RAGAM
SISTEM
INFORMASI
Team Teaching
Sistem Informasi Manajemen
Fakultas Ekonomi - UNISKA
Klasifikasi
Sistem Informasi
Klasifikasi umum yang sering dipakai,
antara lain :
1. Level Organisasi
2. Area Fungsional
3. Dukungan Yang Diberikan
SISTEM INFORMASI Menurut Level Organisasi
Sistem informasi departemen (departmental information Sistem informasi perusahaan (enterprise information
system) adalah sistem informasi yang hanya digunakan system) merupakan sistem informasi yang tidak terletak
dalam sebuah departemen. pada masing-masing departemen, melainkan berupa
sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah
Sebagai contoh, departemen SDM (Sumber Daya departemen secara bersama-sama.
Manusia) memiliki sejumlah program (aplikasi).
Misalnya, salah satu aplikasi digunakan untuk Sebagai contoh, sistem informasi perguruan tinggi
memantau kinerja pegawai dan aplikasi yang lain mengintegrasikan bagian-bagian seperti pengajaran,
digunakan untuk menangani peiamar. keuangan, dan kemahasiswaan.
Sebagai gambaran, sistem informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh sistem
informasi yang memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai
penerbangan bisa berbagi informasi.
Contoh yang lain yaitu sistem para pemasok yang dapat dihubungkan ke sistem infor-masi
Wal-Mart (www.walmart.com), retailer terkemuka di Amerika, yang memungkinkan pihak
pemasok dapat segera mengetahui sediaan yang berada di bawah level minimum sehingga
pemasok dapat segera mengirimkan produk mereka ke Wal-Mart
SISTEM INFORMASI Menurut Level Fungsional
Pengolahan
Pesanan Penagihan Piutang Penerimaan Buku Pelaporan
Penjualan Kas Besar Keuangan
Rencana produksi
Rencana tenaga kerja
Rencana kebutuhan bahan baku
Penjadwalan produksi
Perencanaan kebutuhan bahan baku
Perencanaan kebutuhan kapasitas
Engineering
Produktivitas tenaga kerja
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Produktivitas mesin
Perawatan
Pengendalian bengkel kerja
Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem Pengendalian kualitas
informasi lain untuk mendukung manajemen Pengendalian proses
Pengendalian mesin dan robotika
perusahaan (baik dalam hal perencanaan maupun
pengendalian). Dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan produk atau jasa yang
Pelaporan Inspeksi Pemrosesan
dihasilkan perusahaan. Misalnya berupa data bahan Bengkel Perintah Kerja
mentah, profil vendor baru dan jadwal produksi. Kerja Rework
Pengendalian Pengendalian Pemeliharaan
bahan baku kualitas sediaan suku-
Penggunaan Custom cadang
mesin specification Sejarah
Pelaporan mesin
tenaga kerja
2. MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk
merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
3. MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP
dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan hanya mencoba
memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
BAGIAN DARI
SISTEM INFORMASI 4. JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui
MANUFAKTUR pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di
bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just int time).
Subsistem
Produk
Informasi Basis
Pemasaran Data pesaing Data Subsistem
Tempat
Peramalan
Subsistem Penjualan
Subsistem Promosi
Data transaksi
SISTEM INFORMASI PEMASARAN Pemrosesan
Transaksi Subsistem
Sistem informasi yang menyediakan informasi Harga
yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM
Subsistem
Perekrutan
Subsistem Basis
Riset Data Subsistem
SDM Kompensasi dan
Tunjangan
Subsistem
SISTEM INFORMASI SDM Subsistem Angkatan Kerja
Intelijen
Sistem informasi yang menyediakan SDM
Subsistem
informasi yang dipakai oleh fungsi Pelaporan
Lingkungan
personalia.
Sistem ini meberikan fasilitas tugas-tuga pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran
dan organisasi bisnis.
Contoh Penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
a. Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinana harga
b. Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan
c. Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan
d. Video konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada di berbagai tempat
berjauhan
e. Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless office)
SISTEM INFORMASI Menurut Dukungan Kepada Pemakai
4. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan didefinisikan sebagai “Sistem berbasis komputer yang interaktif,
yang membantu mengambil keputusan dgn menggunakan data dan model untuk memecahkan
persoalan-persoalan tak terstruktur.
Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses
informasi eksternal dan internal untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang.