Anda di halaman 1dari 12

SEGMENTASI PASAR DALAM BISNIS

Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah:

Perilaku Konsumen

Dosen Pengampu :

Arip Nur Rohman, M. pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 9

1. Arfi Alifian Habieb S (20403012)


2. Erika Puspitasari (21403026)
3. Bahrul Ulum (21403052)
4. Sulthon Maulana Nafkhan (21403146)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS

SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

KEDIRI

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap ter curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang-benderang, yakni Agama Islam.

Dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Segmentasi Pasar dalam Bisnis” tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arip Nur Rohman, M. Pd. Selaku dosen
pengampu mata kuliah Perilaku Konsumen dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dalam hasil penyusunan makalah ini, yang tentu masih jauh dari kata sempurna. Semoga
dengan adanya makalah ini, dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan semua
pembaca.

Kediri, 12 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
A. Defini Segmentasi Pasar ........................................................................................................... 2
B. Jenis Segmentasi Pasar ............................................................................................................. 3
C. Tujuan segmentasi pasar .......................................................................................................... 4
D. manfaat Segmentasi Pasar ....................................................................................................... 5
E. Menentukan Segmentasi Pasar ................................................................................................ 6
BAB III................................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, pemahaman
mendalam terhadap pasar menjadi krusial bagi keberhasilan suatu perusahaan. Salah
satu pendekatan strategis yang telah terbukti efektif adalah segmentasi pasar. Konsep
ini memungkinkan perusahaan untuk memecah pasar menjadi kelompok-kelompok
yang lebih kecil dan terfokus, berdasarkan karakteristik seperti demografi, geografi,
perilaku, dan psikografi. Melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat menyesuaikan
strategi pemasaran mereka dengan lebih presisi, memahami kebutuhan unik setiap
segmen konsumen, dan merancang taktik yang lebih tepat sasaran. Dengan demikian,
latar belakang makalah ini akan membahas relevansi dan keuntungan segmentasi pasar
dalam membentuk strategi bisnis yang efisien dan responsif terhadap perubahan
dinamika pasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi segmentasi pasar?
2. Apa saja jenis segmentasi pasar?
3. Apa saja tujuan dan manfaat segmentasi pasar?
4. Bagaimana menentukan segmentasi pasar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi segmentasi pasar.
2. Untuk mengetahui jenis segmentasi pasar.
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat segmentasi pasar.
4. Untuk menentukan segmentasi pasar.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Defini Segmentasi Pasar
Segmentasi menurut Rhenald Kasali adalah proses mengotak-ngotakkan pasar yang
heterogeny kedalam potensial customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau
kesamaan karakter yang dimiliki respons yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Karena pasar sifatnya heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh
karenanya pemasaran harus memilih segmen-segmen tertentu saja dan meninggalkan
bagian pasar lainnya. Bagian yang dipilih oleh segmen itu adalah bagin yang homogen
yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi tuntutannya.
Segmentasi pasar adalah proses pengelompokkan pasar kedalam segmen yang
berbeda-beda. Segmen pasar (market segmen) adalah sekelompok pembeli yang memiliki
karakteristik yang sama dan memberikan respon yang sama terhadap aktivitas pemasaran
tertentu.1
Menutut Philip Kotler, yang dimaksud dengan segmentasi pasar adalah suatu usaha
untuk meningkatkan ketepatan pemasaran perusahaan. Segmen pasar terdiri dari kelompok
besar yang dapat di identifikasikan dalam sebuah pasar dengan keinginan, daya beli, lokal
geografis, perilaku pembelian dan kebiasaan pembelian yang serupa.2
Pasar terdiri dari pembeli, dan pembeli berbeda dalam berbagai cara. Pembeli bisa
mempunyai perbedaan keinginan, sumber daya, lokasi, sikap pembelian, dan praktik
pembelian. Melalui segmentasi pasar, perusahaan membagi pasar yang besar dan
heterogen menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat dicapai secara lebih efisien dan
efektif dengan produk yang sesuai kebutuhan unik mereka. Dengan kata lain, Segmentasi
pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan,
karakteristik atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran tersendiri.
Definisi segmentasi pasar yang paling sering diucapkan para ahli adalah "suatu
proses untuk membagi-bagi dan mengelompok- kelompokkan konsumen ke dalam kotak-
kotak yang lebih homogen". Karena pasar sifatnya heterogen, maka akan sulit bagi

1
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2010), 384
2
Ekawati Rahayu, Manajemen Pemasaran Buku Dasar, (Kudus: STAIN, 2008), 86-87

2
produsen atau pemasar untuk melayaninya. Oleh karenanya pemasar harus memilih
segmen-segmen tertentu saja dan meninggalkan bagian pasar yang lainnya.
Segmentasi adalah salah satu konsep terpenting dalam pemasaran. Organisasi atau
perusahaan jasa memiliki kemampuan yang berbeda untuk melayani jenis pelanggan yang
berbeda. Perusahaan yang memahami kebutuhan pelanggan mungkin akan memilih untuk
menerapkan pendekatan segmentasi berbasis kebutuhan, yang berfokus pada pelanggan
yang menghargai atribut spesifik.3

B. Jenis Segmentasi Pasar


Strategi segmentasi pasar sendiri umumnya dibagi menjadi empat jenis, yaitu segmentasi
demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.
1. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis adalah pendekatan strategis yang membagi pasar berdasarkan
karakteristik demografis konsumen, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan
status pernikahan. Perusahaan sering menggunakan segmentasi ini karena variabel
demografis dapat lebih mudah diidentifikasi dan diukur dibandingkan dengan jenis
segmentasi pasar lainnya. Sebagai contoh, perusahaan pakaian anak-anak mungkin
menggunakan segmentasi berdasarkan usia untuk menargetkan kelompok konsumen yang
berbeda, seperti bayi, balita, atau anak-anak prasekolah. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang karakteristik demografis, perusahaan dapat mengadaptasi strategi
pemasaran mereka untuk lebih tepat sasaran dan efektif dalam mencapai konsumen yang
diinginkan.
2. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan pendekatan dalam pemasaran yang memisahkan pasar
berdasarkan lokasi geografis. Ini mempertimbangkan perbedaan dalam kebutuhan, iklim,
dan kondisi geografis yang dapat mempengaruhi permintaan suatu produk atau jasa.
Sebagai contoh, perusahaan penjual peralatan ski mungkin fokus pada wilayah pegunungan
atau daerah dengan salju berlimpah, karena produk mereka lebih relevan dan dicari di
tempat-tempat dengan kondisi cuaca yang mendukung kegiatan olahraga salju. Dengan
memahami aspek geografis dari pasar, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran
mereka untuk lebih efektif mencapai target konsumen di setiap wilayah.

3
Tati Handayani, Muhammad Anwar Fathoni, Buku Ajar Manajemen Pemasaran Islam, (Yogyakarta:
Deepublish, 2019), 151-152

3
3. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku adalah pendekatan pemasaran yang membagi pasar berdasarkan
tingkah laku konsumen terhadap produk atau jasa. Ini melibatkan analisis pengetahuan,
sikap, reaksi, dan pola penggunaan produk oleh konsumen. Misalnya, dalam industri ponsel
pintar, segmentasi perilaku dapat memperhatikan konsumen yang selalu mencari inovasi
dan teknologi terbaru, konsumen yang lebih memperhatikan kinerja dan keandalan, atau
konsumen yang lebih fokus pada harga. Dengan memahami perilaku konsumen,
perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih tepat, seperti kampanye
promosi yang menargetkan segmen yang mencari inovasi atau program loyalitas untuk
membangun kesetiaan merek di antara konsumen yang cenderung memilih keandalan
produk. Segmentasi perilaku memainkan peran kunci dalam membentuk strategi yang
dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan membangun hubungan jangka panjang
dengan mereka.
4. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis melibatkan pemahaman aspek psikologis dan emosional dari calon
pelanggan, seperti nilai, minat, gaya hidup, dan kepribadian. Proses penyesuaian
segmentasi ini bisa lebih kompleks karena melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
selera dan preferensi pasar. Sebagai contoh, sebuah perusahaan pakaian mungkin
menggunakan segmentasi psikografis untuk mengidentifikasi kelompok konsumen yang
cenderung mengutamakan gaya dan tren dalam gaya hidup mereka. Melalui survei atau
analisis data perilaku online, perusahaan dapat memahami lebih baik nilai-nilai dan
preferensi yang mendasari keputusan pembelian konsumen, sehingga dapat merancang
strategi pemasaran yang lebih personal dan sesuai dengan keinginan target pasar.
Segmentasi psikografis memungkinkan perusahaan untuk membangun koneksi emosional
dengan konsumen, menciptakan brand loyalty berdasarkan keterlibatan psikologis yang
lebih dalam.4

C. Tujuan segmentasi pasar


1. Memahami Pelanggan
Membagi pasar menjadi segmen membantu perusahaan memahami kebutuhan,
preferensi, dan perilaku pelanggan dengan lebih baik.
2. Penyesuaian Produk atau Layanan

4
Andrian. Christophorus Indra Wahyu Putra, Perilaku Konsumen (Malang: Rena Cipta Mandiri, 2022), 25-26.

4
Memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan produk atau layanan mereka agar
lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan spesifik dari masing-masing segmen
pasar.
3. Pemasaran yang Lebih Efektif
Membantu perusahaan merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan
efektif dengan fokus pada kebutuhan dan karakteristik khusus dari segmen tertentu.
4. Peningkatan Keunggulan Bersaing
Memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang di
pasar yang mungkin terabaikan oleh pesaing.
5. Efisiensi Sumber Daya
Meminimalkan pemborosan sumber daya dengan mengalokasikan anggaran pemasaran
dan sumber daya lainnya secara lebih efisien kepada segmen-segmen yang paling
menguntungkan.

D. manfaat Segmentasi Pasar


1. Peningkatan Retensi Pelanggan
Dengan memahami kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat menciptakan produk dan
layanan yang lebih memuaskan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan retensi
pelanggan.
2. Penjualan yang Lebih Tinggi
Strategi pemasaran yang lebih terfokus dapat membantu meningkatkan penjualan
dengan menargetkan segmen pasar yang lebih responsif terhadap produk atau layanan
tertentu.
3. Inovasi Produk
Memotivasi perusahaan untuk melakukan inovasi dalam produk atau layanan untuk
memenuhi kebutuhan yang mungkin tidak terpenuhi di pasar secara keseluruhan.
4. Kesesuaian Pemasaran
Memungkinkan perusahaan untuk mengadaptasi pesan pemasaran dan saluran
distribusi mereka agar lebih sesuai dengan karakteristik dan preferensi konsumen
dalam setiap segmen.
5. Pengelolaan Persaingan
Memberikan keunggulan persaingan dengan mengidentifikasi dan menanggapi lebih
cepat terhadap perubahan dalam kebutuhan dan preferensi pasar.
6. Penyesuaian Harga yang Tepat

5
Memungkinkan perusahaan menentukan kebijakan harga yang lebih sesuai dengan
kemampuan dan kecenderungan belanja dari setiap segmen pelanggan.

Dengan mengadopsi pendekatan segmentasi pasar, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi


operasional mereka, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan membangun hubungan yang
lebih baik dengan pelanggan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan keunggulan
kompetitif.5

E. Menentukan Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih
kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Berikut ini merupakan tahapan dalam menentukan
segmentasi pasar:
1. Menentukan target pasar
Pilih target pasar sesuai dengan kebutuhan bisnis, apakah untuk konsumen baru,
konsumen yang sudah ada, atau konsumen terkait produk pendukung.
2. Ketahui masalah dan kebutuhan konsumen.
Identifikasi kebutuhan dan masalah calon konsumen melalui tes produk dan survei
untuk menyelaraskan produk dengan kebutuhan mereka.
3. Ketahui perilaku konsumen.
Amati cara konsumen menggunakan produk, situasi sebelum dan setelah penggunaan,
serta tren terkait produk untuk memahami perilaku konsumen.
4. Lakukan brand positioning.
Brand positioning adalah upaya menentukan posisi unik suatu merek di benak
konsumen dalam perbandingan dengan merek-merek pesaing. Ini melibatkan
menciptakan persepsi yang membedakan merek tersebut dari yang lain.
5. Olah dan analisis data.
Proses data konsumen yang telah dikumpulkan untuk mendukung strategi produk dan
pemasaran, memberikan wawasan untuk peluang produk pada setiap segmen.
6. Evaluasi respon pasar.

5
Tati Handayani, Muhammad Anwar Fathoni, Buku Ajar Manajemen Pemasaran Islam, (Yogyakarta:
Deepublish, 2019), 166

6
Tinjau respon pasar terhadap strategi yang diimplementasikan. Perhatikan masukan
konsumen dan perbaiki kekurangan produk agar dapat memperbaiki strategi pemasaran
dan produk.6

6
Ni Ketut Yulia Agustina, “Segmentasi Pasar, Penentuan Target, dan Penentuan Posisi.” Equilibrium, Jurnal
Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, Vol. I No.2 (2003). http://dx.doi.org/10.30742/equilibrium.v1i2.169 Diakses
pada Senin, 13 November 2023 pukul 18.08 WIB.

7
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Segmentasi menurut Rhenald Kasali adalah proses mengotak-ngotakkan pasar
yang heterogeny kedalam potensial customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan
atau kesamaan karakter yang dimiliki respons yang sama dalam membelanjakan
uangnya.
Segmentasi pasar adalah proses pengelompokkan pasar kedalam segmen yang
berbeda-beda. Segmen pasar (market segmen) adalah sekelompok pembeli yang
memiliki karakteristik yang sama dan memberikan respon yang sama terhadap aktivitas
pemasaran tertentu.
Definisi segmentasi pasar yang paling sering diucapkan para ahli adalah "suatu
proses untuk membagi-bagi dan mengelompok- kelompokkan konsumen ke dalam
kotak-kotak yang lebih homogen"

8
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan,


dan Keinginan Konsumen, Jakarta: Prenada Media Group, 2010
Ekawati Rahayu, Manajemen Pemasaran Buku Dasar, Kudus: STAIN, 2008
Tati Handayani, Muhammad Anwar Fathoni, Buku Ajar Manajemen Pemasaran
Islam, Yogyakarta: Deepublish, 2019
Ni Ketut Yulia Agustina, “Segmentasi Pasar, Penentuan Target, dan Penentuan
Posisi.” Equilibrium, Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, Vol. I No.2 (2003).
http://dx.doi.org/10.30742/equilibrium.v1i2.169

Anda mungkin juga menyukai