(DMH1A3)
Hanya digunakan di lingkungan Program Studi D3 Manajemen Informatika – Fakultas Ilmu Terapan – Universitas Telkom
Capaian Pembelajaran
Menurut :
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan Yang Diberikan
Arsitektur Sistem Informasi
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Sistem Informasi Departemen
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
Contoh : SI di Perguruan Tinggi merupakan integrasi dari bagian-bagian seperti :
Pengajaran/Akademik
Keuangan
Kemahasiswaan, dll.
Sistem Informasi Antar-Organisasi (IOS atau
Inter-Organization System)
Sistem Informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang
berada pada bagian tertentu di perusahaan.
Area fungsional dalam perusahaan antara lain : Penjualan & Pemasaran, Produksi, Keuangan,
Akuntansi, dsb.
Dalam perusahaan, sistem informasi di area fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem.
Sistem Informasi Menurut Area Fungsional
(2)
Sistem Informasi selain Sistem Informasi Akuntansi dianggap sebagai Sistem Informasi
Manajemen (Hall, 2001).
Sistem Informasi Akuntansi adalah bagian dari Sistem Informasi Manajemen (Romney
dkk., 1997).
Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain
(McLeod, 1998).
Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik:
menyediakan informasi yang dipakai oleh area akuntansi
mencakup semua transaksi keuangan dalam perusahaan
Definisi:
Bodnar dan Hopwood (1993). Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi
Gelinas, Orams, Wiggins (1997). Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang
tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan
transaksi keuangan
Cakupan SIA (O’Brien, 2001)
Pengolahan
Pesanan Penagihan Piutang Penerimaan Buku Pelaporan
Penjualan Kas Besar Keuangan
Pembelian Pembayaran
Gaji
Pemrosesan Pencatatan
Sediaan Kehadiran
Pengolahan Pesanan Penjualan (Sales Order Processing) menangani pemrosesan pesanan dari
pelanggan.
Pemrosesan Sediaan (Inventory Processing) menangani perubahan dlm sediaan barang & memberi
informasi pengiriman & pemesanan kembali.
Buku Besar (General Ledger) mengkonsolidasi data dari sistem akuntansi lain & menghasilkan
pernyataan-pernyataan & laporan bisnis secara periodik.
Piutang Dagang (Accounts Receivable) mencatat piutang pelanggan & menghasilkan faktur,
pernyataan bulanan, laporan manajemen kredit.
Utang Dagang (Accounts Payable) mencatat pembelian & pembayaran utang kepada pemasok &
menghasilkan laporan manajemen kas.
Pembayaran Gaji (Payroll) menangani penggajian, jam kerja, bukti pembayaran, & menghasilkan
laporan penggajian.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut
keuangan perusahaan.
Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran .
Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam
pengambilan keputusan terkait persoalan keuangan perusahaan & pengalokasian +
pengendalian sumberdaya keuangan perusahaan.
Model Sistem Informasi Keuangan
Subsistem
Intelijen
Subsistem
Keuangan
Peramalan dan
Perencanaan
Subsistem Keuangan
Basis
Audit
Data
Internal Subsistem
Manajemen
Dana
Subsistem
Pemrosesan Subsistem
Transaksi Pengendalian
Keuangan
Lingkup Sistem Informasi Manufaktur
(O’Brien, 1996)
Sistem Perencanaan Manufaktur
Rencana produksi
Sistem Informasi
Rencana tenaga kerja
Rencana kebutuhan bahan baku
Manufaktur
(Produksi)
Sistem Pengendalian Manufaktur
Penjadwalan produksi
Sistem yang digunakan untuk
Perencanaan kebutuhan bahan baku
Perencanaan kebutuhan kapasitas
mendukung fungsi produksi, yang Engineering
Produktivitas tenaga kerja
mencakup seluruh kegiatan yang Produktivitas mesin
terkait dengan perencanaan dan
Perawatan
Pengendalian bengkel kerja
pengendalian proses untuk Pengendalian kualitas
Pengendalian proses
memproduksi barang atau jasa . Pengendalian mesin dan robotika
ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian
berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk
merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan
penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan hanya mencoba
memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
Berbagai Nama Lain SI Manufaktur (2)
JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar
selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just int time).
CIM (Computer Integrated Manufacturing) sistem yang menggabungkan berbagai teknik
untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi secara efisien.
Cara Untuk Implementasi CIM (O’Brien,
2001)
Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang
penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian
Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan
komputer, mesin, dan robot.
Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer,
jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain.
Lingkup CIM
Sistem Keteknikan
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
tempat yang menjadi sasaran pemasaran
promosi yang perlu dilakukan
harga produk
Model Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem
Produk
Informasi Basis
Pemasaran Data pesaing Data Subsistem
Tempat
Peramalan
Subsistem Penjualan
Subsistem Promosi
Pemrosesan Data transaksi
Transaksi Subsistem
Harga
Sistem Informasi SDM
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi
informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai.
Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS (Human Resource Information System).
Istilah lain :
HRMIS (Human Resource Management Information System)
HRMS (Human Resource Management System)
Model Sistem Informasi SDM
Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM
Subsistem
Perekrutan
Subsistem Basis
Riset Data Subsistem
SDM Kompensasi dan
Tunjangan
Subsistem
Subsistem Angkatan Kerja
Intelijen
Subsistem
SDM
Pelaporan
Lingkungan
Prinsip pelaporan
Laporan periodik adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti
harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah
data/informasi.
Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang
tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan
pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya
muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan
informasi yang serupa dengan maksud untuk di bandingkan
Interface Antara Manajer Dengan Mesin
Penyajian data secara grafik dan diagram banyak disukai terutama dalam laporan
eksekutif dan paparan presentasi.
Hal ini disebabkan ada elemen ‘human touch’… yang cantik tampilan yang menawan
mampu memikat orang-orang yang melihatnya dan membacanya.
First impression itu penting, Orang lebih suka menilai apa yang di depan mata. Jika
design atau product tersebut mempunyai warna menawan & cantik sudah tentu akan
lebih menarik, Ia menggambarkan sesuatu untuk mudah dipahami.
Jenis Grafik Penyajian