Anda di halaman 1dari 57

neuroanatomi

Dr dinik wuryani sps


Otak dilindungi oleh???
S=SKIN C=dense
CONNECTIVE tissue Kranium
A=galea APONEUROTICA
L=LOOSE connective tissue
P=PERIOSTEUM
Selaput pelindung otak
Central Nervous System

 central nervous sistem terdiri dari 2 bagian :


 1. otak
 2. medula spinalis.
 Berat otak 1.3 -1,4 kg
 Otak mengandung 100 milyar neuron dan triliun sel glia
 Spinal cord beratnya 35-40 gram dengan panjang 42-45 cm
dalam columna vertebra yang panjangnya 70 cm
Divisions of the Nervous System
 Telencephalon
 Diencephalon
 Mesencephalon
 Metencephalon
 Myelencephalon
Telencephalon
Diencephalon
Mesencephalon
Metencephalon
Myelencephalon
Cerebral Cortex
 Fungsi ;
 berpikir
 Gerakan volunter
 berbahasa
 Persepsi
 reasoning

 Kortek adalah lapisan terluar otak tebalnya bervariasi 2-6


mm
 Cortek serebri kanan dan kiri dihubungkan oleh korpus
kalosum
SEREBRUM
 Merupakan bagian terbesar otak
• Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
• Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalam dan
dihubungkan kembali oleh corpus callosum
 Terbagi menjadi bagian2 : LOBUS
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
Fungsi lobus otak
 Frontal
 Perencanaan
 Kemampuan berbicara
 Gerakan
 Emosi
 Problem solving, reasioning
 Parietal
 Gerakan
 Orientasi
 Pengenalan
 Persepsi terhadap rangsangan
 Occipital
 Proses penglihatan
 Temporal
 Pengenalan rangsangan pendengaran
 Memori
 berbicara
 Auditory Association Area:
 Memproses rangasangan komplek pendengaran , mendeteksi asal suara dan
kualitas suara.
 Broca's Area:
 Memproduksi pembicaraan dan artikulasi.
 Motor Association Cortex:
 Membantu koordinasi gerakan komplek.
 Prefrontal Cortex:
 Pemecahan masalah, emosi dan pemikiran komplek
 Primary Motor Cortex:
 Membantu inisiasi gerakan volunter.
 Primary Somatosensory Cortex:
 Menerima informasi sensoris dari seluruh tubuh.
 Sensory Association Area:
 Memproses informasi multisensori.
 Visual Association Area:
 Membantu memproses informasi penglihatan komplek.
 Visual Cortex:
 Menerima stimulus penglihatan sederhana
Cerebellum
 Fungsi :
 Gerakan
 Keseimbangan
 Postur
 Cerebelum berasal dari kata latin yang artinya otak kecil
 Serebelum terletak dibelakang brainstem
 Serebelum terdidiri dari beberapa hemisfere dan dikelilingi
oleh kortek
Brain stem
 Fungsi:
 Bernapas
 Mengatur denyut nadi
 Mengatur tekanan darah
 Terletak diantara talamus dan medula spinalis
 Terdiri dari : medula, pons, tectum,formasio retikularis dan
tegmentum.
 Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
 Pons – menyampaikan sinyal dari serebrum ke serebelum
Hypothalamus

 Fungsi:
 Mengatur suhu tubuh
 Emosi
 Mengendalikan rasa lapar
 Mengendalikan rasa haus
 Mengatur irama circadianterletak pada dasar otak besar,
beratnya 1/300 otak
Thalamus
 Fungsi:
 Proses sensoris
 Gerakan
 Talamus menerima informasi sensoris kemudian
mengirimkan ke kortek serebri dan mengirimkan informasi
dari otak kebagian otak lain dan medula spinalis
Limbic System

 Fungsi:
 Mengendalikan emosi
 Memori
 terdiri dari : amigdala, hipocampus, mamilari body, dan girus
cingulat
Hippocampus

 Fungsi:
 Belajar
 Memory .
Basal Ganglia
 basal ganglia terdiri dari :
 globus pallidus, nucleus caudatus, nucleus subthalamic,
putamen and substantia nigra,
 Penting dalam mengkordinasikan gerakan
Midbrain
 Functions:
 Vision
 Audition
 Eye Movement
 Body Movement
 The midbrain includes structures such as the superior and
inferior colliculi and red nucleus. There are several other
areas also in the midbrain.
CAIRAN SEREBROSPINAL
 Disekresi oleh pleksus
khoroid ke ventrikel2 di
otak
 Sebagai penahan
goncangan
 Tempat pertukaran nutrien
antara darah dan sistem
saraf
 Bisa Digunakan untuk
deteksi penyakit meningitis
 4 ventrikel:2 lat, tertius,
quartus
Pendarahan Otak :
2 arteri utama: A.karotis interna & A.vertebralis----
Sirkulus Willis: cabang kortikal-sentral---stroke( “cerebrovascular accident”) bisa
hemoragik / non hemoragiik
Lanj,,,,
 A serebri ant : bjalan k depan & medial, menyuplai area
tungkai gyrus precentralis
 A serebri media : bjalan k lateral dlm sulcus lateralis.
Menyuplai semua area motoris kecuali area tungkai
 A serebri post : masing2 sisi melengkung ke lateral &
belakang d sekeliling mesensefalon. Menyuplai kortex visual
The somatic nervous system

 Terdiri dari serabut saraf perifer yang mengirim rangsangan


sensoris ke sistim saraf pusat dan diproyeksikan ke serabut saraf
motorik di otot skelet.
 Sel body terletak di otak dan spinal cord dan diproyeksikan secara
langsung ke otot skelet.
Autonomic Nervous System

 The autonomic nervous system terdiri dari :


 - sistim saraf simpatik
 - sistim saraf parasimpatis
 - sistim saraf enterik
 Sistim saraf otonom mengontrol otot polos viseral dan
kelenjar
 Preganglion terletak di otak dan medula spinalisdan post
ganglion terletak di target organ
 Saraf enterik menginervasi viseral ( gastrointestinal,,
pankreas dan gall bladder
Substansi abu2/gray matter (1)
• Gray Matter
– Bentuk huruf “H” di lapisan
dalam
– Kanal tengah = pada gray
commissure
– Tanduk posterior/dorsal
– Tanduk anterior/ventral
• Terdiri atas
– Badan sel
– Akson tak bermyelin
– Dendrit
– Saraf glia
SUMSUM TULANG BELAKANG
 = Medula spinalis
 Berawal dari medula oblongata ke arah kaudal mll
foramen magnum, berakhir diantara vertebra L1 dan
L2
 Penghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer (PNS)
 Berperan langsung dalam proses/
gerak refleks
 Mengandung 31 psg saraf spinal
SUMSUM TULANG BELAKANG
 Serviks
 Thoraks
 Lumbal
 Sakral
 Koksigeal
 Penebalan serviks +
lumbal
 Kauda equina
 Konus medullaris
 Filum terminale
SISTEM SARAF PERIFER
 31 pasang saraf spinal (serabut motorik,
sensorik menyebar pada ekstremitas &
dinding tubuh)
 12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja,
sensorik saja, atau campuran keduanya
menyebar di daerah leher & kepala)
Saraf Spinal
 Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks,
toraks, lumbar, dll.)
 Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di
atasnya :
 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8
 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12
 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5
 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5
 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
31 pasang saraf spinal (1)
Saraf kranial (2)
 I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima &
menghantar impuls pada sensasi penciuman
 II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retina
mata
 III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) =
serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.
 III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot
siliaris intrinsik & otot sfingter iris
 V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabut
campuran
 VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik
mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal
Saraf kranial (3)
 VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di
telinga dalam dan mempersarafi pendengaran &
keseimbangan
 IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi
lidah & farings
 X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling
luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di
rongga leher, dada & abdomen
 XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan
serabut vagus
 XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot
intrinsil dan ekstrinsik lidah

Anda mungkin juga menyukai