SISTEM PEREKONOMIAN A. PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL. 1. Pengertian Perusahaan : Suatu unit kegiatan produktif, yang mengelolah sumber - sumber ekonomi / faktor – faktor produksi ( 7 M ), untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan dapat Memuaskan kebutuhan masyarakat. • Dalam menjalankan bisnis, perlu memiliki jiwa wirausahawan: Jiwa yang unggul , inovator , kerja keras, fokus, dapat di teladani, komitment, Leadership, barani menanggung resiko, dll • Dalam aktivitas bisnis, diawali dgn perusahaan kecil, misalnya UMKM, peranannya sangat penting, dalam memajukan perekonomian suatu Negara. 4
2. Perusahaan sebagai Lembaga Sosial.
Tujuannya adalah menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat /konsumen, memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, kesejahteraan karyawan, meningkatkan pendapatan Negara melalui pajak, dll. 3. Perusahaan sebagai suatu Sistem. Sistim adalah suatu kesatuan atau unit, yang terdiri dari sub-sub sistim yang saling bekerja sama,saling mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Lingkungan Perusahaan. Lingkungan Umum : Politik,Hukum, sosial, pendidikan, Perekonomian, budaya,teknologi, demografi, dll. Lingkungan Khusus,berpengaruh secara langsung : Penyedia, pelanggan,Pesaing, Pemerintah,kreditur,investor,karyawan,dll. 5. Pertanggung Jawaban Sosial Perusahaan. Aktivitas Bisnis/Perusahaan memiliki Tanggung Sosial, kepada : - Pelanggan : hak keselamatan atas produk yg di konsumsi (label,kandungannya,cara pemakaian, jangka waktunya, dll) - Lingkungan : progran CSR,mengatasi polusi/limbah dan asap, ganti rugi atas tanah, mengatasi erosi,dll - Investor : Kejujuran dan keterbukaan,bagi hasil atas keuntungan, pengeloaan yang efektif , dll. - Karyawan : Hak-hak karyawan seperti gaji, upah, cuti, jaminan sosial, asuransi, keamanan bekerja,dll. 6. Etika Bisnis. • Etika dari kata Etos /budaya yg menggambarkan sikap, perilaku, watak, cara berpikir, adat istiadat. Etika berhubungan dengan tanggung jawab moral dan kebaikan. • Etika bisnis menyangkut penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran dan kejujuran berbisnis/berbisnis yang beretika. Perilaku Etis : Perilaku Etis lingkungan Bisnis Perilaku Etis Pimpinan/ Manajemen atau pemilik Perilaku Etis Karyawan Perilaku Etis Profesi B. PERUSAHAAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN 1. Sistem Perekonomian Merkantelisme. Di Eropa, 3 macam sistem perekonomian : - Perekonomian tersendiri, terbatas dan setempat - Kerajinan dan Pertukangan, terjadi barter, muncul kaum feodal/tuan tanah/bangsawan, Pra Capital. - Merkantelisme, Merchan/kaum pedagang/ Capitalisme Muda. • perdagangan merupakan sumber kekayaan. • Terjadi perdagangan luar negeri/export –import • Sumber pendapat dari Eksport • Nilai tukar adalah logam mulia/emas. 2. Kapitalisme/ Ekonomi Pasar. Individu bebas /Laissez faire, utk memiliki kekayaan, perusahaan, bersaing di pasar, memproduksi barang dan jasa. Adam Smith (1723-1790) bukunya : The Wealth of Nations, menyebutkan ada tangan yang tidak kentara dalam persaingan / The invisible hand of Competition. Kalah dalam persaingan karena kurang efisien akan menghilang. Sifat pokok dari kapitalis : • 1. Hak milik atas barang modal ada di tangan individu/ Private property. • 2. Harga barang dan jasa di tentukan oleh permintaan dan penawaran / ekonomi pasar, High competitive • 3. kebebasan untuk berusaha dan mendapat keuntungan / freedom of choice • 4. kontinutas perusahaan akan terganggu, bila mengalami kerugian terus/ profit motive.
- Kapitalis Murni / Monopoli.
- Mixed Capitalism : anti Trust /anti monopoli ( MENYANGKUT HANYAT HIDUP ORANG BANYAK , MASIH DI KUASAI OLEH NEGARA, TIDAK SEMUANYA OLEH INDIVIDU ). 3. Komunisme - Ekonomi pemerintah yang bersifat totaliter dan otoriter. - Peranan pasar untuk menetukan arah produksi tidak ada - Keputusan ekonomi secara terpusat oleh Pemerintah - Hak milik perseorangan di hapus - Semua masyarakat adalah karyawan Negara/tidak ada karyawan swasta. - kebebasan politik di awasi secara ketat. 4. Sistem Sosialisme. ( Ekonomi Kesejahteraan, Konsep by Karl Marx ) - Pemerintahnya bersifat demokrasi - Pemerintah mendorong kegiatan ekonomi, anggaran belanja, perpajakan,eksport, dll. - Individu bebas memilih pekerjaan dan berusaha, tetapi pemerintah turut mengatur antara kebutuhan individu dan kebutuhan masyarakat. Pemerintah menguasai perusahaan-perusahaan yg menyangkut kepentingan masyarakat, asas keadilan dan pemerataan. - Adanya usaha /kegiatan ekonomi kerakyatan / koperasi. 5. Demokrasi Ekonomi.
Di Indonesia cenderung menuju sistim perekonomoan sosialis, tetapi
berdasarkan Pancasila dan UUD 45, pasal 23,27,33.
Dengan ciri-ciri sbb :
1. Perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan/ koperasi. 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 3. Bumi , air dan kekayaan alam, dikuasai oleh negara untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat/ nasionalisasi untuk kepentingan umum. 4. Warganegara memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan dan hak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak 5. Hak milik perseorangan di akui dan pemanfatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.