Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN HUMAS
Tugas Individu
Strategi public relations di prguruan tinggi

Nama : Annisa Rahma Yunia


Kelas : MPI 4 A
Dosen Pengampu : Dr. H. Tatang Farhanul Hakim, M.pd

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


INSTITUT NAHDLATUL ULAMA
TASIKMALAYA
Jln. Argasari No.31, Argasari Kec.Cihideung (0265)346140
Website : www.stainutasik.ac.id Email : stainu47@yahoo.com
Kota Tasikmalaya 46112
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana dengan rahmat
dan karunianya yang luar biasa kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tentang Manajemen Humas sebagai Ilmu Pengetahuan.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Manajemen Humas
Islam yang diberikan oleh Dosen Bpk. Dr. H. Tatang Farhanul Hakim, M.pd. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang
Manajemen Humas sebagai Ilmu Pengetahuan yang dapat di terapakan dalam kehidupan kita
pada saat menjadi seorang pendidik.
Akhirnya Makalah ini dapat kami selesaikan berkat bimbingan dan arahan dari
dosen pembimbing yang memberikan bahan-bahan materi, dan kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan banyak memberikan dukungan dan
motivasi dalam penyusunan makalah ini.
Apabila dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun
teknik penulisannya, untuk itu kami mengharapkan kritik, saran dan bimbingan dari semua
pihak untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Tasikmalaya, 13 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I..........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................................1

BAB II.........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.........................................................................................................................2

A. Pengrtian public relation..................................................................................................2

B. Perguruan tinggi dalam konteks public relations.............................................................3

C. Pentingnya strategi public relations di perguruan tinggi.................................................4

D. Strategi public relations di perguruan tinggi....................................................................5

BAB III.......................................................................................................................................7

PENUTUP...................................................................................................................................7

 Kesimpulan......................................................................................................................7

 Saran................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi adalah institusi pendidikan yang memiliki peran penting dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan bangsa. Di era
digital seperti saat ini, citra dan reputasi perguruan tinggi dapat dengan mudah diakses dan
dibagikan melalui berbagai platform media sosial dan digital. Oleh karena itu, penting bagi
perguruan tinggi untuk memiliki strategi public relations yang efektif untuk membangun
citra positif dan mempromosikan keunggulan yang dimilikinya.
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang strategi public relations di perguruan tinggi.
Pembahasan akan meliputi definisi public relations, konteks perguruan tinggi, serta
pentingnya strategi public relations di perguruan tinggi. Selain itu, juga akan diuraikan
mengenai langkah-langkah dalam merancang strategi public relations di perguruan tinggi
dan bagaimana menjalankannya. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, akan
disertakan pula studi kasus mengenai penerapan strategi public relations di salah satu
perguruan tinggi di Indonesia.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para
pengelola perguruan tinggi dalam merancang strategi public relations yang efektif dan
berkelanjutan, sehingga dapat membangun citra positif dan meningkatkan daya tarik
perguruan tinggi di mata masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi public relations dan bagaimana konteksnya di perguruan tinggi?
2. Mengapa strategi public relations di perguruan tinggi penting dan bagaimana
manfaatnya bagi perguruan tinggi?
3. Bagaimana langkah-langkah merancang strategi public relations di perguruan
tinggi dan bagaimana menjalankannya?

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengrtian public relation

Public Relations (PR) adalah bidang komunikasi yang bertujuan untuk membangun,
menjaga, dan meningkatkan hubungan positif antara organisasi dengan publik atau
stakeholder-nya. Perguruan tinggi adalah salah satu jenis organisasi yang membutuhkan
strategi PR untuk membangun citra positif di masyarakat dan mempromosikan keunggulan
yang dimilikinya.

Dalam konteks perguruan tinggi, PR melibatkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan


publik atau stakeholder perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, alumni, orang tua
mahasiswa, media, pemerintah, dan masyarakat umum. Kegiatan-kegiatan PR yang dilakukan
oleh perguruan tinggi meliputi publikasi, event, media relations, crisis communication, dan
pengelolaan brand image.

PR di perguruan tinggi juga berkaitan dengan dua konsep utama, yaitu "reputation
management" dan "relationship building". "Reputation management" merupakan upaya untuk
membangun, menjaga, dan meningkatkan citra positif perguruan tinggi di mata publik atau
stakeholder-nya. Sedangkan "relationship building" berfokus pada upaya untuk membangun
hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara perguruan tinggi dengan publik atau
stakeholder-nya.

Dalam menjalankan kegiatan PR di perguruan tinggi, penting bagi pengelola


perguruan tinggi untuk memahami nilai-nilai, kepentingan, dan preferensi publik atau
stakeholder-nya. Oleh karena itu, pengelola perguruan tinggi perlu melakukan riset dan
analisis yang cermat terhadap profil dan preferensi publik atau stakeholder-nya. Dengan
memahami nilai-nilai dan preferensi publik atau stakeholder-nya, pengelola perguruan tinggi
dapat merancang strategi PR yang tepat sasaran dan efektif..

Pengertian public relation dapat didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang


bertanggung jawab untuk membangun, memelihara, dan memperbaiki hubungan antara
organisasi dan publiknya melalui komunikasi efektif dan strategis. Namun, para ahli memiliki
definisi yang sedikit berbeda terkait dengan konsep public relation.

1. Cutlip, Center, dan Broom (2006) menyatakan bahwa public relation adalah fungsi
manajemen yang merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program

2
yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik dalam hal- hal yang penting bagi
organisasi atau individu tertentu. Sementara itu, Edward L. Bernays (1952)
mendefinisikan public relation sebagai praktik mempengaruhi opini publik melalui
komunikasi yang berkelanjutan, yang membantu membangun dan memelihara
hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.
2. James E. Grunig dan Todd Hunt (1984) mendefinisikan public relation sebagai sebuah
proses komunikasi simetris antara organisasi dan publiknya, yang bertujuan untuk
membangun hubungan saling menguntungkan dengan publik yang dilayani oleh
organisasi tersebut. Definisi Frank Jefkins (1988) menjelaskan bahwa public relation
adalah upaya yang dilakukan oleh organisasi untuk memperbaiki hubungan mereka
dengan publik, melalui penggunaan komunikasi efektif dan strategis.
3. Philip Kotler dan Gary Armstrong (2016), public relation adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh organisasi untuk membangun dan memelihara hubungan yang
baik dengan berbagai publik, melalui komunikasi dua arah dan pertukaran informasi.
Meskipun definisinya sedikit berbeda, namun secara keseluruhan para ahli memiliki
kesamaan dalam menekankan pentingnya komunikasi efektif dan hubungan saling
menguntungkan antara organisasi dan publiknya dalam praktik public relation.

B. Perguruan tinggi dalam konteks public relations

Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang memberikan pendidikan


akademik dan profesional di tingkat sarjana dan pascasarjana. Tujuan utama dari perguruan
tinggi adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan
profesional yang tinggi serta memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan
masyarakat dan negara.

Dalam konteks perguruan tinggi, PR sangat penting karena perguruan tinggi adalah
lembaga publik yang memerlukan dukungan dari stakeholder-nya, seperti mahasiswa,
alumni, dosen, karyawan, pemerintah, dan masyarakat luas. PR membantu perguruan tinggi
untuk membangun citra dan reputasi yang positif di mata publik atau stakeholder-nya.

Dalam menjalankan PR, perguruan tinggi harus memperhatikan nilai-nilai akademik


yang mendasari keberadaannya, seperti integritas, kebenaran, dan kebebasan akademik.
Perguruan tinggi harus memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan melalui kegiatan
PR sesuai dengan misi dan visi perguruan tinggi serta memiliki integritas yang tinggi.

3
Perguruan tinggi juga harus memperhatikan keberlanjutan dan dampak dari kegiatan-
kegiatan PR yang dilakukan. Perguruan tinggi harus memastikan bahwa kegiatan-kegiatan
PR tidak hanya menimbulkan manfaat bagi perguruan tinggi sendiri, tetapi juga bagi
masyarakat luas dan stakeholder-nya.

Selain itu, perguruan tinggi harus memperhatikan tren dan perubahan dalam
lingkungan sosial, politik, dan teknologi, dan melakukan penyesuaian terhadap kegiatan PR
yang dijalankan. Perguruan tinggi harus mampu mengembangkan strategi PR yang adaptif
dan inovatif agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dari publik atau stakeholder-nya.

Dalam kesimpulannya, PR memegang peran yang sangat penting dalam konteks


perguruan tinggi karena perguruan tinggi adalah lembaga publik yang memerlukan
dukungan dari stakeholder-nya. PR membantu perguruan tinggi untuk membangun citra dan
reputasi yang positif di mata publik atau stakeholder-nya, dengan memperhatikan nilai-nilai
akademik, keberlanjutan, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

C. Pentingnya strategi public relations di perguruan tinggi


Public Relations (PR) merupakan bagian penting dari sebuah organisasi yang
bertanggung jawab dalam mengelola hubungan dan komunikasi dengan publik. PR berperan
dalam membangun dan memelihara reputasi positif organisasi, meningkatkan kesadaran dan
pemahaman publik tentang organisasi, serta memastikan komunikasi yang efektif antara
organisasi dengan publiknya.

Pentingnya strategi public relations (PR) di perguruan tinggi terutama berkaitan


dengan upaya untuk membangun citra dan reputasi perguruan tinggi di mata stakeholder-
nya, seperti calon mahasiswa, alumni, orangtua mahasiswa, media, pemerintah, dan
masyarakat luas. Beberapa alasan mengapa strategi PR penting di perguruan tinggi antara
lain:

1. Meningkatkan citra dan reputasi: Citra dan reputasi yang baik menjadi faktor
penting dalam memperoleh kepercayaan stakeholder-nya, seperti calon
mahasiswa, alumni, dan masyarakat luas. Strategi PR yang efektif dapat
membantu membangun citra dan reputasi perguruan tinggi yang baik melalui
kegiatan-kegiatan yang positif dan terkait dengan nilai-nilai akademik.

2. Memperkuat hubungan dengan stakeholder-nya: Komunikasi dua arah antara


perguruan tinggi dengan stakeholder-nya sangat penting dalam membangun
hubungan yang baik dan memperoleh dukungan dari stakeholder-nya. Strategi PR
dapat membantu membangun hubungan yang positif dengan stakeholder-nya
4
melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan stakeholder-nya dan memperhatikan
kebutuhan mereka.

3. Menarik minat calon mahasiswa: Citra dan reputasi yang baik juga dapat
membantu menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung dengan perguruan
tinggi tersebut. Strategi PR dapat membantu mempromosikan keunggulan dan
keunikan perguruan tinggi kepada calon mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan
promosi yang kreatif dan efektif.

4. Meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat: Perguruan tinggi


merupakan bagian dari masyarakat dan harus memperhatikan kebutuhan
masyarakat serta isu-isu yang menjadi perhatian mereka. Strategi PR yang baik
dapat membantu meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap
perguruan tinggi melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung isu-isu penting
dalam masyarakat.

5. Menjaga reputasi di era digital: Pengelolaan reputasi online juga menjadi aspek
yang sangat penting dalam PR di perguruan tinggi. Strategi PR dapat membantu
menjaga reputasi online perguruan tinggi dengan memperhatikan tata kelola
media sosial yang baik dan memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan
konsisten dengan nilai-nilai akademik dan misi perguruan tinggi.

Dalam kesimpulannya, strategi PR di perguruan tinggi sangat penting dalam membangun


citra dan reputasi perguruan tinggi di mata stakeholder-nya, memperkuat hubungan dengan
mereka, menarik minat calon mahasiswa, meningkatkan dukungan dan kepercayaan
masyarakat, serta menjaga reputasi di era digital. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus
memperhatikan strategi PR dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan
stakeholder-nya

D. Strategi public relations di perguruan tinggi

Strategi public relations di perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam
membentuk citra dan reputasi perguruan tinggi di mata publik. Strategi ini melibatkan
serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun hubungan positif antara perguruan
tinggi dengan stakeholder-nya, seperti mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, pemerintah,
dan masyarakat.

Beberapa strategi public relations yang dapat dilakukan di perguruan tinggi antara lain:

1. Membangun hubungan yang baik dengan media

5
Perguruan tinggi harus membangun hubungan yang baik dengan media, baik itu
media cetak, online, atau televisi. Hal ini penting untuk memberikan informasi yang
tepat dan akurat tentang kegiatan dan prestasi perguruan tinggi. Dalam membangun
hubungan dengan media, perguruan tinggi dapat memperhatikan etika dan kode etik
jurnalistik serta menghindari praktek-praktek yang tidak etis seperti membayar
jurnalis untuk memberitakan kegiatan perguruan tinggi.

2. Mengoptimalkan penggunaan media sosial

Media sosial merupakan sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan


mempromosikan perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat menggunakan media sosial
untuk memberikan informasi tentang kegiatan, prestasi, dan penghargaan yang diraih.
Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan stakeholder
dan menjawab pertanyaan mereka.

3. Meningkatkan kualitas layanan dan pengajaran

Perguruan tinggi juga dapat meningkatkan kualitas layanan dan pengajaran untuk
memberikan pengalaman yang positif bagi mahasiswa dan stakeholder lainnya. Hal
ini dapat dilakukan dengan memperbaiki fasilitas dan infrastruktur, meningkatkan
kualitas pengajaran, dan memberikan layanan yang memuaskan bagi mahasiswa dan
stakeholder lainnya.

4. Menjalin hubungan dengan alumni

Alumni merupakan stakeholder penting yang dapat membantu mempromosikan


perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat menjalin hubungan dengan alumni dengan
mengadakan acara reunian, memberikan informasi tentang kegiatan perguruan tinggi,
dan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan perguruan tinggi.

5. Menyelenggarakan kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat

Perguruan tinggi juga dapat membantu masyarakat melalui kegiatan sosial dan
pengabdian masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan program-
program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pelatihan, seminar, dan kegiatan
sosial.

Dengan menerapkan strategi public relations yang tepat, perguruan tinggi dapat
membangun hubungan yang positif dengan stakeholder dan meningkatkan citra dan reputasi
perguruan tinggi di mata publik. Selain itu, strategi public relations yang baik juga dapat
membantu perguruan tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan strategisnya.
6
BAB III

PENUTUP
 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relations (PR) memainkan
peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan sebuah organisasi, terutama di era
digital saat ini. PR dihadapkan pada berbagai tantangan baru yang perlu diatasi agar dapat
memenuhi tujuan organisasi secara efektif. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh PR di era
4.0 antara lain: Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi Public
Relations (PR) sangat penting bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan visibilitas dan
reputasi perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus mampu membangun hubungan yang baik
dengan stakeholder-nya, seperti mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, dan masyarakat
sekitar. Selain itu, perguruan tinggi harus mampu mengelola isu sensitif yang terkait dengan
perguruan tinggi, meningkatkan keterlibatan mahasiswa, mempertahankan hubungan baik
dengan media, serta meningkatkan penggunaan teknologi informasi.
Dalam mengimplementasikan strategi PR, perguruan tinggi harus memperhatikan
konteks dan karakteristik perguruan tinggi masing-masing, serta melakukan evaluasi dan
pengukuran terhadap keberhasilan strategi PR yang dilakukan. Dengan
mengimplementasikan strategi PR yang tepat, perguruan tinggi dapat memperkuat citra dan
reputasi perguruan tinggi, serta dapat menarik minat calon mahasiswa dan meningkatkan
dukungan dari stakeholder-nya.
 Saran
Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi dalam menerapkan
strategi Public Relations:
1. Memiliki tim atau departemen PR yang terlatih dan terampil dalam mengelola
komunikasi dan hubungan dengan stakeholder perguruan tinggi.
2. Melakukan riset dan analisis terhadap stakeholder dan lingkungan perguruan
tinggi, sehingga dapat memahami kebutuhan dan harapan dari masing-masing
stakeholder dan dapat mengembangkan strategi PR yang tepat.
3. Memperhatikan konteks dan karakteristik perguruan tinggi, seperti misi, visi, dan
budaya organisasi, serta kondisi sosial dan politik lingkungan perguruan tinggi.
4. Menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif, seperti menggunakan bahasa
yang jelas dan mudah dipahami, membangun dialog yang terbuka dan responsif,
serta menghindari konflik atau kesalahpahaman.
7
5. Menggunakan media dan teknologi informasi secara efektif, seperti media sosial,
website, dan aplikasi mobile, untuk meningkatkan akses dan keterlibatan
stakeholder perguruan tinggi.
6. Menerapkan evaluasi dan pengukuran terhadap keberhasilan strategi PR yang
dilakukan, sehingga dapat mengevaluasi keefektifan strategi PR dan melakukan
perbaikan dan peningkatan di masa yang akan datang.

Dengan menerapkan strategi PR yang tepat dan berkelanjutan, perguruan tinggi dapat
meningkatkan reputasi dan citra perguruan tinggi, serta dapat memperkuat hubungan dengan
stakeholder-nya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bungin, B. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan


Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2013). Effective Public Relations (11th ed.).
New Jersey: Pearson Education.
Grunig, J. E., & Hunt, T. (2017). Public Relations and Communication Management:
Current Trends and Emerging Topics (3rd ed.). New York: Routledge.
Nurudin, A. (2017). Public Relations Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siswanto, A. (2014). Public Relations Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CAPS.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wibowo, A., & Mursid, A. (2018). Public Relations Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai