Anda di halaman 1dari 3

1. PHASE 1 : MAMBANGUN FUNGSI MANAGEMENT PRODUKTIVITAS.

Menyusun target dan membangun kesadaran :


a. Susun target produktivitas keseluruhan
b. Bentuk kesadaran dan dapatkan komitmen dari seluruh pekerja

PHASE 2 : DIAGNOSA
Ketahui dimana posisi kita saat ini :
a. Nilai kinerja perusahaan saat ini
b. Identifikasi gaps dan area untuk pemakaian

PHASE 3 : MENYUSUN ROAD MAP


Rencanakan perjalanan hingga mencapai tujuan :
a. Susun target dan formulasikan strategi
b. Implementasikan kegiatan yang spesifik

PHASE 4 : MENERAPKAN SISTEM PENGUKURAN

PHASE 5 : MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA


Monitor dan memperkuat kinerja :
a. Monitor dan tinjau perencanaan
b. Catatan ke berbagai stake holder
c. Hubungan upaya dan penghargaan untuk memotivasi pekerja

2. A. CARA KUANTITATIF
Cara kuantitatif menjadikan jumlah angka sebagai tolak ukur produktivitas standar pengukuran
ini dapat diterapkan untuk bagian yang memiliki jobdesc distribusi barang ataupun bagian
produksi, sehingga dapat dilakukan perhitungan melalui angka yang nyata dan dari standar
produksi yang di berlakukan.

B. CARA KUALITATIF
Cara kualitatif akan membawa hasil subjektif, penilaian yang dapat dilakukan dengan cara
kualitatif ini seperti jumlah kepuasan pelanggan perminggu / bulan atau jumlah kesalahan per
output

C. PRODUKTIFITAS PENJUALAN :
Cara ini dilakukan dengan menghitung progress penghasilan karyawan untuk perusahaan.
Karyawan yang mampu memenuhi target penjualan dalam 1 periode atau juga dapat dilihat dari
jumlah konsumen baru yang di dapatkan dan juga biaya perkonsumen baru

D. TARGET MANAGEMEN
Mengukur produktivitas karyawan dengan cara ini lebih rumit karena metode ini membutuhkan
lebih banyak strategi dan rencana untuk jangka waktu yang lebih panjang. Semakin tinggi
tingkatannya dalam herarki organisasi tugas dan cara mengukurnya akan menjadi semakin
makro.

E. MENGHITUNG PROFITABILITAS
Peningkatan penjualan tidak akan selalu berbanding lurus dengan profit / keuntungan yang di
dapat oleh perusahaan, hal ini bisa karena biaya pengeluaran untuk operasional penjualan lebih
mahal di banding dengan jumlah produk yang di jual.

3. - PENGUJIAN KLASIFIKASI
Prosedur ini digunakan untuk memutuskan apakah transaksi diklasifikasikan dengan benar
dalam laporan akutansi
- PENGUJIAN KELENGKAPAN
Prosedur ini untuk melihat apakah ada transaksi yang hilang dari catatan akutansi
- TES CUT OFF
Digunakan untuk menetukan apakah transaksi telah dicatat dalam periode pelaporan yang
benar missal : catatan pengiriman dapat di tinjau untuk melihat apakah pengiriman ke
pelanggan pada hari terakhir bulan itu di catat dalam periode yang benar
- PENGUJIAN KEJADIAN
Digunakan untuk menentukan apakah transaksi yang klien klaim benar – benar terjadi. Satu
prosedur mungkin mengharuskan klien untuk menunjukkan faktur spesifik yang terdaftar di
buku besar penjualan.
- PENGUJIAN EKSISTENSI
Untuk menetukan apakah benar asset yang tercatat benar. Misalnya : audit dapat
mengamati inventaris yang diambil untuk melihat apakah inventaris yang tercantum dalam
catatan akutansi benar – benar ada.
- PENGUJIAN HAK DAN KEWAJIBAN
Dipakai untuk melihat apakah klien benar – benar memiliki semua asetnya. Pertanyaan
dapat dibuat untuk melihat apakah persediaan benar dimiliki klien atau bukan, ditahan pada
konsinyasi dari pihak ketiga.
- TES PENILAIAN
Digunakan untuk menentukan apakah penilaian asset dan kewajiban dicatat dalam buku
klien sudah benar sebagai contoh : satu prosedur akan memeriksa data harga pasar untuk
melihat apakah nilai akhir dari surat berharga sudah benar

4. - METODE MANAJEMEN DENGAN OBJEKTIF


Untuk mengukur produktivitas dengan cara yang menunjukkan penmpilan karyawan yang
berkontribusi terhadap target dan tujuan bisnis agar metode ini berjalan dengan baik
karyawan harus dijelaskan mengenai tuhuan peningkatan produktivias individual. Lengkap
dengan alat dan informasi yang diperlukan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Evaluasi juga
harus dilakukan berkala untuk mengatasi keluhan dan kekurangan agar segera di temukan
solusi dan di tindak lanjuti.
- METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS SECARA KUANTITATIF
Metode yang dilakukan dengan menghitung jumlah bagian atau produk yang dikerjakan
dalam periode waktu tertentu. Hasil bisa di ukur baik menggunakan kuantitas produk yang
dibuat atau oleh nilai finansial produk atau layanan yang dikerjakan

- METODE FEEDBACK 360 DERAJAT


Metode pengukuran ini mengharuskan produktivitas karyawan di evaluasi oleh setiap orang
yang bekerja atau berinteraksi dengan mereka dalam kesehariannya. Metode ini bekerja
paling baik di departemen atau organisasi kecil tempat semua orang tahu dan berinteraksi
satu sama lain.

5. – FILOSOFI
Sikap netral yang selalu memiliki pandangan bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin dan
hari esok lebih baik dari hari ini.

- TEKNIS
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara apa yang dihasilkan ( output )
dengan apa yang di masukkan ( input )

- EKONOMIS
Produktivitas adalah perolehan hasil yang dicapai ( out put ) dengan sebesar – besarnya
dengan pengorbanan yang sekecil – kecilnya.

Anda mungkin juga menyukai