SISTEM INFORMASI
BERDASARKAN
FUNGSIONAL
MATERI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERENCANAAN
PENGENDALIAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI (SIA)
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi :
b. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
Keputusan.
b) Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa, dan aset tetap dari suplier,
c) Penerimaan kas
INFO
INFO INFO
PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH DATA
DATA
DATA DATA
DATABASE
SIA
DATA
1. Pengumpulan data
2. Manipulasi data
3. Penyimpana data
4. Penyiapan dokumen
SUBSISTEM SIA
Sistem pemrosesan transaksi men Sistem buku besar/pelaporan keuangan menghasilkan lapo
dukung proses operasi ran keuangan, seperti laporan laba/rugi,
bisnis harian. neraca, arus kas, pengembalian pajak
Sumber Internal
User
Subsistem Database Subsistem
Audit Internal Manajemen Dana
Subsistem Subsistem
Intelejen Keuangan Pengendalian
Subsistem Peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan Subsistem Output
matematis tertua dalam bisnis. Komputer
memungkinkan peramal membuat perhitungan
secara lebih cepat dan mudah.
Subsistem
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area Peramalann
fungsional. Fungsi pemasaran memproyeksikan
penjualan untuk masa 1-3 tahiun di depan.
Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh User
suatu area selain pemasaran oleh fungsi finansial
atau kelompok yang hanya mempunyai
tanggungjawab perencanan. Subsistem
Manajemen Dana
Metode peramalan:
• Metode kuantitatif, analisis regresi melibatkan
pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang
akan diramal disebut variable terikat / dependent Subsistem
variable dengan kegiatan yang lain disebut Pengendalian
variable bebas (independent variable).
• Metode nonkuantitatif, tidak melibatkan
perhitungan data tapi didasarkan pada penafsiran
subyektif.
SUBSISTEM OUTPUT
Subsistem Pengendalian
• Manajer diberikan suatu anggaran operasi Subsistem Output
(operating budget) yaitu jumlah yang tersedia
untuk digunakan dalam memenuhi tujuan
operasional.
• Proses penganggaran (budgeting process) berisi Subsistem
sejumlah keputusan semi terstruktur. Data Peramalann
pendukung yang diperlukan tersedia dalam
bentuk catatan akuntansi histories, tapi banyak
penilaian yang harus diterapkan. User
Manufaktur, dalam arti yang paling Definisi manufaktur secara umum adalah
luas, adalah proses merubah suatu aktifitas yang kompleks yang
bahan baku menjadi produk. melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan
Proses ini meliputi : perancangan aktifitas perancangan produk, pembelian,
produk, pemilihan material dan pemasaran, mesin dan perkakas,
tahap‐tahap proses dimana manufacturing, penjualan, perancangan
produk tersebut dibuat proses, production control, pengiriman
material, support service, dan customer
service.
Definisi sistem informasi manufaktur
Subsistem informasi
akuntasi Subsistem persediaan
Subsistem Industrial
Engineering Subsistem kualitas
Subsistem intelijen
manufaktur
Subsistem biaya
Manfaat SI manufaktur
dalamperusahaan :
Sistem
informasi
1. Input Data/Informasi akutansi
2. Sub sistem
input
Input data berupa data internal dan data
eksternal, data internal merupakan data intern
system keseluruhan yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang Sub sistem
berguna. Data ini meliputi sumber daya Industrial
manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya 3. Sub sistem Engineering
Data Eksternal perusahaan merupakan data
output
yang berasal dari luar perusahaan
(environment) yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang
berguna. Contoh data eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah
tentang UMR, listrik, dll. Sub sistem
intelijen
Subsistem
Subsistem Subsistem manufaktur
Persediaa
produksi produksi
n
SUB SISTEM INPUT
Sistem
formal Sistem
Informasi informal
pekerja
a. Informasi pekerja b. Sistem Formal
Manajer manufaktur sangat Manajemen manufaktur memulai
memperhatikan serikat arus informasi pekerja dengan
pekerja yang menyiapkan permintaan pekerja
mengorganisasikan para yang dikirimkan ke departemen
pekerja perusahaan.Jika sumber daya manusia. Sumber daya
para pekerja manusia kemudian mengumpulkan
memilih unutk berserikat informasi dari berbagai elemen
suatu kontrak menjelaskan lingkungan dan menghubungakan
harapan dan kewajiban pelamar
perusahaan maupun c. Sistem Informal
serikat. Arus informasi antar pekerja
dan manajemen manufaktur
sebagaian besar bersifat
informal arus itu berupa
kontak harian antara pekerja
dan penyelia
mereka.
1. Sub
sistem Segala hal yang bersangkutan dengan proses
yang terjadi disetiap divisi kerja
produksi
Sub Sistem
Output
2. Sub
Subsistem persediaan memberikan jumlah
Sistem
stok, biaya holding, safety stock , dan
Persediaan
lain‐lain berdasarkan hasil pengolahan data
dari input
Biaya
pemeliharaan
4. Sub
sistem
3. Sub
biaya adalah semua hal yang berhubungan dengan
sistem
kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja,
kualitas
Biaya pembelian maupun pemilihan supplier
Contoh Sistem Informasi
Manufaktur
Adapun penggunaan teknologi informasi sebagai sistem
informasi adalah:
1. (reorder point)→ suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik
pemesanan kembali (reorder point).
2. MRP (meterial requirements planning) →suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan
kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
3. MRP II (material resource planning) →suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan
produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin
dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil persediaan dan
memperkerjakan mesin secara efektif.
4. JIT (Just-in-time) → suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu
dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan
atau “tepat pada waktunya”
MARKETING INFORMATION
SYSTEM/ SISTEM INFORMASI
PENASARAN
Sistem informasi ini merupakan gabungan dari
MARKETING
Keputusan yg berkaitan dengan produk, tempat,
INFORMATION
SYSTEM/ promosi, harga produk. Strategi pemasaran
SISTEM terdiri dari campuran unsur-unsur yang
INFORMASI dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
PENASARAN dengan 4P, yaitu:
Subsistem riset pemasaran→ sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
Subsistem informasi pemasaran→ subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
Subsistem pemrosesan transaksi→ subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
Subsistem produk →untuk membuat rencana produk baru.
Subsistem tempat→ untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai
dengan pelemparan produk yang dihasilkan.
Subsistem promosi→untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.
Subsistem harga→untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.
Subsistem peramalan penjualan→ untuk melakukan peramalan penjualan
Model sistem informasi pemasaran
Model Sistem Informasi Pemasaran Data Informasi
Subsistem A Subsistem
riset promosi Pemakai
pemasaran B
A Subsistem
Sumber lingkungan
harga
Subsistem
S
intelijen
pemasaran
E Subsistem
bauran-
terpadu
C op y R ig ht 2005 B a b 7 Ha l 3 4
Proses pengumpulan data
Komponen
transaksi perusahaan, baik
input berkaitan dengan operasi
pemasaran, dan hasil penelitian
riset pasar.
Proses sistem operasi pemasaran yang
berkaitan dengan operasi pemasaran
Komponen seperti periklanan, penjualan langsung,
dan juga untuk mengumpulkan data
Output harga penjualan yang paling banyak. Hal
ini akan membantu seorang manajer
dalam membuat kepustusan harga
suatu barang atau jasa.
Model digunakan untuk menghasilkan
Komponen informasi yang relevan yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
Model
Model merupakan cetakan yang merubah
Pemasaran bentuk input menjadi output
Data yang digunakan subsistem
Komponen basis output berasal dari data base.
data Beberapa data dalam data base
adalah unik bagi fungsi pemasaran,
tapi banyak yang berbagi dengan
area fungsional lain dalam hal
melakukan strategi pemasaran.
Upaya pemaksimalan sumber daya
Komponen teknologi dalam menerapkan
teknologi dan
kontrol proses pemasaran dan upaya untuk
melakukan kontrol terhadap
berbagai proses operasi dan
transaksi pada sebuah perusahaan.
HUMAN RESOURCE
INFORMATION
SYSTEM/H.R.I.S/S.I.S.
D.M
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara
bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi.
SISDM/HRIS sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke
dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan,
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian
langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam
aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise
resource planning.
MODEL SISDM
Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM
Subsistem
Perekrutan
Subsistem
Subsistem Basis Kompensasi dan
Riset SDM Data Tunjangan
Subsistem
Tenaga Kerja
Subsistem Subsistem
Intelijen Pelaporan
SDM Lingkungan
SISDM/HRIS
2. Sub
sistem riset Menangani penelitian mengenai suksesi, analisis,
SDM evaluasi jabatan dan penelitian tentang keluhan
yang disampaikan oleh pegawai.
3.
Susbsitem yang digunakan untuk Subsistem Subsistem yang antara lain yang berhubungan
menghasilkan laporan yang dialamatkan manageme dengan pengembangan SDM dalam hal
untuk lingkungan perusahaan, terutama n tenaga keterampilan dan pengetahuan, melalui pelatihan-
ditunjukan kepada pemerintah dan serikat kerja pelatihan atau pendidikan.
buruh .
a. Ketenagaan → perencanaan ketenagaan dan
Cakupan Sistem pelatihan angkatan kerja
Pelatihan dan pengmbangan→ perencanaan
sistem Strategis
suksesi
informasi Administrasi dan kompensasi→ perhitungan
biaya kontrak dan prediksi gaji
sumber
b.
daya Sistem
manusia Taktis
Ketenagaan→ analisis dan penganggaran biaya buruh
dan dan analisa turnover
Pelatihan dan pengembangan→ efektifitas pelatihan
dan pemanduan karier
Administrasi dan kompensasi→ efektifitas kompensasi
c. dan analisis ekuitas serta analisis preferensi benefit
Sistem
Operasiona
l