Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI PAJAK

DONI PRATOMO K SE MAK AK CA


081573176999
PERTEMUAN 3
Akuntansi Pajak Kas dan Bank, Investasi
Jangka Pendek
KAS DAN BANK

Kas : Alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk


membiayai kegiatan umum perusahaan. PSAK 2 setara kas
adalah investasi yang sifatnya paling likuid, berjangka pendek
dan dapat cepat dicairkan menjai kas tanpa menghadapi risiko

Untuk keperluan penyusunan neraca komersial dan neraca fiskal,


kas dan bank dilaporkan sebesar nilai nominal.

Tidak ada peraturan perpajakan yang mengatur teknik dan


metode pembukuan kas dan bank.
Bunga rekening :
Akuntansi Komersial : dicatat sebagai pengahasilan
Akuntansi Fiskal : tidak dicatat sebagai penghasilan, karena
bunga sudah dikenakan PPh

Peraturan perpajakan yang mengatur Bunga Bank


Peraturan Menteri Keuangan No.212/PMK.03/2018
Mengatur
1. Deposito dengan nama dan dalam bentuk apapun
2. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati,
3. Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro
4. Sertifikat Bank Indonesia yang selanjutnya disingkat SBI adalah
surat berharga dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia
5. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia atau yang selanjutnya
disebut Diskonto SBI adalah selisih lebih antara:
a. nilai nominal SBI pada saat jatuh tempo dengan nilai tunai
perolehan SBI;
b. atau nilai tunai penjualan SBI dengan nilai tunai perolehan
SBI.

Pengenaan pajak tersebut :


1. 20% , bersifat Final apabila WP OP atau badan
2. 20% atau tarif P3B, sifat final apabila WP Luar Negeri
3. Dipotong langsung oleh bank, dan o/ bank disetor ke kas
negara menggunakan SSP, dan melapor dengan SPT Masa
PPh pasal 4 ayat(2)
Pencatatan Akuntansi pajak
contoh
Tanggal 28 Februari 2010 PT.A mendapat bunga tabungan Rp.10.000.000,-

1. Metode bruto (gross method)


Bank 8.000.000
PPh Pasal 4 ayat(2) 2.000.000
Pendapatan Bunga 10.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) diperlakukan sebagai beban dan termasuk dalam beban
operasional (beban umum dan administrasi)

2. Metode Neto (Nett method)


Bank 8.000.000
Pendapatan Bunga 8.000.000
Pelaporan pendapatan bunga secara fiskal disajikan pada jumlah netto
pendapatan bunga yang diterima,
SEKURITAS

Merupakan surat berharga yang mudah diperjualbelikan untuk


investasi sementara memanfaatkan dana yang tidak digunakan
(secondary cash reserves). (PSAK 13)
Jenis Sekuritas :

Saham Biasa & Saham Preferen


Penghasilan dari Saham : dividen, saham bonus, hak membeli
emisi saham & capital gains.
Praktek Komersial :

Mencatat nilai sekuritas berdasarkan Cost Method & Lower


Cost or Market
Praktek Fiskal :

Mencatat nilai sekuritas berdasarkan harga perolehan dan


bukan objek PPN KMK No 282/KMK.04/1997

Tarif : PPh 0,1% untuk saham dijual di bursa


PPh 0,5% untuk saham pendiri (PP 14 tahun 1997)

BERSIFAT FINAL
Jika ditelaah, komponen pungutan dalam transaksi saham, selain
pajak penjualan saham selain PPN, ada 4, yaitu:
1. Komisi transaksi, yang merupakan biaya yang dipungut oleh
perusahaan sekuritas kepada investor dengan besaran yang
ditentukan dari frekuensi dan nilai transaksi yang dilakukan
investor melalui perusahaan sekuritas, dalam suatu periode.
2. IDX Levy, yang merupakan istilah pungutan yang dibebankan
kepada investor atas penggunaan fasilitas transaksi di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Besaran Levy ini ditentukan oleh Direksi
BEI.
3. Sales tax, yakni PPh atas transaksi penjualan efek yang dipungut
berdasarkan UU PPh Pasal 4 Ayat (2). Penghasilan dari
penjualan atas transaksi saham pendiri dikenakan tambahan
pajak penghasilan sebesar 0,1%.
4. Fee Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), yaitu dana yang
harus disetorkan investor terkait setiap transaksi yang dilakukan
untuk menjamin pemenuhan kewajiban penyelesaian transaksi.
Besaran tarif ini ditentukan oleh Direksi KPEI, yakni sebesar
0,01%.
Contoh
Misalkan, Pt.MAFTUH menjual saham PT. RIZKY dg nilai nominal
Rp.10.000.000 dijual sebear Rp.11.000.000 dengan jasa pialang
Rp.200.000 untuk tujuan perpajakan, jumlah keuntungan itu
dikesampingan
Jawab
PPh 4(2) atas saham 11.000.000 x 0,1% = Rp.11.000.

Kas 10.789.000
PPh Pasal 4ayat 2 11.000
Laba penjualan saham 800.000
Investasi dalam saham PT. Rizky 10.000.000
DEPOSITO

Merupakan satuan mata uang rupiah atau valas, jangka pendek


atau jangka panjang di dalam atau di luar negeri. Untuk tujuan
perpajakan termasuk deposito on call.

Bunga deposito dikenakan pajak 20% dan final. Bunga deposito


merupakan penghasilan kena pajak yang bersifat final.
Contoh:
PT. Sugih menerima bunga deposito dari Bank Mandiri sebesar
Rp.8.000.000
20% x Rp.8.000.000 = Rp.1.600.000
Ada 2 metode pencatatan jurnal, yaitu:
Metode Bruto
Kas dan bank Rp.6.400.000
PPh Pasal 4 (2)Rp.1.600.000
Penghasilan bunga Rp.8.000.000
Metode Neto
Kas dan bank Rp.6.400.000
Penghasilan bunga Rp.6.400.000
Pengecualian pemotongan pajak:
1. Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI
sepanjang jumlah deposito dan tabungan tidak melebihi
Rp.7.500.000
2. Bunga dari diskonto yang diterima bank yang didirikan di
Indoneia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.
3. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang
diterima atau diperoleh Dana Pensiun
4. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam
rangka pemilikan rumah sederhana, dan sangat sederhana
untuk digunakan sendiri.
Hidup ini adalah perjalanan dari proses ke
proses lainnya, dan sebuah proses itu berasal
dari tindakan bukan pemikiran

Anda mungkin juga menyukai