PERSEDIAAN
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur
Mengklasifikasikan persediaan menjadi tiga kategori:
Sistem Sistem
Perpetual Periodik
Perusahaan melakukan
perhitungan fisik persediaan Perusahaan melakukan
karena dua alasan: perhitungan fisik persediaan
1. Untuk memeriksa keakuratan karena:
catatan persedian. 1. Untuk menentukan persediaan
2. Untuk menentukan jumlah di tangan pada tanggal laporan
persediaan yang hilang akibat posisi keuangan
bahan baku yang terbuang, 2. Untuk menentukan beban
pengutilan, atau pencurian pokok penjualan selama
yang dilakukan karyawan. periode itu.
• Perhitungan Fisik Persediaan
Contoh: Hargrove company memiliki 20.000 unit persediaan yang ada pada tanggal
31 desember. Perusahaan juga memiliki barang dalam perjalanan berikut.
Hargrove memiliki hak yang sah 1.500 unit yang dijual maupun 2.500 unit yang
dibeli. Apabila Perusahaan mengabaikan unit-unit dalam perjalanan, maka
Perusahaan akan mengurangsajikan jumlah persediaan sebesar 4.000 unit (1.500
+ 2.500)
• Menentukan Kepemilikan Barang
2. Barang Konsinyasi
Pada beberapa lini bisnis, sangatlah umum untuk
memegang barang dari pihak lainnya dan mencoba untuk
menjual barang tersebut demi sebuah fee, tetapi tanpa
mengambil kepemilikan atas barang itu.
C. Penentuan Biaya Persediaan
2. Biaya Rata-Rata
Mengalokasikan beban pokok barang yang tersedia untuk dijual
berdasarkan biaya rata-rata tertimbang per unit (weighted-average unit
cost) yang terjadi. Mengasumsikan bahwa barang-barang memiliki sifat
yang sama. Menerapkan biaya rata-rata tertimbang per unit untuk unit-
unit yang tersedia saat menentukan biaya persediaan akhir.
• Asumsi Arus Biaya
• Laporan Keuangan dan Pengaruh Pajak
3. Pengaruh Pajak
Pengaruh kesalahan
persediaan terhadap laba
rugi tahun berjalan
• Pengaruh pada Laporan Laba Rugi
• Penyajian
Persediaan diklasifikasikan di dalam laporan posisi keuangan
sebagai aset lancar dan pada laporan laba rugi, Beban pokok
penjualan dikurangkan dari penjualan
• Analisis
Tingkat persediaan yang tinggi menyebabkan biaya
penyimpanan yang tinggi (yaitu, investasi, penyimpanan,
asuransi, keusangan, dan kerusakan). Sedangkan tingkat
persediaan yang rendah mengakibatkan kehabisan stok dan
kehilangan penjualan.
E. Penyajian dan Analisis Laporan
Perputaran persediaan
Mengukur berapa kali rata-rata persediaan terjual selama periode itu.
Perputaran persediaan dihitung dengan membagi beban pokok
penjualan dengan rata-rata persediaan selama periode tersebut