Anda di halaman 1dari 6

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

KELOMPOK 4 :

Abdul Haris / 171200010

Disa Rahimatullah / 171200045

Fadli Tanjung / 171200044

Vithria Yozy Adrin / 1712000

Wenie Saliska / 1712000

Hanifa Hurinsya / 171400024

SISTEM INFORMASI

STMIK INDONESIA

PADANG

2017
1. DEFINISI PROSES BISNIS (BUSINESS PROCESS )
a) sebuah kegiatan individu yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa untuk mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suatu industry. Orang-orang yang berusaha
mengembangkan dan mengorbankan baik uang maupun waktu untuk terlaksananya sebuah bisnis disebut
dengan enterpreuner.
b) merupakan arus kerja konkret dari aktivitas kumpulan pengetahuan, material dan informasi. Proses bisnis
mengacu pada cara unik organisasi dalam mengkordinasi pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta
tata cara dimana manjemen memeilih untuk mengkoordinasi pekerjaan.
c) aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan
tertentu.
d) Griffin and Ebert (1996) Bisnis adalah semua tinjauan dari aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam
menyediakan barang atau jasa atau yang diinginkan oleh masyarakat (konsumen).

2. DEFINISI FUNGSI BISNIS (BUSINESS FUNCTION)


a) Fungsi Bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai,
setelah diubah atau diolah menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.
b) Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
1. Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
2. Memindahkan tempat produk itu (place utility) atau fungsi distribusi
3. Mengubah kepemilikan (possessive utility) yaitu fungsi penjualan
4. Menunda waktu kegunaan (time utility) atau fungsi pemasaran
c) Fungsi MIkro Bisnis
Yaitu kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung
 Pekerja / karyawan, menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
 Dewan Komisaris, memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan
berjalan mencapai tujuan
 Pemegang saham, memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
d) Fungsi Makro Bisnis
Yaitu kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung
 Masyarakat sekitar perusahaan, memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk
tanggung jawab perusahaan
 Bangsa dan Negara, kewajiban membayar pajak.
3. AREA FUNGSIONAL (FUNCTIONAL AREAS)
1. Sistem Pemasaran
Adalah system informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem ini
mendukung keputusan yang berkaitan dengan pembauran pasar (marketing mix), yang mencakup:
a) Produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan.
b) Tempat yang menjadi sasaran pemasaran.
c) Promosi yang perlu dilakukan.
d) Harga Produk.
2. Sistem Manufacturing
a) MRP atau Material Requirement Planning adalah Sebuah system software yang berkemampuan
mengintegrasi beberapa system informasi yang berkaitan dengan produksi guna menyesuaikan dengan
jadwal produksi secara otomatis. Fungsi utama system MRP adalah memperbaiki system persediaan dan
system penjadwalan produksi agar menghasilkan informasi yang akurat dan mutakhir guna keperluan
manajemen produksi.
b) MRP II atau Manufacturing Resources Planning adalah sebuah system software komputer yang lebih
mutakhir, yang bukan hanya meliputi manajemen pesediaan dan penjadwalan produksi, tetapi juga
melingkupi dan mengintegrasikan. Fungsi utama system MRP II adalah memberikan kemudahan dengan
mengintegrasikan system manajemen persediaan material dan system penjadwalan produksi sebagai
system yang terpadu dan menjadikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan manufacturing sebagai
jaringan informasi interaktif.
3. Sistem Sumber Daya Manusia
Sistem Sumber Daya Manusia dibagi menjadi beberapa subsistem, diantaranya:
a) Subsistem Penggajian (payroll), berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, dan tunjangan.
b) Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta
penelitian tentang keluhan yang disampaikan oleh pegawai.
c) Subsistem Intelijen SDM, menggunakan sumber informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja
(stakeholder) yang mencakup pemerintah, serikat buruh, masyarakat umum, bahkan pesaing.
d) Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi sumber daya manusia dalam perusahaan yang
digunakan untuk melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan.
e) Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas yang berhubungan dengan penyeleksian calon pegawai.
f) Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan pengembangan SDM dalam hal keterampilan
dan pengetahuan, melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan.
g) Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan laporan yang dialamatkan untuk
lingkungan perusahaan, terutama ditujukan kepada pemerintah dan serikat buruh.
4. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang
disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan
besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang
untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer,
bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan.
5. Sistem Manajemen keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen
keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
2. Aktivitas perolehan dana yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal
maupun sumber dana eksternal perusahaan
3. Aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola
seefisien.
Contoh proses bisnis untuk masing-masing wilayah fungsional :
AREA FUNGSIONAL TUGAS
Penjualan dan Pemasaran Menangani penjualan dan pemasaran produk jsa yang dihasilkan
perusahaan
Manufaktur
Menghasilkang Produk
Keuangan
Mengelola asset-aset perusahaan
Akutansi
Memelihara rekaman-rekaman transaksi keuangan dalam perusahaan
Tabel 3.1 Tugas-tugas dari area fungsional pada perusahaan

Sistem Informasi Keterangan


Accounting Sistem informasi yang menydiakan informasi yang di
Information
pakai oleh fungsi akuntasi (departemen bagian
System SIA
akutansi). System ini mencakup semua transaksi yang
berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
Finance Information System / SIK Sistem informasi yang menyediakan informasi pada
fungsi keuangan (departemen bagian keuangan)
Manufacturing / Production Information System / SI System informasi yang bekerja sama dengan system
Manufaktur informasilain untuk mendukung manajemen
perusahaan (perencanaan maupun pengendalian).
Marketing Information System / MKIS / SI Pemasaran Sistem informasi yang menyediakan informasi untuk
memecahkan masalah pemasaran perusahaan yaknni
dalam hal keputusan yang berkaitan dengan bauran
pemasaran
Human Resource Information System / SISDM System informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi
gaji, ringkasan pajak tunjangan hingga kinerja pegawai.

4. SEBUTKAN PROSES BISNIS DI SAP DAN DEFINISINYA


a) Definisi SAP
SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang
dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara
lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT
dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-
hari. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi
yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang
lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan
lainnya.
b) Fungsi sap
SAP secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan
(untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul
PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena
proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
2. ABAPER, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang
programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa
pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles &
profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James A. ,dan Marakas, George M.2014.Sistem Informasi Manajemen Mangement Information
Systems.Salemba Empat:Jakarta Selatan
Sudaryono, Dr.2015.Pengantar Bisnis Teori & Contoh Kasus.Yogyakarta:Andi
Laudon, KennethC., dan Laudon, Jane P.2005.Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan
Digital.Yogyakarta:Andi
Davenport, Thomas (1993), Process Innovation: Reengineering work through information technology, Harvard
Business School Press, Boston
Afuah, Allan. 2004. Business Model: A strategic Management Approach. McGraw-Hill: New York
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2001. Business: Activebook Version 1.0

Anda mungkin juga menyukai