PENERBIT ERLANGGA 2
Pentingnya Faktor
Kepemimpinan dalam
Manajemen Strategik
• Pemimpin:
Sosok yang paling bertanggung jawab mengantarkan
organisasi mencapai visi dan misi, melalui
– strategi,
– struktur,
– sistem,
yang paling efektif.
PENERBIT ERLANGGA 4
Memimpin Para Pemimpin:
Superleader
• Superleader:
Pemimpin yang (dalam lingkup kerjanya) memimpin
organisasi besar, yang di dalamnya terdapat para
pemimpin lain.
PENERBIT ERLANGGA 9
Kecerdasan Pemimpin
• Rahasia kesuksesan para pemimpin besar:
Mereka bukan hanya tinggi dalam kecerdasan
intelektual (IQ), melainkan juga
– AQ (adversity quotient)—Kemampuan membuat hidup
tetap optimis dalam menghadapi masalah.
– EQ (emotional quotient) —Kemampuan sadar diri, agar
sensitif dalam masalah sosial dan mampu hidup bersama.
– SQ (spiritual quotient) —Kemampuan menggerakkan diri
untuk suatu makna, selalu terkait dengan yang tak terbatas.
PENERBIT ERLANGGA 14
Peran Kepemimpinan
1. Kapten (Captain) 6. Group Dynamizer
2. Dokter (Doctor) 7. Change Agent
3. Eksekutor 8. Entrepreneur
4. Ahli Strategi 9. “Corporate” Steward
5. Pelatih (Coach) &
Pembimbing
(Counselor)
PENERBIT ERLANGGA 16
Pemimpin & Pengikut
• Tanpa dukungan optimal, pemimpin akan
menghadapi aneka persoalan kompleks yang timbul
dari dirinya.
• Dalam organisasi, peran pengikut adalah sebagai
– Strategic implementor,
– Leader,
– Source of information,
– Feedback provider,
– Friend and partner.
2. Cementing
Masing-masing pihak berusaha mempererat hubungan,
baik dari aspek organisasi maupun aspek pribadi.
PENERBIT ERLANGGA 22
Siklus Organisasi
• Siklus kehidupan organisasi, secara umum:
1. Pembentukan
2. Pertumbuhan
3. Kedewasaan
4. Penurunan
PENERBIT ERLANGGA 25
Pola & Kepemimpinan
• Pola artinya sistem atau cara kerja.
• Pola kepemimpinan bergantung kepada faktor-
faktor yang berasal dari:
– Sang pemimpin atau manajer itu sendiri
– Pengikut
– Situasi
PENERBIT ERLANGGA 29
Pengembangan Kepemimpinan
• Program pengembangan kepemimpinan dirancang
untuk melahirkan pemimpin-pemimpin kompeten
dan dinamis.
– Sayangnya, program ini acap kali gagal, karena:
• Tidak koherennya antarbagian dan fungsi
• Tidak selaras dengan sasaran strategis organisasi
• Pengukuran efektivitas pengembangan kepemimpinan itu sendiri
• Kurangnya dukungan, akuntabilitas, dan keterampilan
PENERBIT ERLANGGA 32
Kewaspadaan Pemimpin
• Salah satu sifat pemimpin yang baik adalah waspada:
– Terhadap kondisi lingkungan sekitar,
yang kian kompleks dan berubah dengan cepat.
– Terhadap arus informasi yang begitu cepat dan deras,
yang kerap mengubah nasib perusahaan dalam waktu
sekejap.
PENERBIT ERLANGGA 36
Mengambil Keputusan
• Dalam mengambil keputusan hendaknya setiap
orang senantiasa:
– Menggunakan akal budinya
– Berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki
– Arif dan tajam dalam pikiran
– Cerdas dan hati-hati apabila menghadapi kesulitan
– Berpikir dan bertindak layaknya seorang filsuf,
meski bukan seorang ahli filsafat
Faktor-faktor Penggunaan
• Empat faktor yang memungkinkan digunakannya
intuisi dalam mengambil keputusan:
1. Masalah
2. Keputusan
3. Konteks
4. Karyawan
Pengembangan
• Pengembangan intuisi mensyaratkan
– pengalaman,
– jejaring,
– kecerdasan emosional,
– toleransi,
– rasa ingin tahu,
– batas.