Anda di halaman 1dari 28

PARKINSON

Dinik Wuryani
Pendahuluan
• Parkinson's disease (also known as Parkinson's, Parkinson
disease or PD) adalah penyakit degeneratif sistim saraf
pusat
• Biasanya yang terganggu adalah fungsi motoris, bicara dan
fungsi lainnya
• Termasuk kelainan movement disorder
• Biasanya mengalami tremor, rigiditas, bradikinesia ,
akinesia
• Gejala parkinson disebabkan menurunnya rangsangan pada
motor cortek di basal ganglia
• Menurunnya produksi dopamin di substansia nigra
• Kronik progresif
KLASIFIKASI :

• Primer atau Idiopatis


• Sekunder atau simtomatis
– Drug induce,paska infeksi,kelainan
metabolik,kelainan struktural, toksin , vascular
• Parkinson plus atau paraparkinson
• Penyakit herediter degeneratif
Parkinson-plus diseases
• - multiple system atrophy (MSA)
• - progressive supranuclear palsy (PSP)
• - corticobasal degeneration (CBD)
• - dementia with Lewy bodies (DLB)
Etiologi ( masih belum jelas ) :
• Infeksi virus konvensional
• Reaksi yang abnormal terhadap virus yang
sudah umum
• Penuaan yang premature dan dipercepat
Patologi :

• Berkurangnya atau tidak dijumpainya melanin


di daerah substansia nigra
• Mikroskopis ditemukan Lewy bodies
patofisiologi
1. ketidakseimbangan jalur langsung dan tidak
langsung
2. ketidakseimbangan antara saraf
dopaminergik dengan saraf kolinergik
ketidakseimbangan jalur langsung
dan tidak langsung
• Bila terjadi hiperaktivitas jalur langsung atau
hipoaktivitas jalur tak langsung timbul
gerakkan hiperkinesia
• Bila terjadi hipoaktivitas jalur langsung dan
hiperaktivitas jalur tak langsung timbul
gerakan hipokinesia
Gejala prodromal
• Tidak khas letih lemah dan gangguan
kepribadian sebelum muncul gejala motorik
• Gejala koordinasi ringan
• Kekakuan padasalah satu tangan
• Tremor intermiten pada 1 jari atau beberapa
jari
• Rigiditas asimetris
Gejala utama

• Tremor
Karena terjadi hambatan di motor neuron gama,
menyebabkan menurunnya control gerakan
motorik halus sehingga terjadi gerakan involunter
• Rigiditas
Karena terjadinya peningkatan tonus pada
antagonis dan protagonis
• Bradikinesia
Karena gangguan intregasi inpuls sensorik optik,
labirin dan proprioseptik di ganglia basalis

Gejala utama

• Rigiditas
• Tremor istirahat
• Bradikinesia
• Reflek postural menghilang
Tremor
• Resting tremor
• Bertambah bila emosi
• Frekuensi 4-6 x / detik
• Pola seperti menghitung koin ( pil Rolling )
• Tremor berawal dari 1 tangan dpat meluas ke
kaki, bibir dan seluruh badan
Rigiditas

• Hipertoni pada seluruh gerakan


• Fenomena roda bergigi
( Cogwhell phenomena )
Bradikinesia
• Gerakan volunter menjadi lambat dan sulit
• Gerakan asosiatif berkurang ( gaya berja
khas
Gerakan spontan berkurang ( wajah seperti
topeng
Sulit bangun dari kursi
Sulit melakukan dua aktivitas bersamaan
Ketidak stabilan postur
• Kurangnya keseimbangan atau kesstabilan
saat berdiri atau berubah posisi badan
• Marche a petit pas gangguan gait
Gejala lainnya
• Sinkenesia berkurang ( lenggang jalan)
• Gangguan cara berjalan ( membongkok langkah
jalan pendek mengeser)
• Mikrografia
• Hipomimia ( muka topeng, kedipan mata
berkurang )
• Dermatitis seboroik
• Bicara monoton
• Sialorrhea ( ngeces )
Diagnosis
• Diperlukan 3 atau lebih kriteria untuk diagnosis definit
parkinson :
– a. Mulai dari satu sisi
– B. Adanya resting tremor
– C. Gejala dan tanda yang progresif
– D. Asimetri menetap pada satu sisi yg terkena waktu
onset lebih berat
– E. Respon yang baik terhadap lepodopa
– F. Timbul korea/diskenesia yg berat saat memakai
lepodopa
– G. Respon lepodopa menetap selama 5 tahun atau lebih
– H. Perjalanan penyakit 10 tahun lebih
Tujuan terapi Parkinson
• Jangka pendek :
Mengurangi atau menghilangkan gejala
dan memulihkan disabilitas fungsional
• Jangka panjang
Mempertahankan efektivitas pengobatan
Terapi
• 1. penanganan suportif
• 2. terapi medikamentosa
• 3. terapi operatif
isi
• 4. terapi rehabilitatif
• 5. kelompok pendukung
Terapi suportif
• Penerangan kepada pasien
• Dorongan emosi
• Konseling profesional ( hukum, finansial,
pekerjaan )
Terapi medikamentosa
• Dengan terapi yang tepat saat ini 50 % pasien
membaik
• Pemilihan obat dilakukan berdasarkan :
• Stadium penyakit
• Munculan klinis
• Usia
• Profil efek samping obat
Terapi operatif
• Dilakukan pada penderita usia muda < 50
tahun
• Masih dapat berjalan tanpa bantuan
• Berespon terhadap terapi anti parkinson
tetapi sering timbul komplikasi pengobatan
• Fungsi luhur masih intake
• Tidak ada gangguan sistemik yang berat
Terapi rehabilitatif
• Disesuaikan dengan kebutuhan pasien
• Terapi fisik
• Terapi okupasi
• Terapi wicara
• Psikoterapi
Diet

• Keseimbangan diet sangat diperlukan untuk


memperbaiki fungsi digestif
• Diet tinggi serat,buah , sayur and plenty of
water
• important to avoid caffeine and alcohol and
iron salts.
• Excessive protein should also be avoided
because affects the absorption of Levodopa.
Alternative Treatments

• Different nutrients have been proposed as possible


treatments of PD; however there is no evidence that
vitamin or food additives improve PD symptoms.[44]
• There is not enough evidence to suggest that
acupuncture, and practice of qigong or tai chi have any
effect on PD symptoms.[45][46][47]
• Fava and velvet beans are natural sources of L-dopa
and are taken by many patients. While they have
shown some effectiveness,[48] their intake is not free
of risks. Life threatening adverse reactions have been
described, such as the neuroleptic malignant syndrome
Faculty for the WE MOVE
Parkinson’s Disease Teaching Slide Set
Mark Stacy, MD Richard B. Dewey, Jr., MD Ali H. Rajput, MD
Barrow Neurological University of Texas Royal University Hospital
Institute Southwestern Medical Saskatoon, Saskatchewan,
Center Canada
Phoenix, Arizona, USA Dallas, Texas, USA

Charles H. Adler, MD, PhD William G. Ondo, MD Lisa M. Shulman, MD


Mayo Clinic Scottsdale Baylor College of Medicine Health Policy Fellow
Houston, Texas, USA U.S. House of
Scottsdale, Arizona, USA Representatives
Washington, DC, USA
Kathleen Albany, PT, MPH Rajesh Pahwa, MD
WE MOVE University of Kansas Celia Stewart, PhD
Medical Center Mount Sinai Medical
New York, New York, Kansas City, Kansas, USA Center
USA New York, New York, USA

Reviewed by the Education Committee of the Movement Disorder Society

www.wemove.org
Faculty for the WE MOVE
Parkinson’s Disease Teaching Slide Set
Mark Stacy, MD Richard B. Dewey, Jr., MD Ali H. Rajput, MD
Barrow Neurological University of Texas Royal University Hospital
Institute Southwestern Medical Saskatoon, Saskatchewan,
Center Canada
Phoenix, Arizona, USA Dallas, Texas, USA

Charles H. Adler, MD, PhD William G. Ondo, MD Lisa M. Shulman, MD


Mayo Clinic Scottsdale Baylor College of Medicine Health Policy Fellow
Houston, Texas, USA U.S. House of
Scottsdale, Arizona, USA Representatives
Washington, DC, USA
Kathleen Albany, PT, MPH Rajesh Pahwa, MD
WE MOVE University of Kansas Celia Stewart, PhD
Medical Center Mount Sinai Medical
New York, New York, Kansas City, Kansas, USA Center
USA New York, New York, USA

Reviewed by the Education Committee of the Movement Disorder Society

www.wemove.org

Anda mungkin juga menyukai