Anda di halaman 1dari 37

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN

(DMH1A3)

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA – UNIVERSITAS


TELKOM
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016-2017

RAGAM SYSTEM INFORMASI DAN JENIS-JENIS LAPORAN

Hanya digunakan di lingkungan Program Studi D3 Manajemen Informatika – Fakultas Ilmu Terapan – Universitas Telkom
Capaian Pembelajaran

 Mahasiswa memahami ragam system informasi


 Mahasiswa memahami jenis-jenis laporan yang dihasilkan oleh SIM
 Mahasiswa mampu mendemokan penggunaan Ms Access untuk membuat laporan
sederhana
Outline

 Ragam Sistem Informasi


 Laporan (Report)
Klasifikasi Sistem Informasi

Menurut :
 Level Organisasi
 Area Fungsional
 Dukungan Yang Diberikan
 Arsitektur Sistem Informasi
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi

 Sistem Informasi Departemen (Departemental Information System)


 Sistem Informasi Perusahaan (Enterprise Information System)
 Sistem Informasi Antarorganisasi (Interorganizational Information System)

 
Sistem Informasi Departemen

 Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.


 Contoh : Di departemen SDM memiliki sejumlah program/aplikasi  Sistem Informasi
SDM - aplikasi untuk kinerja pegawai, rekrutmen pegawai , dll.

 
Sistem Informasi Perusahaan

 Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
 Contoh : SI di Perguruan Tinggi merupakan integrasi dari bagian-bagian seperti :
 Pengajaran/Akademik
 Keuangan
 Kemahasiswaan, dll.

 
Sistem Informasi Antar-Organisasi (IOS atau
Inter-Organization System)

 SI yang menghubungkan dua organisasi/lebih.


 Contoh : SI reservasi pesawat  biro perjalanan dg maskapai penerbangan  berbagi
informasi.
 Sistem Informasi dari Pemasok dg Sistem Informasi Walmart.
 IOS  sebagai sarana berbagi informasi dalam hal pengembangan produk.
 IOS (sekarang) banyak diimplementasikan dalam hal perdagangan elektronis (e-commerce)
yang menghubungkan pemasok dan penjual atau B2B (Business to Business).
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
versi Kroenke (1992)
 Sistem Informasi Pribadi
 Sistem Informasi Kelompok Kerja (Workgroup Information System)
 Sistem Informasi Perusahaan
Karakteristik SI Dalam Organisasi (Kroenke,
1992)

Jenis Jumlah Pemakai Perspektif


Pribadi 1 Individual
Kelompok kerja Banyak, umumnya kurang dari Departemen – Pemakai berbagi
25 orang perspektif yang sama

Perusahaan Banyak, seringkali ratusan Perusahaan – Pemakai memilki


banyak perspektif
Sistem Informasi Menurut Area Fungsional
(1)

 Sistem Informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang
berada pada bagian tertentu di perusahaan.
 Area fungsional dalam perusahaan antara lain : Penjualan & Pemasaran, Produksi, Keuangan,
Akuntansi, dsb.
 Dalam perusahaan, sistem informasi di area fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem.
Sistem Informasi Menurut Area Fungsional
(2)

 Jenis-jenis SI menurut Area Fungsional :


 Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
 Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System)
 Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production Information System)
 Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS)
 Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System Atau HRIS)
Perspektif SI di Area Fungsional

 Sistem Informasi selain Sistem Informasi Akuntansi dianggap sebagai Sistem Informasi
Manajemen (Hall, 2001).
 Sistem Informasi Akuntansi adalah bagian dari Sistem Informasi Manajemen (Romney
dkk., 1997).
 Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain
(McLeod, 1998).
Sistem Informasi Akuntansi

 Karakteristik:
 menyediakan informasi yang dipakai oleh area akuntansi
 mencakup semua transaksi keuangan dalam perusahaan
 Definisi:
 Bodnar dan Hopwood (1993). Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi
 Gelinas, Orams, Wiggins (1997). Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang
tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan
transaksi keuangan
Cakupan SIA (O’Brien, 2001)

