Anda di halaman 1dari 7

BAB X

SISTEM INFORMASI AKUTANSI

1. Pengolahan Data
Pengolahan Data adalah manipulasi atau tramsformsai symbol-symbol seperti
angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Istilah pengolahan
transaksi makin banyak digunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang
diterapkan pada data bisnis.

Tugas Pengolahan Data

SIA melaksanakan 4 tugas dasar pengolahan data yaitu pengumpulan data, manipulasi data
penyimpanan data dan penyimpanan dokumen. Antara lain :

 Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan
setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

 Perubahan Data / Manipulasi Data

Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang
lebih berguna.

 Manipulasi Data

Operasi Manipulasi data meliputi :

1. Pengklasifikasian

Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.

2. Pengurutan

Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.

3. Perhitungan

Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.


4. Pengikhtisaran

Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.

 Penyimpanan Data

Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis
untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.

 Penyiapan Dokumen

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik
di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun,
semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:

1. Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.


2. Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.
 Pembuatan Dokumen

Dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam


dokumentasi system informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir,
flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja. Informasi yang
terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang apa, siapa, kapan, dimana,
mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, informasi dikeluarkan serta
didistribusikan, dan system dikendalikan. Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan
kata maka para pengembang system informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram
seperti flowchart, Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana dokumen-
dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan projek disimpan.
Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang analisis system untuk selalu
dapat berhubungan dengan system informasi akuntansi suatu perusahaan baik secara
keseluruhan atau perbagian secara mendetail.

Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik


pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:

 Sebuah sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia.


 Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem pengendalian
internal dan dapat menentapkan apakah sistem tersebut memenuhi kebutuhan
perusahaan.
Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah
dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus
menunjukkan sistem pengendalian internalnya

 Sifat Pengolahan Data

Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang
lain.Pengolahan data menjalankan tugas yang penting

Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan. Mengikuti prosedur standar secara relative.

Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data
yang akan dilakukan. Menghimpun data yang detail atau lengkap.

Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia
akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record
diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.Mempunyai fokus historis yang paling
utama. Memberikan informasi pemecahn masalah mini.

Karakteristik Sisem Informasi Akutasi

1. Melakasanakan tugas yang diperlukan

SIA hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

SIA bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.

3. Menangani data terperinci.

Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.

4. Berfokus historis

Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.

5. Menyediakan informasi pemecahan masalah

SIA bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah
untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
Mengisi Pesanan Pelanggan

Dalam menjelaskan tiga subsistem, akan menggunakan angka-angka dari DFD untuk
memudahkan menghubungkan narasi dengan diagram. DFD sendrir mendokumentasikan
system.

 SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.

Pemasukan Pesanan

 Edit data pesanan


 Menghitung pemeriksaan kredit
 Log pemesanan
 Menandai pesanan yang telah dipenuhi

 Persediaan

 Memeriksa saldo persediaan


 Memeriksa titik pemesanan kembali
 Menambahkan jenis barang yang diterima
 Menyediakan data buku besar

 Penagihan

 Mendapatkan data pelanggan


 Menyipkan Faktur

 Piutang Dagang

 Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar


 Menyediakan data buku besar

SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam


sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
 Pembelian
 Memilih pemasok
 Mendapat komitmen lisan
 Menyiapkan pesanan pembelian
 Menutup pesanan pembelian

 Penerimaan

 Proses penerimaan
 Memberitahukan system lain

 Hutang dagang

 Membuat cacatan hutang pada pemasok


 Membayar pada pemasok
 Meghapus hutang yang telah dibayar
 Menyediakan data buku besar

Peranan pemrosesan data dalam memecahkan masalah

 Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi


standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada
tingkat manajemen puncak.
 Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang
dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan
banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain
(terutama SIM dan DSS).

KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu
semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak
menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian
data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories,
menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Tugas Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data, penyiapan dokumen.
Contoh Dari Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu :
Subsistem Distribusi Yang di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan pelanggan, subsistem
pemesan stok tambahan, dan subsistem buku besar).
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
       Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat
berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.

       Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).
Tambahan pengertian CBSI, SIM dan DSS :
Computer Based Information System (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi
dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Peran SIA Dalam CBIS


• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat
keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif
atau untuk memanfaatkan peluang.

Anda mungkin juga menyukai