Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PEMBALIK

Tujuan Pembelajaran:
a. Mampu memahami jurnal pembalik
b. Mampu memahami alasan perlunya jurnal pembalik
c. Mengidentifikasikan pos – pos jurnal pembalik dan membuat jurnalnya.

A. Pengertian Jurnal Pembalik


Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan
akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik
adalah jurnal jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik
jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Jurnal pembalik adalah jurnal
yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian tertentu yang sudah
disusun pada periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dalam proses atau siklus
akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita juga
boleh tidak membuat jurnal pembalik.

B. Fungsi Jurnal Pembalik


Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk:
1. Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama
yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
2. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal
pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang
jumlahnya banyak
3. Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti
menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat
jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.

C. Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik:


 Beban yang masih harus dibayar
 Beban yang dibayar dimuka (jika tercatat sebagai beban)
 Pendapatan yang masih akan diterima
 Pendapatan yang diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
 Pemakaian atas Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)

D. Langkah-langkah membuat  Jurnal Pembalik:


1. Buatlah Jurnal saat pembayaran (untuk beban dibayar di muka dan pendapatan
diterima di muka), angka yang dimasukkan adalah angka yang terdapat disoal.
2. Buatlah Jurnal penyesuaian(penulisan tanggal selalu tanggal bulan di akhir periode).
3. Buatlah Jurnal pembalik(jurnal penyesuaian dibalik), penulisan tanggal selalu di awal
periode selanjutnya. Angka yang ditulis sama seperti jumlah angka pada jurnal
penyesuaian.
4. Untuk Beban yang akan dibayar dan pendapatan yang masih harus diterima, hanya
terdapat: Jurnal Penyesuaian dan Jurnal pembalik.

Ayat Jurnal Pembalik


 Beban yang masih harus dibayar

 Pendapatan yang masih harus diterima

 Beban dibayar dimuka (menggunakan pendekatan beban)


 Pendapatan diterima dimuka (menggunakan pendekatan pendapatan)

E. Neraca Saldo Setelah Penutupan


Neraca Saldo Setelah Penutupan neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau
akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.
Neraca saldo setelah penutupan berisi akun-akun riil saja (harta, utang, dan modal), yang
berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dengan kredit akun-akun
buku besar setelah dilakukan penutupan. Neraca saldo setelah penutupan ini diperlukan
sebelum proses akuntansi periode berikutnya. Isi neraca saldo setelah penutupan adalah
akun riil, yaitu akun yang saldonya terbawa dari periode ke periode akuntansi berikutnya.
Akun nominal (pendapatan dan beban) tidak dimasukkan ke dalam neraca saldo setelah
penutupan. Akun tersebut tidak dicatat karena sebelumnya saldonya telah dinolkan
(ditutup) dengan bantuan jurnal penutup yang telah dikerjakan.berbeda dengan neraca
saldo setelah penyesuaian, hal ini dapat terlihat pada komposisinya. Untuk neraca saldo
setelah penyesuaian yaitu akun nominal dan akun riil sedangkan neraca saldo setelah
penutupan hanyalah akun riil/ akun neraca saja.

Tujuan Neraca Saldo Setelah Penutupan


Tujuan dibuatnya neraca saldo setelah penutupan yaitu untuk memastikan kebenaran
atas buku besar yang disusunnya. Buku besa tersebut dikatakan benar jika setelah
disusun Neraca Saldo Setelah Penutupan neraca yang dibuatnya simbang antara debet
dan kredit. Dari uraian singkat tersebut terdapat tujuan neraca saldo setelah penutupan
yaitu:
 Pencatatan atas akun riil
 Sebagai alat untuk menguji kebenaran buku besar
 Sebagai dasar untuk laporan keuangan periode berikutnya.
Cara Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
 Masukkan jurnal penyesuaian kepada masing-masing buku besar.
 Masukkan jurnal penutup kepada masing-masing buku besar.
 Kemudian rekapitulasi saldo dari masing-masing buku besar tersebut.
 Susunlah neraca saldonya.
 Saldo debet dan kredit dari neraca saldo setelah penutupan harus sama.

Anda mungkin juga menyukai