Anda di halaman 1dari 6

SOAL:

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota


di Provinsi Lampung, 2015
Produktivitas
Wilayah Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
(Ku/Ha)
Lampung Barat 23854 115644 48
Tanggamus 50083 290615 58
Lampung Selatan 88129 478760 54
Lampung Timur 110099 567447 51
Lampung Tengah 138807 780927 56
Lampung Utara 33011 161851 49
Way Kanan 31944 156811 49
Tulang Bawang 50060 235444 47
Pesawaran 30733 169830 55
Pringsewu 23611 140926 59
Mesuji 39246 180121 45
Tulang Bawang Barat 18159 92408 50
Pesisir Barat 15473 80927 52
Bandar Lampung 1675 9694 57
Metro 5676 35077 61

Data diperoleh dari website BPS Provinsi Lampung 2015

Soal:
1. Carilah Model
2. Uji Asumsi
(Normalitas,Homoskedastisitas,Autokorelasi,Multikolinearitas,Serempak,Parsial)
3. Adjusted R Squared

Penyelesaian:
1. Model

β1

β0 β2

Persamaan Regresi
Ŷ = β0 + β1X1 + β2X2
Ŷ =  54.7087523 + (-0.0011885)X1 + 0.0002161X2
Ŷ =  54.7087523 - 0.0011885X1 + 0.0002161X2

Ket:- X1 = Luas Panen (Ha)


- X2 = Produksi (Ton)
- Ŷ=Produktivitas (Ku/Ha)
- β0 = Konstanta
- β1 dan β2 = Koefisien Regresi

Interpretasi Model :
Berdasarkan output di atas diperoleh nilai intercept (β 0) sebesar 54.7087523.
Sehingga dapat diketahui bahwa saat Luas Panen (X1) dan Produksinya (X2)
adalah 0 (tidak ada), maka Produktivitas padi sawah (Ŷ) adalah 54.7087523.
Setiap penurunan satu satuan koefisien regresi variable Luas Panen (X1 ) maka
Produktivitas padi sawah akan mengalami penurunan sebesar 0.0011885, dimana
hal tersebut terjadi hubungan negatif antara Luas Panen dengan Produktivitas
padi sawah, semakin tinggi Luas Panen maka akan semakin turun Produktivitas
padi sawah.
Setiap kenaikan satu satuan koefisien regresi variable Produksi (X2) maka
Produktivitas padi sawah akan mengalami kenaikan sebesar 0.0002161,dimana
terjadi hubungan yang positif antara Produksi dan Produktivitas padi sawah,
semakin tinggi Produksi maka akan semakin meningkatProduktivitas padi sawah
2. Uji Asumsi
A. Normalitas
 Hipotesis
H0: Data menyebar normal.
H1: Data tidak menyebar normal.
 Taraf Nyata
α = 0.01
 Daerah penolakan
Pvalue < α atau thitung < ttabel

 Statistik uji

 Keputusan
Karena Pvalue = 0.4352 > α = 0.01 maka H0 tidak dapat ditolak.
 Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari data diatas bahwa data Produktivitas padi
sawah menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung pada 2015
menyebar secara normal.

B. Homoskedastisitas
 Hipotesis
H0: Data bersifat homogen.
H1: Data tidak bersifat homogen.
 Taraf Nyata
α = 0.01
 Daerah kritis
Pvalue< α atau thitung < ttabel
 StatistikUji

 Keputusan
Karena Pvalue = 0.9614 > α = 0.01 maka tidak dapat tolak H0.
 Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari data diatas bahwa data Produktivitas padi
sawah menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung pada 2015 datanya
bersifat homogen.

C. Autokorelasi
 Hipotesis
H0: Tidak terdapat korelasi.
H1: Terdapat korelasi.
 Taraf Nyata
α = 0.01
 Daerah kritis
Pvalue< α atau thitung < ttabel
 StatistikUji

 Keputusan
Karena Pvalue = 0.145> α = 0.01 maka tidak dapat tolak H0.
 Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari data diatas bahwa data Produktivitas padi
sawah menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung pada 2015 tidak
terdapat korelasi.

D. Uji Serempak
 Hipotesis
H0: Semua variable bebas tidak mempengaruhi variable terikat.
H1: Setidaknya ada satu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
b. Taraf Nyata
α = 0.01
c. Daerah kritis
Pvalue< α atau thitung < ttabel
d. StatistikUji
e. Keputusan
Karena Pvalue = 0.0007885 < α = 0.01 maka dapat menolak H0.

f. Kesimpulan
Semua variable bebas mempengaruhi variable terikat.

E. Uji Parsial
 Hipotesis
1. H0: X1 ( Luas Panen) tidak mempengaruhi varible respon.
H1:X1 ( Luas Panen) mempengaruhi variable respon.
2. H0:X2 (Produksi) tidak mempengaruhi varible respon.
H1:X2 (Produksi) mempengaruhi variable respon.
 Taraf Nyata
α = 0.01

 Daerah kritis

Pvalue< α atau thitung < ttabel


 StatistikUji
 Keputusan
1. Luas Panen (X1) :
Karena Pvalue < α atau 0.000209 < 0.01 maka cukup bukti untuk
tolak H0.
2. Produksi (X2) :
Karena Pvalue > α atau 0.000209 < 0.01 maka cukup bukti untuk
tolak H0.

 Kesimpulan
1. Luas Panen (X1) :
Luas Panen mempengaruhi variabel respon.
2. Produksi (X2)
Produksi mempengaruhi variabel respon.

3. Adjusted R Squared

Interpretasi:
Dari output diatas di dapatkan nilai R-squared sebesar 0.6454 atau 64.54%.
Artinya model dapat menjelaskan Luas Panen (X1) dan Produksi (X2) sebesar
64.54%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan
oleh model.

Anda mungkin juga menyukai