Pengolahan
Pesanan Penagihan Piutang Penerimaan Buku Pelaporan
Penjualan Kas Besar Keuangan

Sistem Pemrosesan Transaksi


Pengeluaran dan Penerimaan Kas Sistem Pelaporan
dan
Utang Pengeluaran Pemrosesan
Sistem Pemrosesan Analisis Kas Buku Besar
Transaksi Penjualan Penjualan

Pembelian Pembayaran
Gaji

Pemrosesan Pencatatan
Sediaan Kehadiran

Sistem Pemrosesan Sistem Pemrosesan


Transaksi Pembelian Transaksi Penggajian
Penjelasan Subsistem-Subsistem Dalam
Cakupan SIA

 Pengolahan Pesanan Penjualan (Sales Order Processing)  menangani pemrosesan pesanan dari
pelanggan.
 Pemrosesan Sediaan (Inventory Processing)  menangani perubahan dlm sediaan barang & memberi
informasi pengiriman & pemesanan kembali.
 Buku Besar (General Ledger)  mengkonsolidasi data dari sistem akuntansi lain & menghasilkan
pernyataan-pernyataan & laporan bisnis secara periodik.
 Piutang Dagang (Accounts Receivable)  mencatat piutang pelanggan & menghasilkan faktur,
pernyataan bulanan, laporan manajemen kredit.
 Utang Dagang (Accounts Payable)  mencatat pembelian & pembayaran utang kepada pemasok &
menghasilkan laporan manajemen kas.
 Pembayaran Gaji (Payroll)  menangani penggajian, jam kerja, bukti pembayaran, & menghasilkan
laporan penggajian.
Sistem Informasi Keuangan

 Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut
keuangan perusahaan.
 Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran .
 Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam
pengambilan keputusan terkait persoalan keuangan perusahaan & pengalokasian +
pengendalian sumberdaya keuangan perusahaan.
Model Sistem Informasi Keuangan

Subsistem
Intelijen
Subsistem
Keuangan
Peramalan dan
Perencanaan
Subsistem Keuangan
Basis
Audit
Data
Internal Subsistem
Manajemen
Dana
Subsistem
Pemrosesan Subsistem
Transaksi Pengendalian
Keuangan
Lingkup Sistem Informasi Manufaktur
(O’Brien, 1996)
Sistem Perencanaan Manufaktur

 Rencana produksi

Sistem Informasi 

Rencana tenaga kerja
Rencana kebutuhan bahan baku

Manufaktur
(Produksi)
Sistem Pengendalian Manufaktur

 Penjadwalan produksi
Sistem yang digunakan untuk 

Perencanaan kebutuhan bahan baku
Perencanaan kebutuhan kapasitas
mendukung fungsi produksi, yang  Engineering
 Produktivitas tenaga kerja
mencakup seluruh kegiatan yang  Produktivitas mesin

terkait dengan perencanaan dan 
Perawatan
Pengendalian bengkel kerja
pengendalian proses untuk  Pengendalian kualitas
 Pengendalian proses
memproduksi barang atau jasa .  Pengendalian mesin dan robotika

Pelaporan Inspeksi Pemrosesan


Bengkel Perintah Kerja
Kerja  Rework
 Pengendalian  Pengendalian  Pemeliharaan
bahan baku kualitas sediaan suku-
 Penggunaan  Custom cadang
mesin specification  Sejarah
 Pelaporan mesin
tenaga kerja

Sistem Pemrosesan Transaksi


Berbagai Nama Lain SI Manufaktur (1)

 ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian
berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
 MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk
merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
 MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan
penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
 Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan hanya mencoba
memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
Berbagai Nama Lain SI Manufaktur (2)

 JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar
selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just int time).
 CIM (Computer Integrated Manufacturing) sistem yang menggabungkan berbagai teknik
untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi secara efisien.
Cara Untuk Implementasi CIM (O’Brien,
2001)
 Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang
penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian
 Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan
komputer, mesin, dan robot.
 Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer,
jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain.
Lingkup CIM

Sistem Keteknikan

Sistem CAD / CAE


Perencanaan Sistem
Sumber Daya Pengendalian CAM
Manufaktur Manufaktur
Simulasi dan
Prototipe
Produk

CIM (computer integrated manufacturing)


Sistem Informasi Pemasaran

 Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
 Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
 produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
 tempat yang menjadi sasaran pemasaran
 promosi yang perlu dilakukan
 harga produk
Model Sistem Informasi Pemasaran

Riset Data prospek Subsistem


Pemasaran dan konsumen Bauran Pemasaran

Subsistem
Produk
Informasi Basis
Pemasaran Data pesaing Data Subsistem
Tempat
Peramalan
Subsistem Penjualan
Subsistem Promosi
Pemrosesan Data transaksi
Transaksi Subsistem
Harga
Sistem Informasi SDM

 Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi
informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai.
 Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS (Human Resource Information System).
 Istilah lain :
 HRMIS (Human Resource Management Information System)
 HRMS (Human Resource Management System)
Model Sistem Informasi SDM

Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM

Subsistem
Perekrutan
Subsistem Basis
Riset Data Subsistem
SDM Kompensasi dan
Tunjangan

Subsistem
Subsistem Angkatan Kerja
Intelijen
Subsistem
SDM
Pelaporan
Lingkungan
Prinsip pelaporan

1. Laporan harus menonjolkan informasi terpenting


2. Harus seringkas mungkin
3. Harus disediakan dukungan
4. Sistem pelaporan manajemen biasanya dalam transisi
5. Setiap laporan harus berformat keputusan
6. Terstruktur untuk melaporkan suatu kinerja
Macam-macam Laporan SIM

 Laporan periodik adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti
harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
 Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah
data/informasi.
 Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang
tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan
pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya
muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
 Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan
informasi yang serupa dengan maksud untuk di bandingkan
Interface Antara Manajer Dengan Mesin

 Bentuk komunikasi antara manajer dan komputer :


 Pengembangan program computer
 Dialog atau menyelami file
 Mengakses data
 Memasukkan input.
Grafik Penyajian Laporan

 Penyajian data secara grafik dan diagram banyak disukai terutama dalam laporan
eksekutif   dan paparan presentasi.
 Hal ini disebabkan  ada elemen ‘human touch’… yang cantik tampilan yang menawan
mampu memikat  orang-orang yang melihatnya dan membacanya.
 First impression itu penting,  Orang lebih suka menilai apa yang di depan mata. Jika
design atau product tersebut mempunyai warna menawan & cantik sudah tentu akan
lebih menarik, Ia menggambarkan sesuatu untuk mudah dipahami.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik Batang (Bar Chart)


 Kegunaannya: Grafik batang digunakan untuk membandingkan nilai antar deret dalam bentuk grafik batang dengan
beberapa model (silinder, kerucut, dan piramid) dengan posisi horizontal.
Dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008 Grafik Batang digunakan pada piramida penduduk indonesia tahun
2008, persentase penduduk miskin,dan lain-lain.
 Grafik Lingkaran (Pie Chart)
 Pengertian Pie Chart: Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang
berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek
terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
 Kegunaan Pie Chart : Grafik ini digunakan apabila ingin mendapatkan grafik dalam bentuk kue (lingkaran) dari
sebuah deret data tunggal. Fungsinya menunjukkan bagaimana point data berhubungan dengan keseluruhan data.
Dalam Profil Kesehatan tahun 2008 Pie chart dipakai seperti pada presentase penduduk yang berobat
jalan,penduduk umur 10 tahun keatas menurut kebiasaan merokok,dan lain-lain.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik Area (Area Chart)


 Kegunaan Area Chart:  Grafik ini lebih dikenal dengan grafik atau diagram wilayah, grafik ini dipilih untuk
menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan gambar berbentuk garis yang bertumpuk.
Fungsinya untuk menunjukkan perubahan nilai relatif pada suatu periode waktu.
Model Area Chart: Ada dua pilihan model grafik jenis area, yaitu: model 2 dimensi dengan 3 dimensi yang
masing-masing memiliki 3 pilihan jenis lagi.
 Grafik XY (Scatter Chart)
 Kegunaan Scatter Chart: menggambarkan pasangan titik (kordinat) sehingga bentuk grafiknya berupa titik-titik
yang tertebar. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan antar point data dengan memplot titik pada grafik,
biasanya digunakan dalam analisis data ilmiah. Ada 5 jenis pilihan model grafik jenis ini.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik Donat (Doughnut Chart)


 Kegunaan  Doughnut Chart: untuk menggambarkan nilai deret data yang masing-masing diwakili oleh sebuah
segmen berbentuk cincin.
 Grafik Radar (Radar Chart)
 Grafik ini menggambarkan nilai deret data menggunakan sumber nilai yang ditarik dari pusat diagram dan
terpisah untuk setiap kategori. Fungsinya menunjukkan perubahan pada titik pusat.
 Grafik Vektor (Vector Chart)
 Garis tiga istirahat menampilkan serangkaian kotak vertical (garis) yang didasarkan pada perubahan harga.
Sebuah garis naik baru diambil jika harga penutupan lebih tinggi dari yang sebelumnya.jika unjuk rasa atau aksi
jual cukup kuat untuk membentuk garis berurutan dengan arah yang sama,maka harga harus membalikkan oleh
harga ekstrem dari beberapa baris terakhir dalam rangka menciptakan baris baru.biasanya tiga baris berturut-
turut digunakan untuk criteria pembalikan,maka nama tiga istirahat line.seperti kagi,point,dan gambar,dan renko
grafik,diagram jalur tiga istirahat mengabaikan berlalunya waktu.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik Kagi (Kagi Chart)


 GrafIK sebagai peningkatan tampilan serangkaian garis vertical untuk menggambarkan tingkat umum bahasa
dari penawaran lihat semuanya dan permintaan untuk asset tertentu.ketebalan dan arah garis tergantung pada
aksi harga. Garis tebal di ambil saat harga istirahat diatas harga sebelumnya tinggi dan ditafsirkan sebagai
peningkatan permintaan. Tipis yang digunakan untuk mewakili pasokan meningkat saat harga turun di bawah
rendah sebelumnya.grafik kagi mengabaikan berlalunya terbalik.
 Grafik Renko
 Grafik Renko adalah grafik dengan tampilan serangkaian kotak putih dan hitam (batu bata) untuk
menggambarkan pergerakan harga umum dan tren pembalikan. Sebuah grafik renko dibangun dengan
menempatkan batu bata di kolom berikutnya setelah harga melampaui bagian atas atau bawah dari bata
sebelumnya dengan jumlah yang telah ditetapkan. Batu bata putih digunakan ketika arah trend sudah habis,batu
bata hitam digunakan ketika trend ke bawah. Semua batu bata memiliki ukuran yang sama. Jenis grafik
membantu trader untuk mengidentifikasi dukungan utama/tingkat perlawanan.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik gelembung (Bubble charts)


 Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y
(vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot
dalam grafik gelembung.
 Grafik permukaan (Surface Charts)
 Kegunaannya : ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta
topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.
 Grafik stok (Stock Charts)
 Kegunaannya : untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data
ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.
Jenis Grafik Penyajian

 Grafik Diagram Batang Daun


 Diagram batang daun dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Dalam diagram batang daun, data yang
terkumpul diurutkan lebih dulu dari data ukuran terkecil sampai dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini
terdiri dari dua bagian, yaitu batang dan daun. Bagian batang memuat angka puluhan dan bagian daun memuat
angka satuan.

Anda mungkin juga menyukai