Anda di halaman 1dari 5

Lawrence dan William, 1998 mendefinisikan lingkungan internal adalah sebagai suatu proses

dengan nama perencana strategi yang mengkaji pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian,
pengembangan, produksi, dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor
keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai kekuatan dan
kelemahan yang penting sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang
paling efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.

Lingkungan external meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan
umum dan tren di dalam lingkungan ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi dalam
lingkungan kerja. Variabel-variabel ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang.
Yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi

ELEMEN Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
organisasi. Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari
lingkungan internal antara lain:

 Karyawan. Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih


meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam
organisasi menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu, seperti programer komputer
mensyaratkan karyawanya untuk menguasai software terbaru.

 Manajemen. Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau


pengaturan agar sasaran organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat
dalam investorwords.com ”management is the group of individuals who make decisions
about how a business is run” .

 Pemegang saham dan dewan direksi. Pada sebuah perusahaan publik yang besar,
pemegang saham memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan
melalui hak pemberian suara pada rapat umum pemegang saham.

 Modal dan peralatan fisik. Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk
kelangsungan hidupnya. Untuk organisasi yang telah go public modal diperoleh dari para
penanam saham. Peralatan fisik seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu
organisasi.
 Linkungan Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut
dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan.
Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini merupakan kumpulan dari berbagai macam
sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang selanjutnya bisa digunakan untuk membentuk
market position tertentu. Dengan demikian analisis lingkungan internal akan meliputi analisis
mengenai sumber daya manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh
perusahaan. Masing-masing komponen dari analisis lingkungan internal sebagai berikut:

A. Fungsional

Salah satu cara yang paling sederhana untuk memahami dan menganalisis lingkungan
organisasi, khususnya lingkungan internal adalah melalui analisis fungsional yang meliputi
fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi sumber daya manusia, dan fungsi
R&D (Research development).

1.Fungsi Pemasaran
Tujuan utama manajer pemasaan adalah mempengaruhi tingkat, waktu dan karakter
permintaan denga suatu cara yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Manajer
pemasaran merupakan jailnan uama perusahaan dengan pelanggan dan persaingan dan oleh
karena itu manajer pemasaran berkaitan langsung dengan posisi erusahaan di pasar dan
bauran pemasaran. Di dalam pemasaran yang harus diperhatikan adalah:a.Posisi pasar dan
segmentasi pasar. Di mana posisi pasar menentukan sasaran perusahaan dan mengacu kepada
pemilihan spesifik dari kosentrasi pemasaran dan hal ini diungkapkan menurut bentuk paar,
produk dan lokasi geografis. Melalui penelitian pasar manajer penjualan akan dapat
mengklasifikasikan segmentsi pasar dengan aneka produk yang dihasilkannya. Keberhasilan
manajer penjualan akan dapat memperbaiki kinerja keiangan perusahaan sebab setelah
perusahaan dapt menjual produk maka langkah berikutnya perusahaan akan mendapatkan
uang dari hasil penjualan tersebutb.Bauran pemasaran. Mengacu kepada kombinasi variable
dari produk, distribusi, promosi, dan harga.Produk itu sendiri terdapat beberapa variable yang
harus diperhatikan yaitu kualitas, fasilitas, pilihan, model, nama merek, kemasan, ukuran,
layanan, jaminan, pengembalianDistribusi mencakup saluran, lokasi perusahaan, persediaan,
dan pembayaranPromosi berupa periklanan, penjualan personal, promosi penjualan,
publisitas, transportasi.Harga juga mempengaruhi dalam pemasaran yaitu potongan harga,
periode, syarat kredit dan masih banyak yang lainnyac.Siklus hidup produkBerkaitan dengan
manajemen strategis, salah satu konsep yang paling berguna dalam pemasaran adalah daur
hidup produk. Siklus hidup produk digambarkan pada penjualan, sejak produk pada tahap
perkenalain, melali tahap pertumbuhan kedewasaan dan akhirnya mencapai penurunan.
Konsep ini memungkinkan seorang manajer pemasaran menguji bauran pemasaran suatu
produk tertentu atau sekumpulan produk, dalam hal daur hidupnya. Meskipun orang-orang
pemasaran setujuu bahwa produk yang berbeda memiliki bentuk daur hidup yang berbeda
pula, pertimbangan mengenai daur hidup produk merupakan factor penting dalam perumusan
strategi..

Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan
umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi
di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi
menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka
panjang dari manajemen puncak organisasi.

Ada dua lingkungan yang berpengaruh disini, yaitu lingkungan societal dan lingkungan
kerja. Lingkungan societal meliputi tekanan-tekanan umum yang mempengaruhi secara luas,
misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya. Tekanan
ini terutama sering berpengaruh pada keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu,
lingkungan kerja memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi
secara langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok,
karyawan, konsumen, pesaing, dan lainnya.

A.ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis lingkungan internal dan eksternal dari PT. Coca-
Cola Bottling Indonesia yaitu untuk mengetahui faktor- faktor apa yang menjadi kekuatan
serta kelemahan dari perusahaan serta mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan serta merumuskan strategi pemasaran yang terbaik dan cocok bagi PT. Coca-Cola
Bottling Indonesia dengan memperhitungkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan
faktor eksternal (ancaman dan peluang) untuk menghadapi persaingan dan perubahan
lingkungan pada industri minuman.

1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan
umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di
dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua
jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung
terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan
hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap
kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

* Faktor Lingkungan
– Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan
dan pembelian barang dan jasa.
– Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan
perusahaan.
– Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku
yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.

Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub faktor:
#. Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
#. Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola
perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu
menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
#. Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak
milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah
perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
#. Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini
lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak
akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya.
Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpakapital.dana kapital
ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
#. Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya
perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini
sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
#. Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
memperhatikan sikap konsumen dan publik.
#. Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi
kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh
perusahaan.
#. Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin
tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari
luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai