Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
OLEH:
Sitti Nurjannah (P102211003)
Rahma Winahyu Jannata (P102211005)
Andriani (P102211021)
Desi Heriyana (P102211023)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah tentang “Interprofessional dalam Pelayanan Kesehatan”. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga kesehatan adalah professional dengan berbagai keterampilan
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berfokus
pada kesehatan pasien (Frenk et al., 2010). Di era globalisasi ini, tenaga
kesehatan dituntut untuk menyediakan layanan kesehatan yang prima dan
berkualitas (Kenda, C.et al., 2011). Sistem kesehatan di seluruh dunia saat
ini sedang mengalami kondisi krisis (Frenk et al., 2010).
Distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata berdampak terhadap
layanan kesehatan yang terfragmentasi (IOM, 2011). Kondisi ini
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan akan layanan kesehatan di
daerah tertentu. Jika masalah ini tidak segera diatasi, akan menjadi
penghalang utama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) (Noguchi, I., 2014).
Pemerintah di seluruh dunia mencari solusi inovatif dan
transformasi sistem yang akan memastikan pasokan, pemerataan, dan
distribusi tenaga kerja kesehatan yang sesuai (IOM, 2011). Salah satu solusi
yang menjanjikan adalah penerapan kolaborasi interprofesi (Reeves et al.,
2007). Menurut Canadian Interprofessional Health Collaborative (CIHC)
(2010) kolaborasi interprofesi terjadi ketika professional kesehatan
bekerjasama dengan rekan kerja, profesi lain, pasien dan dengan keluarga
mereka.
B. Rumusan masalah
A. Pengertian
Interprofessional education atau disingkat dengan IPE adalah
sebuah inovasi yang sedang di eksplorasi dalam dunia pendidikan profesi
Kesehatan. Interprofessional education merupakan suatu proses di mana
sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki perbedaan
latar belakang profesi melakukan pembelajaran bersama dalam periode
tertentu berinteraksi sebagai tujuan yang utama serta untuk berkolaborasi
dalam upaya promotive, preventif, kuratif, rehabilitatif dan jenis pelayanan
kesehatan yang lain.
Berdasarkan WHO (2010) tenaga kesehatan tidak cukup lagi untuk
sekedar bersikap professional dalam iklim globalisasi seperti saat ini tenaga
kesehatan juga harus bersikap interprofessional tenaga kesehatan sehingga
mampu:
1. Menghadapi tantangan bagi subsistem profesi kesehatan
2. Memberdayakan sistem kesehatan
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat
KESIMPULAN
Peran Interprofesional Education maupun Interprofesional Kolaborasi
sangatlah dibutuhkan dimanapun kita berada. Berkaca dari pengalaman
dalam dunia kesehatan saja yang sangat tergantung pada prinsip IPE dan
IPC, dimana tidak hanya antar petugas kesehatan saja namun dalam
memberikan perawatan antar petugas kesehatan juga membutuhkan disiplin
ilmu lainnya seperti bagian teknik dalam menemukan dan juga mendukung
alat-alat kesehatan maupun pengelolaan limbah rumah sakit, system
informasi yang juga menjadi pendukung dalam penulisan ataupun
penyusunan dokumen rahasia rumah sakit dengan menggunakan program
Informatika yang mumpuni. Selain itu juga petugas kesehatan akan sangat
membutuhkan disiplin ilmu dalam bidang manajemen untuk mengatur dan
juga menjalankan fungsi manajemen baik di rumah sakit maupun di
komunitas. Hal diatas membuktikan bahwa baik Interprofesional Education
maupun Interprofesional Kolaborasi merupakan hal yang sangat penting
untuk dapat dipelajari dan diberikan sebagai bekal bagi mahasiswa sebagai
calon pemimpin di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, Fitriah dkk. “Persepsi dan Kesiapan Mahasiswa Profesi Kesehatan tentang
Interprofessional Education (IPE) di Universitas Airlangga” Indonesian
Midwifery and Health Sciences Journal Vol. 1 No. 3 2019. https://e-
journal.unair.ac.id/IMHSJ/article/view/27903/14718 (Diakses 29 Agustus
2021)
Gaghauna Mediana Eunike Eirene “Peran Fungsi Interprofesional Education (IPE)
dan pelaksanaan Interprofesional Collaboration (IPC) Dalam Pendidikan
Kesehatan melalui perspektif Keperawatan Kritis” 1 VOL 2. No. 1 2021
Imallah Nur Rosiana dan Yuni Kurniasih “Interprofessional Collaboration and
Burnout Nurses in Hospital” Vol 4 No 1, February 2021/ page 56-61
Morato Davidz Grace Amaze, et al “Literature Review: Efektivitas
Interprofessional Education (IPE) terhadap Peningkatan Kemampuan dan
Kompetensi antar Profesi Kesehatan” Volume 12, Nomor 2, Tahun 2021,
hlm 322-329
Purba Veronika Yunis “Komunikasi Interprofessional Sebagai Upaya
Pengembangan Kolaborasi Interprofesi di Rumah Sakit” Vol 1 No 1, Mei
2018
Ratni,Ijang Budiana, 2020 “Implementasi Praktik Kebidanan Menurut Undang
Undang Nomor : 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan Di Kota Tasikmalaya”.
ISBN: 978-602-6697-66-0
Riduan, Fahmi dkk. “Gambaran Kesiapan Mahasiswa dalam Mengikuti
Pembelajaran dengan Pendekatan Interprofesional Education (IPE) dan
Interprofesional Collaboration (IPC) di Universitas Sari Mulia
Banjarmasin” Proceeding of Sari Mulia University Nursing Nation Seminar.
2021.
Risnah “Literatur Review: Aplikasi Model Health Care System Dalam
Interprofessional Collaboration Pada Penanganan Gizi Buruk” EDISI 12
VOLUME (2) 2021
Triana, Neny. 2018. “Interprofessional Education di Institusi dan Rumah Sakit”.
Yogyakarta: Deepublish.
Sulistyowati Endah “Interprofessional Education (IPE) Dalam Kurikulum
Pendidikan Kesehatan Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan
Maternitas” Jurnal Kebidanan, 8 (2), 2019, 12