Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini,


Telah Disetujui dan Disahkan di Rancah, pada Tanggal ....., Juli 2019 oleh:

Ketua Kompetensi Keahlian, Pembimbing,

SUPRIADI, S.Pd. AAN RATNASARI, S.Pd


NIP. 19680215 200701 1 018 NIP.-

Kepala Sekola,

Drs. H.JOKO MARYOTO


NIP. 19641028 198803 1 005

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan Laporan .................................................................................. 1

1.3 Kegunaan Laporan .............................................................................................. 1

BAB II TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN ............................................................... 2

2.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................................. 2

2.2 Waktu Pengumpulan Data .................................................................................. 2

2.3 Tempat Pengumpulan Data ................................................................................. 2

2.4 Alat Yang Digunakan Dalam Penyusun Laporan ............................................... 2

BAB III LAPORAN KEGIATAN ................................................................................... 3

3.1 Gambaran Umum (DU/DI/Instansi) .................................................................... 3

3.1.1 Sejarah (DU/DI/Instansi) .......................................................................... 3

3.1.2 Visi Dan Misi ............................................................................................ 3

3.1.3 Struktur Organisasi ................................................................................... 3

3.1.4 Tata Tertib Dan Uraian Kerja .................................................................... 4

3.2 Laporan Proses Kerja .......................................................................................... 4

3.3 Kemudahan Dan Kendala Dalam Bekerja .......................................................... 8

ii
BAB IV PENUTUP ...........................................................................................................9

4.1 Kesimpulan .........................................................................................................9

4.2 Saran ....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. FC. MoU antara SMKN 1 Rancah dengan DU/DI/Instansi


2. FC. Sertifikat Prakerin
3. Daftar Nilai
4. Contoh Nota/Faktur/Blanko Formulir/Daftar Isian/Brosur/Jadwal Kerja, dll
5. Foto Pribadi/Kelompok Ketika Bekerja
6. Biodata Siswa

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan kejuruan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah Sekolah


Menengah Kejuruan (SMK) yang dirancang untuk menciptakan peserta didik yang mampu
mengembangkan sikap profesional di bidang kejuruan.
Kehadiran SMK sekarang semakin didambakan masyarakat yang berkecimpung
langsung dalam dunia kerja. Dengan catatan lulus pendidikan kejuruan memang
mempunyai kualifikasi sebagai calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan tentu sesuai
bidang keahliannya.
Dengan adanya prakerin ini diharapkan peserta tersebut mendapatkan pengalaman
dan mampu meningkatkan kemampuan di lingkungan sosial yang berbeda dan untuk
melatih beradaptasi karena dalam pembangunan sekarang ini diperlukan sumber daya
manusia (SDM) yang siap,handal dan terampil.

1.1 Tujuan Penulisan Laporan


Pembuatan laporan prakerin ini mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai
berikut :
a. Sebagai bukti bahwa siswa-siswi telah melaksanakan prakerin.
b. Sebagai syarat bahwa siswa-siswi untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Ujian
Nasional.
c. Siswa dapat membuat laporan kerja dan bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan.

iv
d. Sebagai evaluasi siswa-siswi di DU/DI.
1.2 Kegunaan Laporan
1. Untuk memberikan gambaran pada dunia usaha tentang cara meningkatkan usaha
lebih baik.
2. Bagi siswa-siswi dapat memberikan gambaran tentang keadaan bisnis yang
sebenarnya.
3. Sebagai bukti konkret bahwa penyusun telah melaksanakan sepenuhnya.

v
BAB II

TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN

2.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu :

1. Kajian pustaka
Teknik pengumpulan data dalam penyusunan laporan ini diperoleh langsung
dari data yang diperoleh oleh Toserba YOLA untuk menunjang kelancaran
dan kemudahan pembuatan laporan ini.
2. Observasi
Penulisan mengadakan penelitian secara langsung di Toserba YOLA selama
prakerin.
3. Wawancara
Penulis mengadakan tanya jawab dengan karyawan-karyawati di Toserba
YOLA selama melaksanakan prakerin ini

2.2 Waktu Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan selama prakerin dilaksanakan dalam kurun waktu 3


bulan mulai tanggal 1 April 2019 sampai 30 Juni 2019

2.3 Tempat Pemperoleh Data

Bertempat di Toserba YOLA Rancah, Jalan Banjar-Rancah No.183.

