Kelas :
PETUNJUK KERJA :
1. Bacalah Materi system saraf manusia berikut !
2. Lihat dan perhatikan website video pada materi berikut !
3. Bacalah pertanyaan pada lembaran tugas berdasarkan materi dan website
system saraf tersebut !
4. Jawablah pertanyaan pada tugas tersebut dengan menulis jawabannya pada
kertas folio !
5. Kirimkan foto jawabanmu (folio) lalu kirim ke email : evadayanti29@gmail.com
Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangt kompleks dan khusus.
Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ.
Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang
akan diberikan oleh tubuh. Rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh seperti
cahaya, gravitasi, suhu, panas, dan dingin.
Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, sakit,
nyeri, dan sebagainya. Untuk bereaksi terhadap rangsangan tersebut tubuh kita
memerlukan tiga komponen, yaitu reseptor sebagai penerima rangsangan, sistem saraf
sebagai penerima, pengolah, dan penerus hasil olahan rangsangan ke efektor, dan
efektor sebagai sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua, yaitu sistem saraf
aferen dan sistem saraf eferen.
Dendrit
Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan perpanjangan atau
percabangan dari badan sel. Dendrit seperti halnya ranting pada pohon yang
merupakan percabangan dari dahan pohon.
Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di dalam dendrit. Dendrit
berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area untuk menerima sinyal dari sel
saraf lain. Dendrit juga berfungsi untuk menghantarkan sinyal ke badan sel.
Akson
Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk
kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi
untuk mengantarkan rangsang dari atau ke badang s
Microglia
Microglia merupakan sel pendukung yang ukurannya paling kecil namun jumlahnya
melimpah di CNS. Sel ini bersifat phagosit yang memakan microorganisme
penggganggu dan sel-sel saraf yang telah mati.
Ependyma
Ependyma terdapat pada ventricle otak dan spinal cord (sum-sum tulang belakang).
Oligodendrit
Oligodendrit memiliki bentuk seperti Astrocytes, namun dengan percabangan yang lebih
sedikit. Oligodendrit berfungsi untuk membentuk selubung myelin (myelin sheaths)
pada susunan saraf tepi (peripheral nervous system = PNS).
Satelite Cell
Merupakan sel pendukung yang berada di sekeliling badan sel pada susunan saraf tepi.
Schwan Cell
Schwan cell membentuk selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan saraf pusat
(central nervous system = CNS). Fungsi myelin adalah untuk mempercepat
penghantaran sinyal pada axon. Sambungan antara dua sel schwan (myelin) disebut
nodes of Ranvier.
Ini berisi sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Bersama-sama dengan sistem saraf perifer memiliki peran fundamental dalam kontrol
perilaku. SSP adalah yang terkandung dalam dorsal rongga, dengan otak di dalam
rongga tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang.
Otak dan sum-sum tulang belakang ini merupakan organ yang sangat lunak dan
memiliki fungsi yang sangat penting bagi semua proses yang ada dalam tubuh
sehingga membutuhkan perlindungan. Selain dilindungi oleh tengkorak dan ruas- ruas
tulang belakang,
1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak
sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan
dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat
rongga epidural.
2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-
labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis;
semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput
arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya
kerusakan mekanik.
3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan
lipatan-lipatan permukaan otak.
Pada otak dan sum-sum tulang belakang, terdapat dua substansi, yaitu substansi
grissea dan substansi alba. Subtansi grissea memiliki warna abu-abu karena tersusun
oleh badan sel dari sel saraf. Sedangkan substansi alba memiliki warna putih, karena
tersusun oleh serabut-serabut saraf.
Walaupun keduanya memiliki substansi yang sama, namun berbeda dalam hal
susunannya. Pada otak substansi grissea terdapat pada bagian korteks dan substansi
alba terdapat pada bagian tengah. Sedangkan pada sum-sum tulang belakang,
substansi grissea terdapat pada bagian tengan yang membentuk seperti kupu-kupu dan
substansi alba terdapat pada bagian korteks.
Saraf Otak
Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi yang kompleks,
seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya. Besar otak kurang lebih
dua genggaman tangan dengan berat kurang lebih 1500 gram.
o Midbrain
Midbrain merupakan bagian brainstem yang penting. Midbrain terletak diantara
diencephalon dan pons. Midbrain merupakan tempat untuk relay impuls dari cerebral
cortex ke pons dan spinal.
o Pons
Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan medula oblongata.
Pons berfungsi jembatan yang menghubungkan antara brainstem dan cerebelum. Pons
ini merupakan pengontrol proses pernapasan
o Medula Oblongata
Medul oblongata merupakan bagian dari brainstem yang berbentuk kerucut dan
mengandung banyak serabut saraf. Bagian ini merupakan pusat pengaturan detak
jantung, tekanan darah, pernapasan, menelan dan muntah.
Diencephalon
Diencephalon membentuk pusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh belahan otak.
Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus.
o Thalamus
Thalamus berbentuk seperti telur dan merupakan struktur yang berpasangan. Sebesar
80 % dari diencephalon adalah thalamus. Thalamus berfungsi sebagai relai bagi semua
sensori pada celebral cortex. Selain itu, thalamus juga berperan dalam
menginterpretasikan impuls sensorik.
o Hypothalamus
Hypothalamus merupakan bagian bawah dari diencephalon. Bagian ini sangat penting
dalam pengeturan fungsi autonom. Bersama dengan sistem limbic, hypothalamus
berperam dalam pengaturan emosi. Hypothalamus juga mampu mensekresikan
regulatory hormon. Hypothalamus juga mengendalikan rasa lapar, haus, tudur bangun
dan ritme biologis lainnnya.
o Epithalamus
Epithalamus merupakan bagian terkecil dari posterior dan superiorthalamus. Pada
epithalamus terdapat pineal gland yang merupakan bagian dari kelenjar endokrin.
Kelenjar ini mensekresikan melatonin untuk mempersiapkan diri pada siklus tidur dan
bangun.
Cerebelum
Cerebelum biasa disebut otak kecil. Bagian ini terletak di bagaian belakan kepala dan
dekat dengan bagian leher ujung atas. Namun dengan bentuk yang kecil jika
dibandingkan dengan otak besar, cerebelum memiliki fungsi yang sangat penting.
Cerebelum berfungsi untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan.
Sistem Limbik
Sistem limbik terletak di otak tengah, yaitu pada celebral cortex, thalamus, dan
hypothalamus. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala,
hipocampus dan korteks limbik.
Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon,
memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang,
metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tidak tersentuh oleh indera. Sitem
inilah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta
dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai “Alam Bawah Sadar” atau
ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang
dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat
duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan
kejujuran.
Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada
3 buah pleksus yaitu sebagai berikut:
Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian
leher, bahu, dan
Pleksus brachialis mempengaruhi bagian
Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
TUGAS SISWA
1. Perhatikan gambar struktur otak berikut ! Berilah keterangan sesuai nomor pada
gambar tersebut !
2. Jelaskan fungsi setiap bagian otak tersebut !