MANAJEMEN PEMASARAN
Disusun oleh :
Ai Nuraeni 41154010170002
Buana Cahya Prasetya 41154010170010
Herlianti Olivera 41154010170014
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
3.1. Kesimpulan............................................................................................................19
3.2. Saran......................................................................................................................19
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber
yang kemudian dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah.
Bersama ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan kami tugas
untuk penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk
pelajaran bagi kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini
nantinya dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang
besar, luas atau beragam. Tetapi meraka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok
konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan
harus mengindentifikasi segmen pasar mana yang dapat di layaninya dengan efektif.
Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran
strategis yang seksama. Untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, menejer harus
memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih
efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran.perusahaan tidak
memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi mengfokuskan diri pada konsumen yang
mempunya peluang terbesar untuk mereka puaskan.
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar,
luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok
konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan
harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan
ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis
yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami
apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.
Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran
sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi memfokuskan diri
pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan.
3
Strategi segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada
segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan.
Analistis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target ataw sasaran pasar
pada segmen yang dipilih.
Ini berarti analistis dan segmen pasar harus ditentukan lebih dahulu sebelum strategi
pemasaran dapat dilaksanakan.
Segmentasi pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah pembagian sebuah
pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi pasar dapat
dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-
kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk
memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli
yang ada di pasar tersebut.
Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat tertentu.
4
Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang dapat dilayani. Suatu
segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam
pemasaran yang sesuai.
Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber
daya yang dimiliki perusahaan.
Begitu luasnya karakteristik yang terdapat di pasar, maka segmentasi pasar perlu dilakukan,
berikut adalah manfaat dan tujuan secara lebih detail:
Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera konsumen yang selalu
berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya perusahaan cenderung
mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen agar lebih mudah untuk memahami
selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan tersebut dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang dibuat pun dapat diterima dengan
baik oleh konsumen.
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhannya,
yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari keempat hal penting itu,
pelayanan merupakan hal yang paling dominan. Sedang harga dan kualitas seringkali menjadi
nomor dua dibanding pelayanan. Oleh karena itu segmentasi pasar harus dilakukan agar bisa
memberikan pelayanan yang mengarah dan tepat kepada pasarnya.
5
3. Strategi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan strategi
pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga,
distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya akan
sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang ditemukan tidak
selalu besar.
Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa komunikan yang
diajak berkomunikasi olehnya; apa kesukaan, kebiasaan, latar belakang, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan berkomunikasi dengan cara yang
berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula yang disesuaikan kepada segmen pasar
yang ditergetnya.
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya
perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan lain (perusahaan
kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang juga menargetkan segmen
pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan-
perusahaan kompetitor itu untuk merebut perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan
segmen pasar tersebut.
6
8. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget, maka
perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan pemasaran yang sudah
dilakukan selama periode tertentu, apakah sudah sesuai dengan karakteristik pasar yang
ditargetnya, dan juga perusahaan bisa mempelajari apa yang lebih dan kurang dari strategi
yang sudah berjalan, untuk dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.
Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahap prosedur yang harus dilakukan,
yakni:
1. Tahap Survey
Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar untuk mendapatkan
pemahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku konsumen. Wawancara bisa
dalam bentuk kuesioner, di mana data kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan
informasi atas atribut-atribut yang dibutuhkan.
2. Tahap Analisis
Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi dibuang,
kemudian dilakukan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah maksimum
segmen yang berbeda.
3. Tahap Pembentukan
Di tahap ini dibentuklah kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku,
demografis, psikologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat dominan yang
ditemukan pada kelompok tersebut, diberikanlah nama profil pada kelompok segmen
itu.
7
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara,
wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
8
pendukung promosi ke orang dengan karakteristik yang sama namun dengan
populasi yang lebih besar.
6. Segmentasi berdasarkan situasi penggunaan
Kesempatan atau situasi bisa menentukan apakah konsumen akan membeli atau
mengkonsumsi. Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan memperluas
penggunaan produk.
8. Segmentasi hybrid
Segmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel segmen yang
membentuk sebuah segmen tunggal. Sebagai contoh segmen geodemografis, sangat
berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi seorang pengiklan atau pemasar
dalam menemukan kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di mana
mereka hidup.
Secara demografis, Aqua menargetkan orang-orang di semua kalangan dan jenis kelamin.
Produk Aqua diproduksi untuk semua kalangan dan untuk dikonsumsi siapa saja.
9
Secara psikografis, Aqua ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tapi bisa juga
untuk kelas kalangan bawah mengingat ada harga kemasan yang bisa dijangkau kelas
kalangan bawah dengan harga pasar Rp 500,- dan Rp 3000,- Selain itu Aqua
diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup praktis dan sehat dengan kemasan
yang mudah didapat dan dibawa, sehingga Aqua cocok bagi orang aktif dengan mobilitas
yang tinggi.
Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang hanya ada di Jepang,
yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia (fermentasi susu).
Pada segi segmentasi psikografi, Coca-cola memiliki jenis varian yang berbeda; Coca-
cola Zero yang diproduksi tanpa gula yang rendah kalori, diperuntukkan bagi konsumen
dengan gaya hidup sehat.
Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda.
Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan,
demografi, dan lainnya.
Dengan kata lain, target pasar adalah calon pembeli potensial yang harus mendapatkan
informasi dan promosi terkait produk Anda. Artinya, Anda perlu mengupayakan langkah
10
yang tepat untuk menjangkau konsumen dengan baik. Tujuan a khirnya, m
embuat konsumen
membeliprodukAnda.
Strategi pemasaran yang baik dimulai dengan menentukan target pasar yang potensial.
Dengan demikian, Anda bisa m
enerapkan satu s trategi yang efektif untuk menawarkan
produkyangAndajual.Kamiakanm
enjelaskannyadibagianstrategitargetpasar.
Untuk dapat memasarkan produk Anda dengan baik, perlu data dan metode yang tepat.
Mengetahui target pasar dapat m
embantu Anda untuk menjual produk dengan sukses. min,
penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas social mudah
diukur.
Secara umum, target pasar bertujuan untuk memastikan bahwa pemasaran Anda tepat
sasaran. Hal ini penting untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengukur tingkat
keberhasilannya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat mengetahui target pasar dengan baik:
1. Meningkatkan Penjualan
Fokus pada target pasar memungkinkan Anda untuk membuat produk lebih cepat dan
memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan
meningkat.
Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda
miliki dari target pasar Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai
pelanggan.
Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan
mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari
para pelanggan setianya.
Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.
11
2. Mengetahui Budget yang Dibutuhkan
Kegiatan pemasaran yang Anda lakukan akan membutuhkan biaya. Jika Anda tidak
menetapkan strategi target pasar terlebih dahulu, Anda akan berupaya untuk menyasar semua
orang. Artinya, anggaran yang Anda butuhkan akan sangat besar dengan cara ini.
Walaupun pada akhirnya hasil penjualan Anda banyak, keuntungan Anda akan relatif kecil
akibat biaya pemasaran yang juga besar.
Setiap bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali jenis bisnis yang sangat spesifik.
Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam
mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan.
Kuncinya, mengetahui target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar
tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh
kompetitor.
Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah
yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.
Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten promosi yang digunakan. Semakin
sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi
penjualan produk bisa digenjot dengan maksimal.
Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak
seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui sosial media saja? Hal ini
membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.
12
5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan
Dengan mengetahui target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan
Anda. Tujuannya, memahami kebutuhan pelanggan.
Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah
mengetahui target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan
tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan
produk baru yang akan Anda ciptakan.
Investasi adalah salah satu cara yang efektif dalam pengembangan sebuah bisnis, terutama
bagi bisnis kecil dan menengah.
Jika Anda ingin ada pihak lain yang berinvestasi di bisnis Anda, tunjukkan bahwa bisnis
tersebut terencana dengan baik. Salah satu caranya, menunjukkan visi dan misi yang jelas,
termasuk memahami target pasar yang ingin Anda raih.
Dengan demikian, para investor akan lebih yakin untuk menjalin kerja sama mengembangkan
bisnis Anda.
Setelah mengetahui Apa saja faktor yang mempengaruhi target pasar bisnis Anda? Mari
kita ulas satu persatu.
Lokasi adalah salah satu faktor ketika menentukan target pasar dengan segmentasi
geografis. Ingat, tidak semua produk bisa Anda jual ke mana saja.
Sebagai contoh, bisnis kuliner. Jika seperti halnya Sambal Bu Rudy Surabaya, Anda
memang bisa menjualnya ke seluruh Indonesia secara online. Namun, jika bisnis Anda
13
adalah laundry atau jasa pencucian mobil, tentu target pasar Anda akan terbatas pada
wilayah tertentu saja. Setidaknya, Anda hanya bisa menentukan radius-nya saja.
Demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan dinamika penduduk. Hal ini
meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lainnya.
Jika Anda mengetahui demografi dari calon pembeli, tentu Anda akan mengetahui
seberapa besar target pasar Anda dan pendekatan pemasaran apa yang paling tepat
dilakukan.
Sebagai contoh, bisnis mainan anak-anak. Walaupun tujuan dari pemasaran produk Anda
adalah para orang tua, konten promosi yang Anda buat akan mencerminkan dunia anak,
baik dari sisi desain, pemilihan warna, jenis huruf yang digunakan dan cara
penyampaiannya.
Dengan mempelajari kebiasaan calon pembeli, Anda tidak hanya mampu menentukan
produk apa yang ingin Anda ciptakan namun juga waktu yang tepat untuk
memasarkannya.
Sebagai contoh, jika Anda berbisnis kue dan konsumen cenderung membeli produk yang
terjangkau, Anda bisa membuat produk dalam kemasan ekonomis. Lalu, seluruh kegiatan
promosi yang Anda lakukan berfokus pada sisi ekonomis dan harga yang ditawarkan
tersebut.
14
Sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai
pertimbangan utama. Namun, terdapat ranah bisnis yang menuntut pada kualitas produk
yang ditawarkan, selain harga.
Salah satu contohnya adalah wedding organizer, atau jasa perencanaan pesta pernikahan.
Untuk memastikan momen istimewanya berjalan sempurna, banyak orang menggunakan
jasa wedding organizer dibanding merencanakannya sendiri. Alasannya, pengalaman dan
ketepatan dalam mengatur rangkaian proses menjadi kunci. Tak heran konsumen rela
mengeluarkan uang untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Pada dasarnya, terdapat empat strategi target pasar: Mass, Differentiated, Niche, dan
Micro Marketing.
1. Mass Marketing
Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan
lainnya.
Jika produk yang Anda ciptakan bersifat umum, strategi ini bisa Anda gunakan. Fokus
Anda lebih kepada bagaimana semakin banyak orang mengetahui dan membeli produk
Anda.
2. Differentiated Marketing
Apabila produk Anda sudah mulai ditujukan ke pengguna khusus, maka Anda harus
mulai menggunakan differentiated marketing.
Ini adalah strategi yang mengharuskan Anda untuk menciptakan produk yang berbeda
untuk target pasar yang berbeda. Contohnya, Anda bisa mulai membedakan sabun pria
dan wanita. Bahkan shampoo dewasa dan anak-anak.
15
Target pasar pada differentiated marketing sering ditentukan oleh faktor-faktor
demografis.
3. Niche Marketing
Niche marketing adalah strategi target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan
karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta
gigi untuk gigi sensitif.
Meskipun memiliki pasar yang relatif kecil, tak jarang niche marketing
memungkinkan Anda meraih penetrasi pasar yang lebih baik. Jika menerapkan
strategi yang tepat, Anda bisa saja menjadi market leader di niche tersebut.
4. Micro Marketing
Sesuai namanya, micro marketing menyasar pada target pasar yang lebih kecil.
Strategi ini bisa Anda terapkan jika produk yang Anda hasilkan memiliki
keterbatasan dari sisi lokasi, waktu atau jenis barangnya.
Contoh produk yang bisa menerapkan micro marketing adalah hotel, restoran,
pertunjukkan musik, hingga souvenir unik.
Setelah mengetahui beberapa faktor yang penting untuk mengetahui target pasar,
mari kita melakukan simulasi dengan contoh target pasar bagi bisnis Anda berikut ini.
Produk Anda:
Kosmetik untuk mencegah penuaan dini dengan menggunakan 100% bahan alami.
Lokasi Penjualan:
Kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dll.
16
Demografi:
Konsumen menengah ke atas dengan daya beli mulai Rp.50.000 – Rp.200.000 per produk
atau paket produk.
Anda bisa mencoba untuk menentukan target pasar untuk bisnis Anda menggunakan
contoh di atas.
Setelah Anda mengetahui target pasar Anda, ada beberapa strategi yang bisa Anda
lakukan terhadap produk Anda:
Target pasar Anda telah menjelaskan secara detail siapa calon konsumen Anda dan
bagaimana peluang bisnisnya. Maka, Anda bisa menciptakan produk baru dengan
memastikan semua elemennya sesuai dengan target pasar tersebut. Elemen tersebut bisa
berupa jenis produk yang dihasilkan, kemasan produk, harga yang ditawarkan,
kemudahan pengiriman, maupun kegiatan purna jual (after sales service).
17
2. Mengembangkan Produk
Jika Anda sudah mengeluarkan suatu produk dan ternyata tidak sesuai dengan target
pasar yang Anda inginkan, Anda bisa melakukan pengembangan produk. Salah satu
caranya bisa melakukan repackage (mengemas ulang). Misalnya dengan membuat
kemasan yang lebih kecil jika target pasar Anda adalah masyarakat yang gemar dengan
produk ekonomis.
3. Retargeting
Bagaimana jika target pasar telah sesuai namun peningkatan penjualan belum terjadi?
Anda bisa meyakinkan pembeli dengan menggunakan media dan cara promosi yang
berbeda.
Sebagai contoh, jika ada calon pembeli yang sudah pernah mengunjungi website Anda
namun belum melakukan pembelian, Anda bisa kembali menawarkan produk tersebut
melalui Facebook atau Instagram. Harapannya, mengingatkan calon pembeli tentang
keunggulan produk Anda.
18
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudahlayaknyalah
perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum merekamenjalankan ataupun
memasarkan produk atau jasanya.Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah
mempertimbangkan situasi dankeadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu
sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang
dikenal dengan lingkunganmakro perusahaan.Perusahaan yang berjaya dan mampu
mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah
perusahaan yang telah berhasil menetapkanstrategi pemasarannya serta strategi bersaingnya
dengan tepat.
Mengetahui target pasar sangat penting, baik bagi Anda yang baru saja memulai bisnis,
maupun bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan produk. Target pasar akan membantu
kita untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli, dan memasarkan
produk sesuai dengan kebiasaan mereka. Untuk mengetahui target pasar, Anda harus terlebih
dahulu menentukan segmentasinya, baik dari sisi geografi, demografi, maupun ekonomi.
Dengan menggunakan data yang tepat, Anda akan memiliki target pasar yang jelas.
3.2. Saran
Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema segmentasi pasar yang
semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat nenentukan pasar yang mana
yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah diproses
19