DAFTAR PENYUSUN
1. Versi 1 : 2014 12 : C. Ruddi Kusnadi S., ST.
Hal i
Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Penyusun.................................................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................................................. ii
1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ................................................................................... 3
2 Proses Bisnis Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang .......................................................................... 8
3 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ..............................................................13
4 Aliran Data Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ...........................................................................21
5 Logika Proses dan Kamus Data Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ............................................27
6 Rancangan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ..........................................................41
7 Rancangan Antar Muka Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang ......................................................46
8 Prototype Usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa & Dagang .................................................................64
9 Daftar Pustaka ........................................................................................................................................... iii
H a l ii
1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
1.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Analisis Sistem Informasi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi analisis proses bisnis.
2. Simbol analisis proses bisnis.
3. Penggambaran analisis proses bisnis.
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu menggambarkan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
2. Mampu menganalisis proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
Hal 3
1.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
1.3 PRAKTIKUM
Contoh kasus:
A) Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh
terhadap kemajuan bisnis, baik secara perorangan, instansi pemerintah, ataupun swasta. Teknologi memiliki
peran yang sangat penting dalam suatu usaha. Aplikasi merupakan salah satu bagian yang penting bagi
perusahaan untuk meningkatkan produktifitas baik dalam memperoleh, mengolah, dan menggunakan
informasi tersebut untuk kepentingan intern perusahaan.
Dalam perusahaan, penjualan merupakan sumber pendapatan dari suatu perusahaan, karena dari penjualan
dapat diperoleh laba dan dapat menarik minat konsumen. Dari hasil penjualan maka harus dicatat transaksi
barang yang sudah dijual. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat mencatat data penjualan
tersebut.
Resmi Berry berdiri pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dibidang agro bisnis dengan menjual stroberi
yang menjadi objek usahanya. Dalam kegiatan penjualan Resmi Berry, pencatatan dan perhitunganya masih
menggunakan manual, yaitu dengan cara mencatat semua transaksi di buku. Resmi Berry menjual barang
dengan dua kriteria, yaitu menjual barang yang segar dan barang retur yang dikembalikan oleh pelanggan.
Prosedur penjualan dilakukan dengan cara melakukan transaksi melalui telepon atau sms. Permintaan untuk
menjadi pelanggan, melalui sopir yang mengantarkan barang, kemudian sopir tersebut melaporkan kepada
pemilik usaha untuk melakukan survey. Setelah melakukan survey ke lapak usaha, pemilik menentukan
diterima atau tidaknya calon pelanggan tersebut untuk menjadi pelanggan. Hal tersebut kurang efektif,
karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pencatatan penjualan menggunakan nota, kemudian dicatat ke buku tulis sebagai bukti barang sudah keluar.
Jika pelanggan melakukan pembayaran dengan jangka waktu yang cukup lama dan melakukan pembayaran
secara angsuran, pemilik usaha rumit untuk mencatat ketika tutup buku diakhir periode. Ketika pelanggan
Hal 4
tidak membayar piutang, tidak ada proses penghapusan dan perjanjian piutang. Piutang yang tidak dapat
ditagih masih dianggap akan dibayar walaupun umur piutang lebih dari satu tahun.
Dokumen yang ada pada Resmi Berry terdiri dari beberapa buku, dari mulai pencatatan penjualan serta
pengeluaran biaya yang masing-masing tidak memakai standar akuntansi, tetapi pencatatan biasa saja.
Sehingga tidak ada laporan akuntansi didalamnya.
Oleh karena itu, mengingat pentingnya peran aplikasi terhadap proses penjualan dan pengelolaan piutang
untuk menghasilkan laporan, maka dibuat aplikasi dengan judul Aplikasi Pengelolaan Penjualan Dan
Piutang. Dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pencatatan penjualan dan
pengelolan piutang untuk menghasilkan laporan sesuai dengan yang diinginkan.
B) Rumusan Masalah
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibutuhkan oleh Resmi Berry dalam pencatatan penjualan dan
pengelolaan piutang untuk mempersingkat proses tutup buku diakhir periode. Berdasarkan latar belakang di
atas, maka permasalahan yang dihadapi dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Pada Resmi Berry proses pemesanan dan pendaftaran masih melalui sopir yang mengantarkan
barang. Maka, bagaimana proses pemesanan dan pendaftaran menjadi pelanggan pada Resmi
Berry?
b. Pada Resmi Berry proses pengelolaan penjualan masih menggunakan manual, yaitu melakukan
pencatatan dengan buku dan tidak adanya pengelolaan piutang. Maka, bagaimana melakukan
pengelolaan penjualan dan piutang pada Resmi Berry?
c. Pada saat akhir bulan ataupun tahun, Resmi Berry sulit untuk melakukan pembukuan yang
bertujuan untuk menyajikan laporan. Maka, bagaimana menyajikan laporan penjualan pada Resmi
Berry ?
C) Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka dibangun sebuah aplikasi yang mengacu pada pengelolaan
penjualan dan piutang berbasis web. Adapun tujuan dalam penyusunan Proyek Akhir ini yaitu menghasailkan
aplikasi yang dapat :
a. menangani proses pemesanan barang dan pendaftaran pelanggan;
b. melakukan perhitungan atas penjualan dan piutang buah stroberi pada Resmi Berry;
c. menyajikan laporan laba rugi pada Resmi Berry.
D) Batasan Masalah
Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut.
a. Aplikasi ini tidak mengelola retur yang dijadikan persediaan.
b. Aplikasi ini tidak mencatat biaya operasional di kebun.
c. Aplikasi ini tidak menangani taksiran piutang yang tidak dapat ditagih.
d. Aplikasi ini tidak menangani back order.
E) DEFINISI OPERASIONAL
Aplikasi adalah kumpulan dari data yang tersusun sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna.
Penjualan adalah salah satu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar aktivitas penjualan sebuah
perusahaan, maka akan semakin besar pula biaya yang akan ditanggung oleh perusahaan.
Hal 5
Piutang adalah hak perusahaan untuk menerima sejumlah kas dimasa datang akibat kejadian masa lalu atau
semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya termasuk individu, perusahaan atau organisasi
lainnya.
F) METODE PENGERJAAN
Menurut [2] mengemukakan bahwa Software Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan
atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodelogi yang
digunakan orang untuk mengembangkan sistem- sistem sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-
cara yang sudah teruji baik).
SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahap prosesnya, yang diantaranya model waterfall atau
sering juga disebut dengan model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Model waterfall menyediakan alur perangkat lunak secara sekuensial atau turun dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung. Berikut ini gambar dari waterfall method.
Analisis
Desain
Coding
Pengujian
Implementasi
b. Desain
Hal 6
Desain merupakan proses yang menghasilkan struktur data, arsitektur sistem dan desain antarmuka. Tahap
ini bertujuan agar dapat diimplementasikan menjadi program.
c. Coding
Desain harus direalisasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program
komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.
d. Pengujian
Tahap pengujian dilakukan supaya sistem yang dibuat telah menjamin bahwa semua persyaratan terpenuhi.
Setelah sistem dilakukan pengujian, sistem diberikan atau diterapkan di perusahaan.
e. Pembuatan laporan
Pembuatan laporan dilakukan di setiap tahapan, pada tahap analisis kebutuhan, desain, pengkodingan,
pengujian. Laporan yang dihasilkan disusun dalam bentuk dokumen Microsoft Office Word.
G) JADWAL PENGERJAAN
Tabel-1 Jadwal Pengerjaan
Tugas Praktikum:
1. Buatlah laporan analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan
memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
Hal 7
2 PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
2.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Flowmap Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi analisis proses bisnis.
2. Simbol analisis proses bisnis.
3. Penggambaran analisis proses bisnis.
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu menggambarkan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
2. Mampu menganalisis proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
Hal 8
2.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
2.3 PRAKTIKUM
a. Calon pelanggan meminta kepada sopir yang mengantarkan barang untuk menjadi
pelanggan,
b. Kemudian sopir meninjau sarana usaha calon pelanggan dan melaporkan kepada
pemilik usaha,
c. Jika pemilik usaha menyetujui, maka hari berikutnya akan dilakukan transaksi.
Hal 9
Gambar-1 Pendaftaran Pelanggan
H a l 10
Gambar-2 Penjualan Tunai
H a l 11
Gambar-4 Penjualan Kredit
Tugas Praktikum:
1. Buatlah flowmap analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan
memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 12
3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
3.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Flowmap Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi analisis usulan proses bisnis.
2. Simbol analisis proses bisnis.
3. Penggambaran analisis usulan proses bisnis.
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu menggambarkan usulan proses bisnis dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
2. Mampu menganalisis usulan proses bisnis dari sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 13
3.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
3.3 PRAKTIKUM
Proses bisnis usulan kelola data master adalah proses pembuatan master data yang
dilakukan oleh user, user adalah gabungan entitas pegawai dan pemilik yang mana
pengelolaan data master ini berfungsi untuk membuat data master dari barang, pegawai,
akun dan pendaftaran pelanggan secara langsung melalui pegawai.
H a l 14
Kelola data master
User
Mulai Mulai
akun pelanggan
Selesai Selesai
Mulai Mulai
pegawai barang
Selesai Selesai
H a l 15
Pendaftaran pelanggan
Pelangan User
Mulai Data
pelanggan
Input data
pribadi
Tidak
Approve Selesai
Data
YA
pelanggan
Data
pelanggan
Proses bisnis penjualan tunai pada Resmi Berry, yaitu sebagai berikut.
a. Pelanggan melakukan pemesanan dengan memasukan data pemesanan pada file
pemesanan,
b. User mengakses file pemesanan kemudian melakukan konfirmasi dengan
menginputkan realisasi barang yang tersedia,
c. Setelah pemesanan tersebut diproses menjadi penjualan, data secara otomatis
melekukan generate jurnal,
d. Faktur diserahkan ke bagian pegawai untuk kemudian diantarkan beserta barang.
H a l 16
Penjualan Tunai
A
Mulai
Faktur
Pesanan
Input pemesanan
tidak
Pemesanan konfirmasi
selesai
Ya
A
Input realisasi
tidak
Faktur Tunai
Ya
Selesai Penjualan
Faktur
Jurnal
H a l 17
Penjualan Kredit
Faktur Faktur
Penjualan Piutang
Faktur Faktur
Jurnal
Cek tempo B
Tidak
Jatuh tempo Selesai
Faktur
Jurnal
Laporan
Laporan L/R
H a l 18
a. Input master data akun : berfungsi untuk mengetahui nama-nama akun pada saat
proses penjurnalan.
b. Input master data pelanggan : berfungsi untuk mengetahui data pelanggan pada
saat melakukan transaksi.
c. Input master data pegawai : berfungsi untuk memasukan pegawai baru ke dalam
sistem dan untuk melakukan pencatatan pada saat transaksi.
d. Input master data barang : berfungsi untu mengetahui barang yang akan dijual.
d. Input data penjualan : berfungsi untuk memproses barang yang dipesan dengan
barang yang tersedia.
e. Tampilkan daftar piutang : berfungsi untuk mengetahui rincian piutang dan untuk
melakukan proses pembayaran piutang.
f. Input jurnal atas transaksi yang terjadi : berfungsi untuk generate jurnal secara
otomatis sesuai transaksi yang terjadi.
b. Laporan piutang jatuh tempo : berfungsi untuk mengetahui piutang yang jatuh
tempo dalam periode tertentu.
c. Jurnal umum : berfungsi untuk menampilkan data transaksi yang terjadi dalam
periode tertentu.
H a l 19
d. Buku besar : berfungsi untuk mengetahui saldo rekening yang dimiliki.
F) Analisis Pengguna
Berikut ini adalah analisis pengguna dari aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.
Tugas Praktikum:
1. Buatlah usulan analisis dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan
memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 20
4 ALIRAN DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
4.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Aliran Data usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi aliran data.
2. Simbol aliran data.
3. Penggambaran aliran data.
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu menggambarkan aliran data dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
2. Mampu menganalisis aliran data dari sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 21
4.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
4.3 PRAKTIKUM
A) Perancangan Sistem
1. Diagram konteks
Berikut ini adalah diagram konteks yang menggambarkan secara garis besar dari
aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.
Data_akun, data_barang,
pelanggan,data_pegawai,
Realisasi
penjualan,Pembayaran
Aplikasi piutang,data_biaya, Data_hpp,
Data_pribadi, data_pesanan Data_periode,data_akun
pengelolaan
Pelanggan User
penjualan Dan
Piutang Daftar_akun, barang, pelanggan, pegawai,
Daftar_pesanan, penjualan, Daftar
Notifikasi, pembayaran,daftar biaya, Daftar_HPP, Buku
daftar_pembelian, daftar besar,laporan l/r, laporan penjualan,laporan
piutang, daftar pembayaran piutang jatuh tempo
H a l 22
2. DFD level 0
Berikut ini adalah data flow diagram level 0 yang berfungsi untuk menjelaskan secara
keseluruhan proses yang ada didalam aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.
3. DFD level 1
Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 4
proses.
H a l 23
Gambar-3 DFD Level 1 Proses 1.0
Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 3
proses.
H a l 24
Gambar-4 DFD Level 1 Proses 2.0
Berikut ini adalah DFD level 1 dari proses kelola data master, pada level ini terdapat 2
proses.
H a l 25
Tugas Praktikum:
1. Buatlah usulan aliran data dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan
memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 26
5 LOGIKA PROSES DAN KAMUS DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
5.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Logika Proses usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi logika proses data.
2. Deskripsi logika proses.
3. Fungsi kamus data.
4. Simbol kamus data
5. Deskripsi kamus data
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu menguraikan logika proses dan kamus data dari suatu sistem/prosedur sebuah
perusahaan jasa/dagang.
2. Mampu menganalisis logika proses dan kamus data dari sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 27
5.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
5.3 PRAKTIKUM
A) SPESIFIKASI PROSES
Spesifikasi proses berfungsi untuk menjelaskan proses-prose dari setiap lingkaran pada
level yang ada pada data flow diagram. Berikut ini adalah spesifikasi proses pada
aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang.
H a l 28
Nomor Proses 1.2
Nama Proses Olah master data akun
Deskripsi Input master data akun
Masukan / input Data akun
Keluaran / output Daftar akun
Logika Proses Begin
Read id_akun
If id_akuntidakterdaftar
Input id_akun,nama_akun
Else
Update nama_akun whereid_akun
Endif
H a l 29
Tabel-5 Spesifikasi Proses Pemesanan
Nomor Proses 2.1
Nama Proses Olah pesanan
Deskripsi Menampilkan form dan data pesanan
pelanggan
Masukan / input Tipe pembayaran, barang, jumlah, barang,
id_pesanan
Keluaran / output View data pesanan
Logika Proses Begin
If form
Read id_pelanggan
If id_pelanggan terdaftar
Insert id_pesanan, id_pelanggan, tgl_pesanan,
tgl_jatuh_tempo, tipe_bayar,status_kredit,
status_pesanan, total,keterangan
Insert id_pesanan,id_barang, jumlah
Endif
Endif
If data
Read id_pesanan
If id_pesanan terdaftar
View id_pesanan, id_pelanggan,tanggal
pesanan,tipe_bayar,status_pesanan,nama_bara
ng,harga, jumlah
Endif
Endif
H a l 30
TabelA-7 Spesifikasi Proses Piutang
Nomor Proses 2.3
Nama Proses Olah piutang
Deskripsi Menampilkan data piutang
Masukan / input Id_pesanan
Keluaran / output View data piutang
Logika Proses Begin
Read id_pesanan
If id_pesanan terdaftar
View
id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tipe_bay
ar,status_pesanan,total,status
pembayaran,tgl_jatuh_tempo,keterangan,tgl_p
embayaran,jumlah,id_user
If belum lunas and bayar
Insert
id_piutang,id_pesanan,tgl_pembayaran,jumlah
,id_user
Insert
id_jurnal,nota,id_akun,tgl_jurnal,debit,kredit
If cetak faktur
Print
id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesanan,tipe_bay
ar,status_pesanan,total,status
pembayaran,tgl_jatuh_tempo,keterangan,tgl_p
embayaran,jumlah,id_user
endif
endif
Endif
H a l 31
Endif
H a l 32
rga pokok penjualan,tgl_efektif
endif
Endif
If buku besar
Read periode and id_akun
view Id_akun,nama_akun,
tgl,deskripsi,reff,debit,kredit,saldo
If print
Print
id_akun,nama_akun,tgl,deskripsi,reff,debit,kredit,s
aldo
Endif
Endif
If laporan laba-rugi
Read periode
view Penjualan,hpp,beban
If print
Print penjualan,hpp,beban
Endif
Endif
If laporan penjualan
Read periode
View
Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesan,status,total,ket
erangan
H a l 33
If print
Print
Id_pelanggan,id_pesanan,tgl_pesan,status,total,ket
erangan
Endif
Endif
B) KAMUS DATA
Berikut ini adalah kamus data yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data masuk dan
keluar dari aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang berdasarkan arus data dari data
flow diagram.
a. Nama data flow : Olah master data pelanggan
Dari proses : -
Ke proses : 1.1
Deskripsi : Merupakan pembuatan master data pelanggan.
Struktur data : Id_pelanggan+nama+alamat+password+
tgl_daftar+status_pelanggan
H a l 34
Dari proses : -
Ke proses : 1.4
Deskripsi : Merupakan pembuatan master data barang.
Struktur data : Id_barang+nama_barang+harga
H a l 35
j. Nama data flow : Menghitung HPP
Dari proses : -
Ke proses : 4.0
Deskripsi : Merupakan penghitungan harga pokok
penjualan.
Struktur data : Id_hpp+id_barang+tgl_efektif+harga_pembelian
+jumlah_packing+kg_pcs
a. Skema relasi
Berikut ini adalah skema relasi yang berfungsi untuk menggambarkan field-field beserta
atributnya yang akan digunakan pada aplikasi pengelolaan penjualan dan piutang pada
Resmi Berry.
H a l 36
Tgl_jatuh_tempo
Tgl_pesan Tipe_bayar
@id_pelanggan Status_kredit
Status_pesananan
#id_pesanan
total
#id_pelanggan
keterangan
nama
#id_barang
alamat
password
harga
1
Tgl_daftar jumlah
1
Status_pelangga memiliki
n #id_hpp
id_barang
1
dicatat harga
HPP
Tgl_efektif
Jumlah_packing
n
Kg_Pcs
jumlah
Nama
User Penjualan 1 memiliki n Piutang
password
1
mencatat
#id_jurnal
n
kd_akun
Jurnal tgl
kredit
n
debit
memiliki
1
Akun
#id_akun Nama_akun
b. Struktur tabel
Berikut ini adalah perancangan table-tabel yang akan digunakan pada aplikasi pengelolaan
penjualan dan piutang.
H a l 37
Password Varchar (20)
Tgl_daftar Date
Status_pelanggan Varchar (11)
H a l 38
Tabel b-1 Struktur Tabel Penjualan
No Nama tabel Atribut Tipe data Jenis key
7 Penjualan Id_pesanan Int (11) Foreign key
Id_barang Varchar (11)
Jumlah Int (11)
Harga_total Bigint (20)
H a l 39
c. Diagram Relasi
Tugas Praktikum:
1. Buatlah usulan spesikasi proses dan kamus data dari studi kasus yang sudah anda pilih
sebelumnya dengan memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 40
6 RANCANGAN DOKUMEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
6.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan Logika Proses usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi dokumen sumber dan laporan.
2. Rancangan dokumen.
3. Rancangan kebutuhan perangkat keras.
4. Rancangan kebutuhan perangkat lunak.
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu membuat rancangan dokumen dan laporan dari suatu sistem/prosedur sebuah
perusahaan jasa/dagang.
2. Mampu membaut rancangan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dari
sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 41
6.2 PENDAHULUAN
Sub sistem akuntansi lain
Sub sistem akuntansi pokok
Dikelompokan
Dicatat dalam (posting) dalam Diringkas dalam Dilaporkan dalam
Sub sistem akuntansi
penggajian
Laporan
Sub sistem akuntansi produksi Dokumen sumber
Jurnal Buku besar Work sheet keuangan
dan biaya
Sub Buku
besar
6.3 PRAKTIKUM
A) PERANCANGAN DOKUMEN
Berikut ini adalah gambaran dokumen yang menjadi masukan dan keluaran pada aplikasi
pengelolaan penjualan dan piutang.
H a l 42
Fungsi : Mengelola piutang
Media : Web
Frekuensi : Terjadi ketika pelanggan memilih pemesanan dengan
tipe bayar kredit
Keterangan : Rincian piutang akan terlihat
Berikut ini adalah dokumen yang menjadi keluaran pada aplikasi pengelolaan penjualan dan
piutang.
H a l 43
Fungsi : Mengelola piutang
Media : Web
Frekuensi : Setiap terjadi pembayaran piutang
Keterangan : Pembayaran piutang maksimal 3 bulan dari pemesanan
di konfirmasi
Berikut ini adalah kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan ketika proses
pembuatan proyek akhir.
H a l 44
1 Windows 7 Sistem operasi
2 Google chrome Web browser
3 MySQL Database
4 Sublime text Editor
5 Ms. Visio 2007 Perancangan
6 MS. Word 2007 Dokumentasi
7 Ms. Excel 2007 Pembuatan tabel tertentu
8 Power designer Pembuatan DFD
Tugas Praktikum:
1. Buatlah usulan rancangan dokumen dan laporan serta kebutuhan perangkat keras dan lunak
dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan memperhatikan format laporan
seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
1 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 45
7 RANCANGAN ANTAR MUKA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
7.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan rancangan antar muka usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Fungsi rancangan antar muka sistem
2. Deskripsi rancangan antar muka sistem
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu membaut rancangan antar muka dari suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan
jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 46
7.2 PENDAHULUAN
Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi
dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface).
Tujuan Antar Muka (interface) Pengguna
Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas.
Membuat antar muka pengguna menjadi efisien.
Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna.
Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.
Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai
Tipe-tipe User Interface
a. User interface bahasa alamiah
b. User interface pertanyaan & jawaban
c. User interface menu-menu
d. User interface formulir isian
e. User interface bahasa perintah
f. User interface GUI (Graphical User Interface)
g. User interface pada web, dll.
User Interface Bahasa Alamiah
Ideal bagi user yang tidak berpengalaman, karena interface menggunakan bahasa
sehari-hari
Adanya perbedaan bahasa antara komputer & manusia sehingga diperlukan
penerjemah yang mampu menerjemahkan 2 arah.
User interface menu-menu
Menyediakan daftar pilihan dalam jumlah yang terbatas yang biasanya berupa suatu
kalimat atau kumpulan beberapa kata sehingga pengguna dapat menetukan pilihannya
Jenis berdasarkan teknik penampilan pilihan-pilihannya
sistem menu datar
menampilkan semua pilihan secara lengkap
sistem menu tarik
menampilkan daftar pilihan dalam kelompok-kelompok tertentu
Contoh:
Menu-driven Applications
Whizz Co Reporting System :
1. Purchasing Reports
2. Sales Reports
H a l 47
3. Purchasing Data Entry
4. Sales Data Entry
5. System Administration
User Interface Formulir Isian
Kualitas tergantung pada tiga aspek
Tampilan pada layar yang mencerminkan struktur data masukan yang diperlukan oleh
sistem
Kejelasan perancangan & penyajiannya secara visual pd layar
Derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat
berbagai fasilitas pemasukan data yang ada pada borang
User Interface Bahasa Perintah
Memberi kemudahan kepada user untuk mengontrol suatu aplikasi dengan serangkaian
tekanan tombol, perintah-perintah, frase atau beberapa rangkaian dari 3 metode ini.
User Interface GUI
Memungkinkan adanya manipulasi langsung pada tampilan grafis di layar, yang dapat
diselesaikan dengan inputan dari keyboard, joystick atau mouse.
Arus Balik untuk User
Semua sistem memerlukan arus balik untuk memonitor
Arus balik pada user dari sistem diperlukan dalam 7 situasi yang berbeda (Kendall &
Kendall 2, hal. 216)
Contoh: warning, proses, menunggu (wait)
Produktivitas & Rancangan ergonomis
Ergonomis, mengacu pada penerapan data biologis dan teknis pada suatu masalah
yang berkaitan dengan orang-orang dan mesin-mesin yang mereka gunakan untuk bekerja
Variable tempat kerja yang penting untuk dipertimbangkan:
- warna ruang komputer & pencahayaan
- tampilan layar
- keyborad user, mouse
- meja komputer & kursi.
Tipe Interaksi
Pemilihan tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara
user dengan komputer. Terdapat beberapa tipe interaksi yang umum digunakan, yaitu :
1. Command Line Interface (CLI)
Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan dan masih dipakai hingga saat
ini. Dengan CLI, user memberikan instruksi secara langsung kepada komputer menggunakan
H a l 48
tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam bentuk singkat maupun panjang. CLI
memungkinkan user mengakses dengan cepat fungsi sistem dan beberapa tools.
2. Menu
Pada menu-driven interface , sekumpulan opsi / pilihan yang tersedia bagi user ditampilkan
pada layar dan dapat dipilh dengan menggunakan mouse atau tombol numerik maupun
alfabetik. Pilihan pada menu harus merepresentasikan arti dan dikelompokkan berdasarkan
suatu kategori agar mudah dikenali dan memudahkan user memilih sesuai dengan tugas
yang akan dilaksanakan.
3. Natural language
Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif. Umumnya, komputer tidak dapat
mengerti instruksi yang dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural language dapat
mengerti input tertulis (written input) dan suara (speech input). Namun masih ada
kekurangan dalam hal ambiguity (kerancuan) pada aspek sintaks dan semantik.
4. Q/A & query dialogue
Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa aplikasi. User diberikan
serangkaian pertanyaan umumnya dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N), pilihan
ganda atau dalam bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama proses
interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas fungsinya.
5. Form-fills and spreadsheet
Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data entry) dan pencarian (data
retrieval) data. Bentuk form-fill adalah berupa display yang menyerupai selembar kertas
dengan beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet adalah variasi dari form-fill.
Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai atau formula.
6. WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers)
WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem komputer interaktif yang
digunakan saat ini terutama pada PC dan desktop workstation.
Window
merupakan area layar yang berprilaku seperti terminal independent dan berisi grafik atau
teks yang dapat dipindahkan dan idiubah ukurannya. Satu layar dapat terdiri dari lebih 1
window yang memungkinkan lebih dari satu tugas aktif pada saat yang sama. Icon
merupakan sebuah gambar kecil yang digunakan untuk merepresentasikan windows yang
sedang berada dalam keadaan tertutup (closed). Window dapat diaktifkan / diperbesar
dengan meng-klik icon yang bersangkutan, dan sebaliknya jika user tidak menggunakan /
mengerjakan tugas pada satu window tertentu maka dia dapat menon-aktifkan window
menjadi icon yang disebut sebagai iconifying . Menu adalah tehnik interaksi yang umum
digunakan bahkan oleh sistem non-window sekalipun. Menu menampilkan pilihan operasi
atau layanan yang diberikan / tersedia oleh sistem. User dapat memperoleh petunjuk
mengenai operasi apa saja pada sistem melalui menu. Oleh karena itu penamaan pad amenu
H a l 49
haruslah memiliki arti dan informatif. Pointer merupakan komponen yang penting dalam
sistem WIMP karena interaksi pada sistem ini memerlukan aktifitas menunjuk (pointing) dan
memilih (selecting). User diberikan cursor pada layar yang dapat dikendalikan oleh peralatan
input seperti mouse, joystick, ataupun trackball.
Kesimpulan :
Jadi Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi
dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Dan
dalam interaksi manusia dengan Komputer, Pemilihan tipe interaksi yang tepat sangat
diperlukan karena dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user dengan
komputer.
7.3 PRAKTIKUM
a. Tampilan beranda
Gambar-1 Beranda
b. Pendaftaran
Menu pendaftaran ditujukan untuk orang yang ingin menjadi pelanggan. Dalam menu
ini, pelanggan memasukan data pribadi yang kemudian nanti akan di proses oleh
bagian perusahaan.
H a l 50
Gambar-2 Pendaftaran Pelanggan
c. Login pelanggan
Login pelanggan berfungsi untuk pelanggan yang sudah terdaftar untuk mulai
melakukan transaksi atau pemesanan.
d. Pesanan (pelanggan)
Pada menu ini pelanggan mulai melakukan pemesanan, yang mana setelah proses
pemesanan, barang akan di proses H+1.
Gambar-4 Pesanan
e. Piutang (pelanggan)
H a l 51
Menu piutang berfungsi untuk melakukan cek piutang yang dimiliki, dan melihat status
pembayaran piutang dengan menekan tombol detail.
Pada menu ini pelanggan dapat melihat keseluruhan transaksi yang sudah pernah
dilakukan dan dapat melihat jumlah barang yang di pesan dengan jumlah barang yang
di realisasikan dengan mengklik detail.
H a l 52
Gambar-8 Detail History Transaksi
g. Profil (pelanggan)
Menu profil berfungsi untuk merubah data pribadi, yang berguna ketika pelanggan
melakukan pindah lokasi dagang.
H a l 53
Gambar-10 Login User
Form input ataupun view hpp dilakukan oleh user dengan tipe pegawai.
j. Barang
H a l 54
Menu barang berfungsi untuk memasukan data barang. Dalam menu ini, barang hanya
bisa di edit atau di hapus.
Gambar-13 Barang
k. Pesanan (Pegawai)
Dalam menu pesanan ini, user (pegawai) dapat melihat daftar pesanan yang sudah
dipesankan oleh pelanggan. Pegawai tinggal melakukan konfirmasi ataupun ditolak,
dan melakukan input penjualan sesuai dengan barang yang tersedia.
H a l 55
Gambar-15 Pesanan Detail
l. Piutang (Pegawai)
Dalam menu ini, pelanggan dapat melihat daftar piutang dan pengelolaan pembayaran
piutang.
Gambar-16 Piutang
H a l 56
Gambar-18 Pembayaran Piutang
m. Pelanggan
Pada menu ini, user bisa melihat daftar pelanggan, input pelanggan, konfirmasi dan
menghapus pelanggan.
H a l 57
n. Biaya
Menu biaya berfungsi untuk memasukan biaya yang telah di keluarkan selama
operasional jual beli.
Gambar-21 Biaya
o. Akun
Gambar-22 Akun
p. Pembelian
Menu pembelian ini berfungsi untuk mencatat pembelian perlengkapan kantor. Seperti
hal nya membeli kardus, nota atau alat tulis.
H a l 58
Gambar-23 Form Pembelian
q. Pesanan
Menu pesanan pada user (pemilik) berfungsi untu mereset pemesanan jika user
(pegawai) salah mengkonfirmasi.
Gambar-24 Pesanan
r. Piutang
Pada menu piutang ini, user (pemilik) dapat melihat daftar rincian pembayaran
piutang.
Gambar-25 Piutang
H a l 59
Gambar-26 Piutang Detail
s. History jurnal
Histori jurnal berfungsi untuk melihat jurnal yang dicatat dari setiap transaksi.
t. Buku besar
Buku besar berfungsi untuk melihat saldo dari setiap periode. Buku besar merupakan
penggolongan dari jurnal yang disesuaikan dengan id_akun dan nama_akun.
H a l 60
Gambar-28 Buku Besar
u. Input Pegawai
Menu ini berfungsi untuk melihat dan menginput pegawai yang bisa mengakses
aplikasi tersebut.
v. Laporan Penjualan
H a l 61
w. Laporan Piutang Jatuh Tempo
Laporan piutang jatuh tempo berfungsi untuk melihat piutang yang jatuh tempo dalam
periode tertentu.
x. Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi berfungsi untuk melihat untung atau rugi dalam periode tertentu.
Tugas Praktikum:
H a l 62
1. Buatlah usulan rancangan antar muka dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya
dengan memperhatikan format laporan seperti di atas.
2. Kirimkan file laporan dalam bentuk .pdf ke alamat email rds_tel_u@yahoo.com paling lambat
7 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 63
8 PROTOTYPE USULAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA & DAGANG
8.1 IDENTITAS
Kajian
Mempersiapkan prototype usulan Sistem Informasi Akuntansi Jasa dan Dagang
Topik
1. Prototye sistem: entri master data
2. Prototype sistem: entri transaksi
3. Prototype sistem: laporan jurnal dan buku besar
Referensi
1. Bentley, W. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
2. Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
Kompetensi Utama
1. Mampu membuat prototype usulan suatu sistem/prosedur sebuah perusahaan jasa/dagang.
Parameter Penilaian
1. Tugas Praktikum 100%
H a l 64
8.2 PENDAHULUAN
prototype adalah sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses
dalam membangun aplikasi berbasis web. Prototype bisa dibilang juga adalah sebuah cetak biru
(blueprint) atau model dari sebuah sistem atau perangkat yang nanti bisa dikembangkan ke
depannya.
Prototype bisa diartikan juga sebagai bentuk awal nya saja.
Jadi jangan heran apabila banyak prototype yang dibuat dengan ukuran yang sangat kecil, ini
bertujuan untuk membuat sebuah model awal dari program, perangkat-perangkat ataupun sebuah
sistem. prototype bisa dikembangkan menjadi skala yang lebih besar.
Kemudian, bagaimana dengan pengertian protoyping?. Prototyping adalah salah satu metode
pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini
pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Protoype merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan,
sedangkan Prototyping adalah suatu metode dari pengembangan perangkat lunak yang
digunakan.
Setelah mengerti tentang pengertian prototype, selanjutnya perlu diketahui juga apa saja
kegunaan dari prototype tersebut? agar kita dapat menentukan penting atau tidaknya
pembuatan suatu prototype. Kegunaan prototype yaitu antara lain:
a) Evaluasi dan feedback pada rancangan interaktif.
b) Stakeholder (dalam hal ini user) dapat melihat, menyentuh, berinteraksi dengan prototype.
c) Anggota tim dapat berkomunikasi secara efektif.
d) Para perancang dapat mengeluarkan ide-idenya.
e) Memunculkan ide-ide secara visual dan mengembangkannya.
f) Dapat menjawab pertanyaan untuk membantu pemilihan di antara alternatif-alternatif
Selanjutnya, kita juga perlu mengetahui apa saja tahapan yang diperlukan dalam membuat suatu
protoype?. Agar kita dapat mengetahui hal-hal penting yang perlu dilakukan dalam pembuatan
prototype tersebut. Berikut ini adalah tahapan dalam pembuatan suatu prototype:
1. Pengumpulan kebutuhan.
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak,
mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping.
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian
kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).
3. Evaluasi protoptyping.
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai
dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak
prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3
4. Mengkodekan system.
H a l 65
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman
yang sesuai
5. Menguji system.
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum
digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur
dan lain-lain
6. Evaluasi Sistem.
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan .
Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan system.
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Setelah mengetahui Pengertian, Kegunaan, dan Tahapan-tahapan dari suatu prototype , kemudian
langkah selanjutnya, adalah mengetahui Teknik-teknik apa saja yang dapat digunakan untuk
membuat suatu prototype?. Berikut ini adalah teknik-teknik yang digunakan:
STORYBOARD.
adalah bentuk prototype yang paling sederhana berupa gambaran secara grafis dari tampilan
sistem yang akan dibangun tanpa fungsi dari sistem.
SIMULASI FUNGSI TERBATAS.
fungsi sistem disertakan pada prototype tidak sekadar gambar tampilannya saja.
HIGH-LEVEL PROGRAMING SUPPORT.
HyperTalk adalah contoh dari special-purpose high-level programming language yang memudahkan
desainer membuat fitur tertentu dari sebuah sistem interaktif.
Lantas berdasarkan pembahasan diatas apakah perlu untuk membuat suatu prototype?.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu apa saja
kelebihan dan kelemahan dari suatu prototype?.
Kelebihan:
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan:
1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum
mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan
kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
H a l 66
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih
cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan
cetak biru sistem .
3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan
teknik perancangan yang baik.
Setelah mengetahui, kelebihan dan kelemahan dari suatu prototype yang dibuat, maka jawaban
untuk pertanyaan dari judul artikel ini, apakakah perlu menggunakan prototype?. Jawabannya
adalah YA. Prototype perlu digunakan untuk pembuatan suatu proyek, karena sering terjadinya
seorang pelangganyang hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa
menyebutkan secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja
yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,
kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
Untuk dapat mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang itu , maka harus
dibutuhakan suatu prototype untuk menimbulkan kerjasama yang baik diantara keduanya,
sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak
mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm
menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan
jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.
8.3 PRAKTIKUM
H a l 67
B) PROTOTYPE UNTUK ENTRI TRANSAKSI
H a l 68
Tugas Praktikum:
1. Buatlah prototype sistem usulan dari studi kasus yang sudah anda pilih sebelumnya dengan
memperhatikan fungsionalitas yang dibutuhkan.
2. Presentasikan hasil prototype paling lambat 7 hari setelah kegiatan Praktikum.
H a l 69
9 DAFTAR PUSTAKA
[1] Bentley, W. (2008). Introduction ro System Analysis and Design. New York: McGraw Hill.
[2] Jeffrey A Hoffer, J.F. (2011). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson.
H a l iii