Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PROPOSAL USAHA

PT. JR CONTAINER
ETIKA PROFESI dan KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
Muhamad Jaelani Dahlan (3114120037)
Riski Indriyanto (3114120024)

Pengajar :
Imam Hariadi S, ST, MM, MBA

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki pangsa pasar yang
baik dalam bidang konstruksi, hal ini didasari karena indonesia masih terus melakukan
pembangunan, terutama dalam pembangunan konstruksi di kota-kota besar untuk melengkapi
infra struktur yang harus tersedia pada kota besar. Prasarana yang digunakan dalam pekerjaan
konstruksi salah satunya dengan adanya Direksi Keet. Direksi Keet adalah tempat untuk
melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerjaan, dan pekerjaan administrasi proyek.
Didalam Direksi Keet antara lain terdapat gambar schedule dan gambar rencana. Bangunan
Direksi Keet umumnya dibuat tidak jauh dari lokasi pekerjaan. Solusi terbaru dalam membuat
Dieksi Keet ataupun gudang yang dapat lebih hemat, efektif dan efesien yaitu bangunan
Direksi Keet dari Container. Banyak keunggulan yang ditawarkan mulai dari hematnya lokasi
sampai fleksibilitas karena bersifat mobile atau berpindah-pindah.
Direksi keet yang terbuat dari Container dimodifikasi dibuat untuk sebuah kantor maupun
gudang juga terlihat dari segi estetika sebuah bangunan, selain itu juga Direksi Keet sebagai
item bangunan penunjang untuk keberlangsungan sebuah proyek itu sendiri. Selain itu Direksi
Keet Container memliki keunggulan lain yang dapat diperoleh dari pemilik proyek. Bila
dibandingkan dengan bangunan bedeng pada umumnya, Container lebih kokoh, rapih, dan
pastinya keamanan terjamin.
Melihat hal tersebut kami berinisiatif mendirikan usaha dalam bidang penyewaan Peti
Kemas Container sebagai kantor direksi keet atau gudang. Untuk mendirikan usaha
penyewaan direksi peti kemas, tidak hanya mengandalkan pada harga sewa yang murah tetapi
harus ada beberapa unsur penunjang didalamnya. Salah satu unsur penunjang tersebut adalah
pelayanan yang baik terhadap konsumen dan kelengkapan tipe peti kemas yang dibutuhkan.
1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadikan PT. JR CONTAINER sebagai tempat jasa penyewaan peti kemas
containeryang memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen
2. Misi
a. Memberikan opsi dalam ketersediaan lahan yang minimal dengan cara
memanfaatkan lahan semaksimal mungkin
b. Memberikan sentuhan estetika dalam proyek
1.3 Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha ini adalah :
1. Memenuhi ketersediaan kebutuhan direksi keet di proyek.
2. Memberikan kepuasan dalam jasa penyewaan peti kemas.
3. Memberikan berbagai jenis ukuran peti kemas yang akan digunakan
1.4 Slogan PT. JR CONTAINER
Quality Products, Excellent Service
1.5 Produk Utama
1. Office Container 20 feet (Minimalist & Deluxe)
2. Office Container 40 feet (Minimalist & Deluxe)
1.6 Alamat PT. JR CONTAINER
Jl. Lenteng Agung No. 3B (Jakarta Selatan)
Telp : (021) 88875543
www.jrcontainer.com
1.7 Jam Buka
09.00 21.00 (Senin-Jumat)

BAB II
SUMBER DAYA

2.1 Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya. Pengertian sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua yaitu
SDM makro yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah, dan
SDM mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah institusi atau
perusahaan. Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain
seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain.
Jadi bisa dikatakan sebuah perusahaan bisa berkembang dengan sangat pesat apabila di
dalamnya memiliki banyak SDM yang berkompeten di bidangnya, sebaliknya pula apabila
SDM yang berkerja di sebuah perusahaan itu tidak berkualitas maka perkembangan
perusahaan tersebut juga akan terhambat.

1. Tenaga Kerja Langsung


a. Kepala Kantor : Bertugas sebagai pemberi perintah kepada para pekerja
yang mengoperasikan usaha PT. JR Container.
b. Manajer SDM dan Sarana : Bertugas sebagaimana mengitergasikan sebagai
macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebgainya)
kedalam suatu tujuan organisasi dengan cara melakukan mekanisme
penyusuaian.
c. Manajer Keuangan : Mengawasi operasional mengenai keuangan
perusahaan, yang mempertanggungjawabkan kegiatan yang mengenai
suatu keuangan serta menetapkan prosedur secara rinci tentang keuangan.
d. Manajer Pemasaran : Menetapkan prosedur operasional informasi yang
lebih efisien, melaporkan target pemasaran kepada Kepala Kantor
e. Manajer Pabrik : Berkaitan dengan tanggung jawab kepada kepala kantor
perusahaan secara langsung serta melakukan kontrol berkala supaya
tercapai keselarasan pelaksanaan tugas para pekerja berkaitan dengan
produksi
f. Kepala Produksi : Mengarahkan setiap bagian yang ditunjuk oleh kepala
kantor
g. Administrasi & Gudang : Bertugas untuk melakukan pengontrolan
terhadap container
h. Karyawan : Bertugas untuk melakukan pengerjaan container dan
pengiriman container ke lokasi proyek.
2. Tenaga Kerja Tidak Langsung
a. Office Boy : Bertugas untuk membuat setiap bagian ruangan kantor dan
bagian gudang selalu terjaga kebersihannya.
b. Security : Menjaga keamanan kantor.

