Dosen:
Dr. Masyhuri Hamidi, SE, M.Si
Dr. Fajri Adrianto, SE, M.Bus
Oleh:
DERY BERLIAN MARDILA
1710526031
Minggu Ke-9
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
1
Paper I
Title:
Authors:
No Item Rincian
1 Research Gap
2 Research Questions
4 PenelitianTerdahulu
5 Hipotesis
2
7 Definisi Operasional dari
Variabel yang Digunakan
8 Model Penelitian
10 Kesimpulan
3
Paper II
Title:
No Item Rincian
1 Research Gap Perusahaan perkebunan Malaysia, Kumpulan Guthrie Berhad mengeluarkan sukuk
korporasi global pertama, senilai Rp 140 juta, pada tahun 2001. Tahun berikutnya,
Mengapa Pengarang Mengambil Topik ini pemerintah Malaysia meluncurkan sukuk kedaulatan global pertama, senilai USD 600 juta.
Kedua penerbitan publik merek tanah itu mendorong minat yang kuat di antara perusahaan
untuk memasuki pasar sukuk. Sementara beberapa di antaranya bisa dikaitkan dengan
kebijakan promosi pemerintah, kurang dipahami tentang motivasi ekonomi bagi
perusahaan dalam memilih sukuk untuk membiayai investasi mereka
2 Research Questions Mengapa perusahaan dengan biaya agensi yang lebih tinggi dari kas bebas arus dan
investasi lebih rendah lebih suka menerbitkan sukuk daripada obligasi konvensional ?
Tuliskan rumusan masalah
Mengapa perusahaan dengan biaya agensi yang lebih tinggi dari kas bebas arus lebih
menyukai struktur sukuk seperti hutang daripada struktur seperti ekuitas ?
Mengapa perusahaan dengan biaya investasi lebih rendah dari agensi lebih memilih untuk
menjaminkan jaminan dalam kontrak sukuk ?
Mengapa perusahaan dengan biaya lebih rendah dari investasi keagenan lebih suka SPV
untuk penerbitan sukuk ?
3 Teori-Teori yang Digunakan
4 PenelitianTerdahulu 1. Ebrahim et al., (2016) sukuk deter manajerial pengambil-alihan melalui serangkaian
pengaturan kontrak yang mengalokasikan arus kas proyek ke aset-aset dasar. Ini adalah
4
Uraikan minimal 3 penelitianterdahulu akibat dari putusan Islam yang menekankan dokumentasi eksplisit dan lengkap dari
yang dikutip oleh pengarang klaim yang ditangguhkan.
2. John dan John, (1991); Subramanian et al., (2008)Mekanisme kontrak sukuk ini
sekuritisasi aset yang diidentifikasi dengan baik dan pembuatan kontrak yang luas
dilakukan mereka sangat mahir dalam membatasi kebijaksanaan manajemen, karenanya
meminimalkan masalah keagenan.
3. Subramanian et al., (2008)Pemisahan arus kas proyek dari aset pencipta yang sudah ada,
dikombinasikan dengan render kontrak yang ekstensif arus kas dapat diverifikasi ke
pihak-pihak yang berkontrak, meningkatkan insentif pemantauan mereka, karenanya
menghalangi pengambilalihan uang tunai manajerial.
5 Hipotesis H1: Perusahaan dengan biaya agensi yang lebih tinggi dari kas bebas arus dan investasi
lebih rendah lebih suka menerbitkan sukuk daripada obligasi konvensional.
H2: Perusahaan dengan biaya agensi yang lebih tinggi darikas bebas aruslebih menyukai
struktur sukuk seperti hutang daripada struktur seperti ekuitas.
H3: Perusahaan dengan biaya investasi lebih rendah dari agensi lebih memilih untuk
menjaminkan jaminan dalam kontrak sukuk.
H4: Perusahaan dengan biaya lebih rendah dari investasi keagenan lebih suka SPV untuk
penerbitan sukuk.
6 Populasi dan Sampel Penelitian
8 Model Penelitian
10 Kesimpulan
5
12 Kritik Kelompok Anda Terhadap
Paper Ini