DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. CRISTINA MAHARANI (2011031)
2. DESY HANAN DWI PUTRI (2011029)
3. RISKA JUWITA SARI (2011020)
4. WAYAN AGUS INDRAWAN (2011002)
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena atas karunia-nyalah sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Adapun judul makalah yang kami buat
adalah “Kriteria Efektivitas Segementasi Pasar”.
Tujuan dari penyusunan makalah ini tidak bermaksud untuk mengubah materi yang
sudah ada. Namun untuk menambah pengetahuan tentang Segmentasi Pasar. Kami menyadari
bahwa makalah ini tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari dosen pembimbing yang membangun agar kami bisa lebih baik lagi untuk
kedepannya.
Sekian kami ucapkan terimakasih kepada ibu Dyah Ayu Putriani, S.Pd., M.Si. sebagai
Dosen Pengampu mata kuliah Perilaku Konsumen yang telah berkenan memberikan tugas ini
kepada kami.
26 Januari 2022
Penyusun
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari segmentasi pasar
2. Untuk mengetahui tujuan dari segmentasi pasar
3. Untuk mengetahui manfaat dari segmentasi pasar
4. Untuk mengetahui jenis-jenis dari segmentasi pasar
5. Untuk mengetahui kriteria dari segmentasi pasar
6. Untuk mengetahui pentingnya segmentasi pasar
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Swastha & Handoko (1997) Mengartikan bahwa segmentasi pasar adalah sebuah
kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan
pasar yang bersifat homogen.
b. Pride & Ferrel (1995) Mengartikan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses
membagi pasar kedalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan suatu proses
pembagian pasar secara keseluruhan menjadi beberapa kelompok pasar yang terdiri
dari orang-orang yang memiliki kebutuhan produk yang serupa.
2
Dengan melakukan segmentasi pasar, maka suatu bisnis akan lebih mudah
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.
Strategi pemasaran menjadi lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran
pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan
adanya pengelompokan pasar, maka suatu bisnis dapat mengarahkan dana dan
usahanya ke dalam market yang berpotensi dan lebih menguntungkan.
Lebih mudah dalam mengenal kompetitor dengan segmen yang sama. Dengan
begitu, suatu bisnis dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran
kompetitor sehingga bisa mendapat perhatian konsumen.
Adanya kemudahan dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis.
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Agama
d. Pekerjaan
e. Pendapatan
f. Budaya
g. Status keluarga
h. Ukuran keluarga
i. Status sosial ekonomi
Segmentasi geografis
3
a. Negara
b. Negara bagian
c. Wilayah
d. Kota
e. Desa
f. Pinggiran kota
g. Kode pos
Segmentasi psikografis
Segmentasi psikografis adalah suatu cara kualitatif yang lebih berfokus dalam mempelajari
sikap pelanggan. Perusahaan membagi pasar berdasarkan kepribadian, nilai-nilai, minat, gaya
hidup dan sikap konsumen. Misalnya, konsumen yang sadar lingkungan akan membeli
produk-produk yang ramah lingkungan. Mereka menghindari produk-produk lainnya karena
menganggap konsumsinya sama saja dengan merusak lingkungan.
Segmen pasar perlu diukur dengan dasar volume atau nilai penjualan. Hal ini membutuhkan
riset pasar yang andal dan mampu mengidentifikasi ukuran segmen pasar. Dengan begitu,
tingkat akurasinya masuk akal. Selanjutnya, pelaku bisnis dapat menentukan fokus mereka ke
pemasaran segmen tersebut.
Substantial (Substansial)
Kriteria selanjutnya adalah hal yang berkaitan dengan substansi. Pendeknya, membuang
anggaran pemasaran ke dalam pasar yang tidak cukup besar tidak perlu dilakukan. Hal
tersebut hanya akan membuat boros pengeluaran.
Accessible (Dapat Diakses)
Ketika akan melakukan riset pada segmen pasar, ada baiknya untuk mempertimbangkan
bagaimana audiens bisa mengakses informasi mengenai produk dan perusahaan. kenali
kekuatan dan kemampuan dari divisi pemasaran pada bisnis.
Differentiable (Dapat Dibedakan)
Segmen pasar yang bagus dan ideal harus homogen secara internal. Artinya, semua
pelanggan di dalam segmen tersebut mempunyai sifat dan preferensi yang sama. Namun,
secara eksternal, segmen tersebut adalah heterogen.
4
Actionable (Dapat Ditindaklanjuti)
Kriteria segmen pasar harus mempunyai nilai praktis dan menyediakan informasi pendukung
untuk metode penjualan. Hasil dari segmentasi juga harus mudah diukur dan didefinisikan.
a. Untuk menghasilkan keuntungan, maka diperlukan ukuran segmen yang cukup besar.
Ukuran segmen pasar yang besar memungkinkan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan penghematan biaya. Misalnya, dengan menjual lebih banyak produk,
perusahaan dapat menurunkan biaya melalui skala ekonomi yang lebih tinggi.
b. Individu dalam sebuah segmen harus homogen. Mereka memiliki karakteristik yang
mirip seperti selera, preferensi, gaya hidup atau minat. Homogenitas juga berlaku
untuk respon mereka terhadap bauran pemasaran perusahaan. Sehingga, upaya dan
hasil pemasaran lebih dapat diprediksi.
c. Individu antar segmen harus heterogen, baik dari karakteristik maupun respon mereka
terhadap Bauran pemasaran. Itu membuat satu segmen unik dari segmen lain.
Sehingga, perusahaan dapat memfokuskan upaya pemasaran pada segmen yang
ditargetkan.
d. Segmen memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan penting untuk laba
yang berkesinambungan. Pasar yang tumbuh dapat terus mengalirkan uang ke
perusahaan.
e. Segmen harus terukur. Mengeksploitasi pasar membutuhkan sumber daya dan biaya.
Sehingga, memastikan pasar secara efektif menanggapi bauran pemasaran perusahaan
adalah penting untuk meminimalkan biaya dan menghasilkan keuntungan.
f. Segmen memiliki daya tarik struktural. Aspek seperti persaingan, daya tawar pembeli
dan ketersediaan substitusi mempengaruhi profitabilitas dan daya bersaing
perusahaan. Suatu perusahaan harus mempertimbangkan ketika menyeleksi segmen
target.
3.1 Kesimpulan
3 Kriteria efektifitas segmentasi pasar :
Segmen pasar yang sudah dibentuk atau direncanakan belum tentu semua dapat dijangkau
atau dilayani oleh perusahaan. Karena adanya hambatan transportasi, luas wilayah, jarak atau
karena perilaku masyarakat tertentu, segmen-segmen pasar tersebut tidak atau belum dapat
dicapai.
Meskipun perilaku bagian-bagian pasar adalah heterogen, tetapi dalam kenyataannya sulit
untuk melakukan pengukuran perbedaan-perbedaan tersebut. Kriteria dasar pembagian pasar
perlu dinyatakan secara jelas dan nyata sehingga perbedaannyapun menjadi lebih jelas.
Segmentasi pasar bukanlah pekerjaan yang mudah. Apabila segmen-segmen pasar yang telah
terbentuk masing-masing atau sebagian besar tidak memberikan keuntungan dari perbedaan
tersebut, maka usaha ini tidak bermanfaat. Artinya hanyalah segmen-segmen yang
memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut bermanfaat.
Jadi agar segmentasi pasar dapat efektif harus memenuhi ketiga kriteria sebagai
berikut: pertama, dapat dijangkau, di sini seorang manajer pemasaran harus melihat berbagai
faktor yang dapat menghambat di antaranya : transportasi, luas wilaya, perilaku masyarakat,
dsb. Agar segmentasi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Kedua, dapat
diukur, karena perilaku pasar pada kenyataannya lebih bersifat heterogen. Maka perlu kita
membuat batasan-batasan agar dapat mengukur seberapa besar perbedaaan tiap-tiap pasar.
Ketiga, memberikan keuntungan, tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah memperoleh
laba atau keuntungan. Maka dari itu seorang manjer harus betul-betul merencanakan segmen
pasar sehingga dapat memperoleh laba atau keuntungan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://pintek.id/blog/segmentasi-pasar/
https://www.akseleran.co.id/blog/segmentasi-pasar/#