Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muhammad Diaz Gusdiyansyah Songge

KELAS :III A

NIM :2001100009

TUGAS :GEOGRAFI LINGKUNGAN

SOAL

1. Analisis lingkungan spesifik di NTT dan di jawa jelaskan mulai dari aspek fisiografisnya

sampai sosiograf isnya.

JAWABAN

2. lingkungan spesifik di NTT dan di jawa jelaskan mulai dari aspek fisiografisnya sampai

sosiograf isnya.

Lingkungan spesifik meliputi kekuatan eksternal yang secara langsung mempengaruhi

keputusan dan tindakan para manajer, dan secara langsung relavan dengan pencapaian

sasaran organisasi. Lingkungan spesifik sebuah organisasi bersifat khas bagi

organisasi itu sendiri. Kekuatan utama yang membentuk lingkungan spesifik adalah

pelanggan, pemasok, pesaing, dan kelompok kepentingan dalam masyarakat.

 Pelanggan ( customer ) sebuah organisasi ada untuk melayani kebutuhan

para pelanggan yang menggunakan output organisasi tersebut. Para

pelanggan merupakan salah satu sumber ketidakpastian agi organisasi.

Karena selera mereka dapat berubah atau dapat merasa tidak puas dengan

produk atau jasa yang di hasilkan oleh organisasi.

 Pemasok ( supplier ) para manajer senantiasa berupaya memastikan

kelancaran aliran input ( pasokan ) ke organisasi mereka dengan biaya

serendah mungkin. Terbatasnya atau tertundanya pasokan ke sebuah

organisasi dapat menjadi sebuah kendala bagi pengambil keputusan dan

tindakan oleh para manajer.

 Pesaing ( competitior ) semua organisasi baik yang berorientasi laba


maupun nirlaba pasti memiliki pesaing. Para manajer tidak dapat begitu

saja mengabaikan persaingan yang ada.

 Kelompok- kelompok kepentingan ( pressure grups ) para manajer harus

mengetahui dan mengakui keberadaan berbagai kelompok kepentingan

dalam masyarakat yang berupaya mempengaruhi tindakan organisasi.

 Lingkungan umum atau lingkungan generik meliputi kondisi – kondisi

ekonomi, politik/ hukum, sosial budaya, demografis, teknologi, dan global

seperti halnya lingkungan spesifik, para manajer tetap harus

memperhitungkan faktor – faktor tersebut dalam menjalankan fungsi

perencanaan, penataan, kepemimpinan dan pengendalian.

 Kondisi ekonomi. Suku bunga, inflasi, perubahan penghasilan yang dapat

di belanjakan, gejolak pasar modal, dan siklus bisnis secara umum adalah

beberapa faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi praktik pengelolaan di

sebuh organisasi. Ketika penghasilan konsumen jatuh maka mereka mulai merasa tidak
aman dengan pekerjaannya, para konsumen akan menunda

pembelian semua barang yang bukan kebutuhan pokok atau mendesak.

 Kondisi ppolitik/ hukum. Hukum dan peraturan nasional serta daerah, di

samping hukum – hukum internasional dan hukum di negara – negara

asing tempat beroperasinya sebuah organisasi. Tempat beroperasinya

sebuah organisasi juga mempengaruhi apa yang dapat dan tidak dapat di

lakukan oleh organisasi.

 Kondisi sosial budaya, para manajer harus menyesuaikan praktik – praktik

bisnis perusahaan dengan perubahan harapan dan selera konsumen yang

menjadi pelanggan mereka. Dengan berubahnya nilai –nilai, kebiasaan dan

selera banyak orang, para manajer harus ikut berubah.

 Kondisi Demografis. Kondisi demogafis ( kependudukan ) meliputi

berbagai karakteristik kependudukan seperti usia, jenis kelamin, tingkat

pendidikan, lokasi geografis, penghasilan, dan komposisi keluarga.


Perubahan karakteristik ini dapat membatasi cara para manajer

menjalankan perencanaan, penataan, kepemimpinan, dan pengendalian

dalam organisasi.

 Kondisi Teknologi, teknologi merupakan komponen atau aspek paling

cepat mengalami perubahan. Perusahaan yang mampu memanfaatkan

kemajuan tenologi akan maju dan menjadi makmur, memanfaatkan sisitem

informasi yang canggih agar bisa mempertahankan tingkat penjualan yang

tinggi.

 Kondisi Global, para manajer di tanatang untuk berhadapan dengan

persaingan dan pasar global yang semakin meningkat jumlah dan

kualitasnya sebagai bagian dari lingkungan eksternal organisasi

Anda mungkin juga menyukai