Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

MODULASI DIGITAL PSK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Komunikasi

Dosen Pengampu:

Endah Setyowati, S. T., M. T.

Disusun oleh:

1. Annisa Cahyani Laksonowati (2104002)


2. Faza Naura (2102578)

PROGRAM STUDI SISTEM TELEKOMUNIKASI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang tentang psk
1.2 Tujuan Praktikum
a) Mahasiswaa dapat memahami konsep dasar PSK
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prerequisite
Persyaratan yang perlu digunakan oleh penulis dalam
melangsungkan praktikum simulasi modulasi digital PSK ialah:
a) Laptop atau Komputer
b) MATLAB
c) Modul 1 Sistem Komunikasi

2.2 Membuat Topologi


1) Tujuan Praktikum
a) Dapat memahami konsep modulasi PSK
b) Dapat merancang simulasi modulasi digital dengan
menggunakan MATLAB

2) Tata Cara Praktikum


a) Bukalah MATLAB yang telah diunduh pada perangkat
b) Ketika sudah berada pada tampilan layer commad window,
anda harus berada pada mode script dengan cara klik New
Script pada bagian paling kiri dari home tab
c) Atur order modulasi menjadi dua dengan perintah M = 2;

d) Untuk menghasilkan simbol data yang acak, gunakan perintah


“randi ()”. Perintah ini berguna untuk membuat array dari nilai
integer acak. Lihat tabel di bawah untuk penjelasan lebih lanjut.

Sintaks

c = randi ([min, max], n)

Penjelasan

Perintah yang dijalankan


c
akan kembali ke “c”

min Nilai acak mininum


max Nilai acak maksimum

n array

Pada script, ketikkan perintah dataAcak = randi ([0 M-1],


[1000, 1]); untuk menghasilkan simbol data acak pada array
1000×1.

e) Kemudian anda akan menggunakan perintah “pskmod ()” untuk


memodulasikan sinyal input dengan metode PSK. Lihat tabel di
bawah untuk penjelasan lebih lanjut.

Sintaks

y = pskmod (x, M, ip)

Penjelasan

Perintah yang dijalankan


y
akan kembali ke “y”

x Sinyal input

M Order modulasi

ip Fase awal modulasi

Pada script, ketikkan perintah txSig = pskmod


(dataAcak,M,pi/M); untuk memodulasi “dataAcak” dengan
fase awal yang berada pada radian “pi/M”.

f) Selanjutnya ketik perintah scatterplot(txSig) untuk


memvisualisasikan data dengan tampilan seperti scattered atau
tersebar untuk variabel “txSig”.
g) Blok seluruh isi dari script yang ditulis tadi, klik kanan dan
pilih Evaluation Selection untuk menjalankan perintah-perintah
tersebut

h) Selanjutnya yaitu dengan menambahkan noise pada modulasi


tersebut, untuk menambah additive white gaussian noise,
gunakan perintah “awgn ()”. Lihat tabel di bawah untuk
penjelasan lebih lanjut

Sintaks

y = awgn (x, snr)

Penjelasan

Perintah yang dijalankan


y
akan kembali ke “y”

x Sinyal input

snr Rasio signal-to-noise

Pada script, ketikkan perintah rxSig = awgn (txSig, 20); untuk


menambah derau dan snr sebesar 20 dB ke sinyal “txSig”.

i) Selanjutnya ketik perintah figure(2) serta scatterplot(rxSig) dan


lakukan evaluasi seperti sebelumnya. Seharusnya akan ada
figure kedua seperti berikut.
BAB III
EVALUASI

3.1 Evaluasi
Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah, silahkan coba untuk
membuat modulasi QPSK dan snr sebesar 30 dB dengan langkah-langkah yang
sama.
1. Apa yang dimaksud dengan modulasi PSK?

2. Apa yang dimaksud dengan additive white gaussian noise?

3. Mengapa terjadi perbedaan yang signifikan pada sinyal sebelum dan


setelah me miliki derau?
4. Jelaskan apa yang terjadi ketika nilai dari snr semakin besar?

3.2 Jawaban
a) Membuat modulasi QPSK dengan snr sebesar 30 dB
 Pertama, atur order modulasi menjadi dua dengan perintah M = 4
 Pada script, ketikkan perintah dataAcak = randi ([0 M-1], [1000, 1]); untuk
menghasilkan simbol data acak pada array 1000×1
 Pada script, ketikkan perintah rxSig = pskmod (dataAcak,M,pi/M); untuk
memodulasi “dataAcak” dengan fase awal yang berada pada radian “pi/M”.
 Pada script, ketikkan perintah rxSig = awgn (rxSig, 30); untuk menambah
derau dan snr sebesar 30 dB ke sinyal “txSig
 Sehingga menghasulkan modulasi seperti berikut ini

1. Yang dimaksud modulasi PSK adalah sebuah bentuk modulasi yang proses
permodulasinya dengan pergeseran fasa. Pada model modulasi Phase Shift
Keying (PSK) pembawa sinyal sinusoidal dengan amplitude dan frekuensi
dapat dinyatakan dengan sinyal biner ‘1’ dan ‘0’ namun pada saat 0 fasa
tersebut berubah sehingga bergeser 180°
2.
DAFTAR PUSTAKA

[1]

Anda mungkin juga menyukai