Anda di halaman 1dari 17

Analisis Ekonomi

Analisis Ekonomi
Peraturan Keuangan
Peraturan Keuangan
Kelompok 22
Kelompok
1. Dwi Anggraeni (08)

2. Elsa Wulan Tampubolon (09)

3. Masfifah Azzah (17)

4. Muhamad Dede Wicaksono (18)

5. Nurul Widyawati (21)

6. Safahani Rahma (24)


Fakta Dasar Mengenai Struktur Keuangan Di
Seluruh Dunia

Sistem keuangan bersifat kompleks mencakup :


1. Bank
2. Perusahaan asuransi
3. Reksa dana
4. Pasar saham
5. Obligasi
Diagram batang figur 1 menunjukan bisnis amerika mendanai aktivitas dengan
menggunakan dana eksternal yaitu yang diperoleh dari luar bisnis itu sendiri.
1. Saham bukan merupakan sumber pendanaan eksternal yang paling untuk usaha.
2. Penerbitan surat utang yang dapat dipasarkan dan sekuritas saham bukan merupakan
cara utama dimana bisnis mendanai operasi mereka
3. Pendanaan tidak langsung yang melibatkan aktivitas perantara keuangan jauh lebih
penting dari pada pendanaan langsung
4. Perantara keuangan khususnya bank merupakan sumber pendanaan eksternal paling
penting yang digunakan untuk mendadi berbagai usaha.
5. Sistem keuangan ada di antara sector ekonomi yang paling ketat
6. Hanya perusahaan besar dan mapan yang mempunyai akses mudah ke pasar sekuritas
untuk mendanai kegiatannya.
7. Jaminan adalah ciri menonjol dari kontrak utang rumah tangga dan bisnis.
8. Kontrak utang secara khusus merupakan dokumen resmi yang rumit yang menempatkan
banyak Batasan atas perilaku peminjam
Bagaimana Biaya Transaksi Mempengaruhi Struktur
Keuangan?

Jika menggunakan perdagangan online, pembelian akan sedemikian kecil


sehingga komisi perantara untuk membeli saham yang dipilih akan
merupakan presentase yang besar dari harga beli saham.
Jika memutuskan untuk membli obligasi masalah akan menjadi lebih buruk
karena denominasi terkecil untuk beberaoa obligasi yang mungkin ingin
dibeli.
Bagaimana Perantara Keuangan Mengurangi Biaya
Transaksi ?

Satu solusi untuk persoalan biaya transaksi yang tinggi adalah menggabungkan dana dari
banyak investor secara bersama-sama sehingga dapat mengambil manfaat dari skala
ekonomis yaitu penurunan biaya transaksi per dolar investasi sejalan dengan kenaikan
ukuran skala transaksi.
Contoh : biaya pengurusan untuk pembelian 10.000 lembar saham tidak lebih besar dari
pada biaya pengurusan untk pembelian 50 lembar saham.
Keberadaan skala ekonomis dalam pasar keuangan menjelaskan penyebab perantara
keuangan dikembangkan dan menjadi bagian penting dari struktur keuangan. Skala
ekonomis juga penting dalam menurunkan biaya lain seperti teknologi computer yang
diperlukan oleh Lembaga keuangan untuk menyelesaikan tugas tugas mereka. Ketika sebuah
reksa dana yang besar telah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk mendirikan
sistem telekomunikasi.
Keberadaan biaya transaksi dalam pasar keuangan menjelaskan beberapa bagian tentang
mengapa perantara keuangan dan pembiayaan tidak langsung memainkan peranan penting
dalam pasar keuangan

● Informasi asimetris adalah situasi yang muncul Ketika satu pihak pihak tidak memiliki
pengetahuan tentang pihak lain yang terlibat dalam transaski sehingga tidak mungkin
untuk membuat keputusan yang akurat ketika melakukan transaksi. Contoh : manajer
perusahaan mengetahui apakah mereka jujur atau mempunya informasi yang lebih baik
daripada pemegang saham mengenai seberapa baik usaha yang sedang mereka lakukan.
● Adverse selection adalah masalah informasi asimetris yang terjadi sebelum transaksi.
Orang orang yang berpotensi memiliki resiko kredit buruk adalah mereka yang paling aktif
mencari pinjaman. Sehingga pihak pihak yang paling ingin memproduksi hasil yang tidak
diinginkan adalah mereka yang paling ingin terlibat dalam transaksi. Contoh : pengambil
resiko yang besar mungkin yang paling bersemangat untuk meminjam karena mereka
tahu bahwa mereka berkemungkinan besar tidak ingin membayarkan Kembali.
● Moral hazzard adalah pemberi pinjaman mengelola resiko bahwa peminjam akan
melakukan aktivitas yang tidak diinginkan dari sudut pandang pemberi pinjaman karena
mereka kemungkinan kecil akan mengembalikan pinjamannya. Contoh : sekali peminjam
telah memperoleh pinjaman, mereka mungkin mengambil resiko besar karena mereka
bermain dengan uang seseorang.
Hal Buruk (Lemons) Di Pasar Saham dan Obligasi

Pasar sekuritas muncul masalah yang serupa dengan lemons problem yaitu pasar
utang (obligasi) dan ekuitas (saham). Mengapa surat berharga bukan merupakan
sumber utama pendanaan bagi usaha usaha di negara maupun di dunia. Mengapa
saham bukan merupakan sumber pendaan yang paling penting bagi bisnis bisnis
AS. Keberadaan lemons problem menghalangi efektivitas pasra sekuritas seperti
pasar saham dan obligasi dalam menyalurkan dana dari penabung ke peminjam.
Alat-Alat Untuk Membantu Menyelesaikan Masalah Adverse
Selection

Produksi pribadi dan penjualan informasi, solusi untuk adverse selection di pasar keuangan
adalah menghilangkan informasi asimteris dengan memberikan rincian yang lengkap kepada
orang yang menyediakan dana mengenai individu-individu atau perusahaan yang mencari
pendanaan untuk aktivitas investasinya. Satu cara untuk memperoleh bahan bagi penabung
peminjam adalah membuat perusahaan perusahaan swasta mengumpulkan dan
menghasilkan informasi yang membedakan perusahaan yang baik dan buruk kemudian
menjualnya.
Sistem produksi pribadi dan penjualan informasi tidak seharusnya menyelesaikan masalah
adverse selection di pasar sekuritas karena adanya masalah “penumpang gelap” atau biasa
disebut free rider problem yang dimana orang tidak membayar untuk informasi mengambil
manfaat dari informasi yang dibayar oleh orang. Masalah ini menunjukan bahwa penjualan
informasi secara pribadi hanya merupakan solusi parsial bagi lemons problem.
Regulasi Pemerintah Untuk Meingkatkan Informasi

Masalah free rider mencegah pasar swasta dari menghasilkan informasi yang
cukup untuk menghilangan semua informasi asimetris yang mengarahkan pada
adverse selection. Pemerintah dapat menghasilkan informasi untuk membantu
investor membedakan perusahaan perusahan yang baik dari yang buruk dan
menyediakannya bagi public secara cuma-cuma. Masalah informasi asimteris
mengenai adverse selection di pasar keuangan membantu menjelaskan
mengapa pasar keuangan diantara sektor-sektor yang paling ketat diatur dalam
perekonomian. Regulasi pemerintah untuk meningkatkan informasi bagi para
investor diperlukan untuk mengurangi masalah adverse selection yang
mencampuri efisiensi berfungsi pasar sekuritas (saham dan obligasi).
Perantara Keuangan
Perantara keuangan, seperti bank, menjadi ahli dalam menghasilkan informasi mengenai perusahaan,
sehingga perantara keuangan dapat memilih risiko kredit yang baik dari yang buruk. Keuntungan yang
diperoleh bank memberinya insentif untuk terlibat dalam kegiatan yang menghasilkan informasi ini.
Analisis mengenai adverse selection menunjukkan bahwa perantara keuangan pada umumnya dan bank
pada khususnya, karena bank memegang bagian besar dari pinjaman yang tidak diperdagangkan.
Analisis menjelaskan fakta 3 dan 4; mengapa pendanaan tidak langsung lebih penting dari pada
pendanaan langsung dan mengapa bank merupakan sumber dana eksternal yang paling penting bagi
pendanaan usaha.
Fakta penting lain yang dijelaskan oleh analisis disini adalah tingkat kepentingan bank dalam sistem
keuangan negara-negara berkembang semakin tinggi. Hasil dari analisis ini adalah bahwa sejalan dengan
informasi mengenai perusahaan menjadi lebih mudah untuk diperoleh, peran bank menurun. Analisis
disini menyatakan bahwa peran pemberian pinjaman dari Lembaga keuangan seperti bank di AS harus
dikurangi.
Analisis adverse selection juga menjelaskan 6 fakta, yang mempertanyakan mengapa perusahaan-
perusahaan besar lebih menyukai untuk memperoleh dana dari pasar sekuritas, yaitu :

1. Analisis adverse selection menyatakan bahwa harus ada pecking order bagi perusahaan yang
dapat menerbitkan sekuritas. Semakin besar dan semakin mapan suatu perusahaan, semakin
besar kemungkinannya untuk menerbitkan sekuritas dalam rangka memperoleh dana.
2. Jaminan dan kekayaan bersih. Adverse selection menghambat berfungsinya pasar keuangan
hanya jika pemberi pinjaman mengalami kerugian ketika peminjam tidak dapat membayar
Kembali pinjamannya.
3. Kekayaan bersih juga disebut dengan modal ekuitas (equity capital) yaitu selisih antara asset
perusahaan dan kewajibannya, dapat berperan sama dengan jaminan
4. Fakta pertama menekankan pentingnya perantara keuangan dan relative tidak pentingnya
pasar sekuritas untuk pendanaan perusahaan
5. Bahwa pasar keuangan adalah sektor ekonomi diantara sektor-sektor yang paling ketat
diregulasi
6. Bahwa hanya perusahaan-perusahaan besar dan mapan yang mempunyai akses kepasar
keuangan; dan ketujuh, bahwa jaminan merupakan fitur penting dari kontrak uang.
Mozard Hazard
Moral Hazard dalam Kontrak Ekuitas
Moral Hazard adalah masalah informasi asimetris yang terjadi setelah transaksi keuangan
berlangsung.

a. Masalah Prinsipal Agen


Kontrak ekuitas dihadapkan pada suatu jenis moral hazard tertentu yang disebut dengan masalah
prinsipal-agen (principal agent problem). Para pemegang saham yang mempunyai sebagian
besar ekuitas perusahaan disebut prinsipal.

b. Alat untuk membantu menyelesaikan masalah prinsipal-agen


• Produksi Informasi pemantauan
• Kondisi verifikasi yang mahal (costly state verification).
• Peraturan Pemerintah untuk Meningkatkan Informasi
• Perantara Keuangan
• Kontrak Utang

c. Alat untuk membantu menyelesaikan Moral Hazard dalam kontrak utang


• Kekayaan bersih dan Jaminan
• Pemantauan dan pelaksanaan kontrak restriktif
• Perantaraan keuangan
Konflik Kepentingan (Conflict of Interest)

Konflik kepentingan merupakan satu jenis masalah moral hazard yang muncul ketika
seorang atau suatu institusi mempunyai beragam tujuan (kepentingan) dan, akibatnya,
bertentangan dengan tujuan-tujuan tersebut. Dua aktifitas layanan keuangan yang
menimbulkan konflik kepentingan
1. Pertanggungan (Underwriting) dan Penelitian pada Perbankan Investasi
2. Audit dan Konsultasi pada Kantor Akuntansi Publik.

Apa yang dilakukan untuk mengatasi konflik kepentingan?


Dua ukuran kebijakan utama telah diterapkan untuk menghadapi konflik kepentingan
3. Undang-Undang Sarbanes-Oxley (Sarbanes-Oxley Act)
4. Resolusi Hukum Global (Global Legal Settlement).
Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori Keagenan yaitu analisis ekonomi mengenai dampak adverse selection dan moral
hazard, dapat membantu kita memahami krisis keuangan.

(financial crises), yaitu gangguan dalam pasar keuangan yang ditandai oleh penurunan yang
tajam dalam harga-harga asset dan kegagalan dari banyak perusahaan keuangan dan non
keuangan.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Krisis Keuangan


• Kenaikan Suku Bunga.
• Peningkatan Ketidakpastian
• Dampak Pasar Aset terhadap Neraca
• Permasalah dalam Sektor Perbankan
• Ketidakseimbangan Fiskal Pemerintah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai