Anda di halaman 1dari 88

DASAR- DASAR

AKUNTANSI
BUKU WAJIB
1. DASAR – DASAR AKUNTANSI OLEH : A.L.
HARYONO YUSUF.
2. ACCOUNTING PRINCIPLES OLEH :
NISWONGER AND FEES.
3. PENGANTAR AKUNTANSI OLEH :
ABDULLAH SHAHAB.
MATERI SATU SEMESTER
• 1. PENGERTIAN AKUNTANSI.
• 2. REKENING.
• 3. LAPORAN KEUANGAN
• 4. JURNAL DAN POSTING.
• 5. BUKU BESAR DAN NERACA SALDO.
• 6. PENYESUAIAN.
• 7. NERACA LAJUR.
• 8. LAPORAN KEUANGAN : PROSEDUR AKUNTANSI
• 9. JURNAL PENUTUP.
• 10. AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG.
PENGERTIAN AKUNTANSI
• DEFINISI AKUNTANSI.
• FUNGSI AKUNTANSI.
• TUGAS POKOK AKUNTANSI.
• JENIS-JENIS AKUNTANSI.
• PEMAKAI – PEMAKAI INFORMASI
AKUNTANSI.
• PRINSIP KESATUAN USAHA.
• PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI.
DEFINISI AKUNTANSI
• AKUNTANSI : Proses pencatatan, pengelompokan
dan pengklasifikasian transaksi – transaksi keuangan
yang terjadi dalam satu unit usaha serta pelaporan dan
analisis hasilnya.
• Akuntansi merupakan suatu proses : Dimulai dari
transaksi di proses melalui prosedur akuntansi untuk
menghasilkan Laporan Keuangan.
• Transaksi Keuangan : Kejadian – kejadian yang
mempunyai nialai uang atau yang dapat dinilai dengan
uang.
DEFINISI AKUNTANSI
• Unit usaha : Semua pihak yang melakukan
transaksi keuangan baik yang bersifat komersil
maupun yang tidak.
• Pelaporan Hasil : dalam bentuk laporan
keuangan yang terdiri atas Laporan Rugi Laba,
Perubahan Modal / Perubahan Laba Yang
Ditahan dan Neraca.
• Analisis Hasil : dalam wujud Analisis Laporan
Keuangan untuk semua laporan keuangan.
FUNGSI AKUNTANSI
• FUNGSI PENCATATAN : Pencatatan
transaksi ke dalam rekening.
• FUNGSI PELAPORAN : Melaporkan hasil
pencatatan dalam wujud Laporan –
Laporan Keuangan.
• FUNGSI ANALISIS : Mengadakan analisa
terhadap kondisi keuangan unit usaha
untuk Pengambilan Keputusan.
TUGAS POKOK AKUNTANSI
• MENGHASILKAN LAPORAN KEUANG
• AN YANG TEPAT DAN BENAR.
• TEPAT : Diproses menggunakan
informasi dan data yang sesungguhnya
terjadi .
• BENAR : Bahwa laporan yang disajikan
telah mengikuti kaidah-kaidah yang
berlaku dal prinsip – prinsip Akuntansi.
JENIS – JENIS AKUNTANSI
• AKUNTANSI UMUM : Biasa disebut
akuntansi keuangan yaitu akuntansi yang
digunakan oleh semua unit usaha untuk
mencatat transaksi yang terjadi, terdiri
atas :
• 1. Dasar – Dasar Akuntansi.
• 2. Akuntansi Keuangan Menengah.
• 3. Akuntansi Keuangan Lanjutan.
JENIS – JENIS AKUNTANSI
• AKUNTANSI BIAYA : Akuntansi yang
digunakan untuk mencatat, melaporkan
dan menganalisa biaya yang terjadi.
Biasanya digunakan oleh perusahaan
Manufaktur.
• AKUNTANSI PERPAJAKAN : Akuntansi
yang digunakan oleh berbagai pihak untuk
mencatat pembebanan pajak.
JENIS – JENIS AKUNTANSI
• AKUNTANSI PEMERINTAHAN :
Akuntansi yang digunakan oleh pihak
pemerintahan dalam mencatat dan
melaporkan kegiatan keuangan mereka.
• AKUNTANSI MANAJEMEN : Akuntansi
yang terdiri atas berbagai disiplin ilmu
yang digunakan oleh berbagai pihak untuk
pengambilan keputusan.
JENIS – JENIS AKUNTANSI
• PEMERIKSAAN AKUNTANSI : Akuntansi
yang digunakan untuk memeriksa Laporan
Keuangan yang dibuat.
• Terdiri atas : Akuntan Publik dan Akuntan
Negara.
• Sistem Akuntansi : Bidang akuntansi yg
menangani perencanaan dan penerapan
prosedur utk mengumpulkan dan melapor
kan data keuangan
JENIS – JENIS AKUNTANSI
• Akuntansi Anggaran
• Akuntansi Internasional
• Akuntansi Lembaga non profit
• Akuntansi Sosial
• Akuntansi Pendidik
PEMAKAI/MANFAAT INFORMASI
AKUNTANSI
• 1. MANAJER
• 2. PEMILIK
• 3. KREDITUR / CALON KREDITUR
• 4. INVESTOR / CALON INVESTOR
• 5. PEMERINTAH / PERPAJAKAN
• 6. SERIKAT PEKERJA
LAPANGAN PEKERJAAN
AKUNTANSI

• Akuntansi Perseorangan (Private Acc ) :


Bidang / Jasa yg diberikan :
• - Controller : Mengawasi kegiatan Keu.
• - Cost Account : Mengelola biaya Prod.
• - Internal Auditor : Menilai ak. Perusahaan.
• - Tax Specialist : Pelaporan pajak.
LAPANGAN PEKERJAAN
AKUNTANSI
• Akuntan Publik : Akuntan yg memberikan
pelayanan pd masyarakat dg syarat ttt.
• Akuntan Pemerintah : Akuntan yg bekerja
pd pemerintah,tugasnya memeriksa lapor
• an keuangan/pajak lembaga pemerintah.
• Akuntan Pendidik : Akuntan yg profesinya
sbg pendidik pd bidang pendidikan.
JENIS PERUSAHAAN
• Perusahaan : Organisasi yg didirikan dgn
tujuan mendapatkan laba.
• Jenis Perusahaan :
• Perusahaan Jasa
• Perusahaa Dagang
• Perusahaan Manufaktur
BENTUK PERUSAHAAN
• Usaha Perseorangan
• Usaha Persekutuan Dengan Firma
• Usaha Persekutuan Komanditer
• Perseroan Terbatas
• Koperasi
PRINSIP KESATUAN USAHA
1.Bahwa semua transaksi yang terjadi pada
suatu unit usaha harus dicatat ke dalam
rekening unit usaha tersebut.
2.Bahwa pencatatan transaksi yang terjadi
terpisah dari unit usaha lainnya atau
pribadi.
3.Bahwa pencatatan harus dilakukan secara
terus menerus.
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI ( PDA )
• Menunjukkan persamaan yang meng
• gambarkan tentang harta dan sumber dari
harta tersebut.
• Formulasinya :
• A=P
• A=H+M
PDA
• Pengaruh transaksi thd PDA :
• A.Transaksi Satu Sisi :
• 1. Hanya berpengaruh pd satu sisi PDA.
• 2. Merubah struktur rekening.
• 3. Bertambah dan berkurang hanya pd
satu sisi PDA.
• 4. Nilai total tetap.
• Contoh : Membeli Aktiva secara Tunai.
PDA
• B. Transaksi Dua Sisi :
• 1. Mempengaruhi kedua sisi PDA.
• 2. Dapat merubah struktur rekening.
• 3. Bertambah/Berkurang pd kedua sisi
PDA .
• 4. Merubah nilai total persamaan.
• Contoh : Membeli Aktiva secara kredit.
PDA
• Dalam proses PDA sesungguhnya telah
terjadi proses :
• Jurnal
• Posting
• Neraca Saldo
• Penyesuaian
• Penyusunan Lapoan Keuangan.
REKENING
• PENGERTIAN REKENING
• TUJUAN PEMEKAIAN REKENING
• PENGGOLONGAN REKENING
• NAMA REKENING
• BENTUK DAN ISI REKENING
• ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN
• SALDO – SALDO REKENING
• SISTEM PENCATATAN
PENGERTIAN REKENING
• REKENING : Alat untuk mencatat transaksi –
transaksi keuangan yang berhubungan dengan
Aktiva, Hutang, Modal, Penghasilan dan Biaya.
• Rekening memberikan informasi tentang operasi
unit usaha dari hari ke hari.
• Banyaknya rekening sangat tergantung kepada
kebutuhan.
• Kumpulan Rekening disebut buku Besar atau
Ledger.
TUJUAN PEMAKAIAN REKENING

• UNTUK MENCATAT DATA – DATA


YANG AKAN MENJADI DASAR DALAM
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.
• JADI REKENING MERUPAKAN ISI DARI
LAPORAN KEUANGAN ATAU LAPORAN
KEUANGAN MERUPAKAN RANGKUM
• AN DARI REKENING SERTA NILAINYA.
PENGGOLONGAN REKENING
• Rekening dibagi atas dua golongan besar
• A. Rekening – Rekening Neraca
• ( Rekening Riil ), terdiri atas :
• 1. Rekening – Rekening Aktiva.
• 2. Rekening – Rekening Hutang.
• 3. Rekening – Rekening Modal.
PENGGOLONGAN REKENING
• B. Rekening – Rekening Rugi-Laba
• ( Rekening Nominal ), terdiri atas :
• 1. Rekening – Rekening Penghasilan.
• 2. Rekening – Rekening Biaya.
BENTUK DAN ISI REKENING
Bentuk yang paling sederhana adalah rekening
berbentuk Huruf T, yg terdiri atas dua sisi
yaitu Sisi Debit dan Sisi Kredit.
Isi rekening terdiri atas :
1. Tanggal.
2. Keterangan.
3. Faktur ( Simbol untuk bukti transaksi ).
4. Jumlah.
ATURAN PENDEBITAN DAN
PENGKREDITAN
• AKTIVA : Ber + di Debit ber – di Kredit.
• HUTANG : Ber + di Kredit ber – di Debit.
• MODAL : Ber + di Kredit ber – di Debit.
• PEMBELIAN : Ber + di D , ber – di K.
• PENJUALAN : Ber + di K , Ber – di D.
• PRIVE : Ber + di D , ber – di K.
• BIAYA : Ber + di D, ber – di K.
SALDO – SALDO REKENING PD
UMUMNYA
• AKTIVA : Bersaldo Debit.
• HUTANG : Bersaldo Kredit.
• MODAL : Bersaldo Kredit.
• PEMBELIAN : Bersaldo Debit.
• PENJUALAN : Bersaldo Kredit.
• PRIVE : Bersaldo Debit.
• BIAYA : Bersaldo Debit.
SISTEM PENCATATAN
• Pencatatan transaksi – transaksi ke
rekening – rekening menggunakan
pencatatan berpasangan.
• Pencatatan ini menunjukkan perubahan
yang terjadi pada kondisi keuangan.
• Pencatatan ke dalam rekening selalu
melibatkan sisi Debit dan Kredit pada
rekening yang terpengaruh.
LAPORAN KEUANGAN
• PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN.
• JENIS – JENIS LAPORAN KEUANGAN
• NERACA.
• LAPORAN RUGI – LABA.
• LAPORAN PERUBAHAN MODAL /
LAPORAN LABA YANG DITAHAN.
LAPORAN KEUANGAN
• LAPORAN KEUANGAN : Gambaran ttg
posisi dan kondisi keuangan dari suatu
unit usaha pada suatu saat tertentu.
• Laporan Keuangan dibuat dgn maksud utk
digunakan oleh pihak yg berkepentingan.
• Laporan Keuangan biasanya dibuat dgn
versi yg berbeda, tergantung utk siapa
laporan tsb dibuat.
NERACA
• Neraca merupakan laporan ttg posisi ke
uangan perusahaan yg menggambarkan
Aktiva, Hutang dan Modal suatu perusaha
an pada saat tertentu.
• Penggolongan Rekening dalam Neraca :
• 1. Aktiva.
• 2. Hutang.
• 3. Modal.
AKTIVA
• AKTIVA : Harta atau Kekayaan yg dimiliki
oleh suatu perusahaan pd suatu saat ter
tentu.
• AKTIVA , terdiri atas :
• AKTIVA LANCAR , Lancar yaitu harta atau
kekayaan perusahaan yg umurnya tidak
lebih dari satu tahun, misalnya : Kas,
Piutang, Surat Berharga,Persediaan dll.
AKTIVA
• AKTIVA TETAP , harta atau kekayaan Pe
rusahaan yg memiliki ciri – ciri sbb :
• 1. Nilai relatif besar.
• 2. Umur relatif panjang.
• 3. Untuk kegiatan perusahaan.
• 4. Mengalami penyusutan.
• 5. Tidak utk diperjualbelikan.
AKTIVA
• AKTIVA TETAP , Terdiri atas :
• Aktiva Tetap Berujud yaitu harta yg secara
mata kasab dapat dilihat, contohnya : Ken
daraan, Peralatan, Gedung, Tanah dll.
• Aktiva Tetap tak Berujud yaitu harta yg di
miliki perusahaan dalam bentuk hak ,
misalnya : Hak Patent, Hak Merk, Hak
Cipta dll.
HUTANG
• Hutang merupakan kewajiban yg harus
dibayar kpd pihak tertentu, pada waktu
tertentu dan dgn jlh tertentu.
• Hutang terbagi atas :
• Hutang Lancar yaitu hutang yg jatuh
temponya tidak lebih dari satu thn.
• Misalnya : Hutang Dagang,Hutang Biaya,
Hutang wesel dll.
HUTANG DAN MODAL
• Hutang Jangka Panjang yaitu kewajiban
yg jatuh temponya lebih dari satu tahun.
• Contohnya : Hutang Obligasi, Hutang
Hypotik, KIK, KMKP dll.

• MODAL
• Merupakan hak perusahaan atas harta yg
dimiliki.
MODAL
• Jenis – Jenis Modal :
• Perusahaan Perorangan : Modal Pemilik.
• Firma : Modal Peserta.
• CV dan PT : Modal Saham.
• Koperasi : - Simpanan Pokok.
• - Simpanan Wajib.
NERACA
• BENTUK NERACA :
• 1. Berbentuk Rekening/ Horizontal.
• 2. Berbentuk Laporan /Vertikal.
LAPORAN RUGI - LABA
• Laporan yang menggambarkan kondisi
penghasilan dan biaya serta laba atau rugi
yg terjadi pada suatu perusahaan utk satu
periode.
• Laporan rugi – laba memberikan data yg
digunakan utk meningkatkan penghasilan
dan menekan biaya dimasa yad.
LAPORAN RUGI - LABA
• Terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu :
1. Penghasilan /Pendapatan.
2. Biaya operasi ( Perusahaan Jasa ).
3. Laba atau Rugi.

Penghasilan atau Pendapatan merupakan


tambahan kotor thp modal yang terjadi
dlm satu periode akuntansi.
LAPORAN RUGI - LABA
• Biaya merupakan pengorbanan sumber
ekonomis yg digunakan utk memperoleh
harta atau penghasilan.
• Contoh : Gaji,Biaya iklan, Biaya listrik,
Biaya penyusutan, Biaya umum dll.

• LABA / RUGI : selisih antara penghasilan


dengan biaya.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

• Menunjukkan perubahan modal yg ada


pada awal tahun dan akhir tahun, setelah
dipengaruhi oleh Laba/Rugi dan Prive.
• Laporan Laba Yang Ditahan , laporan
yang menunjukkan tentang perubahan
laba yang tidak dibagi pada dan akhir pd
suatu PT.
JURNAL
• PENGERTIAN JURNAL
• KEGUNAAN JURNAL
• JENIS – JENIS JURNAL
• BENTUK JURNAL
• TATA CARA PENYELESAIAN JURNAL
• POSTING
• TATA CARA POSTING
PENGERTIAN JURNAL
• Proses pertama pencatatan transaksi
keuangan ke dalam rekening – rekening.
• Merupakan kunci pertama dalam
memahami akuntansi.
• Merupakan langkah awal bagi suksesnya
menyelesaikan prosedur akuntnsi.
KEGUNAAN JURNAL
• Menggambarkan rekening – rekening
yang terpengaruh oleh suatu transaksi.
• Proses pencatat yang memberikan
gambaran kronologis transaksi yang ada.
• Dengan jurnal pencatatan dapat dilakukan
oleh satu orang .
• Pencatatan yang singkat, jelas, lengkap.
• Mudah menemukan kesalahan.
JENIS – JENIS JURNAL
• A. JURNAL UMUM :
• - Jurnal Umum
• - Jurnal Koreksi
• - Jurnal Penyesuaian
• - Jurnal Penutup
• B. JURNAL KHUSUS :
• - Jurnal Penjualan
• - Jurnal Pembelian
• - Jurnal Penerimaan Kas
• - Jurnal Pengeluaran Kas
BENTUK JURNAL
Bentuk jurnal yang paling sederhana
dan umum terdiri atas kolom :
1. Tanggal
2. Keterangan
3. Nomor Rekening
4. Jumlah Debit dan Kredit
TATA CARA PENYELESAIAN
JURNAL
• Untuk menyelesaikan dan membuat jurnal
yang tepat dan benar, hendaknya terlebih
dahulu dapat menjawab 3 pertanyaan dan
membuat 1 pernyataan :
• 1. Rekening apa yang terpengaruh.
• 2. Bagamana pengaruhnya.
• 3. Dimana letaknya.
• 4. Jurnal selamanya Debit pada Kredit.
POSTING
• Proses pemindahan ayat – ayat Jurnal ke
Buku Besar.
• Pemindahan meliputi :
• - Tanggal transaksi.
• - Nama Rekening.
• - Nomor rekening.
• - Jumlah.
TATA CARA POSTING
• Rekening yang bersaldo Debit di Jurnal
dipindahkan dalam Buku Besar juga pada
sisi Debit, pada rekening yang sama.
• Rekening yang bersaldo Kredit di Jurnal
dipindahkan dalam Buku Besar juga pada
sisi Kredit,pada rekening yang sama.
• Posting dilakukan secara terus menerus
sampai jurnal yang ada selesai secara
keseluruhan dipindahkan.
BUKU BESAR DAN NERACA
SALDO
• PENGERTIAN BUKU BESAR
• TATA CARA PENGISIAN BUKU BESAR
• SALDO BUKU BESAR
• PENGERTIAN NERACA SALDO
• PENYUSUNAN NERACA SALDO
• 1. SALDO DARI PROSEDUR AKUNTANSI
• 2. SALDO DARI REKENING
BUKU BESAR
• Pengertian : merupakan kumpulan dari
rekening –rekening yang digunakan oleh
suatu institusi/perusahaan.
• Menggambarkan besar –kecilnya
perusahaan.
• Diisi setiap terjadi transaksi melalui jurnal
dan posting.
PENGISIAN BUKU BESAR
• Lihat proses posting.
• Setelah posting dilakukan maka proses
selanjutnya adalah :
• 1. Jumlahkan kedua sisi buku besar.
• 2. Selisihkan kedua jumlah tsb ( D dan K )
• 3. Jika D > K disebut saldo Debit.
• 4. Jika K > D disebut saldo Kredit.
• 5. Pindahkan saldo tsb ke Neraca Saldo.
NERACA SALDO
• Merupakan gambaran selisih antara jlh sisi
debit dengan sisi kredit.
• Rekening yg bersaldo Debit ,saldonya
diletakkan pada kolom jumlah pada sisi
Debit demikian sebaliknya.
• Neraca saldo dibuat pada akhir periode
akuntansi atau pada saat yang diiginkan.
PENYUSUNAN NERACA SALDO
• DARI PROSEDUR AKUNTANSI :
• Pindahkan Rekening beserta saldonya dari
Buku Besar.
• Jumlahkan kedua sisi Neraca Saldo.
• Jumlah kedua sisi tersebut harus sama.
• DARI REKENING :
• Letakkan rekening berikut saldonya dengan
bepedoman kepada saldo pada umumnya.
PENYESUAIAN
• PENGERTIAN PENYESUAIAN
• REKENING YG BIASA MENGALAMI
PENYESUAIAN
• TATA CARA PENYELESAIAN
PENYESUAIAN
PENGERTIAN PENYESUAIAN
• Proses pengakuan terhadap Aktiva,
Hutang, Piutang, Pendapatan dan Biaya
pada akhir periode akuntansi.
• Proses ini dilakukan agar rekening –
rekening yang disesuaikan menunjukkan
jumlah yang sesungguhnya.
• Penyesuaian didasarkan pada prinsip
Akrual.
REKENING YG BIASA
MENGALAMI PENYESUAIAN
• Rekening Hutang Biaya.
• Rekening Piutang Biaya.
• Rekening Hutang Penghasilan.
• Rekening Piutang Penghasilan.
• Rekening Persekot Biaya.
• Rekening Penghasilan Diterima Dimuka
• Rekening Kerugian Piutang.
• Rekening Biaya Pemakaian Perlengkapan
• Rekening Penyusutan.
• Rekening HPP ( Materi utk Persh.Dg ).
REKENING HUTANG BIAYA
• Hutang Biaya adalah biaya yg sudah
harus dibayar, tetapi sampai akhir periode
akuntansi belum dibayar.
• Sebagai biaya , maka biaya tsb harus
dicatat sbg pengorbanan pd periode tsb
dgn membuat penyesuaian :
• Biaya ……
• Hutang biaya …..
REKENING HUTANG BIAYA
• Dengan jurnal penyesuaian tsb, maka Biaya
telah diakui sbg pengorbanan pd periode tsb,
sedangkan Hutang biaya merupakan pengakuan
thd adanya kewajiban yg belum dibayar.
• Kalimat yang membentuk jurnal diatas sbb :
• Masih harus dibayar biaya ….
• Terdapat hutang biaya ….
• Saldo biaya yg sesungguhnya lebih besar dari
saldo biaya tsb yg ada di Neraca Saldo.
REKENING PIUTANG BIAYA
• Piutang Biaya merupakan biaya yg secara kas
telah dikeluarkan tetapi biaya tsb sebenarnya
utk periode berikutnya.
• Karena telah dibayar terlebih dahulu, maka
perusahaan mempunyai piutang pd pihak lain,
pengakuan piutang ini harus di lakukan melaui
jurnal penyesuaian :
• Piutang Biaya ….
• Biaya ……..
PIUTANG BIAYA
• Dengan jurnal penyesuaian tsb, maka Piutang
Biaya telah diakui sbg Aktiva pd periode tsb,
sedangkan Biaya tsb diakui sbg pengorbanan
pd periode tsb.
• Kalimat yang membentuk jurnal diatas sbb :
• Adanya kelebihan pembayaran Biaya ….
• Terdapat Piutang Biaya ….
• Saldo biaya yg sesungguhnya lebih kecil dari
saldo biaya tsb yg ada di Neraca Saldo.
HUTANG PENGHASILAN
• Hutang Penghasilan adalah penghasilan yg
telah diterima secara tunai, tetapi sesungguhnya
penghasilan tsb merupakan pendapatan periode
yad.
• Karena telah diterima terlebih dahulu,maka
Penghasilan tsb harus diakui sbg hutang dgn
melakukan penyesuaian sbb :
• Penghasilan …….
• Hutang Penghasilan…….
HUTANG PENGHASILAN
• Dengan jurnal penyesuaian tsb, maka Peng
hasilan yg diterima dimuka tsb telah diakui sbg
Hutang pd periode tsb, sedangkan Penghasilan
yg sesungguhnya juga telah diakui sbg
pendapatan pd periode tsb.
• Kalimat yang membentuk jurnal diatas sbb :
• Adanya kelebihan penerimaan Penghasilan ….
• Terdapat Hutang Penghasilan ….
• Saldo Pengahasilan yg sesungguhnya lebih
kecil dari saldo Penghasilan tsb yg ada di
Neraca Saldo.
PIUTANG PENGHASILAN
• Merupakan hak perusahaan yg seharus
nya telah diterima, tetapi secara tunai
belum dibayar oleh pelanggan.
• Karena telah menjadi hak perusahaan,
maka penghasilan tsb harus diakui sbg
pendapatan pd periode tsb dgn meng
adakan penyesuaian sbb :
• Piutang Penghasilan …..
• Penghasilan ……..
PIUTANG BIAYA
• Dengan jurnal penyesuaian tsb, maka Peng
hasilan yg belum diterima tsb telah diakui sbg
Piutang pd periode tsb, sedangkan Penghasilan
yg sesungguhnya juga telah diakui sbg
pendapatan pd periode tsb.
• Kalimat yang membentuk jurnal diatas sbb :
• Masih akan diterima Penghasilan ….
• Terdapat Piutang Penghasilan ….
• Saldo Pengahasilan yg sesungguhnya lebih
besar dari saldo Penghasilan tsb yg ada di
Neraca Saldo.
PERSEKOT BIAYA
• Merupakan biaya yg dibayar dimuka.
• Apabila di Neraca Saldo terdpt Rekening
Persekot Biaya/Biaya dibayar di muka/
Premi Biaya, maka jika disesuaikan ,
penyesuaiannya adalah sbb :
• Biaya ………….
• Persekot Biaya ……
REKENING PENDAPATAN
DITERIMA DIMUKA
• Merupakan pendapatan atau penghasilan
yg diterima dimuka.
• Apabila di Neraca Saldo terdpt rekening
Pendapatan Diterima Dimuka, dan jika
disesuaikan maka jurnal penyesuaian yg
dibuat adalah sbb :
• Pendapatan Diterima Dimuka …….
• Pendapatan ………………….
REKENING KERUGIAN PIUTANG
• Kerugian yg disebabkan karena piutang yg
tak tertagih,baik sebagian maupun
keseluruhan.
• Besar kecilnya kerugian piutang dihitung
dengan cara tersendiri.
• Jika terdpt keugian piutang,maka jurnal
penyesuaiannya adalah sbb :
• Kerugian Piutang ……
• Cadangan Kerugian Piutang …
REKENING PEMAKAIAN
PERLENGKAPAN
• Pemakaian perlengkapan nilainya baru akan
diketahui pada akhir periode akuntansi setelah
diadakan perhitungan fisik thd perlengkapan yg
ada.
• Besarnya biaya pemakaian merupakan selisih
antara jlh yg ada di Neraca Saldo dgn yg ada pd
akhir periode.
• Jurnal penyesuaian yg dibuat adalah sbb :
• Biaya Pemakaian Perlengkapan…..
• Persediaan Perlengkapan …..
REKENING PENYUSUTAN /
DEPRESIASI
• Penyusutan adalah turunnya nilai suatu
Aktiva Tetap yg disebabkan karena di
pakai, ketinggalan jaman atau sebab lain.
• Penyusutan biasanya dilakukan pada
akhir periode akuntansi yang nilainya di
hitung dgn cara dan metode tertentu.
• Penyesuaian utk Penyusutan adalah sbb :
• Penyusutan/Depresiasi……
• Cadangan/Akumulasi Penyusutan..
NERACA LAJUR
• PENGERTIAN NERACA LAJUR.
• TUJUAN PEMAKAIAN NERAC LAJUR.
• KOLOM – KOLOM DALAM NERACA
LAJUR.
• PROSEDUR PENYUSUNAN NERACA
LAJUR.
NERACA LAJUR
• Merupakan kertas kerja yg terdiri atas kolom –
kolom yang dirancang utk menghimpun semua
data akuntansi yg dibutuhkan saat perusahaan
akan menyusun Laporan Keuangan.
• Merupakan alat bantu dalam menyusun Laporan
Keuangan.
• Neraca Lajur sangat bermanfaat utk memeriksa
data yg disajikan dlm Laporan Keuangan.
• Neraca Lajur bukan laporan keuangan, shg tdk
perlu diberikan ke pihak luar.
NERACA LAJUR
• Merupakan kertas kerja yg terdiri atas kolom –
kolom sbb :
• Kolom Nomor urut.
• Kolom Rekening
• Kolom Neraca Saldo
• Kolom Penyesuaian
• Kolom Neraca Saldo Yang Disesuaikan
• Klom Rugi – Laba
• Kolom Neraca
TUJUAN PEMAKAIAN NERACA
LAJUR
1. Memudahkan penyusunan Laporan
Keuangan.
2. Menggolongkan dan meringkas informasi
dari Neraca Saldo.
3. Mempermudah menemukan kesalahan
yg mungkin terjadi pd saat membuat
jurnal penyesuaian.
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
1. Siapkan format Neraca Lajur sesuai dengan
kolom – kolomnya.
2. Pindahkan data dari Neraca Saldo ke Neraca
Lajur dalam kolom Neraca Saldo sesuai
dengan rekening dan jumlahnya masing-
masing.
3. Mengisi Kolom Penyesuaian, pindahkan ayat-
ayat jurnal penyesuaian ke kolom penyesuaian
di neraca lajur, sesuai dengan rekening, jlh
dan letaknya ( D di Jurnal D juga di Neraca
Lajur pd rekening yg sama ).
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
• Jika di Neraca Lajur tdk terdpt rekening yg
ada di Jurnal Penyesuaian ,maka letakkan
rekening tsb berikut jlhnya pd bgn bawah
dari rekening-rekening yg telah ada ,
kemudian jumlahkan.