2.4 Alat/Instrument Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data

1. Flashdishk untuk menyimpan data.

2. Laptop

3. Kamera ponsel untuk pendokumentasian kegiatan prakerin.

4. Buku Jurnal kegiatan yang mencakup kegiatan sehari-hari selama pelaksanaan


prakerin

vi
BAB 3
LAPORAN KEGIATAN
3.1 Gambar umum (DU/DI Instansi)
3.1.1 Sejarah
Toserba YOLA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel barang
dan jasa yang menjual kebutuhan sehari-hari. Pemilik dari perusahaan Toserba YOLA
adalah Bapak Jaja Mujahid . Awal terbentuknya Toserba YOLA yaitu pada tanggal 03
Februari 2013 yang bertempat di daerah Rancah

3.1.1 Visi dan Misi


VISI
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha Esa.
2. Menanamkan disiplin yang tinggi
3. Menumbuhkan motivasi dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan
perusahaan
4. Mampu bersaing secara global
MISI
1. Memberikan kepuasan dan pelayanan terhadap konsumen
2. Memberikan produk yang berkualitas dan halal
3. Membangun jiwa kebersamaan dan kekeluargaan terhadap konsumen

3.1.3 Uraian Proses Kerja


Tugas-tugas di Toserba YOLA
1. Memberikan pelayanan terhadap pelanggan
2. Melaksanakan kebersihan
3. Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan
4. Menerima penitipan barang
5. Melakukan presentase transaksi penjualan barang
6. Pemajangan barang (display)
7. Persiapan retur barang
8. Informasi dan penawaran program promosi
9. Mengecek harga
10. Packing

vii
11. Stock Opname
12. Barcode
13. Banded
14. Plano

3.1.4 Tata Tertib


1. Tepat waktu
2. Shift 1 masuk jam 07.00 WIB.
3. Shift 2 masuk jam 13.00 WIB.
4. Memakai pakaian rapi
5. Rambut rapi
6. Sepatu harus rapi
7. Tidak keluar disaat jam kerja

3.2 Laporan Proses Kerja


Proses kerja selama pelaksanaan kegiatan prakerin di Toserba YOLA :
1. Cecking item ( Pengecekan Barang )
Pengecekan barang adalah suatu kegiatan yang dilakukan rutin setiap ada barang
yang masuk ke lorong dan harus menyamakan jumlah barang yang masuk
dengan jumlah barang yang sudah ada di lorong sesuai dengan jumlah yang telah
ditentukan.
2. Packing ( Pengepakan Barang )
Ada beberapa fungsi dalam pengepakan barang di antaranya :
1. Untuk melindungi barang agar kemasan tetap utuh dan tidak cacat/rusak.
2. Untuk memberikan daya tarik kepada konsumen .
3. Memudahkan konsumen dalam membawa barang
( Terlampir )
3. Menata / Memajang Barang ( Display )
Menata / memajang barang bisa disebut display . adalah menata barang dengan
memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang , kerapihan
dan keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk
membeli.
( Terlampir )

4
Jenis-jenis rak minimarket beserta fungsinya telah dibahas pada artikel
sebelumnya. Sekarang kita akan membahas macam-macam teknik display
barang berdasakan penempatan barangnya, antara lain :
1. Floor display

Pemajangan barang dagangan yang disusun langsung di lantai tanpa


menggunakan rak apapun. Floor diplay sering kita lihat pada hypermarket,
karena disana memiliki area yang luas, sehingga display barang di lantai tidak
mengganggu arus barang/konsumen.
Selain itu perlu diperhatikan :
a) Diberi alas palet agar produk paling bawah tidak rusak saat proses
pembersihan lantai;
b) Ukuran susunan P x L x T barang yang disusun tidak lebih dari satu
meter3 ;
c) Barang yang disusun adalah produk yang sama;
d) Ditempatkan di lokasi yang strategis sehingga mudah dilihat dan tidak
mengganggu arus barang / konsumen;
e) Menambahkan Point of Purcase yang menarik.

2. Vertical Display

5
Pemajangan barang dagangan secara vertikal ke atas. Jenis display ini
dapat dilakukan dengan rak gondola wall/island.
Aturan display ini adalah:
a) Barang yang disusun merupakan satu produk yang sama dengan ukuran
kemasan berbeda;
b) Produk dengan ukuran kemasan besar diletakkan di rak selving paling
bawah, dan rak selving diatasnya dengan ukuran kemasan lebih kecil;
c) Perhatikan komposisi warna kemasan (letakkan produk dengan hadap
yang sama).
3. Merchandise Mix Display

Pemajangan produk dengan memanfaatkan hubungan komplementer,


yaitu memajang secara berdekatan antara barang yang biasanya digunakan
bersama. Misalnya spagety degan saos; kopi dengan gula; minuman dengan
cemilan. Sehingga konsumen akan tertarik untuk membelinya sekaligus.
a. Costumer Service
Adalah melayani konsumen agar konsumen merasa nyaman dan puas atas
pelayanan dan menjadi pelanggan yang setia.
b. Mengisi Nota Penjualan
Adalah membuat nota penjualan barang yang telah dibeli oleh konsumen
sebelum melakukan transaksi.
c. Checking Item (Pengecekan Barang)
Pengecekan barang adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap ada
barang yang masuk ke gudang dan harus menyamakan jumlah barang yang
telah ditentukan.

6
4. Pelayanan Prima
Memberikan pelayanan kepada konsumen atau pelanggan dengan pelayanan
yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para
pelanggan.
5. Pereturan Barang
Pereturan Barang dilakukan apabila terdapat barang yang rusak atau cacat,
barang yang tidak sesuai pesanan, barang yang tidak laku di toko sehingga
barang tersebut harus di retur dan dikembalikan (pengembalian produk) kepada
produsen.
6. Stock Opname
Kegiatan menghitung kembali persediaan barang yang ada di toko untuk di
cocokan dengan catatan yang ada di data komputer toko , atau menghitung
persediaan barang untuk di jual yang terdapat di gudang atau di gondola.
( Terlampir )
7. Banded
Yaitu mengepak beberapa barang eceran ( renceng ) seperti pada shampo ,
deterjen , kopi , dll.
( Terlampir )
8. Cash Register ( kasir )
Merupakan sebuah perangkat mekanik atau elektronik untuk menghitung dan
menghimpun transaksi penjualan dan untuk menyimpan uang.
( Terlampir )
9. Memasang harga Stock Keeping Unit ( SKU )
Yaitu memasang harga pada Rak untuk mempermudah konsumen mengetahui
harga barang dan mengganti harga bila suatu waktu harga turun atau naik.
10. Selving
Yaitu membersihkan Rak yang sudah berdebu sekaligus merapikan pajangan.
( Terlampir )

7
3.3 Kemudahan dan Kendala dalam Bekerja
Kemudahan dalam Bekerja :
1. Fasilitas yang diperlukan lengkap.
2. Adanya komunikasi antara penyusun dengan karyawan dan karyawati sehingga
mengerti dengan pekerjaan yang dilakukan.
3. Adanya kerjasama antara karyawan dan karyawati dalam mrlaksanakan pekerjaan.
Kendala dalam bekerja
1. Untuk barang yang di lebel seperti barang-barang yang ada di GMS biasanya lebel
hilamg sehingga menyulitkan dalam pentraksaksian di kasa.
2. Sulit untuk menjawab keluhan konsumen.

8
BAB 1V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada dasarnya prakerin bertujuan untuk melatih dan menungkatkan mutu sumber
daya manusia yang kompetensi di bidang pemasaran untuk jangka waktu ke depan.
Maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Toserba YOLA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel.
2. Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis ritel , toserba YOLA
mrmpunyai peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
terutama di wilayah Rancah dan sekitarnya
3. Dengan adanya pelaksanaan prakerin dalam hal kerja sama antara DU/DI
dengan SMK Negeri 1 Rancah diharapkan dapat membantu kedua belah
pihak dan saling menguntungkan.

4.2 Saran
1. Untuk sekolah
Terus tingkatan kualitas belajar agar lulusan atau anak didik siap digunakan
dimasa depan.
2. Untuk DU/DI
Terus tingkatkan kualitas menejemen untuk terus maju.
3. Untuk siswa siswi prakerin
Diharapkan bisa berpikir dewasa khususnya dalam menerapkan prilaku, bisa
bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan ditempat prakerin, dan bisa
berkonsisten dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

9
DAFTAR PUSTAKA

- Dinas pendidikan. 2019.Buku Panduan Prakerin. Rancah : SMKN 1 Rancah.


- Amalia Siti, Nisa.2016. Laporan Prakerin. Rancah : SMKN 1 Rancah.

10
11
LAMPIRAN - LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai