Gambaran Umum
Sistem Informasi Akuntansi
Pokok Bahasan
Akuntansi sebagai sistem informasi dan perkembangannya
Sistem informasi akuntansi dan organisasi perusahaan
Pentingnya informasi bagi organisasi perusahaan
Hubungan sistem informasi akuntansi dengan sistem
informasi manajemen
Pengendalian intern
Interprise resource planning
e-Business dan e-Commerce
Pengembangan sistem informasi akuntansi
Audit sistem informasi akuntansi
Pendahuluan
Anda selalu berhubungan dengan sistem informasi akuntansi disebagian besar hidup
anda. Ketika anda masih kecil, anda membeli permen atau membeli buku ketika anda
mulai sekolah, saat itu tanpa disadari anda telah melakukan transaksi akuntansi. Bila
anda menjual minuman atau menjual kembali buku buku yang telah anda beli itu berarti
anda telah melakukan transaksi akuntansi dalam bentuk lain. Bila anda menerima
faktur/ invoice atau bon dari super market itu berati anda telah menerima informasi a-
kuntansi. Sistem informasi yang menghasilkan informasi semacam itu disebut sebagai
sistem informasi akuntansi (SIA).
Kita mungkin terlibat di dalam sistem informasi akuntansi sebagai penerima inf orma-
si. Dilain pihak, Kita mungkin menggunakan SIA pada tingkatan yang lebih luas di da-
lam manajamen perusahaan. Sebagai contoh kita selalu mencatat setiap transaksi yang
terjadi ke dalam jurnal-jurnal dan menyiapkan laporan keuangan atas semua transaksi
atau aktivitas bisnis yang telah dilakukan.
Bab ini akan menjelaskan secara garis besar mengenai sistem informasi akuntansi
mulai dari perkembangan konsep akuntansi sebagai sistem informasi,Kedudukan sis-
tem informasi akuntansi dalam organisasi perusahaan,pentingnya informasi bagi orga-
nisasi,hubungan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen, pengen-
dalian intern,enterprise resource planning, e-Business dan e-Commerce, pengemba-
ngan sistem informasi akuntansi, audit sistem informasi akuntansi dan akan diakhiri de-
ngan penjelasan mengenai pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari sistem in-
formasi akuntansi.
BAB 1 Gambaran umum sistem informasi akuntansi 4
Sub Sistem
Akuntansi
Pembelian
Sub Sistem
Akuntansi
Dicatat Dikelompokkan Diringkas Dilaporkan
Penggajian dalam dalam
dalam (Posting) dalam
Sub Sistem
Akuntansi
Produksi dan Laporan
Dokumen Jurnal Buku Work sheet
biaya Besar Kauangan
Sumber
Sub Sistem
Akuntansi
Penjualan Pengecekan
(Control)
Data Informasi
Akuntansi Akuntansi
Sub
Buku besar
Sub Sistem
Akuntansi
Kas
Di era industri petani Di era industri, perusahaan membuat atau membeli barang
juga ingin membanding- untuk dijual. Walapun proses yang dilakukan dan jenis biaya yang
kan berapa biaya yang dikeluarkan sangat berbeda dengan proses di era agraris akan te-
telah dikeluarkan dan tapi mereka sama-sama ingin membandingkan berapa biaya yang
penerimaan yang diterima
telah dikeluarkan dan penerimaan yang telah diterima.
Secara tradisional (dulu) Saat ini akuntansi telah mengalami evolusi. Secara tradisio-
akuntansi adalah seni ba- nal (dulu) akuntansi didefinisikan sebagai seni bagaimana menca-
gaimana mencatat, menge- tat, mengelompokkan, meringkas dan melaporkan transaksi (pe-
lompokkan, meringkas ristiwa) bisnis dan sistem akuntansi merupakan integrasi dari pro-
dan melaporkan transak- sedur-prosedurnya. Sebagai seni peran manusia dalam akuntansi
si (peristiwa) bisnis sangat dominan. Akuntan atau orang bagian akuntansi saat itu
BAB 1 Gambaran umum sistem informasi akuntansi 5
Prosedur akuntansi/
Sistem akuntansi
Memberikan informasi
Prosedur / Sistem sebagai dasar melakukan Tergantung
operasi /kegiatan
PT. ABC
Data Flow Diagram Level 3
Subsistem Informasi Akuntansi Keuangan
3.1.2
Faktur Jurnal Pembuatan
D5
D20 Jurnal
Jual Buku Besar Buku Besar
Faktur Jurnal
Baru Akun
Jual Jurnal
3.1.1
Faktur Faktur 3.1.3
D11 Beli Beli Penjurnalan Saldo Pembuatan Worksheet
Akun
Akun
Baru Worksheet
3.1.5
Akun Pembuatan Rugi Laba
Rugi-Laba
PT. ABC
Data Flow Diagram Level 3
Subsistem Informasi Akuntansi Penjualan
Faktur Jual
Pelanggan +ACC
Faktur Jual
Faktur Jual Faktur jual
+ACC yang telah
dibayar
D6 Produksi
1.1.2 1.1.3
Persediaan
Faktur Jual
D2 Persediaan
Faktur Jual
Faktur Jual +ACC 1.1.4
Pelanggan Order Ju al D7 Order Jual Faktur jual
yang telah
dibayar
Penagihan
D4 Pelanggan
-Membantu dalam meme- bungannya satu sama lain sehingga harus dilihat secara bersa-
nuhi tanggung jawab pe- maan. Ketiga peran atau fung- si tersebut adalah:
ngelolaan perusahaan
Transaksi merupakan Mendukung aktivitas perusahaan sehari hari. Suatu perusa-
peristiwa terjadinya akti- haan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut harus terus
vitas bisnis yang dilaku-
kan oleh suatu perusa-
beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang
haan peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pem-
belian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan.
Ada dua macam transaksi, yaitu transaksi akuntansi dan
Transaksi akuntansi nonakuntansi. Transaksi akuntansi adalah kejadian atau tran-
merupakan kejadian/ saksi yang dilakukan oleh perusahaan yang berakibat adanya
transaksi yang menun- pertukaran antara sesuatu yang memiliki nilai ekonomi bagi pe-
jukkan adanya pertuka-
ran yang memiliki nilai
rusahaan tersebut. Seperti peristiwa terjadinya penjualan dan
ekonomis dilakukan oleh pembelian barang oleh perusahaan merupakan contoh dari
perusahaan. transaksi akuntansi.
Transaksi nonakuntansi adalah kejadian atau peristiwa
Transaksi nonakuntansi yang terjadi dan dilakukan perusahaan tapi peristiwa tersebut
adalah kejadian atau pe- tidak menimbulkan dampak pertukaran nilai ekonomi bagi pe-
ristiwa yang terjadi dan rusahaan yang melakukannya.
dilakukan perusahaan ta- Transaksi akuntansi yang terjadi secara formal ditangani oleh
pi peristiwa tersebut tidak
SIA. Karena banyak transaksi-transaksi akuntansi dida- sarkan
menimbulkan dampak
pertukaran nilai ekonomi
kepada transaksi nonakuntansi seperti memasukan data order
bagi pe-rusahaan yang pembelian ke komputer, menyiapkan barang untuk diki- rim maka
melakukannya. sistem informasi akuntansi juga banyak menangani transaksi
nonakuntansi.
Transaksi akuntansi menghasilkan data akuntansi untuk di-
olah oleh sistem pengolahan transaksi (SPT) yang merupakan
bagian atau sub dari SIA, data-data yang bukan merupakan data
transaksi akuntansi dan data transaksi lainnya yang tidak dita-
ngani oleh SIA ditangani oleh sistem informasi lainnya yang ada
BAB 1 Gambaran umum sistem informasi akuntansi 10
Proses
Proses Pengambilan Keputusan
Informasi Keputusan menjadi Informasi
Pengambilan
keputusan
keputusan B
Pemakai eksternal
Pemakai eksternal adalah semua pihak yang terkait dengan
perusahaan sehingga sangat tergantung kepada informasi akun-
tansi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusaha-
an. Informasi tersebut bervariasi dalam jenis dan bentuknya se-
perti :
Pemasok - memerlukan informasi akuntansi dalam bentuk pe-
sanan yang dihasilkan oleh sistem Informasi akuntansi peru-
sahaan sebelum dapat mengirimkan barangnya.
Pelanggan - memerlukan informasi akuntansi dalam bentuk
faktur yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusa-
haan sebelum melakukan pembayaran.
Pemegang saham - menerima informasi akuntansi untuk
mengetahui jumlah dividen yang akan diterimanya serta untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan dimasa sekarang dan mem-
prediksi kinerjanya dimasa mendatang.
Badan pemerintah – menerima informasi tentang jumlah laba
yang dihasilkan, pajak yang dibayarkan dan lain-lain.
Serikat pekerja- menerima informasi tentang kondisi keua-
ngan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang akan
memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan saat ini
dan dimasa mendatang.
Investor besar, kreditur dan pemakai eksternal lainnya
menerima informasi dalam bentuk laporan keuangan yang di-
gunakan untuk selain untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
saat ini juga untuk memprediksi kinerjanya dimasa depan.
Pemakai internal
Pemakai informasi akuntansi internal meliputi manajer diber-
bagai tingkatan dan bagian dengan fokus pada manager operasi-
onal. Informasi akuntansi yang disajikan terhadap pemakai inter- nal
sangat tergantung kepada tingkat manajemen dan bagian di- mana
menajer tersebut bekerja,
Gambar 1.7 Kebutuhan informasi berdasarkan tingkatan
manajemen organisasi
Tingkat Manajemen Kebutuhan Informasi
Keputusan dan Bias Jarang Kabur Eksternal Ringkas Ramalan
problem tidak
Puncak Manajemen
terstruktur
Strategis
Arus informasi Vertikal
Menengah
Manajemen
Taktis
Bawah Manajemen
Keputusan dan
Operasional
problem
terstruktur Akurat Sering Jelas Internal Detail Historis
600
400
R A 1 00 R A 400
Puncak
Menengah
Pelaporan
Membangaun dan
mengoperasikan SIA
sistem
Pengendalian
Pengambilan
keputusan
Operasi bisnis
Manajemen Pengolahan
transaksi
BAB 1 Gambaran umum sistem informasi akuntansi 21
Rangkuman
Akuntansi adalah bahasa bisnis yang diguankan oleh setiap or- ganisasi sebagai
bahasa komunikasi saat berbisnis. Baik diera agraris maupun era industri
penggunaan sistem akuntansi pada dasarnya sebagai upaya untuk
mendapatkan informasi tentang harga pokok barang yang dijual. Penggunaan
istilah sistem dalam sistem akuntansi menunjukkan adanya keterkaitan yang
harmonis antara dokumen yang digunakan dan prosedur yang dilakukan dalam
menghasilkan informasi akuntasi.
AAA menyatakan akuntansi sebagai sistem informasi. Seperti halnya sistem
informasi, sistem informasi akuntansi berkembang karena berkembangnya
konsep sistem dan teknologi inf ormasi. Penggunaan teknologi informasi dalam
sistem akuntansi (EDP) dan sistem informasi akuntansi penekanannya berbeda.
EDP menekankan kepada penggunaan teknologi informasi untuk mem- bantu
proses dan akurasi sedangkan sistem informasi akuntansi penekannnya kepada
informasi berkualitas.
Dalam perkembangan selanjutnya muncul konsep sistem in- formasi
manajemen yang dapat dilihat sebagai perpaduan dari sistem informasi
akuntansi dan sistem informasi yang mengolah data non akuntansi untuk
menghasilkan informasi manajemen.
Sistem informasi akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan juga harus
memiliki pengendalian intern yang memadai. Ada dua ma- cam pengendalian
dalam sistem informasi akuntansi yaitu pe- ngendalian umum dan aplikasi.
Dengan berkembangnya teknologi internet maka sistem inf or- masi
akuntansipun dapat di implementasikan kedalam sistem ber- basis internet yang
dikenal sebagai e-Business, dan untuk me- ngetahui apakah sistem informasi
akuntansi merupakan aset yang terlindung,terintegrasi dan mendorong
pencapaian tujuan or- ganisasi secara efektif dan efisien maka sistem informasi
akun- tansi tersebut perlu diaudit.
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
2. Apa yang dimaksud dengan transaksi akuntansi?
3. Sebutkan peran atau fungsi dari sistem informasi akuntansi?
4. Sebutkan pentingnya informasi bagi organisasi perusahaan?
5. Sebutkan beberapa disiplin ilmu yang diperlukan untuk belajar sistem
informasi akuntansi?.
Kasus
1. Mengapa akuntansi disebut sebagai seni, proses dan sistem inf ormasi?.
2. Jelaskan hubungan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi
manajemen?
3. Mengapa sistem informasi akuntansi harus mengandung pe- ngendalian
intern?
4. jelaskan yang dimaksud dengan sistem dan struktur pengen-
dalian intern
5. Mengapa sistem informasi akuntansi perlu diaudit?