(DMH1A3)
OTOMATISASI PERKANTORAN
Hanya digunakan di lingkungan Program Studi D3 Manajemen Informatika – Fakultas Ilmu Terapan – Universitas Telkom
Capaian Pembelajaran
Pada masa revolusi industry tahun 1873, E. Remington dan Sons (New York) menciptakan mesin tulis dan
mengakibatkan perubahan ekonomi dan sosial dimana ribuan wanita belajar mengetik dan stenografi yang
berimbas kepada menjamurnya profesi sekretaris yang melayani bos
Terjadi permasalahan pada penciptaan, penggandaan, dan penyebaran informasi
Pada awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi
mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic
Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam
dalam pita magnetik secara otomatis.
Kata "Otomatisasi" ini sendiri memiliki pengertian penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang
biasa dilakukan oleh manusia.
Sejarah otomatisasi Perkantoran
Definisi otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi kantor didefinisikan oleh O’Brien( 1996 ) sebagai system informasi berbasis telekomunikasi
yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen- dokumen dan
komunikasi elektronik lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi. Otomatisasi kantor
merupakan penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk
meningkatkan perusahaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “otomatisasi” berarti penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan
manusia
Otomatisasi perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata
lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui
perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Konsep Dasar otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi kantor sebagai sarana untuk memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Dalam Proses pelaksanaan otomatisasi kantor selalu terorganisir yang mengarah terhadap otomatisasi.
otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah tanpa rencana menuju aplikasi yang
terrencana dan terpadu.
otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik
otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Tahapan Penerapan Otomatis Kantor
Tradisional; penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan
produktifitas. Terfokus pada penggunaan Word Processing
Transisional; ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta dibangunnya
aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer.
Transformasional; merupakan fase integrasi informasi dan pematangan konsep Information Resource
Management (IRM) yang merupakan konvergensi telekomunikasi dan informasi (ICT)
Model Otomatisasi Kantor
Manfaat Otomatisasi Perkantoran
Dalam era globalisasi, sebuah kantor modern tidak akan berjalan tanpa data dan
informasi
Setiap kegiatan dan pengambilan keputusan di kantor (Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengerahan Sumber Daya Manusia, Pengawasan) membutuhkan data dan informasi
Pengertian Data
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti materi / kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan.
Data menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah keterangan yang benar dan nyata. Data dapat berwujud suatu
keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Menurut The Liang Gie, data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu
pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan,atau penetapan keputusan.
Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan
kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events
(transactions) that it faces).
Jenis – Jenis Data
Data keuangan, di antaranya data upah karyawan, keuntungan, pemasukan, pengeluaran (belanja), hutang serta piutang
perusahaan dll.
Data administrasi umum, di antaranya data kegiatan organisasi, data kebutuhan alat tulis (ATK) dll.
Data kepegawaian, diantaranya data karyawan, data absensi, dan data jam kerja lembur.
Data pemasaran/bisnis, di antaranya data barang yang akan dipasarkan, data kantor cabang, dll.
Data pembelian, di antaranya data pembelian bahan baku, data data pembelian mesin serta suku cadang dll.
Data produksi, di antaranya data waktu produksi, data kapasitas produksi, dan data jumlah produksi.
Data gudang, di antaranya data persediaan barang, data barang rusak, dan data sisa barang.
Data penjualan, di antaranya data pemasukan, data biaya promosi, dan data barang terjual.
Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang
memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Informasi juga bisa disebut
sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and
Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,
berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi
merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu
kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and
Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan bisnis.
Siklus Informasi
Karakteristik Informasi
Informasi yang memiliki nilai lebih memiliki ciri-ciri khusus, dan ditentukan berdasarkan pada:
Semakin sulit mendapatkannya, semakin tinggi harga informasi tersebut
Cakupan yang luas dan lengkap (informasi menjadi lebih akurat)
Ketelitian (dalam pencatatan dan perhitungan)
Kecocokan (antara keluaran informasi dan diperoleh tepat pada saatnya memiliki nilai yang tinggi)
Kejelasan (bebas dari istilah yang membingungkan)
Keluwesan (dapat disesuaikan dengan lebih dari satu keputusan)
Dapat dibuktikan (sehingga diperoleh kesimpulan yang sama)
Tidak ada prasangka (tidak ada keraguan dalam menerima informasi)
Dapat diukur kebenarannya (bukan desas-desus, kabar angin, dugaan)
Nilai Informasi
Nilai informasi bagi suatu organisasi makin dirasakan jika ia tidak dimiliki oleh pesaingnya
Keberadaan sumber informasi yang dikelola secara baik dapat meningkatkan keefektifan kinerja
organisasi
Peran penting informasi dalam kegiatan bisnis:
Informasi menjadi bahan mentah dan pokok utama dalam proses bisnis
Informasi mendukung kegiatan bisnis seperti pengendalian dan pengawasan dalam system akunting
Konsep Sistem Basis Data
Analogi Lemari Arsip
FILE
MAP Disk
Field
Field (kolom data): kumpulan karakter yang memiliki
kar
Record Record (baris data): Kumpulan field yang saling
terkait. Disebut juga tuple.
File / Table
File/Table : kumpulan record yang membentuk tabel.
Database Terbesar Sering disebut relasi.
Database : kumpulan table yang saling berhubungan,
dan diorganisasikan secara khusus.
Ilustrasi Hirarki Data dalam Basis Data
Field
Daftar Mahasiswa
NRP NAMA KELAS Table
1408010 Yani MI-03
Record 1408129 Doni MI-02
Database
2408065 Fajar MI-01
2408045 Asep MI-02
Daftar IP Mahasiswa
NRP TA SEM IP
1408010 20082009 7 3,35
1408010 20082009 8 3,75
Database Management System (DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk memanipulasi database
Misal : Ms. Access, Oracle, SQL Server, PostgreSQL, MySQL, dll…
DBMS <> Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software yang digunakan untuk membangun aplikasi
program/coding (menulis program)
Misal : Visual Basic, C, Java, Pascal, dll…