DIVISI 13
PENCAHAYAAN, LAMPU LALULINTAS
DAN PEKERJAAN LISTRIK
SU13 - 1
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 2
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(b) Setelah selesai uji, Kontraktor harus membuat Gambar “As-built” dari
rencana dan diagram sirkuit, yang menyatakan secara jelas tiap modifikasi
yang telah dibuat dari Gambar.
(c) Setelah selesai pekerjaan dan sebagai prasyarat diterima, Kontraktor harus
menyerahkan kepada Konsultan Pengawas tiga fotokopi Manual untuk
Pemeliharaan dan Operasi semua instalasi kelistrikan dan daftar suku
cadang untuk keperluan permintaan suku cadang.
SU13 - 3
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
dan distribusi pencahayaan dalam candela per meter persegi untuk 2 meter
pada arah badan jalan dan tiap 1,2 meter melintang badan jalan.
(b) Satuan Pencahayaan Jalan (Tiang Terpasang)
Lampu untuk sistem penerangan jalan tol dapat berupa tipe 250 watt High-
pressure sodium dan untuk jalan arteri harus tipe 250 watt High-pressure
sodium. Semua lentera harus dari tipe seperti terlihat pada Gambar atau
ekivalen seperti disetujui Konsultan Pengawas. PJU tidak dihubungkan
dengan genset.
(c) Satuan Pencahayaan di Dalam Tunnel/Terowongan
Lampu untuk ceiling/ dibawah Jembatan atau di dalam Terowongan
(tunnel) atau Underpass harus lampu tipe 150 watt low-pressure sodium
Daerah dari satuan pencahayaan tunnel seperti terlihat pada Gambar
didasarkan pada penerangan ambient perkiraan dari cahaya alami pada
tempat masuk tunnel. Setelah selesai tunnel atau underpass dan sebagian
pekerjaan perkerasan di dalamnya, Kontraktor harus melaksanakan
pengukuran lapangan untuk memeriksa penerangan ambient yang ada.
Berdasarkan hasil ini, Konsultan Pengawas dapat merevisi denah satuan
penerangan seperti terlihat pada Gambar.
Rumah lampu harus tipe yang dapat dipasang pada permukaannya,
dengan distribusi cahaya simetris dan tipe seperti terlihat pada Gambar
atau ekivalen seperti disetujui oleh Konsultan Pengawas.
(d) Satuan Penerangan Tiang Tinggi
Rumah lampu harus tipe flood light dan terpasang pada tiang tinggi
membawa lampu merkuri atau sodium (natrium) bertekanan tinggi 1000
watt atau sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar.
Rumah lampu terdiri atas tiga bagian utama meliputi tempat alumunium
bertekanan rendah, kaca depan yang kuat yang terpasang pada tempatnya
dengan dua sendi dan empat penjepit stainless steel, dan pemegang siku-
siku digalvanisasi. Rumah lampu harus terpasang dengan sistem optis
yang asimetri dengan perencanaan khusus, terbuat dari alumunium
kemurnian tinggi yang telah dipoles dan di-anoda.
Rumah lampu harus dari tipe bebas debu dan percikan terpasang antara
rumah dan kaca penutup depan. Semua bagian metal yang terbuka harus
terbuat dari material tidak korosif. Dalam posisi pemasangan dasar
dengan penutup depan kaca dan dalam posisi horisontal absolut sinar
cahaya harus menjaga cahaya distribusi di bawah bidang horisontal,
asalkan distribusi cahaya potongan dengan batas bayangan sesuai dengan
persyaratan CIE (CIE = Commission International de l’Eclairage).
(e) Satuan Pencahayaan Tol Plasa (Pole mounted)
Rumah lampu harus tipe tipe horizontal burning dengan distribusi semi-
cut-off dan harus sesuai jenis yang ditunjukkan dalam Gambar atau setara
dan disetujui Konsultan Pengawas. Lampu harus tipe merkuri bertekanan
tinggi.
SU13 - 4
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 5
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(ii) Klasifikasi
Klasifikasi luminer harus memenuhi kriteria untuk perlindungan
terhadap debu, benda padat, kelembaban dan air pada luminer (IP)
dan nilai koefisien utilisasi minimal 60 %.
(1) Ruang lampu / optik minimum: IP 65
(2) Ruang kontrol gear minimum: IP 43
(iii) Ruang lampu dan cover
(1) Pada ruang lampu terdapat bola lampu, fitting, reflector
dan penutup yang dilengkapi gasket dari bahan silicon
yang tahan iklim tropis dan terpasang kencang pada
posisinya.
