- Kriptografi, = Seni dan ilmu untuk menjaga keamanan informasi. Kriptografi akan
menyamarkan informasi yang dikirim menjadi tidak bermakna, misalkan seseorang yang ingin
mengirim informasi kepada seseorang dengan kata “belajar” pada proses pengiriman kata
tersebut akan disamarkan menjadi sesuatu yang tidak bermakna misalkan “mnhdvcr”
- Kriptanalisis = seni dan ilmu untuk memecahkan ciphertext menjadi plaintext tanpa melalui
cara yang seharusnya (dekripsi) atau kebalikan dari kriptografi. Contohnya, jika kunci yang
digunakan untuk mengenkripsi sepanjang 2128 , maka brute force attack akan mencoba semua
kunci yang mungkin , yaitu sebanyak 2128 (atau rata-rata 2127) kali untuk menemukan kunci yang
tepat.
Ciphertext
L R K P U O
11 17 10 15 20 14
Key
B A C A B A
1 0 2 0 1 0
-RSA
RSA melibatkan kunci publik dan kunci privat. Keamanan algoritme RSA terletak pada
sulitnya memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
Pemfaktoran dilakukan untuk memperoleh kunci privat. Selama pemfaktoran bilangan besar
menjadi faktor-faktor prima belum ditemukan, maka keamanan RSA tetap terjamin.
Algoritma RSA bekerja seperti berikut:
-ambil dua bilangan prima besar, p dan q
-hitung hasil kali kedua bilangan tersebut, n = pq; n disebut dengan modulus.
-Pilih sebuah bilangan, e, yang lebih kecil dari n dan merupakan bilangan prima secara relatif
dari (p-1)(q-1), yang artinya e dan (p-1)(q-1) tidak memiliki FPB lain kecuali 1.
-temukan bilangan lain d sehingga (ed - 1) dapat dibagi dengan (p-1)(q-1).
-Nilai-nilai e dan d masing-masing disebut eksponen publik dan privat.
Kunci publik adalah pasangan (n, e); kunci privat adalah (n, d).