MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : DRS.ISWANTO,MM
MAKALAH DISUSUNNOLEH:
FRANSISKO LADO PURAP
NIM : 2122056
MANAJEMEN
INSTITUT BISNIS DAN EKONOMI INDONESIA
2022
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................
BAB 2 Pembahasan
2.1 Pengertian segmentasi
A. Pengertian segmentasi....................................
B. Jenis Segmentasi Pasar.........................................................................
C. Tujuan Segmentasi Pasar.......................................................................
D. Manfaat Segmentasi Pasar.....................................................................
E. Syarat Dasar Segmentasi Pasar..............................................................
2.2 Targeting
A. .Pengertian Targeting.....................................................................
B. Manfaat Target Pasar (targeting)....................................................
C. Faktor yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Target Pasar (targeting)
D. Strategi Target Pasar (targeting)......................................................
E. Tujuan Target Pasar (targeting)........................................................
F. Rencana Target Pasar (targeting).....................................................
2.3 Positioning
A. Pengertian Positioning..............
B. Manfaat Strategi Market Positioning...............................................................
C. jenis strategi marketing positioning yang bisa diterapkan...............................
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah
lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan,
reaksi atau respon, loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan.
Jenis segmentasi ini lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision
making konsumen.
2. Segmentasi Demografis
Jenis lainnya dari segmentasi pasar adalah segmentasi demografis, dimana
pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis
pelanggan. Umumnya, pelaksanaan segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda wajib
memahami selera target konsumen secara mendalam.
4. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis yaitu pengelompokan konsumen menurut aspek lokasi seperti
tempat tinggalnya. Segmentasi satu ini tentu tidak kalah penting dari lainnya
mengingat kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa selalu akan berbeda-
beda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuaca.
B. Tujuan Segmentasi Pasar
Dapat diukur, artinya pembagian konsumen yang dilakukan harus terukur, entah itu dari
besar, luas, jumlah, ataupun daya belinya dalam setiap kelompok pasar.
Dapat dibedakan, maksudnya tiap-tiap kelompok target pasar bisa dibedakan dengan jelas.
Logis dan dapat dijangkau, artinya segmentasi pasar adalah hal yang mampu dilaksanakan
dan terjangkau oleh perusahaan.
Memiliki skala atau ruang lingkup target yang cukup besar.
Target pasar yang dituju berpeluang memberi keuntungan bagi bisnis.
2.2 Targeting
A.Pengertian Targeting
Target Pasar (targeting) adalah sebuah kelompok konsumen yang menjadi sasaran
pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya. Target pasar juga
dapat diartikan sebagai sekelompok pembeli yang memiliki karakteristik yang sama yang
membuat pasar independen. Untuk menentukan target pasar, perusahaan harus
mempertimbangkan dengan hati-hati segmen mana yang dimasukkan dan ukuran segmen
mana.
2. Pertumbuhan Segmen
Faktor pertumbuhan segmen juga merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan
ketika menentukan target pasar.
3. Analisis Situasi
Faktor selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah analisis situasi. Perusahaan harus
terlebih dahulu melakukan analisis situasi yang cermat. Analisis situasi mencakup
manajemen konsumen, pemasok, dan dealer. Secara umum, perusahaan melakukan analisis
situasi dengan analisis SWOT.
2. Differentiated Marketing
Differentiated Marketing adalah upaya perusahaan untuk mengidentifikasi kelompok pembeli
tertentu dengan membagi pasar menjadi dua kelompok atau lebih.Untuk melakukan ini,
perusahaan harus menghasilkan produk yang berbeda untuk setiap segmen pasar yang ada.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa dan untuk mencapai posisi
yang kuat di setiap segmen pasar.
3. Concentrated Marketing
Concentrated Marketing adalah perusahaan yang berfokus pada pemasaran produknya ke satu
atau lebih kelompok pembeli yang diklasifikasikan sebagai potensial.Tujuan dari strategi
pasar pemasaran terkonsentrasi adalah untuk dapat memusatkan pemasaran pada segmen
pasar yang dilayaninya.Concentrated Marketing memungkinkan perusahaan menghemat
kegiatan pemasaran dengan mengkhususkan pada produk, promosi, harga, dan penjualan.
4. Pencapaian Geografis
Untuk menentukan area atau wilayah pasar, misalnya desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi,
Negara, maupun luar negeri.
A. Pengertian Positioning
Positioning adalah kemampuan bisnis untuk memengaruhi persepsi atau opini pelanggan
mengenai produk yang serupa dengan milik kompetitor.
strategi bisnis ini akan mendorong perusahaan untuk menghasilkan kualitas produk yang
dapat mengalahkan milik kompetitor. Tujuannya adalah untuk menetapkan citra atau identitas
suatu brand dan perusahaan (corporate branding). Untuk mewujudkannya, tentunya perlu
melakukan riset market, memantau tren marketing, menganalisis sentimen pelanggan, serta
melakukan competitive analysis untuk menganalisa kompetitor dengan baik.
1. Pricing
Pricing merupakan salah satu strategi paling efektif untuk mendapatkan posisi terbaik
di pasar. pricing mengacu pada cara perusahaan menetapkan harga yang relatif lebih
murah dari pesaingnya. Strategi ini sebenarnya mengadopsi bauran pemasaran
(marketing mix), di mana harga menjadi salah satu faktor penting yang dapat
memengaruhi minat pelanggan. Sebab biasanya, produk dengan harga terendah dan
tingkat kualitas cukup lebih unggul di pasar.
2. Quality
Semua pelanggan tentunya tidak ingin mendapatkan kualitas barang yang buruk.
Bahkan, kualitas buruk juga bisa menjadi salah satu penyebab gagal produk dan
meningkatkan angka customer churn. Oleh sebab itu, memerhatikan kualitas produk
merupakan hal penting yang wajib di perhatikan jika ingin mendapatkan posisi di
pasar. Biasanya, jenis strategi ini menjadi prioritas bagi produk menengah ke atas,
yang umumnya lebih memerhatikan kualitas dan mutu ketimbang harga.
3. Differentiation
Strategi Differentiation mengacu pada cara perusahaan menempatkan fitur baru dan
unik pada produk . Dengan begitu strategi differentiation akan memberikan
keuntungan bagi perusahaan, karena fitur unik bisa menjadi ciri khas pembeda produk
dari milik kompetitor. Fitur unik differentiation juga dapat menjadi unique selling
point yang membuat produk perusahaan lebih menonjol ketimbang pesaing. Biasanya,
strategi differentiation digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
4. Customer Service
Strategi Customer Service mengacu pada pelayanan terbaik untuk menjamin kepuasan
pelanggan. pelanggan akan menganggap bahwa bisnis perusahaan mengutamakan dan
menghargai mereka. Perusahaan pun akan memiliki kredibilitas yang tinggi karena
selalu siap untuk menuntaskan permasalahan yang pelanggan alami dan mendampingi
mereka dalam setiap tahapan pemasaran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Segmentation Targeting Positioning adalah salah satu pendekatan atau model yang digunakan
untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang sesuai pada segmentasi target
audiens tertentu.STP marketing atau Segmenting Targeting Position adalah salah satu model
pemasaran yang penerapannya melibatkan tiga tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar,
menargetkan segmen yang diyakini paling menguntungkan dan memposisikan produk yang
dijual dengan cara yang paling bernilai.Fokus utama dalam model pemasaran STP ini adalah
pada pendekatan audiens, bukan produkSTP marketing sendiri merupakan pendekatan atau
model yang populer diterapkan banyak perusahaan dalam merancang strategi pemasaran