(2) Klem pengunci cover lampu harus dapat dibuka dengan
mudah tanpa menggunakan alat.
(3) Cover lampu terbuat dari bahan borosilicatea atau
tempered glass.
(4) Penutup ruang komponen listrik terbuat dari bahan high
pressure die cast aluminium.
(iv) Reflektor optik
(1) Reflektor terbuat dari anodized aluminium atau allglass
dengan kemurnian yang tinggi dan dapat memberikan efek
pantulan cahaya, sehingga menghasilkan efisiensi cahaya
luminer minimum 60 %.
(2) Pada ruang optik harus ada sirkulasi udara dan reflektor
harus memenuhi ruangan lampu (full reflector)
SU13 - 6
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 7
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 8
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(k) Pemasangan
Pemasangan luminer berikut ini harus dipenuhi:
• Luminer harus dapat mengakomodasi pemasangan horisontal pada
stang ornament (48 – 60) mm.
• Luminer yang akan dipasang harus dilengkapi Certificate of Origin
(Jaminan keaslian produk ) dari pabrik pembuatnya.
(l) Upgrade / penggantian modul
Luminer yang digunakan harus memiliki desain dan sistem yang
memungkinkan upgrade/penggantian modul LED tanpa harus mengganti
luminer.
(m) Perawatan
Ruang modul LED dan komponen harus dapat dijangkau dengan
membuka kaca luminer tanpa alat bantu.
(n) Masa Garansi
Keseluruhan sistem luminer harus memiliki umur pakai minimal 50.000
jam pada temperature lingkungan 35oC dengan masa garansi 3 tahun yang
dikeluarkan resmi oleh pabrikan.
(o) Satuan Pencahayaan
Satuan Pencahayaan Jalan dan Terowongan masing-masing adalah 120
watt dan 70 watt.
(p) Kuat Pencahayaan
Kuat Pencahayaan (Illuminasi) sesuai dengan SNI 7391: 2008: E rata-rata
= 15 – 20 lux, Kemerataan (uniformity) = 0,14 – 0,20
SU13 - 9
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 10
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 11
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 12
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 13
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 14
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
dalam posisi terkunci sepenuhnya. Flag ini akan terlihat jelas dari
permukaan tanah.
Mekanisme penguncian harus ditempatkan pada maksimum 120
derajat satu sama lain pada frame kepala perakitan dan akan dapat
mendukung kereta, lentera dan pemberat dalam posisi terkunci
sepenuhnya. Kabel mengangkat tidak akan berada di bawah
ketegangan saat kereta berada dalam posisi yang mengangkat dan
terkunci.
(vi) Sebuah kerekan (winch) harus disediakan di dasar masing-masing
poros tiang, untuk menaikkan dan menurunkan kereta melalui kabel
mengangkat baja fleksibel. Winch harus dari jenis as berulir dan
roda bergigi (worm and gear), memiliki rasio gigi yang akan
memungkinkan memudahkan menaikkan dan menurunkan dan
mencegah jatuh bebas dari kereta dalam hal rilis disengaja
pegangan winch. Sebuah pegangan winch harus disediakan untuk
operasi tangan winch dalam keadaan darurat.
(vii) Sebuah penutup pintu berengsel harus disediakan atas pembukaan
akses di poros tiang. Pembukaan harus dari ukuran yang cukup
untuk memungkinkan penghapusan dari poros dari peralatan yang
dipasang di dalamnya, untuk penggantian atau perawatan. Pintu
harus dilengkapi dengan fasilitas untuk padlocking. Akses
pembukaan harus sesuai diperkuat untuk memastikan bahwa tidak
ada melemahnya struktur di daerah ini, juga harus dipastikan bahwa
memperkuat adalah sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu
operasi atau akses ke peralatan yang dibutuhkan di dalamnya.
(viii) Selain kerekan (hoist) kabel, tiang-tiang harus dilengkapi dengan
pentanahan “stud dan nuts”, dan sebuah kotak baja yang dicat
epoksi berkode mengukur terdiri dari:
(1) Satu tiang tiga kutub, 20 ampere dibentuk dengan wadah
pemutus (penginterupsi kapasitas 30.000 ampere pada 460
volt) untuk luas daerah luminer pencahayaan.
(2) Satu tiang tunggal, 15 ampere seperti di atas untuk luminer
lampu keamanan.
(3) Satu tiang tunggal, 15 ampere pemutus sirkuit, seperti di
atas, untuk alat penurunperangkatoutlet.
(4) Satu enam tiang kutub yang cocok dan soket untuk
menggantung kabel enam konduktor.
(5) Satu keeping penghubung netral yang mana sirkuit netral
dari panel penerangan jalan yang ditunjukkan pada gambar
dan tiang socket outlet harus terhubung.
Satu soket 265-volt fase tunggal yang kompatibel dengan
menurunkan konektor perangkat drive yang akan terhubung ke
pemutus sirkuit (iii) di atas.
SU13 - 15
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
S13.01 (9) Kabel, Grounding, Sambungan dan Pipa Saluran Kabel (Conduit)
(a) Kawat untuk Pencahayaan
Semua kabel yang harus digunakan untuk penerangan jalan harus dari tipe
dan ukuran yang terlihat pada Gambar. Kabel harus ditarik dalam tiang
melalui pipa-pipa yang dipersiapkan dalam fondasi dari tiang dan harus
dihubungkan pada kotak terminal yang terpasang pada tiang.
Semua tiang harus termasuk pemutus sirkuit miniatur yang disetujui
bekerja pada IP 10 ampere, terpasang pada dasar dari tiap tiang dan dapat
masuk melalui lubang tangan dari tiang. Sekering harus melindungi kedua
kabel tiang dan ballast kontrol elektrik.
Kabel terpasang pada tiang harus mempunyai dua konduktor dari 2,5 mm
seperti ditentukan pada “Kabel dan Kawat” di sini. Kabel harus terpasang
pada lentera sehingga terminal lentera harus bebas dalam membawa
beratnya.
Kabel penerangan jalan harus mempunyai empat (4) inti (core) sampai ke
tiang terakhir.
(b) Kabel dan Kawat
Semua kabel harus sesuai untuk beroperasi pada voltage yang ditentukan
dalam saluran terbuka atau terbungkus, di bawah kondisi temperatur kerja
konduktur maksimum yang mana arus harus kurang dari 70oCelcius.
Warna kabel harus memenuhi peraturan standar warna Indonesia.
Kabel harus diangkut ke lapangan dengan drum kayu yang tidak
dikembalikan lagi, tiap bagian dengan 1 label yang terpasang menyatakan
berat kotor, nomor seri, panjang kabel dan diskripsi lainnya.
Penutup harus disediakan di sekitar keliling dari drum untuk melindungi
kabel dalam perpindahan dan ujung kabel dalam harus dilindungi oleh
petunjuk logam atau yang disetujui lainnya. Kedua ujung kabel harus
SU13 - 16
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 17
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 18
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
Lingkup Pekerjaan:
(i) Penyediaan dan pemasangan seluruh material instalasi sesuai
gambar.
(ii) Penyediaan dan pemasangan Tiang Penyangga Spitzen Penangkal
Petir.
(iii) Pengujian Sistem
(b) Standarisasi
Standar dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
SNI : Standard Nasional Indonesia
PUIPP Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir
PUIL : Peraturan Umum Instalasi Listrik tahun 2000
Lain-lain : Rekomendasi Fabrikator
(c) Persyaratan Material
Material yang digunakan dalam sistem penangkal petir harus dalam
keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksudkan serta disetujui oleh
Konsultan Pangawas.
Daftar material, katalog dan shop drawing harus diserahkan kepada
Konsultan Pengawas sebelum dilakukan pemasangan. Material atau alat-
alat yang tidak sesuai dengan spesifikasi ini akan ditolak.
Sistem penangkal petir yang dipakai adalah : Sistem Elektrostatis non
radio aktif .
Komponen-komponen yang dipakai adalah sebagai berikut :
(i) Head Electroda (Spitzen) :
Head electroda khusus untuk sistem non radio aktif atau
elektrostatis yang dapat menciptakan medan ionisasi pada
sekeliling areal (ionizer dissipation system).
(ii) Penghantar :
Yaitu penghantar vertikal (down conductor) yang
menghubungkan secara kelistrikan antara kepala penangkal dan
elektroda pentanahan.
Penangkal ini harus menjamin dapat mentransfer dengan aman
energi kilat dari “air terminal” ke tanah.
Untuk sistem elektrostatis digunakan jenis kabel khusus lighting
protection Bare Copper (BC).
(iii) Sistem Pembumian :
Terminal pentanahan, terletak di dalam bak kontrol yang
dilengkapi dengan elektroda pembumian. Bak kontrol diperlukan
untuk pengujian tahanan tanah secara berkala.
SU13 - 19
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 20
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
Semua bagian dari instalasi ini harus diperiksa oleh Konsultan Pengawas
terlebih dahulu sebelum tertutup atau tersembunyi. Setiap bagian yang
tidak sesuai dengan syarat-syarat spesifikasi dan gambar-gambar harus
segera diganti, tanpa membebankan tambahan pada Konsultan Pengawas.
(h) Surat Ijin
(i) Kontraktor harus mempunyai ijin dari PLN golongan C untuk
pemasangan petir ini.
(ii) Kontraktor harus sudah berpengalaman di dalam pemasangan
penangkal petir ini, dibuktikan dengan memberikan daftar proyek-
proyek yang sudah pernah dikerjakan.
(i) Daftar Material
Untuk semua material yang akan digunakan, Kontraktor wajib mengisi
daftar material yang menyebutkan : merk, tipe, kelas lengkap dengan
brosur/ katalog yang dilampirkan sebelum waktu pelaksanaan dan
diserahkan kepada Konsultan Pengawas.. Tabel daftar material ini
diutamakan untuk komponen-komponen yang berupa barang-barang
produksi.
SU13 - 21
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 22
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
Tipe 2
No. URAIAN KETENTUAN
1 Penampilan Traffic Light LLA (Lampu Lalulintas Atas)
2 Voltage 180 – 240 VAC
3 Lampu Red : 60/75/100 Watt (LED 20 Watt); Green
: 60/75/100 Watt (LED 20 Watt)
4 Rumah Lampu Dari bahan aluminium (Box Aluminium)
5 Lensa Red – Green : 2 Aspek diameter 30 cm
SU13 - 23
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 24
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(c) Fondasi
Fondasi harus dibangun dari portland semen, beton Kelas C atau K-150,
kecuali ditentukan lain pada Gambar dan semua detail harus sesuai
persyaratan pada Divisi 10 dari Spesifikasi ini. Dasar dari fondasi beton
harus terletak pada dasar yang teguh dan kokoh.
Fondasi harus dicor dalam satu kali pengecoran sepraktis mungkin.
Bagian yang terbuka harus membentuk penampilan yang rapi. Fondasi
seperti terlihat pada Gambar harus diperpanjang bila kondisi memerlukan
kedalaman tambahan dan pekerjaan tambahan itu, bila diperintahkan
Konsultan Pengawas, harus dibayar pada bagian Divisi 5 atau Divisi yang
bersangkutan dari Spesifikasi ini.
Acuan harus benar dalam garis dan kemiringan. Bagian atas kaki untuk
tiang, kecuali fondasi khusus harus pada garis muka tanah atau kemiringan
trotoar kecuali disebutkan lain pada Gambar atau perintah Konsultan
Pengawas.
Acuan harus baku dan terpasang dengan pasti di tempat. Ujung saluran
dan baut angkur harus ditempatkan pada posisi yang sesuai dan ketinggian
yang sesuai dan harus dipegang ditempat dengan menggunakan mal datar
sampai beton mengeras.
Perpipaan tiang harus dicapai dengan mur penyesuai ketinggian.
Goncangan, atau peralatan lain untuk perpipaan atau garukan tidak harus
diijinkan.
Kedua acuan dan dasar yang harus bersentuhan dengan beton harus
seluruhnya dibasahi sebelum penempatan beton. Acuan tidak harus
dibongkar sampai beton telah mengeras untuk sekurang-kurangnya 3 hari.
Permukaan akhir diperhalus harus digunakan untuk permukaan beton
terbuka sesuai dengan persyaratan Pasal S10.01.
Bilamana halangan mencegah pelaksanaan pekerjaan dari fondasi yang
direncanakan, Kontraktor harus membangun fondasi efektif, yang
disetujui oleh Konsultan Pengawas.
(d) Saluran
Pemasangan saluran harus dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi ini dan
sesuai dengan lokasi seperti ditentukan pada Gambar atau atas pengarahan
Konsultan Pengawas.
Ukuran saluran yang digunakan seperti terlihat pada Gambar. Saluran
yang lebih kecil dari 25 mm ukuran dagang kelistrikan harus tidak
digunakan, kecuali ditentukan lain. Hal ini adalah kebebasan Kontraktor,
atas biaya sendiri untuk menggunakan saluran yang lebih besar bila
diinginkan dan bila saluran yang lebih besar digunakan adalah harus
seluruh panjang dari ujung ke ujung. Tidak ada pengurangan perangkai
harus diijinkan.
Ujung semua saluran harus dilebarkan dengan baik untuk membuang
ujung yang kasar. Pemotongan lapangan harus dibuat segi empat dan
benar sehingga ujung-ujung harus bertemu atau datang bersama untuk
SU13 - 25
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
seluruh kelilingnya. Sambungan meleset atau alur yang tidak benar harus
tidak diijinkan untuk saluran pasangan. Bilamana pasangan standar tidak
dapat digunakan, pasangan gabungan berulir harus digunakan. Ulir dari
semua saluran baja harus dicat dengan baik dengan cat anti karat yang
baik sebelum pasangan dibuat. Semua gabungan baja harus disekerup
sampai kedua ujung saluran dibawa bersama, sehingga hubungan listrik
yang baik harus dibuat sepanjang seluruh saluran. Bilamana pelapisan
pada saluran baja rusak dalam penanganan atau pemasangan, tempat itu
harus dicat dengan cat pencegah karat.
Semua ujung saluran harus disekrup dan ditutup dengan penutup
gabungan dengan saluran push pennies sampai pemasangan kawat
dimulai. Bilamana gabungan dan push pennies dibongkar ulir ujung harus
dilengkapi dengan paking saluran yang disetujui. Penggunaan pasak, baik
meskipun sementara sebagai pengganti dari gabungan saluran yang telah
disebutkan dan push pennies tidak diperbolehkan.
Potongan saluran dasar harus diperpanjang sekurang-kurangnya 15 cm dari
permukaan fondasi sekurang-kurangnya 80 cm di bawah bagian atas
fondasi.
Bengkokan saluran, kecuali bengkokan pabrik, harus mempunyai jari-jari
tidak kurang dari enam kali diameter dalam dari saluran. Bilamana
bengkokan pabrik tidak digunakan, saluran harus dibengkokkan dengan
alat pembengkok saluran yang disetujui dengan menggunakan dies
berukuran benar, tanpa kerut atau perataan, menggunakan jari-jari sebesar
mungkin. Semua bengkokan saluran PVC harus dilaksanakan.
Saluran yang berhenti pada tiang atau tumpukan harus diperpanjang
sekurang-kurangnya 15 cm di atas fondasi secara vertikal dan harus
miring terhadap bukaan lubang.
Saluran yang masuk melalui dasar dari pull box harus terletak di dekat
ujung dinding untuk membiarkan sebagian besar dari box bebas. Pada
semua outlet, saluran harus masuk dalam arah aliran, berhenti 15 sampai 20
cm di bawah bibir pull box dan dalam 9 cm dari box dinding yang terdekat
lokasi jalan masuk.
Tanda-tanda yang sesuai harus dipasang pada ujung-ujung saluran yang
ditutup sedemikian sehingga terletak dengan mudah.
Suatu kawat tarik galvanisasi harus dipasang pada semua saluran yang
menerima konduktor yang harus datang. Sekurang-kurangnya 60 cm dari
kawat tarik harus dibuat rangkap kembali pada saluran pada tiap
pemutusan.
Saluran kotak utilitas harus berintegrasi dengan kabel listrik, kabel
telekomunikasi, dan pipa air minum yang terletak di permukaan di
samping jalur pejalan kaki. U ditch dengan struktur penutup yang terbuat
dari produk beton pracetak. Material ini harus sesuai dengan ketentuan
Pasal S6.06 (2) dari Spesifikasi ini.
SU13 - 26
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 27
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(iii) Uji pada tiap sirkuit antara konduktor dan ground dengan semua
pemutus arus, papan panel, tempat sekering, pemutus arus, soket
outlet dan atas alat arus di tempat dan semua pembacaan dicatat.
Kontraktor harus menyerahkan pada Konsultan Pengawas tiga
kopi dari hasil uji yang yang menyatakan bacaan yang diamati dan
sirkuitnya. Tahanan insulasi antara konduktor dan ground tidak
boleh kurang dari 8 mega ohm.
Setiap perubahan dari bacaan minimum yang disebutkan di atas
harus disetujui Konsultan Pengawas. Persetujuan itu harus tertulis,
diikuti laporan tertulis dari Kontraktor.
(iv) Suatu uji fungsional yang menyatakan tiap dan tiap bagian dari
sistem berfungsi seperti ditentukan atau diharapkan di sini.
Setiap kegagalan dari tiap material atau dalam bagian instalasi oleh
uji ini harus diganti atau diperbaiki oleh Kontraktor dengan cara yang
disetujui Konsultan Pengawas, uji yang sama harus diulangi sampai
tidak terjadi kegagalan.
(i) Pengecatan
Semua pengecatan harus sesuai dengan Pasal S12.18 atau pasal yang
berlaku dari Spesifikasi ini.
Dalam hal peralatan elektrik (kecuali lampu utama) yang terletak di atas
tanah tidak mempunyai permukaan luar baik dari aluminium atau
galvanisasi, kemudian ia harus dilapisi dengan dua lapisan dari cat dasar
seng yang disetujui, ditambah lapisan penutup yang diperintahkan
Konsultan Pengawas.
Kabinet kontrol harus diselesaikan sesuai dengan persyaratan di atas un-
tuk peralatan elektrik.
Baja galvanisasi atau tiang pencahayaan aluminium dan lentera
pencahayaan harus tidak dicat.
(j) Tiang Pencahayaan
Tiang pencahayaan harus dipegang selama pemasangan, penurunan dan
mendirikan sedemikian rupa sehingga tidak rusak. Tiap bagian yang rusak
yang disebabkan operasi Kontraktor harus diperbaiki atau diganti atas
biaya Kontraktor untuk disetujui Konsultan Pengawas.
Tiang pencahayaan tidak harus didirikan pada fondasi beton sampai
fondasi telah mengeras sekurang-kurangnya 72 jam dan harus digaruk
secukupnya agar tegak lurus setelah semua beban diletakan, atau seperti
yang lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
(k) Peralatan Kontrol
Bilamana ditentukan secara detail pada Gambar, untuk lokasi pelayanan
di mana dua atau lebih sirkuit pencahayaan dioperasikan dari satu alat
kontrol pemutus arus, relai itu, pemutus arus dan peralatan kontrol lain
yang perlu harus dikelompokkan bersama dan dipasang dalam lingkungan
SU13 - 28
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
yang tahan terhadap air hujan dari ukuran yang cukup untuk menampung
semua peralatan yang dipasang di sini.
Setiap pemasangan ballast kontrol listrik harus dilindungi oleh pemutus
yang membentuk.
(l) Kontrol Sinyal
Semua kabinet kontrol dan peralatan kontrol harus terpasang di pabrik dan
siap untuk digunakan. Pekerjaan lapangan harus dibatasi pada pe-
nempatan kabinet dan peralatan dan menghubungkan kawat lapangan
pada jalur terminal lapangan.
(m) Sinyal Utama
Semua sinyal utama harus dipasang seperti terlihat pada Gambar. Sinyal
utama tidak harus dipasang pada tiap persimpangan sampai semua per-
alatan sinyal, termasuk pengontrol, adalah di tempat dan siap untuk
beroperasi pada persimpangan itu, kecuali sinyal utama terpasang bila
permukaannya ditutupi.
(n) Gambar Terlaksana (“As Built” Drawing)
Untuk penyelesaian pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan gambar
“As Built”, atau gambar yang dikoreksi atau tiap data yang diperlukan
oleh Konsultan Pengawas, yang menunjukkan secara detail semua
perubahan konstruksi, khususnya lokasi dan kedalaman saluran dan
diagram sirkuit skematik yang lengkap.
Gambar harus dalam lembaran sesuai dengan Gambar Kontrak standar.
Gambar koreksi harus dibuat pada lembaran penuh dan tidak dalam
cetakan yang diperkecil.
(o) Jaminan
Kontraktor harus memperlengkapi Konsultan Pengawas setiap jaminan
yang diperlukan sebagai praktek dagang normal dalam hubungan dengan
pembelian dari tiap material atau hal yang digunakan dalam pembangunan
dari iluminasi atau sistem sinyal lalulintas atau sistem yang termasuk
dalam Kontrak ini.
SU13 - 29
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
Kabel di dalam tiang atau lampu dan kabel penghubung tiang dengan tiang dan
panel serta ke penyambungan daya ke PLN tidak akan diukur dan dibayar, tetapi
dianggap termasuk ke dalam Harga Satuan untuk mata pembayaran pekerjaan
yang dipasang.
SU13 - 30
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 31
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 32
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
S13.02(2) Material
Semua material harus sesuai detail yang diberikan pada Gambar. Dengan tidak
adanya detail Gambar, pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan Divisi yang
berhubungan dari Spesifikasi ini dan perintah Konsultan Pengawas. Material
untuk saluran harus seperti diberikan untuk saluran dalam Pasal S13.01.
SU13 - 33
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 34
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
(d) Semua galian untuk manhole, saluran dan pemasangan kabel harus
dilaksanakan sedemikian untuk meminimumkan kerusakan pada
permukaan yang ada. Kontraktor harus mengembalikan kembali seluruh
permukaan sesuai dengan perintah Konsultan Pengawas. Untuk
memudahkan pengembalian kembali semua daerah yang dibongkar dalam
beton semen portland dan trotoar beton aspal dan perkerasan harus dipotong
sampai minimum kedalaman 5 cm dengan gergaji, sebelum membuang
trotoar dan material perkerasan. Pemotongan sisa kedalaman yang
diperlukan harus dibuat dengan metode yang memuaskan Konsultan
Pengawas. Pemotongan harus rapih dan benar dan permukaan di luar
daerah pembuangan harus tidak rusak.
Konsultan Pengawas dapat melepaskan atau mengubah persyaratan di atas
untuk penggalian dan pengembalian kembali bilamana penggalian
terletak dalam daerah yang dilapisi kembali atau dibangun kembali di
bawah Pasal lain dari Spesifikasi ini.
Semua timbunan untuk manhole, saluran, jaluran kabel harus memenuhi
persyaratan Pasal S6.05 (3) (c) atau pasal yang berlaku dari Spesifikasi
ini.
SU13 - 35
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 36
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
SU13 - 37
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 13 – Pencahayaan, Lampu Lalulintas & Pekerjaan Listrik
- Mode Otomatis
- Mode Manual
- Mode Trial
dengan indikator berikut dan lampu pilot:
OFF
Automatic mode
Manual mode
Trial mode
Supervision "ON"
Diesel running
Low oil pressure
Engine overheating
Main source CB on
Generator CB on
Start fails
Start
Manual start
Manual stop
Block
Reset
Test
Panel juga harus dilengkapi dengan berhenti darurat dan suara peringatan
otomatis diaktifkan dalam keadaan darurat.
SU13 - 38
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
DIVISI 14
PLAZA TOL
SU14 - 1
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 2
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
PDAM, PT. TELKOM, PT. PGN, Operator seluler dan semua aturan serta
peraturan lain yang berhubungan.
SU14 - 3
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 4
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 5
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 6
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 7
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 8
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
(4) Genset
Output rating : 100 KVA continuous rating
atau yang ditunjukan dalam Gambar
Voltage rating : 3 fase, 220 V / 380 V AC
Frekwensi : 50 Hz
Rpm : 1500
Power factor : 0.8
Isolasi : Kelas F
Standar : VDE IP-23
Pengaturan tegangan harus otomatis dan genset harus tipe
sikat 3 fase tipe synchronous dengan gulungan peredam.
(ii) Genset 30 KVA
(1) Mesin Diesel
Rating : 55 HP
Rpm : 1500
Air pendingin, penyala listrik dengan baterai 24 volt dari
50 AH dan dilengkapi dengan tangki bahan bakar 500 liter
(2) Genset
Output rating : 30 KVA
atau yang ditunjukan dalam Gambar
Voltage rating : 3 fase, 220 V / 380 V
Frekwensi : 50 Hz
Rotasi : 1500 rpm
Power factor : 0.8
Isolasi : Kelas F, IP-23 (VDE)
Pengaturan tegangan harus otomatis dan genset harus tipe
sikat 3 fase tipe synchronous dengan gulungan peredam
(iii) Generator Panel
Panel Genset harus tipe berdiri bebasdan terbuat pelat baja 3,2 mm
dan rangka dari baja, dicat dengan lapisan anti karat sebagai
lapisan pertama danwarna abu-abu lapisan terakhir.
Panel berisi sebagai berikut:
- Voltmeter : Skala 0-500 V
Pengukuran langsung, tipe besi
bergerak, bentuk segi empat 100 mm x
100 mm, terhubung dengan saklar
pemilih dengan kontak yang sesuai
SU14 - 9
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 10
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
Pengulangan
Pengujian
Panel juga harus dilengkapi dengan penghentian darurat dan
pengaktifkan tombol otomatis dalam keadaan darurat.
Panel harus dari tipe bebas berdiri, terbuat dari 3,2 mm pelat baja
danrangka baja, dicat dengan lapisan anti-karat sebagai lapisan
pertama dan lapis terakhir warna abu-abu.
(p) Pemadam Kebakaran
Tipe pemadam kebakaran multiguna kimia kering harus digunakan tipe
yang memadamkan api tipe A, B atau C dengan semprotan yang tidak
merugikan operator, bukan dari bahan beracun dantidak sehat, korosif
atau elektrik konduktif.
Berat Alat Pemadam harus 4,5 kg dan harus ditempatkan tegak dan tidak
goyah sebelum digunakan. Waktu aktif pemadam harus minimal dua
tahun dan harus memiliki jangkauan 3,0 m.
(q) Struktur Baja
Struktur harus dari baja dengan plat menurut standar JIS G3101 atau
ASTM A36/A36M-14 atau SNI 6764:2016
Elektroda pengelasan harus dari jenis elektroda baja dengan tipe Eutectic
Rod Unimatic 6.000 (AC-DC) dengan kekuatan tarik 68.000 psi atau
setara.
Baut dan mur harus sesuai dengan ASTM A36/A36M-14 untuk baut
hitam dan ASTM F3125/F3125M-15a atau SNI ASTM A325:2012 untuk
jenis HSB.
(r) Kayu
Semua kayu yang di gunakan pada struktur harus lurus, tua dan kering dan
sesuai dengan SNI 7973:2013.
(s) Keramik Mosaik
Dimensi keramik harus 10 cm x 20 cm atau yang ditunjukkan lain dalam
Gambar yang berasal dari produsen lokal terkemuka. Warna dan tekstur
akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
(t) Aluminium
Profil aluminium harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut:
Ketebalan anoda : 20 - 20 mikron
Batas patah : 22 kg / mm2
Batas Elastisitas : 0,078 inch (tanpa kerusakan)
0,056 inch (dengan kerusakan)
Ketebalan profil : minimum 1,5 mm
Perlengkapan lainnya harus dari aluminium.
Semua tebal kaca harus 5 mm dan tepinya dilindungi oleh vinil gasket.
SU14 - 11
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 12
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 13
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 14
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
Setiap kesalahan dari hasil uji pada material atau bagian manapun
yang dipasang harus diganti atau diperbaiki oleh Kontraktor
dengan disetujui oleh Konsultan Pengawas, dan harus diulang
pengujian yang sama sampai tidak ada kesalahan lagi.
(j) Pengecatan
Semua pengecatan yang diperlukan harus disesuaikan dengan bagian yang
berlaku pada Pasal S12.18 dari Spesifikasi ini.
Jika perlengkapan listrik (tanpa kepala sinyal) terletak di atas tanah dan
tidak memiliki permukaan luar dari aluminium atau galvanis, maka
permukaannya harus dilapisi dengan dua lapisan yang disetujui yaitu seng
dengan cat dasar, ditambah lapisan finishing yang langsung diperintahkan
Konsultan Pengawas.
Panel kontrol untukperlengkapan peralatan listrik harus diselesaikan
sesuai dengan persyaratan di atas.
(k) Panel
Semua panel kontrol dan peralatan kontrol harus dari pabrik kabel siap
pakai. Pekerjaan lapangan harus dibatasi untuk penempatan kabinet,
peralatan dan sambungan kabel lapangan ke ke strip terminal lapangan.
(l) Gambar Terlaksana (“As–Built Drawing”)
Setelah selesai pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan Gambar
Terlaksana (as-built drawing), gambar koreksi dan data-data lian yang
diperlukan kepada Konsultan Pengawas, yang menunjukkan semua detail
perubahan konstruksi dan lokasi, kedalaman saluran dan diagram sirkuit
skematik yang lengkap.
Gambar Terlaksana harus dalam lembaran standar Gambar Kontrak.
Gambar koreksi harus dalam lembar ukuran penuh dan tidak dalam
ukuran yang diperkecil.
(m) Jaminan
Kontraktor harus memberikan Pengguna Jasa jaminan atau garansi yang
diperlukan dalam praktek perdagangan normal dalam hubungannya
dengan pembelian tiap material atau item yang digunakan untuk
pelaksanaan penerangan atau sistem lampu lalu lintas atau sistem yang
termasuk dalam Kontrak ini.
SU14 - 15
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol
Divisi 14 – Plaza Tol
SU14 - 16