QUANTUM
ELECTRINDO LESTARI
Kelompok 2
Leni Gaswira
Alya Nabila
Sri Anggraini
Kristi Geovani Tumangger
Konsep Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi adalah proses yang diawali dengan megumpulkan bukti transaksi, mengidentifikasi,
mencatat, mengelompokan, mengikhtisarkan dan melaporkan data atau informasi keuangan dan non
keuangan kepada pengguna atau pihak yang berkepentingan sebagai dasar suatu pengembilan keputusan.
Setiap kegiatan perusahaan yang akan mengubah posisi harta, utang dan modal dari suatu perusahaan kita
sebut transaksi. Agar dapat membuat catatan atau laporan dari setiap transaksi maka dari itu harus dibuatkan
buktinya, bukti tersebut berupa bukti (dokumen) transaksi seperti, kuitansi, bon kontan, dan faktur. Setelah
transaksi-transaksi tersebut dibuatkan buktinya, bukti tersebut harus dicatat dan dilaporkan berdasarkan
kejadian. Alat untuk mencatat transaksi-transaksi itu disebut perkiraan (Account).
Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi mrupakan tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya
transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan. Dalam siklus akuntansi terdapat tahap-tahap proses pengolahan data,
yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi keuangan. Tahap pemrosesan transaksi, mulai dari bukti
transaksi, jurnal, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal pembalik, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal
penutup, neraca saldo setelah penutupan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan
oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan
informasi akuntansi secara sistematis. Informasi ini dikomunikasikan kepada
beragam pengambil keputusan. SIA mengintegrasikan aspek akuntansi dengan
teknologi informasi untuk memfasilitasi proses pencatatan transaksi keuangan,
pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan pengambilan keputusan. Tujuan
dari SIA adalah untuk menghasilkan informasi akuntansi yang relevan, akurat,
dapat dipercaya, dan tepat waktu kepada para pengguna.
MARS VENU
S
Sistem Informasi Akuntansi mencakup beberapa komponen penting, antara lain:
1. Pencatatan Transaksi: SIA mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi. Pencatatan ini dilakukan
dengan menggunakan berbagai dokumen, seperti faktur, tanda terima, bukti pembayaran, dan jurnal. Pencatatan yang
akurat dan lengkap penting untuk memastikan keandalan informasi keuangan.
2. Pengolahan Data: SIA mengolah data keuangan yang tercatat melalui berbagai proses, termasuk pengklasifikasian,
pengelompokan, dan penghitungan. Proses pengolahan ini dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak
akuntansi, yang memungkinkan pemrosesan data yang efisien dan akurat.
3. Pelaporan Keuangan: SIA menghasilkan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan
laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan kinerja
organisasi dalam periode waktu tertentu. Laporan keuangan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna,
seperti laporan keuangan untuk manajemen internal atau laporan keuangan yang disampaikan kepada pihak eksternal.
4. Pengendalian Internal: SIA membantu organisasi dalam menerapkan pengendalian internal yang efektif untuk
melindungi aset, memastikan keakuratan data keuangan, dan mencegah kesalahan atau kecurangan. Contohnya, SIA
dapat menerapkan verifikasi otomatis, pembatasan akses, dan audit trail untuk meningkatkan integritas dan keamanan
informasi keuangan.
5. Integrasi dengan Sistem Lain: SIA sering diintegrasikan dengan sistem lain dalam organisasi, seperti sistem
manufaktur, sistem persediaan, atau sistem sumber daya manusia. Integrasi ini memungkinkan pertukaran data yang
efisien antara berbagai sistem dan menyediakan informasi yang holistik kepada pengguna.
MYOB Accounting
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan oleh organisasi
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi akuntansi secara sistematis. Sistem
informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah
data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA
mengintegrasikan aspek akuntansi dengan teknologi informasi untuk memfasilitasi proses pencatatan transaksi
keuangan, pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan pengambilan keputusan.
Dalam proses pengolahan data akuntansi pada PT. Quntum Electrindo Lestari masih menggunakan
sistem manual, dari input data saldo awal perusahaan, input saldo awal hutang, input saldo awal piutang.
penerimaan dan pengeluaran kas, sampai pada cetak laporan keuangan dengan menentukan periode laporan
keuangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses pengolahan data akuntansi mengurangi kesalahan-
kesalahan yang dapat terjadi dalam proses pengolahan data yang dilakukan dan dapat mempercepat proses
pembuatan laporan keuangan.Sistem terkomputerisasi merupakan solusi baik dalam pemecahan masalah yang
ada di perusahaan. Dengan penggunaan aplikasi MYOB dapat mempermudah dalam pengolahan data transaksi
keuangan serta dalam penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
Sekian dan Terima Kaish