Anda di halaman 1dari 39

Bisnis

Adalah sebuah organisasi yang


memproduksi atau menjual
barang atau jasa untuk
mendapatkan laba.
Bisnis juga dapat diartikan sebagai :
Suatu Organisasi / lembaga yang menyediakan
barang dan/atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan (laba).

Dengan demikian, faktor pendorong


organisasi / lembaga untuk memulai bisnis dan
mengembangkannya adalah prospek
mendapatkan keuntungan (laba).
TUJUAN BISNIS :
1.Mendapatkan Laba
2.Mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan
3.Menyediakan lapangan kerja
4.Meningkatankan pertumbuhan
bisnis
5.Tanggung jawab sosial
PERANAN BISNIS DALAM PEREKONOMIAN

Pembayaran untuk barang dan jasa


Memproduksi barang dan jasa

PEREKONOMIAN BISNIS

Menyediakan faktor-faktor produksi

Pembayaran untuk faktor-faktor produksi


FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
MAN
MONEY
MATHERIAL
BISNIS MACHINE
METHOD
MARKET
Man  Sumber daya manusia
Kemampuan fisik dan mental
orang-orang sewaktu mereka
berkontribusi pada produksi
di dalam perekonomian

Money  Modal
Dana yang dibutuhkan untuk
menciptakan dan menjalankan
perusahaan/ bisnis.
Matherial  Sumber daya fisik
Hal-hal berwujud yang
digunakan oleh organisasi dalam
melaksanakan bisnis mereka
Machine  Sumber daya
informasi
Data atau informasi lain yang
digunakan oleh bisnis
Methode  Model atau Inovasi
Individu yang memiliki jiwa wirausaha
untuk menghadapi tantangan bisnis
dengan inovasi-inovasi baru, yang dapat
memanfaatkan teknologi sebagai
keunggulan proses bisnis.

Market  Menciptakan Peluang


Individu yang dapat melihat peluang dan
mau menanggung resiko yang timbul dari
penciptaan dan pengoperasian usaha
bisnis baru tersebut.
• Suatu Sistem Negara dalam mengalokasikan sumber
daya di antara Warga negaranya.

Pada Prakteknya, sistem ekonomi disetiap negara


berbeda-beda, bergantung pada kepemilikan dan
kontrol terhadap sumber daya tersebut. Sumber
Daya yang dimaksud dalam hal ini, sering disebut
dengan Faktor-faktor Produksi.
Faktor-Faktor Produksi :
Tenaga Kerja, Modal, Wirausahawan, dan Sumber
Daya Alam.
PEREKONOMIAN TERPIMPIN

Perekonomian yang mengandalkan pemerintah


terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian
besar faktor produksi dan untuk membuat semua
atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Komunisme
Sosialisme Perekonomian Terpimpin, Perekonomian
yang mengandalkan campur tangan
pemerintah dalam mengendalikan semua atau
sebagian besar faktor-faktor produksi, serta
membuat semua atau sebagian besar
keputusan produksi dan alokasi.
PEREKONOMIAN PASAR

Perekonomian di mana individu-individu


mengendalikan keputusan produksi dari
alokasi melalui penawaran dan permintaan

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Pasar Input dan Pasar Output
Kapitalisme
Pasar Input:
Perusahaan membeli sumber daya dari
rumah tangga yang berfungsi sebagai
pemasok.

Pasar Output:
Perusahaan menawarkan barang dan jasa
untuk menanggapi permintaan pihak
rumah tangga.
Basis dari politik pasar adalah :
Kapitalisme mendorong kepemilikan
swasta atas faktor-faktor produksi dan
mendorong kewirausahaan dengan
menawarkan laba sebagai insentif.
PEREKONOMIAN PASAR CAMPURAN

Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-


sifat perkonomian terpimpin maupun
perekonomian pasar

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Privatisasi
Sosialisme
Privatisasi
Proses perubahan perusahaan
pemerintah menjadi milik swasta

Sosialisme
Sistem ekonomi terpimpin di mana
pemerintah hanya memiliki dan
menjalankan sumber produksi terpilih
Para Ekonom mendeteksi terdapat 4
(empat) macam Tingkat Persaingan,
yakni : Persaingan Murni,
Persaingan Monopolistik, Oligopoli,
Monopoli.
Persaingan Murni :

Pasar atau industri yang dicirikan


oleh jumlah yang sangat banyak,
akan tetapi terdiri dari
perusahaan-perusahaan berskala
kecil yang memproduksi sebuah
produk yang sama.
Persaingan Monopolisitik:

Pasar atau industri yang


dicirikan oleh terdapat sejumlah
pembeli dan sejumlah penjual
relatif besar yang mencoba
membedakan produk-produk dari
para pesaingnya.
Persaingan Oligopoli :

Pasar atau industri yang


dicirikan oleh Penjual yang
sedikit, namun berskala sangat
besar, sehingga memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi
harga produk-produk yang
diproduksi.
Persaingan Monopoli :

Pasar atau industri yang dicirikan


oleh hanya satu penjual /produsen,
dan memiliki kekuatan yang besar
untuk menetapkan harga-harga
produknya.
Hukum Permintaan dan Penawaran
• Hukum Permintaan,Pembeli akan membeli (permintaan) lebih
banyak produk, sewaktu harga turun dan sebaliknya,
membeli sedikit produk ketika harga meningkat.
• Hukum Penawaran, Produsen akan menawarkan (penawaran)
lebih banyak produk untuk dijual ketika harga meningkat
dan sebaliknya, lebih sedikit ketika harga turun.
Harga (P)

Harga (P)

0
Quantitas (Q)
0 Quantitas (Q)

Kurva Penawaran Kurva Permintaan


Kurva Keseimbangan

Harga (P)

Permintaan Penawaran

Titik Keseimbangan

0 Quantitas (Q)
Semua bisnis beroperasi dalam
satu lingkungan eksternal yang
terdiri dari segala sesuatu di
luar batas-batas organisasi
yang mempengaruhinya.
Batas Organisasi adalah batas yang
memisahkan organisasi dari
lingkungannya.

Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi


perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi,
pertimbangan politik-hukum, isu sosial,
lingkungan global, isu tanggung jawab etis dan
sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga
tantangan dan peluang yang muncul
Ilustrasi Dimensi Lingkungan Eksternal
Teknologi merujuk pada semua cara yang
digunakan perusahaan untuk menciptakan
nilai bagi konstitusi mereka, termasuk
pengetahuan manusia, metode kerja,
peralatan fisik, elektronik dan
telekomunikasi, serta berbagai sistem
pengelolaan.
Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)

adalah sistem informasi skala besar untuk


mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan
sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis.
Ilustrasi sistem ERP
Lingkungan politik-hukum
mencerminkan hubungan antara bisnis
dan pemerintah, biasanya dalam bentuk
regulasi pemerintah.

Berbagai perwakilan pemerintah mengatur


bidang-bidang penting seperti praktek
periklanan, pertimbangan keamanan dan
kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang
dapat diterima
Stabilitas politik

adalah satu pertimbangan penting untuk


perusahaan internasional. Tidak ada bisnis
yang ingin membuka perusahaan di negara lain
kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan,
adat istiadat, nilai dan karakteristik
demografis dari masyarakat di mana
sebuah organisasi beroperasi.

Proses sosial-budaya menentukan barang


dan jasa serta juga standar perilaku bisnis
yang dihargai dan diterima masyarakat.
Faktor sosial-budaya juga
berpengaruh perasaan pekerja tentang
pekerjaan dan organisasi mereka.

Dalam beberapa budaya, pekerjaan


membawa makna sosial yang penting;
di tempat lain, pekerjaan hanyalah
satu sarana untuk satu tujuan dan
orang hanya memperhatikan soal
upah dan keamanan kerja
Suatu unsur yang paling penting
dalam lingkungan sosial budaya
adalah praktek pelaksanaan etika
dan tanggung jawab sosial
Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut
dibandingkan sebelumnya. Perusahaan yang
lebih berhasil telah menggunakan cara-cara
baru dalam menanggapi tantangan-
tantangan ini.
Mereka mendefinisi ulang batasan-
batasan tradisional, menggabungkan
semuanya untuk mengembangkan
barang dan jasa.
Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil
tersebut berfokus pada kompetisi inti
mereka – keterampilan dan sumber daya
yang mereka gunakan untuk dapat bersaing
dan menciptakan nilai bagi pemiliknya.

Cara-cara inovatif yang dipakai


perusahaan dalam menanggapi tantangan
dan peluang yang bermunculan mencakup
outsourcing, viral marketing dan
manajemen proses bisnis.
Outsourcing: Strategi membayar pemasok
dan ditributor untuk melaksanakan proses
bisnis tertentu atau menyediakan barang
atau sumber daya yang dibutuhkan.
Kelemahannya:
Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi
dan informasi.
Kerjakan “Discussion Question” buku
Pengantar Bisnis Jeff Madura
Chapter 1

Anda mungkin juga menyukai