pedoman untuk

analisis kasus

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari lampiran, Anda harus dapat melakukan hal berikut:
1. Menjelaskan metode kasus untuk mempelajari konsep manajemen
strategis. 2. Identifikasi langkah-langkah dalam mempersiapkan analisis
kasus tertulis yang komprehensif. 3. Jelaskan bagaimana memberikan
presentasi analisis kasus lisan yang efektif. 4. Diskusikan kiat-kiat
khusus untuk melakukan analisis kasus.

385
386 Strategis Manajemen
 t ia Tujuan dari bagian ini adalah untuk membantu Anda menganalisis kasus strategis manajemen. banyak sekali

pedoman dan saran disajikan serta langkah-langkah untuk diikuti. Pastikan untuk menggunakan
situs web penulis (www.strategyclub.com), yang menyediakan contoh analisis kasus, contoh
presentasi, video penulis, pembaruan kasus dan bab, dan terutamasiswa excel gratis
templat.

Apa yang dimaksud dengan kasus Manajemen Strategis?

kasus strategis manajemen menggambarkan kondisi eksternal dan internal organisasi dan
menimbulkan isu-isu mengenai perusahaan visi, misi, strategi, tujuan, dan kebijakan. Sebagian besar
informasi dalam kasus manajemen strategis adalah fakta yang mapan, tetapi beberapa informasi mungkin
berupa opini, penilaian, dan keyakinan. Kasus manajemen strategis lebih komprehensif daripada
yang mungkin Anda pelajari di kursus lain. mereka umumnya mencakup deskripsi
penting internal (manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian
dan pengembangan (r&D), sistem informasi manajemen) dan isu-isu eksternal. sebuah kasus menempatkan
Anda di tempat kejadian dengan menggambarkan situasi perusahaan di beberapa titik waktu.strategis
Kasus manajemenditulis untuk memberi Anda latihan menerapkan konsep manajemen strategis.
metodekasus untuk mempelajari manajemen strategis sering disebut learning bydoing.

pedoman untuk Mempersiapkan analisis kasus

Kebutuhan akan Kepraktisan Tidak
ada kasus yang lengkap, dan tidak ada kasus yang memberi Anda semua informasi yang Anda
butuhkan untuk melakukan analisis dan membuat rekomendasi. demikian pula, di dunia bisnis,
ahli strategi tidak pernah memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan: informasi mungkin tidak
tersedia atau terlalu mahal untuk diperoleh, atau mungkin membutuhkan terlalu banyak waktu untuk mendapatkannya. Jadi, dalam
menganalisis
kasus, lakukan apa yang dilakukan ahli strategi setiap hari—buat asumsi yang masuk akal tentang hal-hal yang tidak diketahui,
lakukan
analisis yang tepat, dan buat keputusan. Bersikaplah praktis. Misalnya, dalam melakukan
analisis keuangan yang diproyeksikan, buat asumsi yang masuk akal dan lanjutkan untuk menunjukkan dampak apaAnda terhadap
yang diharapkan dari rekomendasiposisi keuangan organisasi. hindari mengatakan,
"Saya tidak punya cukup informasi." selalu melengkapi informasi yang diberikan dalam kasus dengan
internet dan penelitian perpustakaan.

Kebutuhan untuk Pembenaran

Tidak ada satu solusi terbaik atau satu jawaban yang benar untuk suatu kasus, jadi penting untuk memberikancukup
alasan yanguntuk rekomendasi Anda. di dunia bisnis, ahli strategi seringkali tidak tahu
apakah keputusan mereka benar sampai sumber daya telah dialokasikan dan dikonsumsi. maka seringkali sudah
terlambat untuk membalikkan keputusan. oleh karena itu, dalam proyek Anda, berikan alasan yang kuat untuk rekomendasi Anda,
dari
awal hingga akhir presentasi tertulis atau lisan Anda.

Kebutuhan akan Realisme

menghindari merekomendasikan tindakan di luar kemampuan organisasi. Jadilah realistik. tidak ada
organisasi yang mungkin dapat mengejar semua strategi yang berpotensi menguntungkan perusahaan. memperkirakan
berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk melaksanakan rekomendasi Anda. Tentukan apakah utang,
saham, atau kombinasi utang dan saham dapat digunakan untuk memperoleh modal. PastikanAnda
saranlayak. Jangan menyiapkan analisis kasus yang menghilangkan semua argumen dan informasi yang
tidak mendukung rekomendasi Anda. melainkan, menyajikan keuntungan dan kerugian utama
dari beberapa alternatif yang layak. cobalah untuk tidak melebih-lebihkan, stereotip, prasangka, atau
melebih-lebihkan. Berusaha keras untuk menunjukkan bahwa interpretasi Anda atas bukti tersebut masuk akal dan objektif.
 Kebutuhan akan Kekhususan
Jangan membuat generalisasi yang luas seperti, “perusahaan harus mengejarpenetrasi pasar
strategi.” Spesifik dengan mengatakan apa, mengapa, kapan, bagaimana, di mana, dan siapa. Kegagalan untuk menggunakan
spesifik adalah
satu-satunya kelemahan utama dari sebagian besar analisis kasus lisan dan tertulis. Misalnya, dalam
Lampiran • Pedoman CAse AnAlysis 387

audit, katakan, “rasio perusahaan saat ini turun dari 2,2 pada tahun 2015 menjadi 1,3 pada tahun 2016, dan ini dianggap
sebagai kelemahan utama”, bukan “kondisi keuangan perusahaan buruk." Tetapi ingat dari apa
yang telah Anda baca bahwa faktor eksternal dan internal yang dipilih harus “dapat ditindaklanjuti” sejauh
mungkin, dan rasio keuangan secara umum tidak dapat ditindaklanjuti. daripada menyimpulkan dariStrategis
Matriks Posisidan evaluasi tindakan (SPace) bahwa perusahaan harus defensif lebih spesifik, dengan
mengatakan, “perusahaan harus mempertimbangkan untuk menutup tiga pabrik, memberhentikan 280 karyawan, dan melepaskan
diri dari divisi kimianya, untuk penghematan bersih sebesar $20,2 juta pada tahun 2017.” Gunakan rasio, persentase,
angka, dan perkiraan dolar. Pengusaha tidak menyukai hal-hal umum dan ketidakjelasan.

Kebutuhan akan Orisinalitas

Tidak selalu merekomendasikan tindakan yang direncanakan perusahaan untuk diambil atau benar-benar
dilakukan, bahkan jika tindakan tersebut menghasilkan peningkatan pendapatan dan pendapatan. tujuan analisis kasus adalah
agar Anda mempertimbangkan semua fakta dan informasi yang relevan dengan organisasi pada saat itu, untuk menghasilkan
strategi alternatif yang layak, untuk memilih di antara alternatif tersebut, dan untuk mempertahankan
rekomendasi Anda. Dukung posisi Anda dengan bagan, grafik, rasio, analisis, dan sejenisnya. Jadi diri sendiri.
bandingkan dan kontraskan apa yang Anda rekomendasikan dengan apa yang direncanakan atau sedang dilakukan perusahaan.

Kebutuhan untuk Berkontribusi

Keputusan perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi biasanya dibuat oleh sekelompok
individu daripada oleh satu orang. (Lihatpengambilan keputusan individu versus kelompok
latihandi akhir lampiran ini.) Profesor Anda kemungkinan akan membagi kelas menjaditiga atau
tim yang terdiri dariempat orang dan meminta Anda untuk menyiapkan analisis kasus tertulis atau lisan. Anggota tim, di
kelas atau di dunia bisnis, berbeda dalam keengganan mereka terhadap risiko, perhatian mereka terhadap keuntungan jangka
pendek versus
keuntungan jangka panjang, sikap mereka terhadap tanggung jawab sosial, dan pandangan mereka tentang
globalisasi. tidak ada orang yang sempurna, jadi tidak ada strategi yang sempurna. Bersikap terbuka terhadap pandangan orang
lain
. Jadilah pendengar yang baik dan kontributor yang baik.
profesor Anda dapat meminta seluruh kelas untuk menyiapkan kasus untuk diskusi kelas. Mempersiapkan
kasus untuk diskusi kelas berarti Anda perlu membaca kasus sebelum kelas, membuat catatan mengenai
peluang dan ancaman eksternal organisasi serta kekuatan dan kelemahan internal
, melakukan analisis yang sesuai, dan datang ke kelas siap untuk menawarkan dan membela beberapa spe
rekomendasi cific. Jadilah bersemangat tentang manajemen strategis. Menjadi ketua kelas.

kasus Metode Versus pendekatan kuliah

metode kasus pengajaran melibatkan situasi kelas di mana siswa melakukan sebagian besar
berbicara;profesor Anda memfasilitasi diskusi dengan mengajukan pertanyaan dan mendorong interaksi siswa
terkait ide, analisis, dan rekomendasi. Bersiaplah untuk diskusi di sepanjang
baris "Apa yang akan Anda lakukan, mengapa Anda melakukannya, kapan Anda akan melakukannya, dan bagaimana Anda akan
melakukannya?" Siapkan jawaban untuk jenis pertanyaan berikut:
• Peluang dan ancaman eksternal apa yang paling penting bagi perusahaan?
• Apa kekuatan dan kelemahan utama organisasi?
• Bagaimana Anda menggambarkan kondisi keuangan organisasi?
• Apa strategi dan tujuan perusahaan yang ada?
• Siapa pesaing perusahaan, dan apa strategi mereka?
• Apa tujuan dan strategi yang Anda rekomendasikan untuk organisasi ini? jelaskan
alasanmu. Bagaimana apa yang Anda rekomendasikan dibandingkan dengan apa yang direncanakan perusahaan?
• Bagaimana organisasi dapat mengimplementasikan dengan baik apa yang Anda rekomendasikan?implementasi
 Masalahapa yang Anda bayangkan? Bagaimana perusahaan dapat menghindari atau memecahkan masalah tersebut?

Pemeriksaan Silang
mengambil sikap pada masalah dan mendukung posisi Anda dengan analisis objektif danluar
penelitian. Berusaha untuk menerapkan konsep dan alat manajemen strategis dalam mempersiapkan kasus Anda untuk
diskusi kelas. Carilah argumen dan posisi yang dapat dipertahankan. Dukung pendapat dan penilaian
dengan fakta, alasan, dan bukti. crunch nomor sebelum kelas! Bersedialah untuk menjelaskan
388Manajemen Strategis Anda di

rekomendasidepan kelas tanpa takut akan penolakan. hormati ide orang lain, tetapi
bersedialah untuk menentang pendapat mayoritas ketika Anda dapat membenarkan posisi yang lebih baik.
analisis kasus memberi Anda kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang diri Anda, kolega Anda,
manajemen strategis, dan proses pengambilan keputusan dalam organisasi. imbalan dariini
pengalamanakan tergantung pada upaya yang Anda lakukan. Mendiskusikan kasus di kelas memang mengasyikkan dan
menantang. mengharapkan pandangan yang berlawanan dengan yang Anda hadirkan. Siswa yang berbeda akan memberikan
penekanan
pada aspek yang berbeda dari situasi organisasi dan mengajukan rekomendasi yang berbeda untuk
pemeriksaan dan sanggahan. diskusi pemeriksaan silang biasanya muncul, seperti yang terjadi dalamnyata
organisasi bisnis yang. hindari menjadi pengamat yang diam.

Mempersiapkan Analisis Kasus Tertulis

Selain meminta Anda menyiapkan kasus untuk diskusi kelas, profesor Anda dapat meminta Anda
untuk menyiapkan analisis kasus tertulis. Laporan tertulis umumnya lebih terstruktur dan lebih
rinci daripada presentasi lisan. selalu hindari penggunaan jargon, kata-kata yang tidak jelas atau berlebihan,
akronim, singkatan, bahasa seksis, dan hinaan etnis atau rasial. dan perhatikan ejaan Anda! Gunakan
kalimat dan paragraf pendek serta kata dan frasa sederhana. Gunakan beberapa subpos.
menyusun isu dan ide dari yang paling penting sampai yang paling tidak penting. Gunakan suara aktif
daripada suara pasif untuk semua kata kerja; misalnya, katakan "Tim kami merekomendasikan agar
perusahaan melakukan diversifikasi" daripada "disarankan oleh tim kami untuk melakukan diversifikasi." Gunakan banyak
contoh untuk menambah kekhususan dan kejelasan. tabel, gambar, diagram lingkaran, diagram batang, garis waktu, dan
jenis pameran lainnya membantu mengomunikasikan poin dan ide penting. Kadang-kadang gambar bernilai
seribu kata.

Ringkasan Eksekutif
Profesor Anda dapat meminta Anda untuk memfokuskan analisis kasus tertulis pada aspek tertentu dari
proses manajemen strategis, seperti (1) untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi visi,organisasi yang ada
misi, tujuan, dan strategi; atau (2) untuk mengusulkan dan mempertahankan rekomendasi khusus untuk
perusahaan; atau (3) untuk mengembangkan analisis industri dengan menggambarkan pesaing, produk,
teknik penjualan, dan kondisi pasar dalam industri tertentu. jenis laporan tertulis ini-
kadangkadang disebut ringkasan eksekutif. ringkasan eksekutif biasanya berkisar antara tiga sampai lima
halaman teks, ditambah pameran.

Analisis Tertulis Komprehensif

Jika diminta untuk mengembangkan analisis tertulis yang komprehensif, bayangkan diri Anda sebagai konsultan yang telah
diminta oleh perusahaan untuk melakukan studi lingkungan eksternal dan internal dan untuk
membuat rekomendasi khusus untuk masa depan. Siapkan pameran untuk mendukung rekomendasi Anda
. Sorot pameran dengan diskusi di koran. analisis tertulis yang komprehensif biasanya
sekitar 20 halaman, ditambah 20 pameran. sepanjang analisis tertulis Anda, tekankan bagaimana
strategi yang Anda usulkan akan memungkinkan perusahaan memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Kunjungi
www.strategyclub.com untuk contoh.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Analisis Tertulis Komprehensif

Dalam mempersiapkan tertulis analisis kasus, Anda harus mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di sini, yang berkorelasi
dengan tahapan dalam proses manajemen strategis dan bab-bab dalam teks ini. (catatan—lebih
Langkah-langkah yangrinci, termasuk perincian menit demi menit, diberikan kemudian dalam lampiran ini.)
 Langkah 1 mengidentifikasi visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan yang ada.
Langkah 2 Kembangkan pernyataan visi dan misi untuk organisasi.
Langkah 3 mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi.
Langkah 4 membangun Matriks Profil kompetitif (cPM).
Langkah 5 buat Matriks Evaluasi Faktor (eFe) eksternal.
Langkah 6 mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi.
Langkah 7 menyusun Matriks Evaluasi Faktor (iFe) internal.
Lampiran • Pedoman Analisis Kasus 389

Langkah 8 Siapkan Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-ancaman (SWOt), Matriks

Posisi Strategis dan evaluasi tindakankonsultan Boston
(SPace), Matriks grup(Bcg), Matriks internal-eksternal (yaitu), grand Matriks Strategi, dan
Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM) sebagaimana mestinya. memberikan keuntungan
dan kerugian dari strategi alternatif.
Langkah 9 merekomendasikan strategi khusus dan tujuan jangka panjang. Tunjukkan berapaAnda
biaya rekomendasi. merinci dengan jelas biaya-biaya ini untuk setiap tahun yang diproyeksikan.
bandingkan rekomendasi Anda dengan strategi aktual yang direncanakan oleh perusahaan.
Langkah 10 Tentukan bagaimana rekomendasi Anda dapat diterapkan dan hasil apa yangAnda
dapatharapkan. Menyiapkan rasio yang diperkirakan dan laporan keuangan yang diproyeksikan. Menyajikan
jadwal atau agenda untuk tindakan.
Langkah 11 merekomendasikan tujuan dan kebijakan tahunan yang spesifik.
Langkah 12 merekomendasikan prosedur untuk tinjauan dan evaluasi strategi.

Membuat Presentasi Lisan

Profesor Anda mungkin meminta Anda untuk menyiapkan analisis kasus, secara individu atau sebagai kelompok, dan
mempresentasikan analisis Anda di depan kelas. Presentasi lisan biasanya dinilai pada dua bagian: isi dan
penyampaian. Konten mengacu pada kualitas, kuantitas, kebenaran, dan kesesuaian analisis yang
disajikan, termasuk dimensi seperti alur logis melalui presentasi, cakupan
isu-isu utama, penggunaan spesifik, penghindaran generalisasi, tidak adanya kesalahan, dan kelayakan
rekomendasi. Penyampaian mencakup dimensi seperti perhatian audiens, kejelasan
alat bantu visual, pakaian yang pantas, argumen yang meyakinkan, nada suara, kontak mata, dan
postur. ide-ide hebat tidak ada nilainya kecuali orang lain dapat diyakinkan akan kemampuannya melalui
komunikasi yang jelas. pedoman yang disajikan di sini dapat membantu Anda membuatlisan yang efektif
presentasi. Hadirkan front persatuan saat tampil sebagai tim. selalu katakan "kami melakukan ini dan
itu" dan "kami merekomendasikan ini dan itu," daripada, "saya melakukan rasio keuangan" atau "saya merekomendasikan ini
dan itu." pengenalan ringan atau lucu bisa efektif di awal
presentasi.

Mengontrol Suara Anda,

kecepatan bicara efektif berkisar antara 100 hingga 125 kata per menit. Latih presentasi Anda
dengan keras untuk menentukan apakah Anda berbicara terlalu cepat. individu biasanya berbicara terlalu cepat ketika
mereka gugup. Bernapaslah dalam-dalam sebelum dan selama presentasi untuk membantu diri Anda melambat.
Sediakan secangkir air; berhenti sejenak untuk minum akan membasahi tenggorokan Anda, memberi Anda waktu untuk
mengumpulkan pikiran, mengendalikan kegugupan, memperlambat Anda, dan memberi sinyal kepada hadirin
perubahan topik.
hindari suara monoton dengan memberi penekanan pada kata atau kalimat yang berbeda. Berbicaralah dengan keras
dan jelas, tetapi jangan berteriak. Diam dapat digunakan secara efektif untuk memecahkan suara monoton. Berhenti di
akhir setiap kalimat, daripada menjalankan kalimat bersama-sama dengan dan atau uh.

Mengelola Bahasa Tubuh

Pastikan untuk tidak melipat tangan, bersandar di podium, memasukkan tangan ke dalam saku, atau meletakkan
tangan di belakang. Pertahankan postur lurus, dengan satu kaki sedikit di depan yang lain. Jangan
membelakangi penonton; melakukannya tidak hanya kasar tetapi juga mencegah suara Anda
memproyeksikan dengan baik. hindari menggunakan terlalu banyak gerakan tangan juga. Kadang-kadang, tinggalkan podium atau
 meja
dan berjalan ke arah audiens Anda, tetapi jangan terlalu banyak berjalan. jangan pernah menghalangi pandangan penonton
terhadap
alat bantu visual Anda.
Pertahankan kontak mata yang baik selama presentasi. ini adalah cara terbaik untuk meyakinkan
audiens Anda. tidak ada yang lebih menenangkan bagi pembicara selain melihat anggota
audiens mengangguk setuju atau tersenyum. cobalah untuk menatap mata semua orang setidaknya sekali selama presentasi Anda
, tetapi lebih fokus pada individu yang terlihat tertarik daripada mereka yang tampak bosan. untuk tetap
berhubungan dengan audiens Anda, gunakan humor dan senyum yang sesuai selama presentasi Anda.
tidak ada presentasi yang membosankan!
390 Manajemen Strategis

Berbicara dari Catatan

Pastikan untuk tidak membacakan untuk audiens Anda; melakukan hal itu membuat orang tertidur. Mungkin lebih buruk daripada
membaca
hanya membaca apa yang telah Anda hafal. Jangan mencoba menghafal apa pun. alih-alih, berlatihlah dengan
diam-diam menggunakan catatan. Pastikan catatan Anda ditulis dengan jelas sehingga Anda tidak akan kebingungan
saat mencoba membaca tulisan Anda sendiri. sertakan hanya gagasan utama pada kartu catatan Anda. Simpancatatan
kartudi podium atau meja jika memungkinkan sehingga Anda tidak akan menjatuhkannya atau membuatnya rusak;
berjalan dengan kartu catatan cenderung mengganggu.

Alat Bantu Visual

MembuatPastikan alat bantu visual Anda dapat dibaca oleh orang-orang di belakang ruangan. Menggunakan warna untuk
menyorot item khusus adalah ide yang bagus. hindari menempatkan kalimat lengkap pada alat bantu visual; alih-alih,
gunakan frasa pendek dan kemudian secara lisan menguraikan masalah saat Anda membuat presentasi. umumnya,
tidak boleh ada lebih dari empat hingga enam baris teks pada setiap alat bantu visual. Gunakan heading danjelas
subheading yang. Jangan gunakan banyak selebaran atau audiens Anda mungkin berkonsentrasi pada mereka alih-alih
Anda selama presentasi.

Menjawab Pertanyaan Yang

terbaik adalah mengajukan pertanyaan di akhir presentasi Anda, daripada selama presentasi
itu sendiri. mendorong pertanyaan, dan meluangkan waktu Anda untuk menanggapi masing-masing. menjawab pertanyaan bisa
persuasif karena melibatkan Anda dengan audiens. jika sebuah tim memberikan presentasi,
audiens harus mengarahkan pertanyaan kepada orang tertentu. Selama periode tanya jawab, bersikap
sopan, percaya diri, dan sopan. menghindari tanggapan yang bertele-tele. Jangan bersikap defensif dengan jawaban Anda,
bahkan jika pertanyaan bermusuhan atau konfrontatif diajukan. Tetap tenang selamaberpotensi mengganggu
situasi yang, seperti pemeriksaan silang, mencerminkan kepercayaan diri, kedewasaan, ketenangan, dan komando
perusahaan tertentu dan industrinya. Berdiri selama periode tanya jawab.

tips untuk Sukses dalam analisis kasus

Mahasiswa manajemen strategis yang telah menggunakan teks ini lebih dari 15 edisi menawarkanberikut
tipsuntuk sukses dalam melakukan analisis kasus.
1. Gunakan sumber daya situs web www.strategyclub.com. template siswa excel gratis sangat
berguna seperti contoh analisis kasus PowerPoint.
2. dalam mempersiapkan penilaian eksternal Anda, gunakan database online yang dilanggan olehAnda
perpustakaan perguruan tinggi.
3. buka http://finance.yahoo.com dan masukkan simbol saham perusahaan Anda. juga, masukkanAnda
simbol saham saingan utama perusahaan. Menjadi berpengetahuan tentang tren dan masalah utama dalam
industri Anda.
4. Lihat analisis dan presentasi kasus Anda sebagai produk yang harus memiliki beberapakompetitif
faktoruntuk membedakannya dari analisis kasus siswa lain.
5. Kembangkan pola pikir tentang mengapa, terus-menerus mempertanyakan asumsi danAnda sendiri dan orang lain
pernyataan.
6. Carilah bantuan profesor di bidang khusus lainnya bila perlu, dan sebutkan
namanya dalam presentasi Anda.
7. tujuan analisis kasus adalah untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir jernih dalamambigu dan membingungkan
 situasi yang; jangan frustrasi karena tidak ada satu pun jawaban terbaik.
8. Bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan merumuskan rencana yang wajar, konsisten, dan kreatif; menempatkan
diri Anda pada posisi ahli strategi.
9. Kembangkan kepercayaan diri dalam menggunakan alat kuantitatif untuk analisis.
10. Berusaha keras untuk keunggulan dalam penulisan dan persiapan teknis kasus Anda. Siapkan
bagan, tabel, diagram, dan grafik yang informatif dan rapi.
11. Perhatikan detail.
12. memikirkan implikasi alternatif secara penuh dan realistis. konsekuensi dari
keputusan tidak selalu terlihat. mereka sering mempengaruhi banyak aspek yang berbeda dariperusahaan
operasi.
13. Memberikan jawaban atas pertanyaan mendasar seperti apa, kapan, di mana, mengapa, siapa, dan bagaimana.
Lampiran • Pedoman untuk Analisis Kasus 391

14. Jangan hanya menyebutkan rasio atau angka yang ada. alih-alih, kembangkan ide dan kesimpulan
tentang tren yang mungkin terjadi. Gunakan angka untuk mendukung apa yang direkomendasikan tim Anda.
15. Analisis Anda harus sedetail dan sespesifik mungkin.
16. menekankan bagian rekomendasi dan implementasi Strategi. kesalahan umum yang
dilakukan adalah menghabiskan terlalu banyak waktu pada bagian analisis eksternal atau internal dari makalah atau
presentasi Anda. bagian rekomendasi dan implementasi adalah bagian yang paling penting
.
17. Sepanjang analisis kasus Anda, tekankan bagaimana rencana strategis yang Anda usulkan akan memungkinkan
perusahaan memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
18. Saat bekerja sebagai tim, lakukan sebagian besar pekerjaan secara individu. Gunakan rapat tim sebagian besar untuk
mengasimilasi pekerjaan. pendekatan ini paling efisien.
19. Selama presentasi, pertahankan postur tubuh yang baik, kontak mata, dan nada suara, danproyek
percaya diri. Jangan bersikap defensif dalam kondisi apa pun atau dengan pertanyaan apa pun.
20. Persiapkan analisis kasus Anda sebelum tanggal jatuh tempo untuk memberikan waktu untuk refleksi dan praktik
. Jangan menunda-nunda.
21. Siswa lain akan memiliki kekuatan di bidang fungsional yang akan melengkapi kelemahan Anda
, jadi kembangkan semangat kooperatif yang memoderasi daya saing dalam kerja kelompok.
22. Saat menyiapkan analisis kasus sebagai sebuah kelompok, bagilah menjadi beberapa tim terpisah untuk mengerjakan
analisis eksternal dan analisis internal.
23. Pertahankan selera humor yang baik.
24. memanfaatkan kekuatan masing-masing anggota kelompok; sukarela layanan Anda di
bidang kekuatan Anda.
25. Tetapkan tujuan untuk diri sendiri dan tim Anda; anggaran waktu Anda untuk mencapainya.
26. Menumbuhkan sikap yang mendorong partisipasi dan interaksi kelompok. Jangan terburu-buru
menilai anggota kelompok.
27. Bersiaplah untuk bekerja. akan ada saatnya Anda harus melakukan lebih dari bagian Anda.
menerimanya, dan melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk memajukan tim.
28. Pikirkan analisis kasus Anda seolah-olah benar-benar melakukan ini untuk sebuah perusahaan.
29. untuk mengungkap kekurangan dalam analisis Anda, biarkan satu orang dalam kelompok tersebut secara aktif berperan
sebagaiiblis
pendukung.
30. Jangan menjadwalkan pertemuan kelompok yang terlalu lama; sesi dua jam hampir tepat.
31. Dorong ide-ide Anda cukup keras untuk membuatnya didengarkan, tetapi kemudian berhenti; mendengarkan orang lain dan
mencoba mengikuti alur pemikiran mereka; ikuti alur diskusi kelompok, kenali kapan
Anda harus kembali ke jalurnya.
32. Mengembangkan gaya presentasi kasus yang langsung, tegas, dan meyakinkan; singkat, tepat
, lancar, dan benar.
33. Bersenang-senanglah jika memungkinkan. Mempersiapkan kasing terkadang membuat frustrasi, tetapi nikmatilah selagi
bisa; mungkin perlu beberapa tahun sebelum Anda bermain ceO lagi.
34. menuliskan sesuatu (draf) sesegera mungkin.
35. kerapian adalah nilai tambah yang nyata; analisis kasus Anda harus terlihat profesional.
36. biarkan orang lain membaca dan mengkritik presentasi Anda beberapa hari sebelum Anda mempresentasikannya.
37. Lakukan upaya khusus untuk mengenal anggota kelompok Anda. ini mengarah pada lebih banyak keterbukaan dalam
kelompok dan memungkinkan lebih banyak pertukaran ide.
38. Bersikaplah kritis secara konstruktif terhadap pekerjaan anggota kelompok Anda. Jangan mendominasi diskusi kelompok
. Jadilah pendengar dan kontributor yang baik.
39. sertakan proyek ini di resume Anda saat pekerjaan kelas selesai.
 40. melamar pekerjaan penuh waktu di perusahaan kasus tempat Anda menyiapkan rencana strategis ini.
41. Untuk setiap slide yang Anda tunjukkan dalam presentasi lisan, tunjukkan bagaimana informasi tersebut mendukung
rekomendasi Anda untuk perusahaan.
42. Pastikan bahwa faktor eksternal dan internal utama Anda bersifat kuantitatif, divisi, dan
dapat ditindaklanjuti sejauh mungkin.

Contoh Analisis Kasus Garis Besar

Ada musisi yang bermain luar biasa tanpa catatan dan ada koki yang memasak keajaiban
sepenuhnya tanpa resep, tetapi kebanyakan dari kita lebih memilih pendekatan buku masak yang lebih teratur, setidaknya
dalampertama
upayamelakukan sesuatu yang baru. oleh karena itu, langkah-langkah delapan menit demi menit yang ditunjukkan pada tabel 1
392 Manajemen Strategis

Tabel 1 Garis Besar yang Direkomendasikan untuk Menyampaikan Presentasi Kasus Lisan 27 Menit

i. pengantar (1 menit)
a. perkenalkan diri kalian dengan nama dan jurusan. menetapkan pengaturan waktu kasus dan analisis Anda. Siapkan rencana strategis
Anda untuk tiga tahun mendatang.
B. memperkenalkan perusahaan Anda dan produk atau layanannya; menangkap minat.
C. Perlihatkan garis besar presentasi Anda dan beri tahu siapa yang melakukan bagian apa.

ii. Visi Dan Misi (2 menit)

a. Tunjukkan pernyataan visi dan misi yang ada jika tersedia dari situs web perusahaan, laporan tahunan, atau di
tempat lain. B. Tunjukkan visi dan misi Anda yang “meningkat” dan ceritakan bagaimana dan mengapa itu
berbeda.
C. bandingkan visi dan misi Anda dengan pernyataan pesaing terkemuka.

aku aku aku. Asesmen intern (5 menit)

a. berikan analisis rasio keuangan Anda. Soroti rasio yang sangat baik dan buruk. Jangan berikan definisi rasio dan jangan soroti semua
rasio.
B. Tunjukkan bagan organisasi perusahaan yang ditemukan atau "dibuat berdasarkan jabatan eksekutif". mengidentifikasi jenis grafik
serta aspek baik dan buruk. Kecuali semua laki-laki kulit putih termasuk dalam bagan, nama orang umumnya tidak penting karena
posisi mengungkapkan struktur. C. Presentasikan bagan organisasi Anda yang telah ditingkatkan. memberitahu bagaimana dan
mengapa itu berbeda.
D. Tunjukkan peta penentuan posisi pasar dengan perusahaan dan pesaing. Diskusikan peta berdasarkan strategi yang Anda bayangkan
untuk strategi perusahaan versus pesaing.
e. mengidentifikasi strategi pemasaran perusahaan dalam hal poin baik dan buruk versus pesaing dan dalam terang strategi yang Anda
bayangkan untuk perusahaan.
F. Tunjukkan peta lokasi operasi perusahaan. Diskusikan dalam hal strategi yang Anda bayangkan. Mungkin menunjukkan bagan
analisis rantai nilai. G. Diskusikan (dan mungkin tunjukkan) situs web perusahaan dan halaman Facebook dalam hal poin baik dan
buruk dibandingkan dengan perusahaan saingan. H. Tunjukkan analisis “nilai perusahaan” Anda.
Saya. daftar 20 kekuatan dan kelemahan terpenting perusahaan. membahas faktor-faktor berperingkat tinggi tanpa "membaca" kata demi
kata apa pun. Pastikan faktor internal utama Anda bersifat kuantitatif, divisi, dan dapat ditindaklanjuti sejauh mungkin.
J. Tunjukkan dan sorot Matriks Evaluasi Faktor (iFe) internal Anda.

iV. Asesmen Eksternal (5 menit)

a. mengidentifikasi dan mendiskusikan pesaing utama. Gunakan diagram lingkaran, peta, tabel, atau gambar untuk menunjukkan intensitas
persaingan dalam industri. Buka jalan untuk rekomendasi Anda.
B. Tunjukkan Matriks Profil kompetitif Anda. mencakup 15 faktor dan dua pesaing.
C. Rangkum tren industri utama dengan mengutipStandard & Poor's Survei Industri dan informasi iBiS World. Soroti tren eksternal utama
(ekonomi, sosial, budaya, demografi, geografis, teknologi, politik, hukum, pemerintah, dan lingkungan alam) saat mereka memengaruhi
perusahaan.
D. daftar 20 peluang dan ancaman terpenting perusahaan. Pastikan peluang Anda tidak dinyatakan sebagai strategi. membahas faktor-faktor
yang sangat berbobot tanpa "membaca" kata demi kata apa pun. Pastikan faktor eksternal utama Anda bersifat kuantitatif, divisi, dan
dapat ditindaklanjuti sejauh mungkin.
e. Tunjukkan dan sorot Matriks Evaluasi Faktor (eFe) eksternal Anda.

V. perumusan STRATEGI (7 menit)

a. Tunjukkan dan sorot Matriks SWOt Anda, dengan fokus pada strategi yang pada akhirnya akan Anda rekomendasikan.
B. Tunjukkan dan jelaskan Matriks Ruang Anda. Lebih fokus pada implikasi daripada angka. Strategi harus spesifik; hindari istilah yang
 tidak jelas seperti penetrasi pasar.
C. Tunjukkan Matriks grup konsultan Boston (Bcg) Anda. Lebih fokus pada implikasi daripada angka. Lakukan beberapa Matriks Bcg jika
memungkinkan, termasuk domestik versus global, atau perincian geografis lainnya. Kembangkan produk Bcg jika memungkinkan.
mengomentari setiap matriks sesuai strategi yang Anda rekomendasikan. Kembangkan matriks ini bahkan jika Anda tidak mengetahui
keuntungan per divisi dan bahkan jika Anda harus memperkirakan informasi sumbu. Namun, jangan menebak-nebak tentang sumbu
atau informasi pendapatan/keuntungan.
D. Tampilkan dan sorot Matriks internal-eksternal Anda (yaitu).
e. Tunjukkan dan sorot Matriks Strategi besar Anda.
F. Tunjukkan Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM) Anda. Pastikan untuk menjelaskan strategi Anda. Jangan kembali ke
faktor internal dan eksternal.
G. Presentasikan halaman rekomendasi Anda. ini adalah halaman terpenting dalam presentasi Anda. Spesifik dalam hal strategi dan
perkiraan biaya dari strategi tersebut. Jumlahkan perkiraan biaya Anda. Anda harus memiliki 10 atau lebih strategi. Bagilah strategi
Anda menjadi dua kelompok: (1) Strategi yang sudah ada untuk Dilanjutkan dan (2) Strategi baru untuk Dimulai.
Lampiran • Pedoman Analisis Kasus 393

Vi. PENERAPAN STRATEGI (4 menit)

a. Tunjukkan dan soroti penghasilan per saham/penghasilan Anda sebelum analisis bunga dan pajak (ePS/eBit) untuk mengungkapkan
apakah saham, utang, atau kombinasi adalah yang terbaik untuk membiayai rekomendasi Anda. grafik analisisnya.
B. Tunjukkan proyeksi laporan laba rugi dan neraca Anda. hubungkan perubahan dalam item dengan rekomendasi Anda daripada
mengikuti perubahan persentase historis secara membabi buta. Pastikan untuk menunjukkan perhitungan laba ditahan dan hasil keputusan
ePS/eBit Anda. C. Tunjukkan rasio keuangan Anda yang diproyeksikan dan sorot beberapa rasio utama untuk menunjukkan manfaat dari
rencana strategis Anda.

vii. EVALUASI STRATEGI (1 menit)

a. Siapkan Balanced Scorecard untuk menunjukkan tujuan finansial dan nonfinansial yang Anda harapkan yang direkomendasikan untuk
perusahaan.

viii. Kesimpulan (2 menit)

a. membandingkan dan kontras rencana strategis Anda versus rencana perusahaan sendiri untuk masa depan.
B. terima kasih kepada anggota audiens atas perhatian mereka. benar-benar mencari dan dengan senang hati menjawab pertanyaan.

dapat berfungsi sebagai garis besar dasar bagi Anda dalam menyajikan rencana strategis untuk
masa depan perusahaan Anda. garis besar ini bukan satu-satunya pendekatan yang digunakan
dalam bisnis dan industri untuk mengkomunikasikan rencana strategis, tetapi pendekatan ini
telah teruji oleh waktu, berhasil, dan mencakup semua dasar-dasarnya. Anda dapat mengubah
konten, alat, dan konsep yang diberikan agar sesuai dengan perusahaan, audiens, tugas, dan
keadaan Anda sendiri, tetapi mengetahui dan memahami aturan sebelum Anda mulai
melanggarnya akan membantu.

Alokasi Waktu yang Direkomendasikan untuk Menyajikan Analisis Kasus

Profesor Anda dapat memberikan waktu antara 15 dan 40 menit untuk presentasi kasus Anda;
garis besar dalam tabel 1 disediakan untuk presentasi 27 menit. Pastikan dalam presentasi lisan
untuk mengatur waktu, mengetahui bahwa rekomendasi Anda dan biaya terkait adalah bagian
terpenting. jika Anda hanya diberikan waktu 15 menit untuk presentasi, siapkan (1) tayangan
slide ringkas dan (2) tayangan slide lengkap analisis kasus Anda, menggunakan ringkasan untuk
keperluan presentasi dan lengkap untuk diserahkan ke dosen Anda. semoga beruntung.

Assurance Of Learning latihan

Perencanaan Strategis untukSaB gruma
 tujuan
Kelas manajemen strategis biasanya terdiri dari tim siswa yang melakukan analisis kasus seperti yang
dijelaskan dalam teks. tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji apakah pengambilan keputusan
individu
lebih baik daripada pengambilan keputusan kelompok. penelitian akademis menunjukkan bahwa kelompok membuat keputusanlebih
baik
yangdaripada individu sekitar 80 persen dari waktu. tidak ada perusahaan yang memiliki sumber
daya yang cukup untuk menerapkan semua strategi yang akan menguntungkan perusahaan. dengan
demikian, pilihan sulit harus dibuat. ranking strategies as to their relative attractiveness (1 = most
attractive, 2 = next most attractive, etc.) is a commonly used procedure to help determine which
actions to fund. Oftentimes, a group of managers will jointly rank strategies and compare their
ranking to other groups. this ranking process may be used to determine the relative attractiveness of
feasible alternative strategies.
completing this exercise will reveal whether you as an individual make better strategic decisions
than your group or team. this is a fun exercise that also gives you experience selecting among feasible
alternative strategies for a company.
The situation
Headquartered in Monterrey, gruma is the largest tortilla producer in the world. gruma uses corn and
wheat flour and other ingredients to produce grits, cereals, tortilla chips, taco shells, sauces, snacks,
pasta, potato chips, and more. top gruma food brand names are Mission, guerrero, calidad,
394 Strategic ManageMent

Maseca, and tortimasa. the company also produces tortec and Batitech machines that produce
tortilla and tortilla chips that are sold to restaurants, supermarkets, and other food service provid
ers. One special feature of gruma's machines and products is the use of a dry production method
rather than using wet dough. gruma's method yields lower costs and superior product uniformity.
Over the last 10 years, gruma has acquired several competing firms, including albuquerque tortilla
company, casa de Oro Foods, and archer Daniels Midlands stake in azteca Milling. gruma oper
ates 101 production facilities serving over 113 countries and employs 18,000. On July 22, 2015,
the company announced excellent results for its second quarter of 2015 (2Q15). During the course
of 2Q15, gruma made capital investments worth 33 million US dollars, most of which was spent
on technology improvements, expanding the installed capacity of the firm's tortilla and corn flour
production plants in Mexicali, building a new plant to produce tostadasin in tijuana, Mexico, and
building a tortilla plant in russia. Despite doing really well, gruma wants to do better. it is trying
to decide what strategies would be best for the company going forward. Following are 12 strategies
that are being considered.

The Strategies
1. Backward integration. Purchase a 10,000-acre corn and wheat farm to gain better control
over supplies needed for production operations.
2. Forward integration (a). acquire chipotle Mexican grill (cMg). chipotle is a chain
of about 1,700 restaurants in the United States, United Kingdom, canada, and europe,
specializing in burritos, tacos, and salads. Chipotle is Spanish for “smoked or fried jalapeno
chili pepper.”
3. Forward integration (b). acquire chuy's (cHUy). chuy's is a chain of 59 small Mexican
restaurants in the United States. chuy's is not “fast casual” like chipotle, but rather is a sit
down table-service restaurant that is uniquely festive. chuy's revenue soared 20 percent to
$64.1 million in its latest quarter. chuy's opened 11 more locations in the last year.
4. Horizontal integration. acquire grupo Bimbo, SaB de cV Founded in 1945 in Mexico
city, grupo Bimbo employs over 129,000 and does business worldwide with167 plants, but
the company's principal operations are in Mexico and the United States. top brands in Mexico
include Bimbo, Marinela, Barcel, and ricolino.
5. Market development (a). Build a manufacturing plant in china to begin servicing that country.
6. Market development (b). Build a manufacturing plant in South africa to begin servicing all of
africa.
7. Market penetration (a). launch an advertising, promotion, and publicity campaign in Mexico
to increase market share in Mexico.
8. Market penetration (b). launch an advertising, promotion, and publicity campaign in the
 United States to increase market share in the country.
9. Product development (a). Develop, produce, and launch a full line of organic tortillas, chips,
and taco shells.
10. Product development (b). Develop, produce, and launch new products, including spaghetti,
linguine, and bread.
11. Related diversification. acquire the Prego trademark brand name pasta sauce from campbell
Soup company. Prego pasta sauce is available in 19 different flavors, including marinara, tradi
tional, mini meatball, zesty mushroom, and roasted garlic parmesan. Several Prego flavors are
made with all organic ingredients.
12. Unrelated diversification. acquire a construction company in Mexico, such as one of the fol
lowing companies: cemex, grupo Villacero, tubacero, lamosa, or ica.

The Task
your task is to rank the 12 preceding strategies in terms of their relative attractiveness for gruma,
where 1 = the most attractive strategy to pursue, 2 = the next most attractive strategy, and so on to
12 = the least attractive strategy to pursue. rank the strategies first as an individual, and then as part
a group. then, listen to the eXPert ranking and rationale. in this manner, this exercise enables you
to determine what individual(s) and what group(s) in class make the best strategic decisions (ie, that
come closest to the expert ranking).
Appendix • Guidelines for CAse AnAlysis 395

Table 2 Strategic Planning for Gruma: Individual versus Group Decision Making

column number
Sum of Columns 1, 2, 4, & 5

Strategy (
My
1. Backward integration 2. Forward

integration (a) 3. Forward integration (b) 4.

Horizontal integration 5. Market development

(a) 6. Market development (b) 7. Market

penetration (a) 8. Market penetration (b) 9.

Product development (a)

10. Product development (b) 11. related

(5)
diversification 12. Unrelated diversification absolute Value 2–3
Note: the expert ranking and rationale are given in the Chapter Instructor's Manual.

The Steps

1. Fill in column 1 in table 2 to reveal your individual ranking of the relative attractiveness of the
proposed strategies. For example, if you feel backward integration is the seventh-best option,
then enter 7 into column 1 beside backward integration.
2. Fill in column 2 in the table to reveal your group's ranking of the relative attractiveness of the
proposed strategies. For example, if your group believes backward integration is the third-best
option, then enter 3 into column 2 beside backward integration.
3. Fill in column 3 in the table to reveal the expert's ranking of the relative attractiveness of the
proposed strategies.
4. Fill in column 4 in the table to reveal the absolute difference between column 1 and column 3 to
reveal how well you performed as an individual in this exercise. (note: absolute difference
disregards negative numbers.)
5. Fill in column 5 in the table to reveal the absolute difference between column 2 and column 3 to
reveal how well your group performed in this exercise.
6. Sum column 4. Sum column 5.
7. compare the column 4 sum with the column 5 sum. if your column 4 sum is less than your
column 5 sum, then you performed better as an individual than as a group. if you did better
than your group, your performance was especially good.
8. the individual Winner(s): the individual(s) with the lowest column 4 sum is the Winner. 9.
the group Winners(s): the group(s) with the lowest column 5 score is the Winner.