Anda di halaman 1dari 22

SISTEM AKUNTANSI PADA PT.

QUANTUM
ELECTRINDO LESTARI

Matakuliah : Akuntanasi Keungan Lanjutan


Dosen Pengampu : Nasrul Kahfi Lubis, S.E,M.Si

Kelompok 2
Leni Gaswira
Alya Nabila
Sri Anggraini
Kristi Geovani Tumangger
Konsep Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi adalah proses yang diawali dengan megumpulkan bukti transaksi, mengidentifikasi,
mencatat, mengelompokan, mengikhtisarkan dan melaporkan data atau informasi keuangan dan non
keuangan kepada pengguna atau pihak yang berkepentingan sebagai dasar suatu pengembilan keputusan.
Setiap kegiatan perusahaan yang akan mengubah posisi harta, utang dan modal dari suatu perusahaan kita
sebut transaksi. Agar dapat membuat catatan atau laporan dari setiap transaksi maka dari itu harus dibuatkan
buktinya, bukti tersebut berupa bukti (dokumen) transaksi seperti, kuitansi, bon kontan, dan faktur. Setelah
transaksi-transaksi tersebut dibuatkan buktinya, bukti tersebut harus dicatat dan dilaporkan berdasarkan
kejadian. Alat untuk mencatat transaksi-transaksi itu disebut perkiraan (Account).

Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi mrupakan tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya
transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan. Dalam siklus akuntansi terdapat tahap-tahap proses pengolahan data,
yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi keuangan. Tahap pemrosesan transaksi, mulai dari bukti
transaksi, jurnal, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal pembalik, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal
penutup, neraca saldo setelah penutupan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan
oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan
informasi akuntansi secara sistematis. Informasi ini dikomunikasikan kepada
beragam pengambil keputusan. SIA mengintegrasikan aspek akuntansi dengan
teknologi informasi untuk memfasilitasi proses pencatatan transaksi keuangan,
pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan pengambilan keputusan. Tujuan
dari SIA adalah untuk menghasilkan informasi akuntansi yang relevan, akurat,
dapat dipercaya, dan tepat waktu kepada para pengguna.

MARS VENU
S
Sistem Informasi Akuntansi mencakup beberapa komponen penting, antara lain:

1. Pencatatan Transaksi: SIA mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi. Pencatatan ini dilakukan
dengan menggunakan berbagai dokumen, seperti faktur, tanda terima, bukti pembayaran, dan jurnal. Pencatatan yang
akurat dan lengkap penting untuk memastikan keandalan informasi keuangan.
2. Pengolahan Data: SIA mengolah data keuangan yang tercatat melalui berbagai proses, termasuk pengklasifikasian,
pengelompokan, dan penghitungan. Proses pengolahan ini dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak
akuntansi, yang memungkinkan pemrosesan data yang efisien dan akurat.
3. Pelaporan Keuangan: SIA menghasilkan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan
laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan kinerja
organisasi dalam periode waktu tertentu. Laporan keuangan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna,
seperti laporan keuangan untuk manajemen internal atau laporan keuangan yang disampaikan kepada pihak eksternal.
4. Pengendalian Internal: SIA membantu organisasi dalam menerapkan pengendalian internal yang efektif untuk
melindungi aset, memastikan keakuratan data keuangan, dan mencegah kesalahan atau kecurangan. Contohnya, SIA
dapat menerapkan verifikasi otomatis, pembatasan akses, dan audit trail untuk meningkatkan integritas dan keamanan
informasi keuangan.
5. Integrasi dengan Sistem Lain: SIA sering diintegrasikan dengan sistem lain dalam organisasi, seperti sistem
manufaktur, sistem persediaan, atau sistem sumber daya manusia. Integrasi ini memungkinkan pertukaran data yang
efisien antara berbagai sistem dan menyediakan informasi yang holistik kepada pengguna.
MYOB Accounting

MYOB Accounting merupakan sebuah software akuntansi yang


diperuntukan bagi usaha kecil menengah (UKM) yang dibuat secara
terpadu (Integrated Software). MYOB berorientasi pada penggunaan multi
user, multi currency dan jaringan. Aplikasi ini diciptakan dengan user
friendly denga system pencatatan real time, sehingga mudah
menggunakannya dan data yang dihasilkan selalu ter up-date, maka analisa
dan laporan keuangan dapat diperoleh dengan baik, mudah digunakan dan
mampu menyajikan laporan keuangan dengan otomatis. Penggunakan
MYOBE menjadi salah satu system informasi akuntansi bagi perusahaan
yang banyak digunakan, salah satu perusahaan yang menggunakan
MYOBE didalam system pengengelolaan keuangannya adalah PT. Quantum
Electrindo Lestari.
100
2XXX
%
Study kasus system Akuntansi Pada PT. Quantum Electrindo Lestari

PT. Quantum Electrindo Lestari adalah perusahaan yang bergerak dibidang


Kontraktor Mekanikal dan Electrical. Pada awalnya pengolahan data akuntansi
yang digunakan PT. Quantum Electrindo Lestari masih dilakukan secara manual,
mulai dari input saldo awal hutang, input saldo awal piutang sampai laporan yang
sebelumnya dikerjakan masih manual. Karena masih menggunakan sistem
manual seringkali terjadi kesalahan pencatatan. Kelemahan proses pengolahan
data akuntansi yang digunakan secara manual dapat terjadi kesalahan pencatatan,
selain itu perhitungan dan kurang akuratnya laporan yang dibuat dan
keterlambatan dalam proses pencarian data-data yang diperlukan. Oleh karena
itu, sistem pengolahan data akuntansi manual diubah di oleh perusahaan menjadi
terkomputerisasi dengan menggunakan MYOB Accounting. Dalam proses
pengolahan data akuntansi merupakan sebuah solusi yang baik untuk
memecahkan permasalahan yang ada pada perusahaan sehingga tujuan
perusahaan dapat dicapai.
MYOB Accounting Dalam Laporan Keuangan PT. Quantum Electrindo Lestari
Dalam penggunaan aplikasi di dalam system akuntansi perusahaan dengan MYOB
tahap awal adalah membuat Database perusahaan yaitu dengan mengisi data
perusahaan secara lengkap, dan menentukan periode akuntansi pada aplikasi
MYOB yaitu 1 Januari 2017-31 Desember 2017. Kemudian melakukan setting
nomor akun, yang selanjutnya melakukan settingaccount opening balance.
Jika sudah didapati balance, maka selanjutnya adalah input saldo awal hutang dan saldo
awal piutang, dilanjutkan dengan input saldo awal inventory, kemudian input data transaksi
secara teliti. Setelah semua transaksi berhasil diinput dengan teliti, maka dapat ditarik
berupa laporan keuangan, sebagai berikut:
JURNAL UMUM
BUKU BESAR
BUKU BESAR
BUKU BESAR
BUKU BESAR
BUKU BESAR
LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN NERACA
Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan MYOB Accounting

kelebihan menggunakan MYOB Accounting dalam mengelola system keuangan perusahaan:


1. Kemudahan Penggunaan: MYOB Accounting memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dipahami, membuatnya
cocok untuk pengguna yang tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat. Ini memungkinkan pengguna dengan tingkat
keterampilan yang berbeda untuk dengan cepat menguasai dan menggunakan perangkat lunak ini.
2. Pengelolaan Keuangan yang Komprehensif: MYOB Accounting menyediakan berbagai fitur untuk mengelola aspek
keuangan perusahaan, termasuk pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, pembuatan faktur, pemantauan arus kas, dan
lain-lain. Hal ini memungkinkan pengguna untuk secara efisien mengelola dan melacak semua aspek keuangan perusahaan.
3. Pelaporan Keuangan yang Lengkap: MYOB Accounting menyediakan berbagai laporan keuangan yang siap pakai, seperti
laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini membantu pengguna dalam menganalisis kinerja
keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat.
4. Integrasi dengan Aplikasi Lain: MYOB Accounting dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain, seperti sistem
manajemen persediaan, sistem penjualan, atau sistem manajemen pelanggan. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki
integrasi yang lancar antara berbagai aspek operasional perusahaan dan keuangan.
5. Dukungan Pelanggan yang Baik: MYOB menyediakan dukungan pelanggan yang memadai melalui berbagai saluran, seperti
panduan pengguna, basis pengetahuan online, dan layanan pelanggan langsung. Ini membantu pengguna dalam mengatasi
masalah dan menjawab pertanyaan yang mungkin timbul selama penggunaan perangkat lunak ini.
Meskipun MYOB Accounting memiliki sejumlah kelebihan, tetap ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dalam
penggunaannya dalam mengelola keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa kelemahan potensial yang terkait dengan
penggunaan MYOB Accounting:
1. Keterbatasan dalam Skalabilitas: MYOB Accounting cenderung lebih cocok untuk bisnis kecil dan menengah dengan
kebutuhan keuangan yang relatif sederhana. Ketika perusahaan tumbuh dan memiliki kebutuhan yang lebih kompleks, seperti
manajemen proyek yang rumit atau analisis keuangan yang mendalam, MYOB mungkin tidak dapat mengakomodasi
perubahan tersebut dengan baik.
2. Kurangnya Fungsionalitas Tingkat Lanjut: MYOB Accounting mungkin tidak menyediakan fitur lanjutan yang diperlukan
oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan keuangan yang lebih kompleks. Misalnya, jika perusahaan membutuhkan fitur
manajemen persediaan yang canggih, pemantauan anggaran yang kompleks, atau pelaporan khusus yang spesifik, MYOB
mungkin memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Dukungan Terbatas: Ada beberapa laporan pengguna tentang kurangnya dukungan pelanggan yang memadai dari MYOB.
Jika pengguna mengalami masalah atau membutuhkan bantuan teknis, respons dan solusi yang cepat mungkin tidak selalu
dapat dijamin. Ini dapat menyebabkan frustrasi dan memperlambat proses pemecahan masalah.
4. Keterbatasan Akses Bersama: MYOB Accounting mungkin memiliki keterbatasan dalam hal akses bersama yang mudah
untuk pengguna yang berbeda. Jika perusahaan memiliki tim yang bekerja secara bersama-sama dan perlu mengakses data
keuangan secara bersamaan, MYOB mungkin tidak menyediakan solusi kolaboratif yang optimal.
5. Keterbatasan dalam Penyesuaian: MYOB Accounting mungkin memiliki keterbatasan dalam hal penyesuaian sesuai dengan
kebutuhan khusus perusahaan. Jika perusahaan memiliki persyaratan unik atau menginginkan penyesuaian yang lebih lanjut,
mungkin memerlukan modifikasi atau pengembangan khusus yang tidak mudah dilakukan dalam MYOB.
Kesimpulan

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan oleh organisasi
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi akuntansi secara sistematis. Sistem
informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah
data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA
mengintegrasikan aspek akuntansi dengan teknologi informasi untuk memfasilitasi proses pencatatan transaksi
keuangan, pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan pengambilan keputusan.
Dalam proses pengolahan data akuntansi pada PT. Quntum Electrindo Lestari masih menggunakan
sistem manual, dari input data saldo awal perusahaan, input saldo awal hutang, input saldo awal piutang.
penerimaan dan pengeluaran kas, sampai pada cetak laporan keuangan dengan menentukan periode laporan
keuangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses pengolahan data akuntansi mengurangi kesalahan-
kesalahan yang dapat terjadi dalam proses pengolahan data yang dilakukan dan dapat mempercepat proses
pembuatan laporan keuangan.Sistem terkomputerisasi merupakan solusi baik dalam pemecahan masalah yang
ada di perusahaan. Dengan penggunaan aplikasi MYOB dapat mempermudah dalam pengolahan data transaksi
keuangan serta dalam penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
Sekian dan Terima Kaish

Anda mungkin juga menyukai