Anda di halaman 1dari 13

Penyelesaian

Siklus Akuntansi
Kelompok 3:
1. Anggi Putriana (Nim: 2011140090)
2. Mia Kalsumanita (Nim: 2011140076)
3. Novi Sarpika (Nim: 2011140091)
SIKLUS AKUNTANSI
Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal
transaksi dan diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan
transaksi tersebut disebut siklus akuntansi (accounting cycle). Hasil
terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja


(working paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan
mengikhtisarkan data yang diperlukan dalam menyiapkan berbagai
analisis dan laporan.
Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting
cycle) :

1) Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal


2) Transaksi diposting ke buku besar
3) Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan
4) Laporan keuangan disiapkan
5) Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar
6) Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar
7) Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan
untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk
penyusunan laporan keuangan.
1. Transaksi Dianalisis dan
dicatat dibuku jurnal
Setiap transaksi yang terjadi diperusahaan memerlukan pencatatan

pencatatan transaksi meliputi 4.Bukti transaksi yang dibuat oleh


pembuatan dan penerimaaan bukti perusahaan dan dikirimkan kepada pihak
transaksi.Bukti transaksi dapat luar perusahaan,kemudian diterima kembali
dikelompokkan sebagai berikut: oleh perusahaan.Macam bukti pencatatan
1.Bukti transaksi yang dibuat perusahaan antara lain:
dan berlaku dalam perusahaan a.kuitansi b.Faktur
2.Bukti transaksi yang dibuat oleh c.Cek d.Nota
perusahaan dan dikirimkan kepada pihak e.Kantor f.Bon
luar perusahaan g.Nota kredit /Nota debit h.memo
3.Bukti transaksi yang diterima i.bukti kas masukPencatatan transaksi ke
perusahaan dari pihak luar jurnal dilakukan secara urut per tanggal
terjadinya transaksi.
2.Transaksi diposting ke buku besar
Buku besar adalah kumpulan dari akun akun
yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan.Perusahaan yang saling berhubungan
dan merupakan satu kesatuan.Perusahaan yang
makin berkembang ,transaksi transaksi dicatat
pada daftar tersendiri sehingga perubahan dan
pengaruh transaksi akan terlihat .
Ada berbagai macam bentuk buku besar yang
dapat digunakan untuk mengumpulkan transaksi
transaksi yang sejenis,bentuk buku tersebut
antara lain:
a. Bentuk T
b.Bentuk dua Kolom
c.Bentuk tiga kolom
d.Bentuk Empat kolom
3.Neraca saldo disiapkan, data
penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan
. Menyusun Neraca Saldo USAHA FOTO COPY EDWIN
Neraca saldo adalah daftar saldo-saldo NERACA SALDO
yang diambil dari masing-masing Per 31 Januari 2003
perkiraan pada buku besar untuk No Nama Perkiraan Debit Kredit
memeriksa kebenaran atau
keseimbangan antara jurnal saldo
debit dan saldo kredit dari masing-
masing perkiraan. 2. Tulislah nama-nama perkiraan sesuai dengan
nomor kode perkiraan (bila ada) masing-masing
Langkah-langkah menyusun neraca saldo mulai dari Harta, Utang, Modal, Pendapatan sampai
antara lain : pada beban, dan setelah itu pindahkan angka-angka
saldonya dari setiap perkiraan buku besar ke kolom
1. Buatlah kolom neraca saldo yang terdiri debit atau kredit dalam neraca saldo.
dari 4 (empat) kolom. Tulis judul
neraca saldo tersebut dengan nama
3. Jumlah kolom debit dan kredit dari neraca saldo
perusahaan dan periode penyusunan
tersebut harus seimbang
neraca saldo tersebut.
Neraca lajur
Neraca Lajur/ kertas kerja(work sheet)

Kata kerja adalah suatu lembar yang dirancang untuk mengitisarkan


semua data akuntansi sehingga memberikan gambaran tentabf
keuangan perusahaab diakhir periode.

Bentuk kertas kerja


1.Kertas kerja 6 kolom menyajikan kolom daftar saldo,laba rugi,dan
posisu keuangan.
2.Kertas keja 8 kolon menyajikan kolom daftar saldo,penyesuaian,laba
rugi,dan posisi keuangan.
3.Kertas kerja 10 kolom menyajikan kolom daftar
saldo,penyesuain,neraca saldo disesuaikan ,laba rugi,dan posisi
keuangan
4.Kertas kerja 12 kolom menyajikan kolom neraca
saldo,penyesuaian,neraca saldo disesuaikan,laba rugi,modal,dan
posisi keuangan.
4.Laporan keuangan disiapkan
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENTS)
Laporan keuangan yang utama yang harus disiapkan meliputi:

· Laporan Laba-Rugi (Income · Neraca (balance sheet) yang melaporkan


Statement) yang melaporkan posisi aktiva, hutang, dan Modal pada tanggal
pendapatan-pendapatan yang tertentu.
diterima dan beban-beban yang Laporan Keuangan mempunyai dua bagian:
dikeluarkan perusahaan selama 1. Bagian pertama mencakup:
periode tertentu. · Nama Perusahaan
· Judul Laporan
· Laporan Ekuitas Pemilik · Tanggal/periode pelaporan
(Statement of Owner’s Equity)
yang merupakan pelaporan 2. Bagian kedua disebut badan laporan
perubahan modal/ekuitas pemilik
selama periode tertentu. Bagian ini berisi inti dari laporan yang dimaksud.
5.Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar
6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dari neraca lajur. 3. Pendapatan diterima dimuka, yaitu beban-
beban yang telah dibayar tetapi sebenarnya
Data untuk membuat ayat jurnal penyesuaian terdapat pada belum merupakan hak (pendapatan) periode
kolom penyesuaian dari neraca lajur.
sekarang yang akan datang (pos transitoris
Perkiraan-perkiraan yang biasanya perlu disesuaikan pada aktif).
akhir periode, antara lain : 4. Piutang penghasilan/Piutang pendapatan, yaitu
pendapatan yang telah menjadi hak tetapi
1. Perlengkapan (supplies), yaitu membandingkan belum diterima (pos antisipasi aktif).
perlengkapan yang terdapat pada neraca saldo dan y 5. Hutang beban, yaitu beban-beban yang
ang masih tersedia (persediaan) pada akhir periode sebenarnya telah menjadi hak tetapi belum
akuntansi, maka akan diketahui berapa besar pemakaian
dibayar (pos antisipasi pasif).
atau yang telah menjadi beban perlengkapan.
6. Kerugian piutang, yaitu taksiran kerugian
2. Beban di bayar dimuka, yaitu beban-beban yang telah piutang karena adanya piutang yang tak
dibayar tetapi sebenarnya belum merupakan kewajiban tertagih.
dan harus dibebankan untuk periode yang akan datang 7. Penyusutan Aktiva Tetap, yaitu penyusutan dari
(pos transitoris aktif). aktiva tetap yang harus dibebankan pada
suatu periode akuntansi.
6.Ayat jurnal penutupan dibuat dan diposting ke buku besar
Membuat ayat jurnal penutup dari neraca lajur. 4. Mendebit akun modal atas saldo
Empat ayat jurnal yang diperlukan akun penarikan dan mengkredit
untuk menutup akun-akun akun penarikan atas jumlah yang
sementara adalah : sama. Setelah ayat jurnal penutup
1. Mendebit setiap akun pendapatan atas
diposkan ke buku besar, saldo akun
jumlah yang terdapat dalam saldonya,
dan mengkredit ikhtisar Laba Rugi atas
modal akan sama dengan seluruh
seluruh pendapatan tersebut. jumlah yang dilaporkan pada
2. Mendebit ikhtisar Laba Rugi atas total laporan ekuitas pemilik dan neraca.
beban dan mengkredit masing-masing Selain itu, akun pendapatan, beban,
akun beban atas jumlah yang terdapat dan penarikan akan mempunyai
pada saldonya. saldo nol.Langkah terakhir dalam
3. Mendebit ikhtisar Laba Rugi atas jumlah siklus akuntansi adalah menyiapkan
yang terdapat pada saldonya (laba neraca saldo setelah penutupan
bersih), dan mengkredit akun modal atas untuk memastikan bahwa buku
jumlah yang sama. (Debit dan Kredit akan besar mempunyai saldo yang
dibalik bila terdapat kerugian bersih).
berimbang pada awal periode
berikutnya.
7.Neraca saldo setelah penutupan
disiapkan
Neraca saldo pasca penutupan adalah daftar semua akun neraca
yang berisi saldo bukan nol pada akhir periode pelaporan.
Neraca saldo pasca penutupan digunakan untuk mem-verifikasi
bahwa total semua saldo debet sama dengan total semua saldo
kredit, yang seharusnya bersih menjadi nol. Saldo percobaan
pasca penutupan tidak berisi pendapatan, pengeluaran,
keuntungan, kerugian, atau saldo akun ringkasan, karena akun
sementara ini telah ditutup dan saldo mereka dipindahkan ke
akun laba ditahan sebagai bagian dari proses penutupan.
Contoh neraca saldoContoh Neraca Saldo
Setelah Penutupan

Saldo akun nominal (akun


pendapatan, pengeluaran,
dan penarikan) telah diserap
oleh akun modal -Anak
Marga. Oleh karena itu,
Anda tidak akan melihat
akun nominal dalam neraca
saldo setelah penutupan.
Dan seperti neraca saldo lainnya,
total debit dan total kredit
harus sama.
Thank you ☺
Kelas: Pbs 3C

Kelompok 3 Akuntansi keuangan syariah

Anda mungkin juga menyukai