Anda di halaman 1dari 4

MANEJAMEN DAN LINGKUNGANNYA

Kegiatan dalam manajemen suatu organisasi atau perusahaan tidak hanya


memusatkan pada kegiatan di dalam lingkungan (intern) organisasi, tetapi
juga memperhatikan pengaruh lingkungan luar (extern) organisasi. Seo-
rang manajer dalam memanajemen perusahaan atau organisasi harus mem-
punyai kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, mendi-
agnosa, dan bereaksi secara cepat terhadap kekuatan, kesempatan, peluang,
maupun ancaman lingkungan yang mempengaruhi kegiatan perusahaan
atau organisasi.
A. Lingkungan Eksterna
Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang ada di luar perusahaan
atau organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpen-
garuh dalam pembuatan keputusan oleh seorang manajer. Organisasi men-
dapatkan masukan yang dibutuhkan seperti bahan baku, dana, tenaga kerja,
dan energi dari lingkungan luar. Lingkungan eksternal organisasi terbagi
dalam lingkungan luar secara makro (lingkungan ekstern makro) dan
lingkungan luar secara mikro (lingkungan ekstern mikro). Adapun penje-
lasannya adalah sebagai berikut.
1. Lingkungan Eksternal Mikro
Faktor-faktor dalam lingkungan eksternal mikro antara lain sebagai
berikut.
• Para Pesaing (Competitors)
Lingkungan persaingan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah, dan
norma-norma perilaku organisasi dari para pesaing. Dengan pemahaman
lingkungan pesaing yang dihadapinya, organisasi dapat mengetahui posisi
pesaingnya, sehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi-operasinya.
• Pelanggan (Customers)
Pelanggan perusahaan dapat berupa suatu lembaga, seperti kantor pemer-
intahan, sekolah, perusahaan lain, rumah sakit, atau pun pelanggan perseo-
rangan. Analisis pelanggan ini dapat berguna untuk mengantisipasi pe-
rubahan perilaku pasar atau pelanggan dan mengarahkan pengalokasian
sumber dayanya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Untuk
dapat menjaga keberlangsungan pelanggan, maka perusahaan harus bisa
menjaga situasi persaingan yang sangat ketat ini melalui pemuasan keingi-
nan dan kebutuhan pelanggan, sehingga perusahaan juga akan memperoleh
keuntungan.
• Pasar Tenaga Kerja (labour supply)
Sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan sejumlah karyawan dan
sumber daya manusia dengan bermacam-macam keterampilan, keahlian,
kemampuan, dan juga pengalaman untuk dapat menggerakkan kegiatan di
dalamnya, sehingga organisasi atau perusahaan pelu menggunakan banyak
saluran untuk menarik dan mendapatkan karyawan dan mempertahankan
karyawan yang terampil dan cakap.
• Lembaga Keuangan
Suatu organisasi atau perusahaan memiliki ketergantungan terhadap
bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank, perusahaan asuransi,
dan juga pasar modal guna menjaga dan memperluas kegiatan organisas-
inya.
• Para Pemasok (Suppliers)
Setiap organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada sumber daya
yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan
bahan baku (mentah), bahan pembantu, pelayanan, dan peralatan yang
dipergunakan untuk memproduksi keluaran baik barang maupun jasa. Oleh
sebab itu, organisasi atau perusahaan sangat bergantung dengan para sup-
plier.

• Pemerintah
Suatu organisasi atau perusahaan juga terpengaruh dengan adanya kebi-
jakan atau peraturan-peraturan dari pemerintah. Selain itu, pemerintah ser-
ing menjadi para penyedia dan kreditur bagi organisasi atau perusahaan.

2. Lingkungan eksternal makro

Faktor-faktor yang berada dalam lingkungan ekstern makro adalah sebagai


berikut:

A.Perkembangan Teknologi
Dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam dunia industri, tingkat ke-
majuan teknologi memiliki peranan yang sangat penting. Pemanfaatan
teknologi sebagai wujud majunya suatu organisasi atau perusahaan. Seba-
gai contohnya, saat ini banyak pencatatan keuangan menggunakan sistem
yang terkomputerisasi. Perusahaan-perusahaan besar juga banyak meman-
faatkan teknologi mesin untuk memaksimalkan hasil produksi dan juga
memaksimalkan waktu yang digunakan untuk berproduksi.

B.Politik dan Hukum


Kondisi politik dan hukum pada suatu wilayah dalam suatu periode ter-
tentu juga akan menentukan kegiatan organisasi atau perusahaan. Seorang
manajer harus mampu memerhatikan iklim politik dan hukum yang sedang
berlaku. Dan perlu dipahami bahwa batasan-batasan yang ditetapkan pe-
merintah bermaksud untuk melindungi baik konsumen dan juga perusa-
haan itu sendiri, menghilangkan perlakukan tidak adil dalam sistem pengu-
pahan pekerja, dan sebagainya.

C.Ekonomi
Seorang manajer juga harus memiliki keterampilan yang berkaitan dengan
analisis dan diagnosa tentang faktor-faktor ekonomi, seperti kecenderun-
gan inflasi atau deflasi harga barang dan jasa, kebijakan moneter, devalu-
asi atau revaluasi, kebijakan fiskal, tingkat suku bunga bank, keseimban-
gan neraca pembayaran, harga yang ditetapkan oleh pesaing, dan seba-
gainya.

D.Lingkungan Sosial dan Budaya


Nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat tercermin pada struktur organisasi
perusahaan. Lingkungan sosial kebudayaan suatu masyarakat merupakan
pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir sleuruh organisasi
dan manajer akan beraktivitas. Lingkungan ini mencakup kepercayaan, ni-
lai nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi,
pendidikan, ekologi, geografis, serta agama dan kepercayaan dari sekelom-
pok masyarakat tertentu. Manajer perlu menyadari dan mengantisipasi pe-
rubahan-perubahan iklim sosial dan mengembangkan cara meng-
hadapinya.
B. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
perusahaan atau organisasi dan secara formal memiliki indikasi pada pe-
rusahaan atau organisasi itu sendiri. Manajer harus jeli dan teliti untuk
melihat faktor faktor lingkungan internal yang sangat dekat dengan jalan-
nya perusahaan atau organisasi tersebut. Adapun faktor-faktor lingkungan
internal adalah sebagai berikut:
1.Pekerjaan atau karyawan
Karyawan merupakan seseorang yang menggunakan seluruhtenagadan ke-
mampuannya untuk mendapatkan balasan atau imbalan berupa pendap-
atan, baik berupa uang atau bentuk lainnya yang berasal dari tempat ia
bekerja.
2.Pemegang Saham
Pemegang saham/shareholder merupakan orang atau badan hukum yang
memiliki saham di perusahaan.Para pemegang saham adalah pemilik dari
perusahaan. Oleh karena itu pemegang saham berhak mempengaruhi se-
buah keputusan tergantung dari jenis saham yang dimiliki masing-masing
pemegang saham tersebut. Dan mereka dapat menggunakan haknya lewat
rapat umum pemegang saham.
3. Modal
Modal merupakan pengeluaran pertama sebuah perusahaan. Pengeluaran
modal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan eksistensi perusahaan
tersebut agar terjaga dengan baik. Dan untuk organisasi yang telah go pub-
lic, modal diperoleh dari para pemegang saham. Bukan hanya uang, per-
alatan fisik seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu perusa-
haan.

Anda mungkin juga menyukai