Anda di halaman 1dari 64

PERTEMUAN 9

SISTEM INFORMASI
BERDASARKAN
FUNGSIONAL
MATERI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


Tujuan sistem informasi
berdasarkan fungsionalitas bisnis :
A. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen.

B. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam


perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.

C. Menyediakan informasi untuk pengambilan Keputusan


Proses manajemen yang didefinisikan
sebagai aktivitas-aktivitas :

PERENCANAAN

PENGENDALIAN

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI (SIA)
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi :

a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

b. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
Keputusan.

c. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi


Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang
secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi yang mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan yang menghasilkan laporan keuangan, seperti
laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen Internal berbagai
laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
Keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh SIA yaitu :
a. informasi akuntansi keuangan,  Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.

b. Informasi Akuntansi Manajemen  informasi yang berguna bagi manajemen dalam


pengambilan Keputusan
Tipe transaksi dasar adalah:
a) Penjualan produk atau jasa,

b) Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa, dan aset tetap dari suplier,

c) Penerimaan kas

d) Pengeluaran kas kepada suplier,

e) Pengeluaran kas gaji karyawan.


Tujuan SIA

Menyediakan informasi yang diperlukan dalam


pengambilan Keputusan yang dilaksanakan oleh
aktivitas yang disebut pemrosesan informasi.
MODEL SIA
MANAJEMEN

INFO

INFO INFO
PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH DATA

DATA

DATA DATA

DATABASE

SIA
DATA

INPUT MENGUBAH OUTPUT


SUMBER SUMBER
DAYA FISIK DAYA FISIK
KARAKTERISTIK SIA
1. Melaksanakan tugas yang diperlukan.

2. Berpegang pada prosedur yang


relatif rendah.
3. Menangani data yang rinci.

4. Terutama berfokus histori


s.
5. Menyediakan informasi pemecah
an masalah minimal.
FUNGSI UTAMA SIA
1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan
transaksi perusahaan.
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak
manajemen.
3. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-
kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari
suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
5. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup
bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
mengeksekusi perencanaan
dan mengkontrol aktivitas.
Tugas utama sistem informasi akuntansi

1. Pengumpulan data

2. Manipulasi data

3. Penyimpana data

4. Penyiapan dokumen
SUBSISTEM SIA
Sistem pemrosesan transaksi men Sistem buku besar/pelaporan keuangan menghasilkan lapo
dukung proses operasi ran keuangan, seperti laporan laba/rugi,
bisnis harian. neraca, arus kas, pengembalian pajak

Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak


manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan
khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan
pertanggungjawaban.
MACAM APLIKASI SIA
MYOB merupakan kependekan dari Mind Your Own

Business. Program aplikasi komputer yang di gunakan


sebagai aplikasi otomatis pembukuan yang mudah dan
mampu menampilkan laporan keuangan secara lengkap,

cepat dan akurat.

Zahir (ZAH/R) Accounting adalah suatu software accoun


ting terbaik di Indonesia yang penuh
inovasi, fleksibel, berfasilitas lengkap dan
berdaya guna tinggi.

Program aplikasi pada Microsoft Office yang diguna


kan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Program i
ni sering digunakan oleh para akutan untuk menulis
kan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan did
alam perusahaan atau suatu lembaga maupun insta
nsi-instansi kecil.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada Sedangkan peranan SIA,
sebuah organisasi antara lain:
antara lain :

1. SIA menghasilkan beberapa


1. Mengumpulkan dan menyimpan output informasi dalam bentuk
data tentang aktivitas dan transaksi. laporan akuntansi standar.

2. Memproses data menjadi informasi 2. SIA menyediakan database yang


yang dapat digunakan dalam proses menyediakan banyak input bagi
pengambilan keputusan. subsistem lainnya yang dapat
digunakan untuk pemecahan
3. Melakukan kontrol secara tepat
permasalahan
terhadap aset organisasi
Komponen SIA
Karakteristik SIA Pada Setiap Jenjang
Manajemen
FINANCE INFORMATION SYSTEM
FINANCE INFORMATION SYSTEM?

Finance Information System adalah sistem informasi bagian


dari CBSI yang dirancang guna menyimpan dan menyediakan
informasi mengenai arus keuangan suatu instansi bagi para
pengguna baik orang dalam maupun luar instansi itu sendiri.

Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan khusus,


laporan periodik, hasil simulasi matematika, komunikasi elektronik,
dan saran dari sistem pakar.
SIFAT INFORMASI
Informasi yang terkandung dalam Sistem Informasi Keuangan
haruslah mengan bersifat :

• Relevan dan Materialistis


• Formal dan Substansi
• Tingkat Kepercayaan Tinggi
• Bebas dari bias
• Dapat diperbandingkan
• Konsisten
• Dapat dipahami
TUJUAN
Tujuan dikembangkannya Sistem Informasi Keuangan ialah :
• Meningkatkan kualitas pelporan keuangan agar akurat, tepat
waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Mendukung efisiensi, efektifitas, dan kelancaran penyusunan
laporan keuangan.
• Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan.
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Subsistem Input Subsistem Output

Sistem Informasi Subsistem


Akuntansi Peramalann
Sumber Lingkungan

Sumber Internal
User
Subsistem Database Subsistem
Audit Internal Manajemen Dana

Subsistem Subsistem
Intelejen Keuangan Pengendalian

Keterangan : Data Informasi


SUBSISTEM INPUT

Subsistem input sebagai penyedia data


Subsistem Input
bagi database yang nantinya akan diolah
melalui subsistem output menjadi
Sistem Informasi informasi. Sumber data susbsistem input
Akuntansi
dapat berasal dari sumber internal
Sumber Lingkungan

Sumber Internal maupun sumber lingkungan atau


eksternal.
Subsistem
Audit Internal
Subsistem input terdiri dari :
• Sistem Informasi Akademik
Subsistem
Intelejen Keuangan
• Subsistem Audit
• Subsistem Intelejen Keuangan
SUBSISTEM INPUT

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Subsistem Input menyediakan data akuntansi berupa catatan
mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam
perusahaan.
Sistem Informasi
Akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan
mengenai segala sesuatu yang berhubungan
Sumber Lingkungan

Sumber Internal dengan keuangan yang terjadi dalam


perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap
transaksi guna menjelaskan apa yang terjadi,
Subsistem kapan terjadinya, siapa saja yang terlibat,
Audit Internal berapa banyak uang yang digunakan. Data ini
dapat dianalisis dalam berbagai cara untuk
memenuhi sebagian kebutuhan informasi
Subsistem manajemen.
Intelejen Keuangan
Data internal berfungsi sebagai dasar untuk
pemecahan masalah yang berhubungan
dengan segala aspek operasi perusahaan..
SUBSISTEM INPUT

Sistem Audit Internal


Posisi Audit Internal
dalam Organisasi
perusahaan besar atau kevil bergantung
pada auditor eksternal untuk mengaudit
catatan akuntansunya dan menguji
Dewan Direksi kebenarannya.
Komite Audit
Perusahaan yang lebih besar memiliki staff
auditor internal sendiri yang melakukan
analisis yang sama seperti auditor eksternal
Chief Executive Officer (CE
O) / Chief Financial Officer
namun memiliki lingkup tanggungjawab yang
(CFO) lebih luas.
Audit internal sebagai subsistem dari Sistem
informasi keuangan karena kemampuannya
untuk mengevaluasi dan mempengaruhi
Direktur Audit Internal operasi perusahaan secara independen dari
sudut pandang oerusahaan.

Departemen Sifat pekerjaan auditor internal :


Audit Internal
• Obyektifitas
• Independen.
SUBSISTEM INPUT
Sistem Audit Internal

Posisi Audit Internal


Jenis kegiatan audit:
dalam Organisasi • Audit keuangan, menguji akurasi
catatan perusahaan dan dilakukan
Dewan Direksi
Komite Audit oleh audiror eksternal.
• Audit operasional, untuk memeriksa
Chief Executive Officer (CE efektifitas prosedur.
O) / Chief Financial Officer
(CFO)
• Audit kesesuaian, sama seperti audit
operasional hanya saja proses audit
terus berlanjut.
Direktur Audit Internal
• Rancangan system pengendalian
internal, rencana untuk pelaksanaan
Departemen audit agar berjalan lebih baik
Audit Internal
SUBSISTEM INPUT

Subsistem Intelejen Keuangan


Subsistem Input
berusaha mengidentifikasi sumber-sumber
terbaik modal tambahan dan investasi terbaik
Sistem Informasi
bagi kelebihan dana.
Akuntansi
Untuk mencapai tujuannya, subsistem
Sumber Lingkungan

Sumber Internal inormasi keuangan mengumpulkan data dan


informasi dari pemegang saham, masyarakat
Subsistem keuangan, dan pemerintah.
Audit Internal
Metode untuk memperoleh intelejensi
keuangan :
Subsistem
Intelejen Keuangan
1. Komunikasi informal
2. Publikasi tertulis
3. Database komputer
SUBSISTEM OUTPUT

Subsistem Peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan Subsistem Output
matematis tertua dalam bisnis. Komputer
memungkinkan peramal membuat perhitungan
secara lebih cepat dan mudah.
Subsistem
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area Peramalann
fungsional. Fungsi pemasaran memproyeksikan
penjualan untuk masa 1-3 tahiun di depan.
Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh User
suatu area selain pemasaran oleh fungsi finansial
atau kelompok yang hanya mempunyai
tanggungjawab perencanan. Subsistem
Manajemen Dana
Metode peramalan:
• Metode kuantitatif, analisis regresi melibatkan
pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang
akan diramal disebut variable terikat / dependent Subsistem
variable dengan kegiatan yang lain disebut Pengendalian
variable bebas (independent variable).
• Metode nonkuantitatif, tidak melibatkan
perhitungan data tapi didasarkan pada penafsiran
subyektif.
SUBSISTEM OUTPUT

Subsistem Manajeman Data


Subsistem Output
Arus uang dan lingkungan melalui
perusahaan dan kembali ke lingkungan
adalah penting karena uang digunakan Subsistem
Peramalann
untuk memperoleh sumber daya fisik lain.
Arus ini dikelola untuk mencapai 2 utjuan:
User
1. Untuk memastikan bahwa arus
masuk pendapatan lebih besar dari Subsistem
arus keluar biaya. Manajemen Dana

2. Untuk memastikan bahwa keadaan ini


akan tetap stabil sepanjang tahun. Subsistem
Pengendalian
SUBSISTEM OUTPUT

Subsistem Pengendalian
• Manajer diberikan suatu anggaran operasi Subsistem Output
(operating budget) yaitu jumlah yang tersedia
untuk digunakan dalam memenuhi tujuan
operasional.
• Proses penganggaran (budgeting process) berisi Subsistem
sejumlah keputusan semi terstruktur. Data Peramalann
pendukung yang diperlukan tersedia dalam
bentuk catatan akuntansi histories, tapi banyak
penilaian yang harus diterapkan. User

Ada 3 pendekatan umum yang dapat diambil Subsistem


perusahaan dalam memnentukan jumlah tersebut Manajemen Dana
pada tingkat-tingkat yang lebih awal.
1. Pendekatan dari atas ke bawah, eksekutif
perusahaan menentukan jumlah anggaran,
dan kemudian menekankanjumlah tersebut Subsistem
poada tingkat-tingkat yang lebih awal.
2. Pendekatan dari bawah ke atas, proses Pengendalian
penganggaran dimulai pada tingkat
organisasi terendah dan naik ke atas.
3. Pendekatan partisipasi, orang yang akan
menerima dana berpartisipasi dalam
menentukan tingkat dana.
PROSES PENGANGGARAN

Penyusunan anggaran secara partisipasi:


manajer pada berbagai tingkatan berundi
ng mencapai anggaran yang memuaskan
semua pihak.
Contoh Bentuk
Tampilan Aplikasi SIK
SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR
MANUFACTURING INFORMATION
SYSTEM/ SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR
Definisi sistem informasi manufaktur

Manufaktur, dalam arti yang paling Definisi manufaktur secara umum adalah
luas, adalah proses merubah suatu aktifitas yang kompleks yang
bahan baku menjadi produk. melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan
Proses ini meliputi : perancangan aktifitas perancangan produk, pembelian,
produk, pemilihan material dan pemasaran, mesin dan perkakas,
tahap‐tahap proses dimana manufacturing, penjualan, perancangan
produk tersebut dibuat proses, production control, pengiriman
material, support service, dan customer
service.
Definisi sistem informasi manufaktur

Sistem ini digunakan untuk mendukung


fungsi produksi yang meliputi seluruh
kegiatan yang terkait dengan perencanaan
dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa.

Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu


sistem berbasis komputer yang bekerja dalam
hubungannya dengan sistem informasi
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur
fungsional lainnya untuk mendukung meliputi Sistem perencanaan manufaktur,
manajemen perusahaan dalam pemecahan Rencana produksi, Rencana tenaga kerja,
masalah yang berhubungan dengan manufaktur
produk perusahaan yang pada dasarnya tetap
Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem
bertumpu pada input, proses dan output. pengendalian manufaktur.
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Fungsi sistem informasi


manufaktur adalah untuk
mendukung fungsi
produksi yang meliputi
seluruh kegiatan
perusahaan seperti
perencanaan dan
pengendalian proses untuk
memproduksi barang dan
jasa.
Model tersebut dibagi menjadi 2 subsistem

Sub system ioutput

Sub system input


Subsistem produksi

Subsistem informasi
akuntasi Subsistem persediaan

Subsistem Industrial
Engineering Subsistem kualitas

Subsistem intelijen
manufaktur
Subsistem biaya
Manfaat SI manufaktur
dalamperusahaan :

Hasil produksi lebih cepat Arsip lebih terstruktur


SISTEM PEMROSESAN MANUFAKTUR

Sistem
informasi
1. Input Data/Informasi akutansi
2. Sub sistem
input
Input data berupa data internal dan data
eksternal, data internal merupakan data intern
system keseluruhan yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang Sub sistem
berguna. Data ini meliputi sumber daya Industrial
manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya 3. Sub sistem Engineering
Data Eksternal perusahaan merupakan data
output
yang berasal dari luar perusahaan
(environment) yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang
berguna. Contoh data eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah
tentang UMR, listrik, dll. Sub sistem
intelijen
Subsistem
Subsistem Subsistem manufaktur
Persediaa
produksi produksi
n
SUB SISTEM INPUT

Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data


intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan
data lingkungan yang menjelaskan transaksi
perusahaan dengan pemasoknya.
Tugas pengumpulkan data yang menjelaskan operasi
produksi paling dilaksanakan dengan menggunakan
Sistem terminal pengumpulan data. Pegawai produksi
informasi memasukan data kedalam terminal dengan
akutansi mengunakan kombinasi media yang dapat dibaca
mesin dan keyboard. Media tersebut peling sering
berbentuk dokumen dengan bar codes yang dapat
dibaca secara optis. Media lain meliputi dokumen
dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik,
dan kartu plastik dengan garis-garis catatan yang
dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data
tersebut dditrnsmisikan kekomputer pusat untuk
memperbaharui data base.
.
Sub sistem input

Industrial Engineering(IE) merupakan analisis sistem


yang terlatih khusus yang mempelajari operasi
manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan.
Bagian penting IE melibatkan pengaturan standart
Sub sistem
produksi suatu unsur penting dalam menerapkan
Industrial
managemant by exception diarea manufaktur.
Engineering
Sub sistem input

Sub sistem Subsistem intelijen manufaktur membuat manajemen


intelijen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir
manufaktur mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin.

Sistem
formal Sistem
Informasi informal
pekerja
a. Informasi pekerja b. Sistem Formal
Manajer manufaktur sangat Manajemen manufaktur memulai
memperhatikan serikat arus informasi pekerja dengan
pekerja yang menyiapkan permintaan pekerja
mengorganisasikan para yang dikirimkan ke departemen
pekerja perusahaan.Jika sumber daya manusia. Sumber daya
para pekerja manusia kemudian mengumpulkan
memilih unutk berserikat informasi dari berbagai elemen
suatu kontrak menjelaskan lingkungan dan menghubungakan
harapan dan kewajiban pelamar
perusahaan maupun c. Sistem Informal
serikat. Arus informasi antar pekerja
dan manajemen manufaktur
sebagaian besar bersifat
informal arus itu berupa
kontak harian antara pekerja
dan penyelia
mereka.
1. Sub
sistem Segala hal yang bersangkutan dengan proses
yang terjadi disetiap divisi kerja
produksi

Sub Sistem
Output
2. Sub
Subsistem persediaan memberikan jumlah
Sistem
stok, biaya holding, safety stock , dan
Persediaan
lain‐lain berdasarkan hasil pengolahan data
dari input
Biaya
pemeliharaan
4. Sub
sistem
3. Sub
biaya adalah semua hal yang berhubungan dengan
sistem
kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja,
kualitas
Biaya pembelian maupun pemilihan supplier
Contoh Sistem Informasi
Manufaktur
Adapun penggunaan teknologi informasi sebagai sistem
informasi adalah:

1. (reorder point)→ suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik
pemesanan kembali (reorder point).

2. MRP (meterial requirements planning) →suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan
kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi

3. MRP II (material resource planning) →suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan
produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin
dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil persediaan dan
memperkerjakan mesin secara efektif.

4. JIT (Just-in-time) → suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu
dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan
atau “tepat pada waktunya”
MARKETING INFORMATION
SYSTEM/ SISTEM INFORMASI
PENASARAN
Sistem informasi ini merupakan gabungan dari
MARKETING
Keputusan yg berkaitan dengan produk, tempat,
INFORMATION
SYSTEM/ promosi, harga produk. Strategi pemasaran
SISTEM terdiri dari campuran unsur-unsur yang
INFORMASI dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
PENASARAN dengan 4P, yaitu:

produk tempat promosi price


Subsistem SIP:

Subsistem riset pemasaran→ sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
Subsistem informasi pemasaran→ subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
Subsistem pemrosesan transaksi→ subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
Subsistem produk →untuk membuat rencana produk baru.
Subsistem tempat→ untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai
dengan pelemparan produk yang dihasilkan.
Subsistem promosi→untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.
Subsistem harga→untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.
Subsistem peramalan penjualan→ untuk melakukan peramalan penjualan
Model sistem informasi pemasaran
Model Sistem Informasi Pemasaran Data Informasi

Subsistem Subsistem Output


Input Subsistem
Sistem D produk
informasi
akuntansi A Subsistem
tempat
Sumber internal T

Subsistem A Subsistem
riset promosi Pemakai
pemasaran B
A Subsistem
Sumber lingkungan
harga
Subsistem
S
intelijen
pemasaran
E Subsistem
bauran-
terpadu
C op y R ig ht 2005 B a b 7 Ha l 3 4
Proses pengumpulan data
Komponen
transaksi perusahaan, baik
input berkaitan dengan operasi
pemasaran, dan hasil penelitian
riset pasar.
Proses sistem operasi pemasaran yang
berkaitan dengan operasi pemasaran
Komponen seperti periklanan, penjualan langsung,
dan juga untuk mengumpulkan data
Output harga penjualan yang paling banyak. Hal
ini akan membantu seorang manajer
dalam membuat kepustusan harga
suatu barang atau jasa.
Model digunakan untuk menghasilkan
Komponen informasi yang relevan yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
Model
Model merupakan cetakan yang merubah
Pemasaran bentuk input menjadi output
Data yang digunakan subsistem
Komponen basis output berasal dari data base.
data Beberapa data dalam data base
adalah unik bagi fungsi pemasaran,
tapi banyak yang berbagi dengan
area fungsional lain dalam hal
melakukan strategi pemasaran.
Upaya pemaksimalan sumber daya
Komponen teknologi dalam menerapkan
teknologi dan
kontrol proses pemasaran dan upaya untuk
melakukan kontrol terhadap
berbagai proses operasi dan
transaksi pada sebuah perusahaan.
HUMAN RESOURCE
INFORMATION
SYSTEM/H.R.I.S/S.I.S.
D.M
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara
bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi.
SISDM/HRIS sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke
dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan,
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian
langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam
aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise
resource planning.
MODEL SISDM

Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM

Subsistem
Perekrutan
Subsistem
Subsistem Basis Kompensasi dan
Riset SDM Data Tunjangan
Subsistem
Tenaga Kerja
Subsistem Subsistem
Intelijen Pelaporan
SDM Lingkungan

Model Sistem Informasi SDM 22


1. Sub
sistem Berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, dan
penggajian tunjangan. Sub sistem ini acapkali merupakan
bagian dari sistem informasi akuntansi.
( Payroll )

SISDM/HRIS

2. Sub
sistem riset Menangani penelitian mengenai suksesi, analisis,
SDM evaluasi jabatan dan penelitian tentang keluhan
yang disampaikan oleh pegawai.

3. Sub Sub sistem yang menggunakan informasi eksternal


sistem yang berhubungan dengan mitra kerja ( Stakeholder
intelejen ) yang mencakup pemerintah, pemasok, serikat
SDM pekerja, masyarakat umum, lembaga keuangan
bahkan pesaing.
Menangani identifikasi sumber daya manusia
1. dalam perusahaan yang digunakan untuk
4. Subsistem melaksanakan sasaran jangka panjang
Subsistem perencanaa perusahaan, misalnya, keterampilan dan
pelaporan pengetahuan tertentu yang di kuasai oleh pegawai
n SDM
lingkungan OUTPUT dapat direncanakan untuk menangani proyek
tertentu.
SISDM/HRI
S
2.
Subsistem Menangani aktivitas yang berhubungan dengan
perekrutan penyeleksian calon pegawai.

3.
Susbsitem yang digunakan untuk Subsistem Subsistem yang antara lain yang berhubungan
menghasilkan laporan yang dialamatkan manageme dengan pengembangan SDM dalam hal
untuk lingkungan perusahaan, terutama n tenaga keterampilan dan pengetahuan, melalui pelatihan-
ditunjukan kepada pemerintah dan serikat kerja pelatihan atau pendidikan.
buruh .
a. Ketenagaan → perencanaan ketenagaan dan
Cakupan Sistem pelatihan angkatan kerja
Pelatihan dan pengmbangan→ perencanaan
sistem Strategis
suksesi
informasi Administrasi dan kompensasi→ perhitungan
biaya kontrak dan prediksi gaji
sumber
b.
daya Sistem
manusia Taktis
Ketenagaan→ analisis dan penganggaran biaya buruh
dan dan analisa turnover
Pelatihan dan pengembangan→ efektifitas pelatihan
dan pemanduan karier
Administrasi dan kompensasi→ efektifitas kompensasi
c. dan analisis ekuitas serta analisis preferensi benefit
Sistem
Operasiona
l

Ketenagaan →rekruiting dan perencanaan dan


penjadwalan angkatan kerja
Pelatihan dan pengembangan → penelitian skill dan
evaluasi performansi
Administrasi dan kompensasi →kontrol gaji dan
administrasi benefit
d. Mempelajari komposisi usia, suku, dan
a. Memeriksa kapabilitas karyawan- jenis kelamin dari berbagai pekerjaan dan
kelas pekerjaan guna memastikan apakah
karyawan guna mengisi kekosongan semua itu sesuai dengan ketentuan yang
yang diproyeksikan di dalam berlaku.
perusahaan. Manfaat-
manfaat khusus
dari sistem
informasi SDM
b. Menyoroti posisi-posisi yang para adalah menilai e. Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan
pemegang jabatannya diperkirakan akan
dipromosikan, akan pensiun atau akan suplai SDM: recruitment, seleksi, pelatihan, dan
diberhentikan. pengembangan dalam rangka
memastikan penempatan yang tepat
waktu karyawan-karyawan bermutu ke
dalam lowongan pekerjaan.

c. Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang


spesifik/kelas-kelas pekerjaan yang mempunyai
tingkat perputaran, pemecatan, ketidakhadiran,
f. Perencanaan sumber daya manusia untuk
kinerja, dan masalah yang tinggi yang melebihi mengantisipasi pergantian-pergantian dan
kadar normal. promosi-promosi.

Anda mungkin juga menyukai