SISTEM
INTEGUMEN
Kulit/integumen
Sebagai pertahanan tubuh melawan mikroba asing
pertahanan eksternal
Organ terbesar dan terluas
Mempunyai susunan serabut saraf yang teranyam
secara halus, berguna untuk merasakan sentuhan
dan melihat perubahan pada kulit
Terdiri dari 2 lapisan :
- Epidermis di sebelah luar
- Dermis di sebelah dalam
Epidermis
Lapisan luar terdiri dari banyak lapisan sel epitel/sel
gepeng
Lapisan bagian dalam terdiri dari sel berbentuk
kubus yang hidup dan cepat membelah diri
Terdiri dari 5 lapis
Stratum Corneum
Terdiri atas banyak lapisan sel tanduk (keratinasi),
gepeng, kering, dan tidak berinti
Sitoplasmanya diisi dengan serat keratin, makin
keluar letak sel, makin gepeng seperti sisik lalu
terkelupas dari tubuh
Sel yang terkelupas diganti oleh sel lain (regenerasi)
Zat tanduk merupakan keratin lunak, hampir tidak
mengandung air karena adanya penguapan air,
elastisnya kecil
Sangat efektif untuk pencegahan penguapan air dari
lapisan yang lebih dalam
Stratum Lucidum
Terdiri dari beberapa lapis sel yang sangat gepeng
dan bening
Membran yang membatasi sel-sel tersebut sulit
terlihat sehingga lapisannya secara keseluruhan
seperti kesatuan yang bening
Lapisan ini ditemukan pada daerah tubuh yang
berkulit tebal
Stratum Granulosum
Terdiri atas 2 – 3 lapis sel poligonal yang agak
gepeng dengan inti di tengah
Sitoplasma berisi butiran (granula) keratohialin atau
gabungan keratin dengan hialin
Lapisan ini menghalangi masuknya benda asing,
kuman, dan bahan kimia masuk ke dalam tubuh
Stratum Spinosum
Terdiri atas banyak lapisan sel berbentuk kubus dan
poligonal
Inti terdapat ditengah
Sitoplasmanya berisi berkas-berkas serat yang
terpaut pada desmosom (jembatan sel)
Seluruh sel terikat rapat lewat serat-serat tersebut
sehingga keseluruhan lapisan sel-selnya berduri
Lapisan ini untuk menahan gesekan dan tekanan
dari luar, tebal
Terdapat didaerah tubuh yang banyak bersentuhan
atau menahan beban dan tekanan: tumit dan
pangkal telapak kaki
Stratum Malphigi/basale
Unsur-unsur lapis taju
Mempunyai susunan kimia yang khas
Inti bagian basal lapis taju mengandung kolesterol
dan asam-asam amino
Merupakan lapisan terdalam dari epidermis yang
berbatasan dengan dermis dibawahnya
Terdiri atas lapisan sel berbentuk kubus atau batang
Desmosom
Merupakan sel induk epidermis yang banyak sekali
terdapat pada membran sel
Sel ini aktif bermitosis sampai orang tersebut
meninggal
Seiring dengan terkelupasnya sel pada stratum
corneum, sel induk (desmosom) menggantinya
dengan yang baru dari bawah
Sejak terbentuk sampai terkelupas umur sel ini
adalah 15 – 30 hari.
Gabungan stratum malphigi, dan stratum spinosum
disebut stratum germinativum.
Gabungan tersebut terletak bergelombang
karena lapisan dermis di bawahnya
membentuk tonjolan yang disebut papila
Batas stratum germinativum dengan
dermis dibawahya berupa lapisan tipis
jaringan pengikat yang disebut lamina
basalis
Pada stratum malphigi, di antara sel
epidermis terdapat melanosit yaitu sel
yang berisi pigmen melanin yang berwarna
coklat dan sedikit kuning
Pada orang berkulit hitam, melanosit
menerobos sampai ke dermis
Melanosit tersebut mempunyai tonjolan
banyak, panjang, halus, dan menyelusup
di antara sel-sel epdermis stratum
germinativum
Semua lapisan epidermis menipis dan
biasanya stratum lusidum
Stratum basale memiliki kulit yang tebal
Sel-sel khusus di Epidermis
Epidermis mengandung 4 jenis sel residen dan
Limfosit T: Melanosit, Keratinosit, Lagerhans, Granstein
2. Kelenjar keringat