Anda di halaman 1dari 15

Matematika

Diskrit
DU1023
 Kriptografi: ilmu atau seni untuk menjaga
kerahasiaan pesan dengan cara
menyamarkannya menjadi bentuk yang tidak
dapat dimengerti.
 Beberapa contoh dalam kehidupan yang
menggunakan kriptografi
1. ATM
2. Email
3. dll
 Kriptografi berasal dari bahasa Yunani kriptos
(”hidden”) dan logos (”written”), adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana “menyembunyikan” pesan
 Kriptografi digunakan oleh Sparta untuk
keperluan militer
 Sparta menggunakan alat yang disebut Scytale
untuk menyembunyikan pesan
 Melilitkan pita pesan itu pada silider sehingga
menutupi permukaan silinder dan tidak saling
tindih
 Misalnya pesan “KILL KING TOMORROW
MIDNIGHT”
 Tulis huruf per huruf ke pita itu setelah dililitkan
ke silinder
 Jika pita pesan dibentangkan akan terbaca sebagai
berikut
 “KTMIOILMDLONKRIIRGGWT “
 Plainteks : pesan yang dirahasiakan.
 Chiperteks : pesan hasil penyandian.
 Enkripsi : proses penyandian dari plainteks ke
chiperteks.
 Dekripsi : proses pembalikan dari chiperteks ke
plainteks
 Algoritma kriptografi : fungsi matematika yang
digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
 Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter
 Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada
komputer
 Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
 Tiga alasan mempelajari algoritma klasik:
 Memahami konsep dasar kriptografi.
 Dasar algoritma kriptografi modern.
 Memahami kelemahan sistem cipher
Cipher Substitusi (Substitution Ciphers)
a. Caesar Cipher
 Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan
 pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X
YZ
 ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
BC
 Contoh:
 Plainteks: AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA
OBELIX
 Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA
REHOLA
b. Vigènere Cipher
 Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk
(polyalpabetic substitution cipher ).
 Vigènere Cipher menggunakan Bujursangkar
Vigènere untuk melakukan enkripsi.
 Setiap baris di dalam bujursangkar menyatakan
huruf-huruf cipherteks yang diperoleh dengan
Caesar Cipher (A = 0, B = 1, C = 2, …., Z = 25)
A B C D E F G H I J
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
K L M N O P Q R S T
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
U V W X Y Z
20 21 22 23 24 25
Contoh:
 Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata POLTEK
denga Kunci HRO menggunakan Vigènere Cipher!
Solusi:
Plaintext P O L T E K
Kunci H R O H R O
 Proses berikutnya, kita ubah kunci nya jadi index
hurufnya, yang nantinya akan kita tambahkan ke
index plaintextnya (A=0, Z=25)
Plaintext P O L T E K
Indeks (P) 15 14 11 19 4 10
Kunci H R O H R O
Indeks (K) 7 17 14 7 17 14
(P + K) 22 5 25 0 21 24
Mod 26
Cipertext W F Z A V Y
 Jadi, kata “enkripsi” dari POLTEK dengan kunci
HRO adalah WFZAVY
 Untuk mengecek bawa hasil enkripsinya adalah
benar maka lakukan proses Deskripsinya, yaitu
Cipertext W F Z A V Y
Indeks (C) 22 5 25 0 21 24
Kunci H R O H R O
Indeks (K) 7 17 14 7 17 14
(C - K) Mod 15 14 11 19 4 10
26
Plaintext P O L T E K
 Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata berikut
dengan sandi yang telah di tentukan dengan
menggunakan Vigènere Cipher!
 MATEMATIKA dengan Kunci DISKRIT
 GREEN CAMPUS denga Kunci POLTEK!
 POLITEKNIK TELKOM dengan Kunci AKU
 Pecahkanlah kata sandi berikut ini dengan
menggunakan kunci POLTEK
 ECWMIUISWDSW
 VWGBRQPBOVEBXBR

 HOMTVNJZFWSXV

 IVPPSBAR

 ECWMIUISWDSWVWGBRQPBOVEBXBRHOMTVNJ
ZFWSXV

Anda mungkin juga menyukai