Anda di halaman 1dari 16

Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

PERCOBAAN I
PENGENALAN MATLAB,
SINYAL WAKTU DISKRIT, DAN TRANSFORMASI Z

1.1 Prosedur Percobaan

Keterangan perintah unit step dan unit impulse di matlab:

unit step: u(n-no); no sebagai angka pergeseran sinyal, no=0=> : u(n-0)


artinya tidak ada pergeseran.

perintah:
unitstep = (n>=n0) karena no =0, maka perintah di matlab

skrips di matlab:
>>n=0:1:10
n=
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
>> unitstep =(n>=0) % bila no=0
unitstep =
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
>> unitstep =(n>=2) % bila no=2
unitstep =
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

unit sample  (n − no) ; no sebagai angka pergeseran sinyal, no=0 => :


 (n − no) ) artinya tidak ada pergeseran.

perintah:
unitsample = (n==n0) karena no =0, maka perintah di matlab

>> n=-5:1:5
n=
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
>> unitsample =(n==0) % bila no=0
unitsample =
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
>> unitsample =(n==-2) % bila no=-2
unitsample =
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 1


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Sinyal waktu diskrit


1. Diberikan sinyal waktu diskrit dengan persamaan seperti di bawah ini :
y (n) = 5. cos(0.2 .n).u (n + 3) .
[ asumsikan u(n) dengan n dari -10 sampai 10]

y1=5.cos(0,2.pi.n) x y = y1 x y2

y2=u(n+3)

Gambar 1. blok perkalian sinyal.

Tulislah skrips matlab:

n=-10:1:10;
y1 = 5*cos(0.2*pi*n);
y2 = (n>=-3); y
=y1.*y2;
figure(1)
stem(n,y1)
xlabel('n')
ylabel('y1(n)')
figure(2)
stem(n,y2)
xlabel('n')
ylabel('y2(n)')
figure(3)
stem(n,y)
xlabel('n')
ylabel('y(n)')

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 2


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

2. Gambarlah dengan fungsi stem()


a. Gambar y1=5.cos(0.2.pi.n)
b. Gambar y2=u(n+3)
c. Gambar y=y1 x y2=5.cos(0.2.pi.n) x u(n+3)
keterangan : hilangkan gambar kotak dibawah.

Gambar 2a. Sinyal waktu diskrit y1= 5.cos(0.2. π. N)

Gambar 2b. Sinyal waktu diskrit y2=u(n+3)

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 3


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 2c. Sinyal waktu diskrit y=5.cos(0.2.pi.n) x u(n+3)

3. Suatu sistem mempunyai unit sample respon h(n) seperti dibawah ini :
1 1 1
h(n) = −  (n + 1) +  (n) −  (n − 1)
4 2 4

(a) Gambarkan dengan sinyal h(n).

(b) Apakah sistem BIBO stabil? mengapa?


Sistem stabil jika setiap input yang dibatasi mengahasilkan output
yang terbatas juga.
(c) Apakah sistem kausal? mengapa?

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 4


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Suatu sistem dikatakan sebagai sistem kausal jika output pada setiap
saat t1 hanya tergantung pada nilai input saat sekarang dan input saat
sebelumnya (tidak dipengaruhi oleh input yang akan datang; t > t1).
(d) Tentukan respon frekuensi H (e j ) ,?
Tulis persamaannya:

(e) Tentukan | H (e j ) |
Tulis persamaannya:

(f) Tentukan arg H (e j )


Tulis persamaannya:

(g) Tulislah skrips matlab untuk menentukan (d) dalam dB


(20*log10(abs(h)) dan (e) sudut fasa. Asumsikan sudut  dari 0
sampai  dengan 256 titik data atau [0:pi/255:pi]
keterangan gunakan fungsi abs() dan angle().

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 5


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Isi lah ... skrips matlab dibawah ini

01%percobaan bab01 no.3


02%menentukan respon frekuensi
03%
04clc;clear all;
05w=0:pi/255:pi;% dengan 256 titik dimulai dari 0 sampai pi
06H= -0.25*exp(j*w)+0.5-0.25*exp(-j*w) % tulis persamaan
07Hdb=20*log10(abs(H)); % magnitudo dalam dB
08figure(1)
09 % plot frek thd magnitud0; w/pi untuk normalisasi dengan titk data akhir adalah 1
10plot(w/pi,Hdb);
11xlabel(' frekuensi normalisasi (x \pi sample/radian)');
12ylabel(' magnitude (dB)')
13figure(2)
14phase=180/pi*angle(H);
15%plot frek thd fasa (derajat); w/pi untuk normalisasi dengan titik data akhir adalah 1
16plot(w/pi,phase);
17xlabel(' frekuensi normalisasi (x \pi sample/radian)');
18ylabel(' phase (degree)')

keterangan untuk menjalankan di command window, hilangkan urutan angka


skrips.

4. Simulasikan, dengan fungsi plot untuk menentukan pertanyaan (3(f))


Keterangan : hilangkan gambar kotak dibawah.

Gambar 3a. Respon magnitudo (dB) dari sistem H (e j )

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 6


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 3b. Respon fasa (Degree) dari sistem H (e j )


Jika sinyal input adalah: x(n) =u(n)-u(n-5) untuk n ≥ 0, asumsikan (n dari 0
sampai 10).
(a) Tulislah skrips dalam matlab
clc;
%no 5a
n=0:1:10;
u1=(n>=0);
u2=(n>=5);
x=u1-u2;
figure(1);
stem(n,x)
xlabel('n')
ylabel('x(n)')
title ('x(n) =u(n)-u(n-5)')
(b) Gambarlah hasilnya dengan fungsi stem().
Keterangan : hilangkan gambar kotak dibawah.

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 7


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 4. Sinyal diskrit x(n)

5. Jika sinyal unit impulse h(n) = 2[u(n)-u(n-3)], asumsikan (n dari 0 sampai


10).
(a) Tulislah skrips dalam matlab
n = 0:1:10
xn=(n>=0)-(n>=5)
figure(1)
stem(n,xn)
xlabel('n')
ylabel('x(n)')
(b). Gambarlah hasilnya dengan fungsi stem().

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 8


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 5. sinyal unit impluse h(n) = 2[u(n)-u(n-3)]

6. Jika sinyal output diskrit merupakan hasil konvolusi dari sinyal x(n)dan sinyal
h(n); y(n) = x(n) * h(n) = h(n) * x(n). Simulasikan dengan Matlab untuk nilai
y(n) bila digunakan nilai h(n) dari point 6 dan x(n) dari point 7.
x(n) =u(n)-u(n-5)
h(n) = 2[u(n)-u(n-3)]
konvolusi : y(n) = x(n) * h(n)
Gunakan perintah conv().

Lengkapi skrips ini dalam matlab:


%konvolusi
clc; clear all
x=[1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0];
h=[2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0];
y=conv(x,h)

n=0:1:length(y)-1
stem(n,y)
xlabel('n');
ylabel('y(n)=x(n)*h(n)')

Keterangan:

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 9


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Untuk menggambarkan hasil konvolusi perhatikan nilai n, hitung banyaknya


titik sinyal hasil konvolusi, karena kedua sinyal x(n) dan h(n) dimulai dari titik
n=0, maka hasil konvolusi juga dimulai dari n=0. Untuk titik akhir hitung
banyaknya titik hasil konvolusinya cek dengan perintah length().

Gambar 6. Sinyal hasil konvolusi y(n)=x(n)*h(n)

Transformasi Z

7. Diketahui sistem LTI mempunyai sistem sebagai berikut:

3 − 4 z −1
H ( z) =
1 − 3.5 z −1 + 1.5 z − 2
(a) Tentukan nilai Pole-polenya dengan perintah: roots([ ...] )
clc; clear all
h = [1, -3.5, 1.5];
p = roots(h)
(b) Tentukan nilai koefisien pembilang atau numerator dari H(z); num=[...]
num=[3 -4 0]
(c) Tentukan nilai koefisien penyebut atau denumerator dari H(z); den=[...]
den=[1 -3.5 1.5]
(d) Gambarkan pole dan zero dibidang z, dengan perintah (zplane(num,den))

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 10


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 7 Pole dan zero di bidang z


8. Di commnad window ketik perintah:
>>Hz=tf(num,den,1,'Variable','z^-1') %tulis hasilnya apa sama dengan
persaman H(z)?
Hasilnya:
Hz =
- 4 z^-1
-----------------------
1 - 3.5 z^-1 + 1.5 z^-2
Sample time: 1 seconds
Discrete-time transfer function.
Hasilnya apa sesuai dengan persamaan H(z)? Hasil sesuai dengan H (Z)

Keterangan: perintah tf(num,den, Fs ,'Variable','z^-1'), untuk menentukan


fungsi alih function transfer dari H(z), jika nilai Fs=1 maka sampling rate-
nya adalah Fs = 1 Hz, dan 'Variable','z^-1' untuk menampilkan dalam
bentuk polinomial z-1

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 11


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

9. Sistem H (z ) kausal dan tentukan Region Of Convergence (ROC)-nya.

3 − 4 z −1
(a) H ( z ) = , dengan ROC |Z| ...
1 − 3.5 z −1 + 1.5z −2
(b) Gambarkan RoC nya untuk sistem kausal (ket. Bisa pakai
paint atau visio)

Gambar 8. Gambar RoC untuk H(z) yang kausal.

10. Tentukan h(n) dengan cara ekspansi parsial dari H(z) ?

perintah di matlab:
>>[r,p,k]=residuez(num,den)

(a) Tulislah skrips utuk menentukan ekspansi parsial:


num=[ 3 -4 0]
den=[1 -3.5 1.5]
[r,p,k]=residuez(num,den)
maka:

3 − 4 z −1
H ( z) = −1 −2
=
+

1 − 3.5 z + 1.5 z

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 12


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

(b) Tentukan respon unit sample dengan menginverskan transformasi z


dari (a).
h(n) = 2 x 3n u(n) + 0.5n u(n)

11. Tentukan persamaan respon frekuensi dari H(z)?

Respon frekuensi ditentukan dengan z = e j ; maka

12. Lengkapi skrips dibawah ini untuk menentukan respon frekuensi


H(z)

%plot respon frekuensi H(z)


clc; clear all
num=[3 -4 0]
den=[1 -3.5 1.5]
w=linspace(0,pi,256);
h=freqz(num,den,w); % h adalah bilangan kompleks.
Hdb= 20*log10(abs(h)); %dalam db
phase=180/pi*(angle(h));
figure(1)
plot(w/pi,Hdb);
xlabel('Normalized Frequency (x \pi rad/samples)');
ylabel(' Magnitude in (dB)');grid
figure(2)
plot(w/pi,phase);
xlabel('Normalized Frequency (x \pi rad/samples)');
ylabel(' Phase - (Degree) ');grid

13. Simulasikan dengan Matlab

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 13


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Gambar 9. Respon magnitudo H(z) dalam db

Gambar 10. Respon Phase H(z) dalam degree.

1.2 Kesimpulan
Sinyal waktu diskrit adalah jenis sinyal yang nilainya hanya terdapat pada titik-
titik waktu diskret, seperti pada sistem komputer atau sistem yang mengambil
sampel dari sinyal kontinu. Sinyal waktu diskrit direpresentasikan sebagai urutan
nilai yang terdistribusi pada titik-titik waktu diskrit. Sedangkan Transformasi Z
adalah metode matematis yang digunakan untuk menganalisis sinyal waktu

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 14


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

diskrit. Transformasi Z mengubah sinyal waktu diskrit menjadi domain frekuensi


kompleks. Hal ini memberikan cara yang kuat untuk menganalisis sifat-sifat
spektral sinyal dan sistem diskrit.
Dapat disimpulkan bahwa sinyal waktu diskrit dan transformasi Z merupakan
konsep penting dalam pengolahan sinyal digital. Transformasi Z memungkinkan
kita untuk menganalisis dan memanipulasi sinyal diskrit dalam domain frekuensi
kompleks, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi pengolahan sinyal.

Tabel 1. Pasangan transformasi z

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 15


Laboratorium Telekomunikasi - Praktikum Pengolahan Sinyal Digital

Sinyal Waktu Diskrit Dan Transformasi Z 16

Anda mungkin juga menyukai