2.2 Sumber Daya Bahan


1. Direct Material (DM)
a. Perkiraan jumlah untuk menyewakan dan menjual container
b. Bahan siap yang dibeli berdasarkan perikiraan ukuran yang akan dipasarkan
c. Bahan baku yang dibeli merupakan bahan baku pokok, yang terdiri atas:
1) Pintu spandrell YKK
2) Pintu allumunium YKK
3) Jendela allumunium casement
4) Ac 1 PK (LG)
5) Meja dan kursi kantor

2. Supplies
a. Mur
b. Baut
c. Kaca tebal 12mm
d. Stop Kontak
e. Bor
f. Gerinda
g. Cat
h. Galvanies (Cat Pernis)
i. Kompressor
3. PEMASOK
No Nama Alamat Tlp / Fax / Item Harga
Perusahaan Email
1. PT. Multi Guna Jl. Pinangsia III 021- -Kontainer
Container No. 26A Jakarta 6259958 / 40
11110, Jakarta 021- Rp.
Indonesia, Jakarta 6259159 / 15.000.000,
Utara Multiguna@g 00
Jakarta, Indonesia mail.com

2. PT. Jaya Jl. Re Martadinata +62 21 3006 Kontainer 40 Rp.


Kontainer XII No.12 Jakarta 0080 / 81 / 18.000.000,
15770, Jakarta +62 21 3006 00
Utara, Indonesia 0082 /
jayakon@gma
il.com
4. Keberlanjutan Usaha
Keberlanjutan usaha ditentukan atas :
1. Supply dari pemasok yang dapat diandalkan
2. Ketepatan waktu penyelesaian pesanan

3. Desain pesanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan

BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. Menentukan Harga Dasar (Price Policy)

Price Policy adalah suatu kebijaksanaan yang di-rencanakan oleh seorang manajer
pelaksana dalam suatu usaha yang dijalankannya tidak terlepas dari perhitungan biaya
produksi maupun biaya operasional.

3.2. Pangsa Pasar

Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.

Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan
total produk sejenis dalam industri

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar


(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)
3.3. Tanggapan Pasar

Kepuasan dan tindakan konsumen ataupun pasar, harus mendapat tanggapan dari
produsen untuk tetap menjalankan kelangsungan hidup perusahaan. Loyalitas dari sebuah
konsumen yang puas akan hasil dari suatu produk berupa barang atau jasa merupakan
salah satu aset terbesar yang mungkin didapat oleh perusahaan, oleh karena itu, puas
tidaknya konsumen terhadap suatu produk harus terus dipantau dan diukur oleh
perusahaan.

3.4. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di manastrategi


pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karna potensi
untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

a. Product

Beberapa macam produk container yang banyak diminati yaitu peti kemas 40 feet
yang ukuran panjang 12 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,6 meter. Produk kami
mengerjakan container sebagai media kantor/office/direksi keet.

b. Harga Container

Harga Container di Indonesia sangat bervariasi, ini tergantung ukuran dan jenis
container yang didapat dari supplier container.

Harga Container dihitung berdasarkan

- Ukuran

- Interior yang digunakan

3.5. Daftar Harga Container (Per Month Updated)


- Container 40 Feet Shipping Dry Standar Iso Modification,
Kondisi 80 % Harga Rp. 64.065.000,-/ unit

- Container 40 Feet Shipping Dry Standar Iso Modification,


Kondisi 70 % Harga Rp. 60.050.000,-/ unit

*(harga diatas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu)

3.6. Aspek Pemasaran

3.6.1 Gambaran Umum Pasar (STP)

- Segmen Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita


- Target Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita.

- Positioning adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha
yang sejenis

3.6.2 Permintaan

- Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.

- Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang


seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk

Tahun Perkiraan Permintaan


( dalam Unit )

3.6.3 Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )

Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi


penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )

3.6.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan
penjualan total produk sejenis dalam industri

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar


(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)

3.7 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat
analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.7.1 Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen
untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu /
kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.
3.7.2 Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita
dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir,
syarat pembayaran, diskon/potongan harga,
3.7.3 Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara :
Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio
Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkan dan mencoba produk langsung.
Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata
konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. Umumnya
dilakukan oleh perusahaan besar.
3.7.4 Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke
konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang
besar) atau retailer (pedagang kecil).
3.7.5 People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.
3.7.6 Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
3.7.7 Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan
bersih untuk restoran

Note :
Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 P diatas haruslah
dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi
pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik
konsumen.
Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya
sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P.

Anda mungkin juga menyukai