NAMA : TIRSA TAPPI

NIM : 6160301180107

KELAS :A

MK : PERPAJAKAN 2

MID TES

I. PILIHAN GANDA

1. C

2. A

3. D

4. B

5. D

6. A

7. B

8. B

9. C

10. B

II. SOAL ESSAY

1. DPP = 110/100 X Rp 25.000.000 = Rp 27.500.000

Rp 25.000.000 – Rp 2.500.000 = Rp 22.500.000
PPH 22 = 1,5% X Rp 22.500.000 = Rp 337.500
2. Harga impor caiaran = US $ 1.800
CIF sebesar = US $ 1.800
CIF (dalam Rupiah) = US $1.800 X Rp 14.300 = Rp 25.740.000
BEA masuk = 25% X Rp 25.740.000 = Rp 6.435.000
 Nilai impor Rp 32.175.000
Jadi, PPH Pasal 22 oleh direktorat jendral BEA dan Cukai jika PT Sejahtera memiliki
API = 2,5% X nilai impor
= 2.5% X Rp 32.175.000
= Rp 804.375
3. Dik: PT Sejahtera melakukan transaksi pembelian kertas : Rp 10.000.000
PPH = 0,1% X Rp 10.000.000
= Rp 10.000
4. Dik : sewa kantor = Rp 50.000.000
PPH 23 = 2% X Rp 50.000.000
= Rp 1.000.000
5. Dik: imbalan jasa CV Lang Pratama = Rp 15.000.000
PPH 23 = 2% X Rp 15.000.000
= Rp 300.000

Kredit pajak PT Sejahtera = Rp 337.500 + Rp 804.375 + Rp 10.000 + Rp 1.000.000 +

Rp 300.000 = Rp 2.451.875

III. SOAL KASUS

A. PPH 21
Gaji pokok Rp 170.000.000
Tunjangan jabatan Rp 17.000.000
Tunjangan makan Rp 15.000.000
Tunjangan transport Rp 12.000.000
THR Rp 14.000.000
Iuaran pensiun (Rp 200.000)

Penghasilan neto Rp 227.800.000

PTKP Tahunan
Wajib pajak Rp 54.000.000
Kawin/Istri Rp 5.400.000
Tanggungan anak Rp 5.400.000 (Rp 64.800.000)
 Penghasilan kena pajak Rp 163.000.000

PPH 21 terutang:
5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15 x Rp 113.000.000 = Rp 16. 950.000
= Rp 19.450.000

B. 1. TIDAK DIPOTONG karena kurang dari Rp 450.000

2 PPH 21 = 50% X 5% X Rp 15.000.000
= 0,025 X Rp 15.000.000
= Rp 375.000
3. TIDAK DIPOTONG karena kurang dari Rp 450.000
4. PPH 21 = 50% X 5% X Rp 5.000.000
= 0,025 X Rp 5.000.000
= Rp 125.000