Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (MAKRO)

Dosen Pengampu :
Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, M.M

Disusun oleh :
Nila Insan 201910160311389
Yuzril Daffa 201910160311409

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
PENDAHULUAN

Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok untuk mencapai


tujuan tertentu dengan cara dan aturan tertentu. Tujuan dari pada organisasi adalah
untuk mencapai tujuan individu yang dilaksanakan dengan cara berkelompok.
Dalam pembahasan organisasi tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi
oleh seorang pimpinan organisasi. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan
berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil.
Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya
atau intern saja, tetapi juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar
perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari
lingkungan eksternal yang terjadi. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan
dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan
eksternal dalam setiap kegiatan manajemen.

Perubahan lingkungan bisnis terjadi setiap saat, umumnya berupa


perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar
perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dampak
yang mereka timbulkan terbukti mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan
usaha, tetapi banyak juga kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala
dalam berusaha. Maka untuk mengatasi hal tersebut organisasi perlu menganalisis
lingkungan untuk menemukan strategi yang tepat baik itu lingkungan internal
maupun eksternal. Analisis ini akan mempengaruhi jalannya sebuah organisasi.
Organisasi harus menganalisis lingkungannya untuk mengetahui bagaimana
kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman yang dapat menjadi penghambat
ataupun melancarkan jalannya dan berkembangnya sebuah organisasi ataupun
perusahaan. Salah satu yang dapat dilakukan oleh organisasi adalah analisis
lingkungan eksternal makro. Lingkungan eksternal makro ini tidak dapat
dikendalikan oleh organisasi secara langsung akan tetapi dapat mempengaruhi
beroperasinya organisasi ataupun perusahaan.
PEMBAHASAN

A. Definisi Lingkungan Organisasi


Lingkungan merupakan suatu keadaan, kondisi ataupun peristiwa
yang berhubungan dengan organisasi dimana organisasi dapat ataupun
tidak dapat untuk mengendalikannya. Lingkungan adalah lembaga atau
kekuatan yang berpotensial mempengaruhi kinerja dalam sebuah
organisasi (Robbin dan Coulter, 1999). Aktivitas dalam suatu organisasi
akan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sebuah lingkungan dapat menjadi pendukung atau
penghambat jalannya sebuah organisasi. Sebuah organisasi perlu untuk
memahami lingkungan yang berpengaruh secara langsung maupun tidak
langsung pada kegiatannya karena bertahannya suatu organisasi
dipengaruhi oleh kemampuan organisasi tersebut dalam mengelola
pengaruh lingkungan sekitarnya.
B. Konsep Lingkungan Organisasi
Lingkungan organisasi merupakan sesuatu yang memberikan
energi penyaluran dan penerimaan organisasi yang berada di sekitar
organisasi dan memberikan pengaruh pada beroperasinya organisasi
tersebut. Maka dari itu organisasi berada dalam sebuah lingkungan yang
dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi. Kegiatan
organisasi akan merubah lingkungan begitupun sebaliknya, lingkungan
pun akan mendorong perubahan pada sebuah organisasi atau perusahaan.
Lingkungan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk
menentukan strategi organisasi. Maka para manajer harus menganalisis
dan memilih variabel-variabel yang sesuai dengan organisasi. Sebuah
organisasi harus pintar beradaptasi dengan lingkungannya karena hal
tersebut menjadi kelangsungan beroperasi organisasi yang efektif
C. Taksonomi Lingkungan Perusahaan
Lingkungan mempengaruhi organisasi dalam menjalankan
aktifitasnya, baik secara langsung dan tidak langsung. Beroperasinya suatu
organisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam
mengelola dan menganalisis pengaruh lingkungannya. Lingkungan
organisasi terbagi dua macam yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan
internal
a. Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah faktor-faktor atau komponennya
berada dalam organisasi yang dapat dikendalikan oleh organisasi
tersebut. Adapun faktor-faktor Lingkungan Internal meliputi:
 Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia dalam sebuah organisasi meliputi
pekerja/karyawan/petugas. Faktor ini merupakan faktor yang
terpenting pada organisasi. Semakin baik sumber daya manusia
dalam sebuah organisasi maka organisasi tersebut dapat
mengatasi kendala ataupun ancaman baik dari faktor internal
maupun eksternal. Maka dalam rekrutmen sumber daya
manusia, organisasi harus lebih selektif dan tidak boleh
meremehkan mengenai perekrutan karena hal tersebut sangat
mempengaruhi jalannya organisasi .
 Budaya
Budaya merupakan suatu adat yang diciptakan untuk bersama
dalam organisasi. Budaya tersebut meliputi sekumpulan
norma, peraturan, keyakinan yang tercipta oleh anggota
organisasi.
 Dewan Direksi
Dalam organisasi dewan ini bertugas mengawasi kegiatan
organisasi serta memastikan kegiatan yang dilaksanakan
berjalan hingga mencapai tujuan. Dewan ini memiliki
kedudukan manajemen tingkat tinggi.
 Pemegang Saham
Pemegang saham adalah orang yang mempunyai sejumlah
saham pada organisasi dan berhak ikut ketika pengambilan
keputusan arah tujuan pada organisasi. Apabila perusahaan
mendapatkan keuntungan maka mereka pemegang saham juga
akan mendapatkan imbalan sebesar yang mereka sertakan.
b. Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal yaitu faktor-faktor atau
komponennya yang ada diluar kendali organisasi yang dapat
berpengaruh pada proses aktivitas dalam sebuah organisasi. Secara
keseluruhan lingkungan eksternal ini sangat sulit untuk dianalisis.
Akan tetapi, lingkungan eksternal mempunyai peran penting dalam
pengambilan keputusan manajerial ataupun struktur organisasi.
Maka dari itu lingkungan eksternal penting untuk selalu
diperhatikan dan dipantau. Lingkungan eksternal terbagi menjadi 2
komponen, yaitu lingkungan umum (makro) dan lingkungan
industri (mikro).
 Lingkungan Umum/Makro/Jauh
Lingkungan eksternal umum adalah lingkungan eksternal
organisasi yang dimana faktor-faktornya mempunyai ruang
lingkup yang luas dan berada diluar operasi organisasi.
Lingkungan ini tidak bisa dikendalikan oleh organisasi secara
langsung karena ruang lingkupnya yang cukup luas. Akan
tetapi meskipun berada diluar organisasi, faktor-faktor pada
lingkungan ini berpengaruh pada operasional sebuah
organisasi. Unsur-unsur lingkungan eksternal umum meliputi
politik, ekonomi, demografi, teknologi dan sosial budaya.
 Kondisi Ekonomi
Beberapa faktor kondisi ekonomi yang mempengaruhi
jalannya organisasi seperti tingkat inflasi, masalah
pengangguran, kondisi pasar saham, tingkat pertumbuhan
dan pendapatan nasional. Kondisi perekonomian pun
memiliki hubungan timbal balik dengan aktivitas suatu
organisasi ataupun perusahaan. Pertumbuhan ekonomi
yang stabil akan mendukung perkembangan organisasi
atau perusahaan, begitupun sebaliknya perkembangan
dunia usaha yang stabil akan mendukung pertumbuhan
ekonomi. Faktor ekonomi sangat berkaitan dengan arah
perekonomian dimana organisasi ataupun perusahaan ini
beroperasi. Maka sebuah organisasi ataupun perusahaan
perlu memperhatikan pertimbangan ekonomi yang
mempengaruhinya.
 Kondisi Politik dan Hukum
Selain ekonomi, kondisi politik dan hukum sangat
mempengaruhi beroperasinya suatu organisasi. Faktor
politik ini yang menentukan hukum dan aturan-aturan
bagaimana perusahaan harus beroperasi. Adanya
kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang tepat
akan menimbulkan kondisi yang kondusif untuk
mengembangkan aktivitas sebuah organisasi. Seperti
halnya terdapat batasan politik berupa aturan program
pajak, aturan upah minimum, penambahan administrasi,
kebijakan polusi dan penetapan harga, hal-hal tersebut
diterapkan guna untuk melindungi karyawan, konsumen,
masyarakat ataupun lingkungan. Akan tetapi hal tersebut
membatasi perusahaan karena mengurangi potensi laba
sebuah perusahaan. Maka politik pun bertindak dengan
merancang untuk menguntungkan dan melindungi
perusahaan ataupun organisasi seperti undang-undang
valid, subsidi pemerintah dan penelitian produk.
 Kondisi Sosial
Kondisi sosial mempengaruhi suatu organisasi ataupun
perusahaan seperti keyakinan, nilai, opini serta gaya hidup
yang semakin hari semakin berkembang. Maka suatu
organisasi ataupun perusahaan harus memperhatikan
perkembangan sosial budaya dan tren yang ada
dimasyarakat. Karena dalam hal ini organisasi atau
perusahaan perlu menyesuaikan strategi bisnisnya dengan
melihat kondisi nilai sosial dan selera konsumen. Seperti
tren selera masyarakat yang menyukai rumah makan
dengan desain yang unik, maka perusahaan atau organisasi
tersebut perlu menyesuaikan strategi pemasarannya ,
semisal mendesain rumah makan tersebut dengan tata
letak dan furniture yang unik. Contohnya rumah makan
Mak Engking.
 Perkembangan Teknologi
Teknologi adalah salah satu faktor yang paling cepat
berubah. Teknologi salah satu faktor yang mempengaruhi
dalam hal pengembangan produk. Contohnya industry
ponsel yang sedang berkembang pesat. Tawaran produk
ponsel selalu kita dapatkan dengan berbagai fitur, bentuk
dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Ini
terjadi karena perkembangan teknologi yang sangat pesat
terjadi.
 Kondisi Demografis
Faktor demografis yang perlu diperhatikan oleh sebuah
organisasi ataupun perusahaan seperti ukuran populasi,
struktur umur, distribusi geografis, percampuranetnis, dan
distribusi pendapatan. Apabila karakteristik diatas
mengalami perubahan, maka berpengaruh pada kebijakan
organisasi dalam merencakan dan mengontrol bisnisnya.
 Lingkungan Industri/ Mikro
Lingkungan Industri adalah lingkungan eksternal organisasi
yang menciptakan komponen-komponen yang secara
normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan
langsung terhadap operasionalisasi perusahaan. Faktor-
faktor dalam lingkungan ini meliputi ancaman masuknya
pendatang baru, pemasok, pembeli, produk pengganti, dan
intensitas persaingan antar pesaing yang mempengaruhi
suatu perusahaan.
D. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang ada di luar bisnis
dan harus diperiksa untuk menilai peluang dan risiko perusahaan. Secara
keseluruhan lingkungan eksternal ini sangat sulit untuk dianalisis, karena
kompleks dan terikat satu sama lain. Untuk menghadapi lingkungan yang
sering kali mengalami perubahan dan tidak jelas, maka perusahaan dapat
menempuh cara yang disebut analisis lingkungan eskternal. Analisis ini
terdiri dari empat kegiatan yaitu : scanning, monitoring, forecasting dan
assessing.
 Scanning Lingkungan
Usaha untuk memantau, memahami, dan menelusuri
berbagai kecenderungan dalam lingkungan organisasi.
Scanning lingkungan ini dilaksanakan dengan mencari dan
menyeleksi data dalam lingkungan eksternal.
 Monitoring Lingkungan
Monitoring ini dilakukan dengan mengamati perubahan
lingkungan untuk melihat apakah, sebenarnya, suatu
kecendurungan sedang berkembang. Monitoring ini
dilakukan untuk mendeteksi dan mengartikan setiap
kejadian lingkungan.
 Forecasting
Forecasting ini dilakukan untuk mengembangkan proyeksi
tentang apa yang akan terjadi sebagai hasil perubahan dan
kecenderungan yang dideteksi melalui scanning dan
monitoring
 Assesing
Assesing ini menentukan pengaruh perubahan lingkungan
serta kecenderungan dalam manajemen strategis suatu
perusahaan. Dengan scanning, monitoring dan forecasting,
pelaku analisis dapat mengerti lingkungan umum pada saat
itu.
E. Dampak Lingkungan Eksternal Pada Organisasi

Karena lingkungan eksternal diakui memiliki dampak yang


signifikan terhadap pengambilan keputusan manajemen, proses organisasi,
dan struktur, sangat penting untuk memantau dan mempelajarinya.
Namun, karena dunia luar begitu rumit dan saling berhubungan,
menganalisisnya secara keseluruhan sangatlah menantang. Lingkungan
eksternal terdiri dari faktor-faktor yang berada di luar perusahaan, dimana
aspek-aspek tersebut tidak dapat dikendalikan atau diprediksi sebelumnya
oleh manajer, dan juga akan mempengaruhi tindakan manajer. Lingkungan
mikro dan lingkungan makro adalah dua jenis lingkungan eksternal.
Lingkungan mikro eksternal, yang meliputi penyedia, pesaing, konsumen,
lembaga keuangan dan non-bank, dan sebagainya, memiliki dampak
langsung pada operasi manajemen. Lingkungan eksternal makro yaitu
lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi
ekonomi, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
F. External Factors Evaluation (EFE) Matrix

Matriks EFE adalah alat analisis strategis untuk mengevaluasi


lingkungan eksternal perusahaan dan mengungkapkan kekuatan dan
kekurangannya. Analisis faktor eksternal dan internal telah diperkenalkan
oleh Fred R. David dalam bukunya Strategic Management. Menurut
penulis, kedua alat ini digunakan untuk meringkas informasi yang
dikumpulkan dari studi lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
Terdapat dua elemen pada Factors Evaluatin Matrix, yaitu :
1. Matriks Internal Factor Evaluation
Matriks Internal Factor Evaluation adalah alat perumusan
strategi yang digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional
bisnis, serta untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
hubungan antara area tersebut.
2. Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) digunakan
untuk mengetahui faktor-faktor eksternal perusahaan yang
penting dilihat dari peluang dan ancamannya. Data
eksternal dikumpulkan untuk mempelajari masalah
ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,
pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan.
G. Lingkungan Bisnis di Indonesia

Dalam mengelola bisnis, kita memerlukan lingkungan yang dapat


mendukungnya sekaligus memberikan pengaruh positif terhadap
lingkungan. Lingkungan dalam arti Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah konfigurasi sumber daya yang dapat diakses serta segala
sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Dalam
bidang perdagangan dan atau menjalankan usaha, bisnis adalah usaha
komersial. Lingkungan bisnis dapat didefinisikan sebagai semua elemen
yang dapat mempengaruhi atau mendukung operasi perusahaan oleh
seseorang.
H. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis sangat memegang peran penting dalam
keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri. Terdapat beberapa faktor
yang memengaruhi lingkungan bisnis. Faktor tersebut dibagi menjadi
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dalam lingkungan
perusahaan memiliki dampak signifikan pada rotasi perusahaan dan
respons yang mungkin diberikannya terhadap lingkungan. Disisi lain,
faktor eksternal mencakup semua tingkat di luar perusahaan. Faktor
eksternal biasanya membentuk persepsi positif atau negatif dari
perusahaan yang ada. Citra bisnis atau perusahaan, sistem kepegawaian
yang digunakan, kemitraan bisnis dan hubungan karyawan, strategi
pemasaran yang digunakan, dan kualitas serta tujuan bisnis yang
dioperasikan adalah semua elemen internal yang berdampak pada
lingkungan bisnis. Faktor eksternal yang memengaruhi lingkungan bisnis
meliputi pelanggan dari bisnis itu sendiri, relasi yang diajak bekerja sama
untuk mewujudkan tujuan yang sama, media yang digunakan untuk
pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis.
I. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis
Sebelum memulai bisnis ada baiknya untuk mengamati dan
membaca situasi lingkungan bisnis sebuah perusahaan untuk mencapai
kesinambungan lingkungan dan komersial. Lingkungan bisnis dapat
membantu jalannya sebuah perusahaan.
Lingkungan bisnis tidak hanya dapat memperoleh manfaat dari
sikap positif, tetapi juga perusahaan. Ketika digunakan secara efektif dan
benar, lingkungan perusahaan akan memiliki dampak positif pada semua
tingkat perusahaan dan masyarakat.
Perusahaan atau penggerak bisnis dapat memanfaatkan sumber
daya yang tersedia secara maksimal dan efektif jika mereka memahami
lingkungan bisnis. Baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusianya terbatas. Lingkungan bisnis yang dipelajari dapat
dimanfaatkan sebagai barometer gaya hidup kontemporer atau tren
populer. Prospek usaha ke depan yang akan dibangun dan dikelola juga
akan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Dengan mempelajari dan
memahami lingkungan bisnis tersebut, peluang bisnis dapat dikembangkan
dan dapat meningkatkan kinerja bisnis.
Daftar Pustaka

http://rjsyahrulloh.blogspot.com/2016/02/lingkungan-organisasi.html
https://accurate.id/bisnis-ukm/lingkungan-bisnis/

https://legalstudies71.blogspot.com/2015/11/lingkungan-eksternal-makro-
dari.html?m=1

https://www.scribd.com/document/61779979/LINGKUNGAN-EKSTERNAL

Handoko, T.Hani, 2011. Manajemen dan Lingkungan Eksternal. Jakarta: Citra Karsa.

Anda mungkin juga menyukai