Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi Manajemen Lanjutan

Dosen Pengampu : Yuliusman, S.E., M.Si., Ak.

Nama : Novita Senusi


NIM : C1C019071
R-13 Akuntansi’2019
Apa yang dibahas ?

● Relevance Lost

● Perbedaan Antara Akuntansi Biaya,


Akuntansi Manajemen Dan Manajemen
Biaya

● Mengapa Sistem Akuntansi Manajemen


Dan Keuangan Harus Dipisahkan?

● Empat Tahapan Sistem Akuntansi


Perusahaan

● Different Cost For Different Purpose


RELEVANCE LOST
Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi
produksi yang berkapasitas besar. Perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi pada laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal
dibandingkan pihak internal. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat bagi pihak internal
dalam pengambilan keputusan. Hal ini disebut dengan lost relevance.

H. Thomas Johnson dan Robert S. Kaplan menyebutkan bahwa prosedur dan siklus sistem laporan keuangan organisasi
mengakibatkan informasi akuntansi manajemen menjadi terlalu lambat, terlalu banyak terakumulasi dan terlalu terdistorsi bagi
perencanaan dan kontrol pengambilan keputusan manajer. Penyebab :
a) Laporan akuntansi manajemen hanya memberi sedikit bantuan bagi manajer operasi untuk membuat keputusan dalam rangka
menurunkan biaya dan meningkatkan produktifitas.
b) Sistem akuntansi manajemen tidak menyediakan informasi yang akurat terkait biaya produk.
c) Manajer dalam tekanan memenuhi target jangka pendek.
Perbedaan Antara Akuntansi Biaya, Akuntansi
Manajemen Dan Manajemen Biaya

PERBEDAAN

Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen Biaya


Manajemen

Merupakan penentuan harga pokok Bagian dari akuntansi yang bertujuan Proses yang sistematis dari segala
suatu produk dengan melakukan suatu membantu manajer untuk menjalankan tiga kegiatan aktivitas perusahaan yang
proses pencatatan, penggolongan, dan fungsi pokoknya, yaitu perencanaan, memerlukan biaya tidak sedikit / banyak
penyajian transaksi biaya secara pengendalian, dan pengambilan keputusan demi kepentingan organisasi /
sistematis serta menyajikan informasi sekaligus memberikan informasi kepada pihak- perusahaan dimasa yang akan datang.
biaya dalam bentuk laporan biaya. pihak internal untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Akuntansi Biaya

Tujuan Fungsi

 Menyajikan informasi biaya untuk perhitungan


harga pokok produksi.
 Menyajikan informasi biaya untuk pengendalian Umumnya akuntansi biaya yang dibahas sehari-
biaya. hari adalah yang diterapkan dalam perusahaan
 Menyajikan informasi biaya untuk membantu manufaktur. Alasannya karena akuntansi biaya
manajemen dalam pembuatan anggaran dan dalam perusahaan manufaktur lebih kompleks
perencanaan laba apabila dibandingkan dengan jenis perusahaan
 Menyajikan informasi biaya untuk pengambilan lain.
keputusan.
Akuntansi Manajemen

Tujuan Fungsi

 Menyediakan informasi yang diperlukan dalam


penetuan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan oleh manajemen. Akuntansi manajemen dalam tiap perusahaan
 Menyediakan informasi yang digunakan dalam membantu memelihara dan mengendalikan
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan sumber daya perusahaan. Selain itu juga berfungsi
perbaikan berkelanjutan. sebagai tracking performance, planning, dan
 Menyajikan informasi biaya untuk pengambilan managing costs and price.
keputusan.
Manajemen Biaya

Manajemen Biaya

Manajemen adalah proses yang sistematis Biaya adalah kas atau nilai setara kas
dari perencanaan, pengorganisasian, yang dikorbankan untuk mendapatkan
pengarahan dan pengawasan serta barang atau jasa yang diharapkan
pengendalian pada seluruh sumber daya memberi manfaat saat ini atau di masa
perusahaan dalam upaya mencapai tujuan depan bagi organisasi.
perusahaan.
Akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan manajemen biaya, ketiganya memiliki kesamaan yang saling
terkait dan berhubungan satu sama lain. Hal ini karena ketiganya masing – masing memiliki tujuan yang
sama, yaitu ; mengkomunikasikan informasi kemudian menyediakan informasi tersebut guna sebagai bahan
pertimbangan / alat pengambilan keputusan demi kepentingan perusahaan dimasa yang akan datang.
Namun, yang menjadi perbedaannya adalah : kalau akuntansi biaya itu sebagai
penentu harga pokok pada suatu produk, sedangkan akuntansi manajemen itu sebagai pembuat perencanaan
yang berdasar dari laporan akuntansi bagi kepentingan manajemen, dan manajemen biaya itu sendiri sebagai
proses kegiatan perusahaan yang selalu dibarengi dengan biaya.
Mengapa Sistem Akuntansi Manajemen Dan Keuangan Harus Dipisahkan?

Pada dasarnya sistem akuntansi perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu sistem akuntansi keuangan dan
sistem akuntansi manajemen.

AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

Menghasilkan laporan keuangan untuk Menghasilkan laporan keuangan untuk


kepentingan internal perusahaan. kepentingan eksternal (stakeholder). Sistem akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan harus dipisahkan karena keduanya
Waktu pelaporan secepat mungkin, Waktu pelaporan per bulan, per kuartalan memiliki fungsi tersendiri dan memiliki banyak
perbedan masing – masing sistem, walaupun
disajikan real-time. atau per tahun.
memiliki beberapa kesaamaan yaitu atas dasar
Mengasumsikan yang terjadi di masa Melaporkan sesuatu yang telah terjadi pertanggungjawaban, baik dari akuntansi
manajemen untuk akuntansi keuangan, maupun
mendatang, misalnya penyusunan (historis) dari akuntansi keuangan untuk akuntansi
anggaran. manajemen, namun tetap keduanya tidak dapat
dipersatukan / harus dipisahkan.
Asumsi yang digunakan dalam Asumsi yang digunakan dalam
penyusunan laporan laba rugi, lebih ke penyusunan laporan laba rugi, berdasarkan
pada biaya variabel atau cost per konsep full costing.
produknya.
Empat Tahapan Sistem Akuntansi
Perusahaan
Tahap belum sempurna,
biasanya terjadi pada perusahaan- Pemisahan antara sistem
perusahaan yang baru akuntansi keuangan dan
mengembangkan sistem sistem akuntansi manajemen.
akuntansinya.

Tahap Tahap
Tahap Kedua Tahap Ketiga
Pertama Keempat

Penekanan pada sistem informasi


Tahap integrasi, sistem akuntansi keuangan
keuangan, perusahaan belum
dan sistem akuntansi manajemen disatukan
memiliki sistem informasi akuntansi
dalam sistem informasi perusahaan yang
manajemen, sehingga informasi
terintegrasi, seperti dalam konsep Enterprise
akuntansi manajemen dihasilkan dari
Resource Planning (ERP).
sistem informasi akuntansi keuangan.
Different Cost For Different Purpose
Untuk memudahkan dalam penyajian informasi biaya yang dibutuhkan manajemen agar dapat mengelola perusahaan secara
efektif, maka dalam mencatat dan menggolongkan biaya haruslah selalu diperhatikan untuk tujuan apa manajemen
memerlukan informasi biaya tersebut. Maka sebaiknya selalu diterapkan konsep “different cost for different purpose”
yaitu, untuk tujuan yang berbeda kita harus menggunakan konsep biaya yang berbeda pula.

Untuk penyusunan laporan keuangan, klasifikasi biaya yang dibutuhkan adalah biaya produk dan biaya periode,
sedangkan untuk akuntansi manajemen klasifikasi biaya yang dibutuhkan adalah biaya tetap dan biaya variabel.
Sebagai contoh misalnya manajemen tertarik dalam analisis strategi profitabilitas. Untuk mendukung tujuan tersebut
manajemen membutuhkan informasi mengenai pendapatan dan biaya yang terkait dengan sebuah produk (kos per
produk).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai