3
Senin, 17 Agustus 2020, 19:32
Number of replies: 42
Silakan didiskusikan mengenai seberapa penting visi dan misi dalam mencapai dan
meningkatkan kinerja organisasi. Silakan berikan kasusnya!
catatan:
- Ketepatan waktu dalam menjawab diskusi menentukan penilaian.
-Sebutkan semua sumber referensi yang anda kutip dengan lengkap dan sesuai
dengan cara pengutipan yang benar
-Sampaikan juga di akhir setiap paparan simpulan dengan bahasa anda sendiri.
-Akan lebih baik bila mengaitkan dengan kondisi di tempat kerja saudara.
Jawaban :
visi dan misi merupakan hal yang penting sebuah organisasi atau suatu lembaga.
Setiap organisasi memiliki visi dan misi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai oleh masing-masing organisasi tersebut.
Karena visi dan misi akan menjadi landasan dasar bagi organisasi atau lembaga, maka
biasanya visi dan misi diciptakan saat organisasi sedang akan dibangun. Oleh karena
itu, visi dan misi memiliki peranan penting bagi berjalannya sebuah organisasi.
Mana dulu yang dirumuskan, visi atau misi? Lazimnya, visi dimisikan terlebih
dahulu. Dengan kata lain, visi yang relatif abstrak dan luas diterjemahkan ke dalam misi
yang relatif kongkit, kemudian dijabarkan lagi ke dalam tujuan jangka panjang dan
tujuan-tujuan jangka pendek. Meskipun demikian, ada organisasi yang meklakukanya
secara terbalik atau secara induktif, yaitu terlebih dahulu mempertegas misi, kemudian
memayungkan dengan perumusan visi yang agak longgar.
Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
Succinct
Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
Appealing
Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan
memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
Feasible
Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
Meaningful
Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak
boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
Measurable
Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan
pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi
sudah bisa dicapai atau belum.
Dengan demikian visi merupakan titik permulaan dari kenyataan hari esok suatu
perusahaan. Visi yang benar merupakan suatu gagasan yang sangat ampuh yang
dapat membuat loncatan awal ke masa depan dengan memadukan segala sumberdaya
untuk mewujudkan visi tersebut. Visi yang benar memiliki daya tarik dan menyebabkan
orang lain membuat komitmen, membangkitkan tenaga dan semangat, mampu
menciptakan makna bagi kehidupan perusahaan, mampu menciptakan standar yang
dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan, dapat digunakan orang
luar (pelanggan) untuk mengukur manfaat perusahaan baginya, menjadi jembatan
utama antara apa yang dikerjakan perusahaan sekarang dengan apa yang diinginkan
perusahaan di masa depan, merupakan prasyarat utama untuk memen strategis dan
merupakan landasan untuk merumuskan misi perusahaan.
Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti berikut:
Simple and Clear
Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja. Semua
pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak
menggunakan jargon-jargon organisasi.
Broad and long-term in future
Pernyataan misi organisasi harus cukup luas mengakomodasikan
perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi harus bisa
menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas.
Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20 tahun mendatang sama
seperti kondisi sekarang.
Focus on the present
Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada masa depan
sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa sekarang.
Easy to understand
Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah dimengerti akan
memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota organisasi,
stakeholder.
Dari uraian tentang visi dan misi tersebut diatas maka kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa :
1. Visi lebih kepada gambaran secara garis besar, tujuan utama, atau cita-cita
tertentu dari sebuah perusahaan, organisasi, ataupun instansi di masa mendatang
atau masa depan. Sedangkan misi sendiri lebih kepada gambaran dari langkah-
langkah yang akan dikerjakan untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut.
2. Visi lebih berwujud cita-cita dalam jangka panjang dan ia memiliki orientasi yang
ke depan. Sementara misi wujudnya lebih kepada cita-cita jangka pendek yang
orientasinya lebih kepada masa saat ini.
3. Umumnya, visi memiliki sifat yang permanen. Sehingga saat suatu instansi atau
lembaga tertentu membuat visi, mereka tidak akan cenderung untuk mengubah
visi tersebut. Ini juga sangat berkaitan dengan konsistensi serta kredibilitas dari
lembaga yang bersangkutan. Sedangkan misi sendiri umumnya akan berubah
saat misi yang direncanakan dianggap tidak sukses atau gagal untuk mewujudkan
visi atau cita-cita lembaga.
4. Umumnya, visi terdiri dari beberapa kata atau sederet kalimat saja atau poin yang
dimilikinya lebih padat, jelas, dan mewakili anggota-anggotanya. Sementara untuk
misi sendiri umumnya memiliki beberapa kalimat sebagai pendabaran dari visi.
Sehingga misi biasanya memiliki kata-kata yang lebih panjang dibandingkan
dengan visi.
5. Untuk visi, umumnya berisi pernyataan yang sifatnya umum. Sementara misi
biasanya berisi pernyataan yang lebih detail dan khusus.
6. Visi perusahaan merupakan keinginan perusahaan yang bersifat ideal yang
dirumuskan secara seksama, yang menentukan arah atau keadaan masa depan.
7. Misi Perusahaan merupakan pesan yang dirancang untuk mencangkup harapan
dari seluruh pemangku kepentingan atas kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Para eksekutif serta dewan komisaris yang membuat peryataan misi
berusaha menyediakan maksud yang menyatukan perusahaan. Maksud tersebut
akan menjadi landasan bagi penetapan tujuan serta pengambil keputusan
strategis.
8. Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan, mudah dipahami, diterima
semua pihak dalam organisasi.
9. Misi menjadi landasan dasar perencanan bisnis yang akan dikembangkan.
Membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan tujuan
organisasi. Menjadi sarana bagi individu dalam mengidentifikasi apakah tujuan
dan arah organisasi. Membantu mencegah karyawan supaya tidak salah dalam
melangkah.
10. Organisasi yang memiliki visi misi yang komprehensif cenderung memiliki
kinerja yang baik karena organisasi tersebut mempunyai panduan dan tahapan
dalam mencapai impian yg jelas dan selalu mengadakan evaluasi baik secara
internal dan eksternal .
11. Dengan demikian Visi misi perusahaan haruslah mudah untuk dipahami dan
dimengerti sehingga mampu menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh
sebuah perusahaan sekaligus mampu menjadi panduan yang strategis, taktis,
dan sistematis.
Daftar Pustaka
Allison, M & Jude Kaye. 2004. P.S Bagi Organisasi Nirlaba. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Amirullah & Sri Budi Cantika. 2002. Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Strategik Konsep, Kasus & Implementasi.
Jakarta: PT Grasindo.
Grifin. 2004. Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Jogiyanto2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Purwanto, Iwan. 2008. Manajemen Strategik. Bandung: CV: YRAMA WIDYA.
Santoso, Hadi. 2000. Smart Strategies Management to Cope the Future. Surabaya: CV:
Citra Media.
Usman, A. 2000. Implementasi Manajemen Strategik: Kebijakan dan Proses.
Yogyakarta: Amara Books.
Terima Kasih.