Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli online Di

marketplace
Bahrul Ulum
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, IAIN KEDIRI, Indonesia
Email :Ulumudin167@gmail.com

Abstract

The practice of buying and selling on the Internet requires sellers to act in their business
without any intentional contradiction between word and deed. Vendors must show an attitude
of openness, honesty, optimal service and benevolence in all matters, especially in terms of
community service. There are several problems that arise when buying and selling on the
Internet (online). Some traders post non-authentic pictures on the market. This study aims to
explain the application of Islamic business ethics to the Marketplace, this type of research is
legal or regulatory research. The nature of this research is descriptive and analytical. The
primary data is in the form of research materials in the form of rules, Islamic business code of
ethics, and documented online buying and selling concepts. Data collection methods for this
study used literature, documents, and interviews. The data analysis method is based on
inductive thinking. The research results are as follows. The application of Islamic business ethics
to online buying and selling practices by the online store Shopee has not implemented Islamic
business ethics. Because there are still lies and pictures that don't match the original ones
posted.

Keywords: Business ethics, online buying and selling

Abstrak

Praktik jual beli di Internet mengharuskan penjual untuk bertindak dalam bisnisnya tanpa
kontradiksi yang disengaja antara kata dan perbuatan. Vendor harus menunjukkan sikap
keterbukaan, kejujuran, pelayanan optimal dan kebajikan dalam segala hal, terutama dalam hal
pelayanan masyarakat. Ada beberapa masalah yang muncul saat jual beli di Internet (online).
Beberapa pedagang memposting gambar tidak asli di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan penerapan etika bisnis islami pada Marketplace, jenis penelitian ini adalah
penelitian hukum atau peraturan. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif dan analitis. Data
primer berupa bahan penelitian berupa aturan, kode etik bisnis Islami, dan konsep jual beli
online yang terdokumentasi. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan
studi pustaka, dokumen, dan wawancara. Metode analisis data didasarkan pada pemikiran
induktif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Penerapan etika bisnis Islami pada praktik jual
beli online oleh toko online Shopee belum menerapkan etika bisnis Islami. Karena masih ada
tindakan bohong dan gambar yang tidak sesuai dengan aslinya yang diposting.

Kata Kunci: Etika bisnis, Jual beli online

Pendahuluan

Sebagaimana arti dasarnya bahwa bisnis memiliki makna sebagai “the buying and salling of
goods and servis”. Bisnis merupakan pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling
menguntungkan dan memberi manfaat. Bisnis berlangsung karena adanya kebergantungan
antar individu, adanya peluang internasional, usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan
standar hidup, dan lain sebagianya. 1 Bisnis juga dipahami dengan suatu kegiatan usaha individu
(privat) yang terorganisasi untuk mengahasilkan dan menciptakan nilai (create value) melalui
penciptaan produksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat serta
memperoleh keuntungan melalui transaksi atau jual beli. 2 Jadi, bisnis dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan (profit), mempertahankan kelangsungan hidup, pertumbuhan
social, dan tanggung jawab sosial.

1
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta & Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bank BPD
Jateng, 2007), hlm. 37
2
Muhammad Djakfar, Hukum Bisnis: Membangun Wacana Integrasi Perundangan Nasional dengan Shariah
(Yogyakarta: PT LKIS Printing Cemerlang, 2009), hlm. 2