4. Mengisi kolom Neraca Saldo Setelah
Disesuaikan ( NSD ) dilakukan dgn cara
sbb :
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
• A. Untuk rekening yg tidak mengalami
penyesuaian, pindahkan saldo rekening
tsb dari kolom Neraca Saldo ke kolom
NSD tanpa mengalami perubahan jumlah
dan sisi ( D ke D , K ke K ).
• B. Untuk rekening yg mengalami penye
suaian , pengisian NSD dilakukan dgn
cara :
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
B1. NS ( D ) , P ( D ); NSD ( D ) ditambah.
B2. NS ( D ) , P ( K ) ; NSD ( D ) dikurang.
B3. NS ( K ) , P ( K ) ; NSD ( K ) ditambah.
B4. NS ( K ) , P ( D ) ; NSD ( K ) dikurang.
C. Untuk rekening yg ada setelah penye
suaian,pindahkan saldo rekening tsb dari
kolom penyesuaian ke NSD tanpa
mengalami perubahan jlh dan sisi ( D di P,
D di NSD, K di P K juga di NSD ).
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
5. Mengisi kolom Rugi – Laba, dilakukan dengan
cara :
a.Pindahkan saldo rekening Nominal
( Pendapatan dan Biaya ) ke kolom Rugi – Laba
tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi.
b.Jumlahkan sisi D dan K kolom Rugi Laba tsb,
kemudian selisihkan maka akan diperoleh Laba
atau Rugi ( Laba jika K > D dan Rugi jika D .K).
PROSEDUR PENYUSUNAN
NERACA LAJUR
c. Jika laba letakkan jlh laba tsb pada bgn bawah
dari saldo yg ada yaitu pada sisi D, sedangkan
jika Rugi letakkan pada sisi K.
6. Mengisi kolom Neraca, dilakukan dengan
memindahkan saldo rekening Riil (Aktiva,Hutang
dan Modal,termasuk Prive dan Akumulasi )dari
kolom NSD ke kolom Neraca tanpa mengalami
perubahan jlh dan sisi.
Khusus Laba atau Rugi pindahkan saldonya dgn
berlawanan sisi ( D ke K ; atau K ke D ). Setelah
itu dijumlahkan ( Jlhnya harus sama ).
LAPORAN KEUANGAN
• Untuk menyusun Laporan Keuangan yang
terdiri dari Laporan Rugi Laba, Perubahan
Modal/Laporan Yang Ditahan melalui
Neraca Lajur ( Prosedur Akuntansi ),
dilakukan dgn cara sbb :
• Untuk Laporan Rugi Laba pindahkan data
dari kolom Rugi-Laba ke format Laporan
Rugi – Laba tanpa merubah rekening dan
jlh yg ada.
LAPORAN KEUANGAN
• Untuk Perubahan Modal /Laporan Laba
Yang ditahan ambil datanya dari kolom
Neraca.
• Untuk Neraca pindahkan data dalam
kolom Neraca ke format laporan Neraca
dengan menambahkan data dari Laporan
Perubahan Modal/ Laporan Laba Yang
Ditahan, yaitu Modal Akhir / Laba Yang
Ditahan akhir..
JURNAL PENUTUP
• Proses penutupan Rekening – Rekening
Nominal dan memindahkan saldonya ke
Rekening Modal melalui Rekening Prive.
• Jurnal Penutup dilakukan dgn cara sbb :
1.Menutup Rekening – Rekening Pendapat an dgn
mendebit rekening tsb dan meng kredit
Rekening Rugi – Laba.
Dgn Jurnal ini maka rekening Pendapatan
saldonya menjadi nihil, sedangkan rekening
Rugi – Laba di Kredit sebesar saldo Pendapatan
yg ditutup.
JURNAL PENUTUP
2.Menutup Rekening – Rekening Biaya,dgn
mendebit rekening Rugi – Laba dan mengkredit
saldo rekening – rekening Biaya tsb.
3.Menutup Rekening Rugi – Laba, dgn mendebit
rekening tsb ( Jika Laba ), dan mengkredit
rekening Prive ( Jika ada ) dan ke rekening
Modal ( Jika rekening Prive tidak ada ), demikian
sebaliknya.
4. Menutup Rekening Prive , dgn mendebit
rekening Prive ( Jika Laba ) dan mengkredit
rekening Modal , demikian sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai