Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR AKUNTANSI

AYAT JURNAL PENYESUAIAN


(Adjustment Journal)
Pendekatan NERACA

Sesi-11
Presented by :
Rizky Maulana Pribadi, SE, MSi
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan mahasiswa memahami mahasiswa mampu memahami Ayat Jurnal
Penyesuaian, Pendekatan dalam pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian serta
Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian.

Setelah mempelajari materi diharapkan mahasiswa mampu:


1. Mampu menjelaskan tentang Ayat Jurnal Penyesuaian
2. Mampu memahami mengenai kelompok transaksi penyesuaian
3. Mampu memahami beberapa pendekatan dalam pencatatan ayat jurnal
penyesuaian
4. Mampu membuat dan memindahkan saldo-saldo Neraca Saldo dan yang
telah disesuaikan dalam ayat jurnal penyesuaian
Siklus Akuntansi Umum
Tahapan Siklus Akuntansi

Secara umum siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi :


1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
2. Pencatatan dalam jurnal umum
3. Posting kedalam buku besar
4. Pembuatan neraca saldo
5. Melakukan penyesuian (Ayat Jurnal Penyesuaian/Adjusment Journal)
6. Penyusunan laporan keuangan
7. Membuat jurnal penutup
8. Neraca saldo setelah penutup
9. Jurnal pembalik
Ayat Jurnal Penyesuaian
(Adjusment Journal)
Penyesuaian Transaksi

Terdapat beberapa informasi tertentu yang perlu dibuat catatan akuntansinya


agar beberapa akun yang terkait dengan informasi tersebut dapat menyajikan
saldo yang lebih sesuai dengan keadaan pada suatu saat tertentu.
Catatan akuntansi ini diperlukan karena informasi tersebut berasal dari
transaksi yang telah terjadi sebelumnya dan harus disesuaikan agar lebih pas
dengan keadaan pada suatu saat Catatan akuntansi tambahan untuk
menyesuaikan dengan informasi tertentu itulah yang disebut dengan Ayat
Jurnal Penyesuaian.
Ayat Jurnal Penyesuian (AJP) / Adjustment Journal adalah aktivitas untuk
mengoreksi akun/perkiraan sehinga laporan yang dibuat berdasarkan akun
tersebut dapat menunjukkan pendapatan, asset dan kewajiban yang lebih
sesuai.
Pendekatan Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian

Terdapat 2 (dua) pendekatan yang dapat digunakan oleh perushaan


dalam melakukan pencatatan AJP yaitu :
1. Pendekatan Neraca adalah pendekatan ayat jurnal penyesuian yang
mencatat harta untuk beban dibayar dimuka dan mencatat kewajiban
untuk pendapatan diterima dimuka.
2. Pendekatan Laba Rugi adalah pendekatan ayat jurnal penyesuian
yang mencatat beban untuk beban dibayar dimuka dan mencatat
pendapatan untuk pendapatan diterima dimuka.
Transaksi Penyesuaian

Dalam beberapa akun neraca saldo yang disajikan di atas masih terdapat unsur
neraca dan unsur laba rugi di dalamnya. Atau sebaliknya.

Akun-akun tersebut dapat teridentifikasi sebagai kelompok yang terdiri dari :


1. Pembayaran di muka.
2. Biaya yang terutang atau biaya yang masih harus dibayar.
3. Pendapatan diterima dimuka.
4. Pendapatan yang baru diperhitungkan/Pendapatan yang masih harus
diterima.
5. Biaya Penyusutan Aktiva.
6. Kerugian.
Transaksi Penyesuaian
1. Pembayaran di muka. Pembayaran sudah dilakukan, tetapi masih terdapat sisa
manfaatnya sampai dengan periode akuntansi berikutnya. Termasuk dalam
kelompok ini adalah pembayaran sewa, premi asuransi, uang muka pajak, uang
muka pembelian dan pembayaran di muka lainnya.
2. Biaya yang terutang atau biaya yang masih harus dibayar. Termasuk dalam
kelompok ini adalah biaya biaya yang timbul sebagai akibat menggunakan sumber
daya ekonomi tertentu, tetapi sampai dengan tanggal laporan keuangan biaya
tersebut bekum dibayarkan uangnya keoada yang berhak menerima. Contohnya :
gaji yang belum dibayar, Biaya listrik, air, telpon atau jasa atau barang yang sudah
dipakai tetapi uangnya belum dibayarkan.
3. Pendapatan diterima dimuka. Termasuk dalam kelompok ini adalah sejumlah
uang yang diterima dari pelanggan untuk pembayaran du muka atas barang atau
jasa yang akan diserahkan kemudian.
Transaksi Penyesuaian
4. Pendapatan yang baru diperhitungkan/Pendapatan yang masih harus diterima.
Misalkan PT X mempunyai piutang wesel Rp. 1.000 bunga satu tahun 12% jika sampai
tanggal 31 Desember wesel sudah berumur 1 bulan maka perusahaan berhak
mengakui pendapatan sebesar 1/12x12%xRp.1.000 = Rp. 10,-
5. Biaya Penyusutan Aktiva
6. Kerugian. Kerugian bisa terjadi karena kesalhaan mengelolaan seperti kerugian
karena piutang yang tak dapat ditagih.
Transaksi Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang sering kali dibuat tidak
berdasarkan aktivitas transaksi, tetapi berdasarkan keterangan atau
informasi tertentu.

Informasi yang diperoleh lalu dijadikan dasar untuk membuat akun


tertentu yang terkait dengan informasi tersebut sehingga menyajikan
informasi yang lebih pas.
Transaksi Penyesuaian

Beberapa informasi yang sering kali perlu dibuat ayat jurnal penyesuaiannya
adalah:
1. Beban Penyusutan Aset Tetap disesuaikan untuk mencatat manfaat yang
diperoleh dari pemakaian aset tetap selama suatu periode tertentu.
Penyesuaian ini dibuat sebagai akibat dari pengalokasian harga beli aset tetap
tertentu selama periode periode yang menikmati manfaat dari aset tetap
tersebut.
Jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Debet : Beban Penyusutan Aset Tetap XXX
Kredit : Akumulasi Penyusutan Aset Tetap XXX
Transaksi Penyesuaian

2. Beban Pemakaian Perlengkapan disesuaikan untuk mencatat jumlah bahan


baku yang digunakan (dibebankan) selama suatu periode tertentu.

Penyesuaian ini dibuat karena biasanya perlengkapan usaha dibeli pada suatu
saat dengan mendebet akun Perlengkapan (bukan akun Beban Pemakaian
Perlengkapan). Pemakaian perlengkapan tersebut dilakukan secara bertahap
ketika perusahaan menjalankan aktivitas operasi sehari-hari.
Jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Debet : Beban Pemakaian Perlengkapan XXX
Kredit : Perlengkapan XXX
Transaksi Penyesuaian

3. Beban sewa gedung disesuaikan untuk mencatat manfaat yang diperoleh


dari pemakaian gedung yang disewa selama sautu periode tertentu, di mana
pembayaran sewanya dilakukan di muka untuk jangka waktu beberapa tahun.
Penyesuaian ini dibuat sebagai akibat dari pengalokasian harga sewa gedung
selama periode-periode yang menikmati manfaat gedung tersebut.

Jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:


Debet : Beban Sewa Gedung XXX
Kredit : Sewa Gedung Dibayar Dimuka XXX
Transaksi Penyesuaian

4. Beban asuransi disesuaikan untuk mencatat manfaat yang diperoleh dari


pembayaran asuransi selama suatu periode tertentu, dimana pembayaran
premi asuransinya telah dilakukan di muka untuk jangka waktu beberapa tahun.
Penyesuaian ini dibuat sebagai akibat dari pengalokasian premi asuransi
selama periode yang menikmati manfaat asuransi tersebut.

Jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:


Debet : Beban Asuransi XXX
Kredit : Asuransi Dibayar Dimuka XXX
Transaksi Penyesuaian

5. Utang Gaji disesuaikan untuk mencatat pembebanan gaji pegawai selama


suatu bulan (periode) tertentu, tetapi pembayaran gaji tersebut belum
dilakukan.
Sering kali hal ini terjadi karena perusahaan belum membayar gaji (baik karena
belum waktunya maupun ketiadaan dan atau karena penyebab lain
yang menyebabkan keterlambatan pembayaran) padahal seharusnya gaji
tersebut sudah menjadi beban bulan (periode) berjalan.
Jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Debet : Beban gaji XXX
Kredit : Utang Gaji XXX
Manfaat Ayat Jurnal Penyesuaian
Jika ayat jurnal penyesuaian tersebut dibuat oleh perusahaan, maka saldo akun
yang terkait dengan informasi tersebut akan lebih sesuai dengan kondisi pada
saat tertentu. Jadi, laporan keuangan yang disajikan akan lebih pas dengan
keadaan pada periode tersebut.

Penyesuaian saldo ini bermanfaat untuk :


1. Memisahkan akun laba rugi (Nominal) dan akun neraca (riil) dari suatu akun
2. Membebankan biaya dengan tepat atas pemamfatan sumber daya ekonomi
tertentu.
3. Menyajikan nilai akun yang realistis dalam laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai