Anda di halaman 1dari 108

CATATAN BUSINESS

DALAM
PERUSAHAAN MODERN

Oleh :
H. Muhammad B. Saudy
PERKENALAN

• Nama : Drs. HMB.Saudy, M.Si


• Lahir : Mojokerto, 15 Nov 1961
• Pendidikan : S-1 Administrasi Negara
S-2 Ilmu Politik
S-3 Manajemen Lingkungan (proses)
• Pekerjaan : Dosen
• Peng. Kerja : -Administratur PT Bumi Loka Malang
• -Ketua Yayasan Bumi Nusantara Mlng
-Staf Ditjen Pers dan Grafika
-Staf Ditjen PMD, Depdagri
-Staf Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum
KEMENDAGRI
• Alamat - Rumah : Kompleks Peg. RRI Cisalak Kota Depok
- Kantor : Jl. PEMANCAR XI/18 CISALAK DEPOK
• Ambisi : Memiliki Beberapa Perusahaan
BAB I
PERUSAHAAN DALAM SISTEM
PEREKONOMIAN
KEGIATAN PEREKONOMIAN
• Pola yg terjadi di masyarakat saat ini utk memuaskan
kebutuhannya merupakan akibat dr proses historis masa
lalu yg panjang.
• Dlm masyarakat primitif utk kebutuhan sendiri dan blm
ketergantungan dg yg lain, yaitu : makanan, pakaian dan
perumahan. Jadi penghidupan ekonomi masih berupa
rumah tangga tertutup belum terjadi pertukaran.
• Untuk mendapatkan makanan mereka bercocok tanam
terutama di daerah2 subur.
• Setelah meninggalkan cara hidup bercocok tanam yg
berpindah2, mereka mulai melakukan cara hidup yg
lebih baik yaitu kegiatan perdagangan, melalui cara scr
barter.
• Kemajuan yg mereka rasakan/keuntungan dg adanya pembagian kerja
menurut jenis kebutuhannya, yaitu suatu rumah tangga hanya
membatasi diri thdp produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk
pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi. Makin banyak jumlah
kebutuhan, makin melebarlah spesialisasi tersebut.
• Semakin majunya masyarakat membawa akibat yg lebih kompleks dlm
perekonomian. Pertukaran barang sudah tdk dilakukan scr barter, tapi
sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang, orang dpt
memperoleh semua kebutuhannya.
• Pertukaran dpt pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari
bahan dasar yg sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk
sebelum siap utk dikonsumir harus melalui tahapan pekerjaan. Contoh
padi dijual lalu digiling dan dijual berupa beras
• Disamping proses penyebaran (dispersi), terdapat pula proses
penyatuan (konsentrasi) merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi
scr horizontal disebut parelisasi. Berarti sudah menghasilkan beberapa
macam produk. Misalnya Perusahaan roti yg juga membuat kembang
gula, toko pakaian juga menjual lukisan batik dsb.
SISTEM PEREKONOMIAN
• Sistem perekonomian setiap negara berbeda-beda, tdk
mutlak, tapi ada yg campuran. Ada 4 bentuk sistem
perekonomian, yaitu : kapitalis, sosialis, fasisme, dan
komunisme.
• Kapitalis : (falsafah ekonomi dan bukan merupakan
bentuk pemerintahan)
Seorang bebas utk memiliki kekayaan, perusahaan,
bersaing scr bebas dlm pasar, dan menentukan miliknya
sendiri. Para wiraswasta menyediakan uang dan
mengorganisir suatu perusahaan, bertindak scr bebas
sejauh uang yg mereka miliki dan merupakan penggerak
utama dari kegiatan ekonomi kapitalis.
• Sosialisme : (sistem perekonomian juga bentuk pemerintahan)
Seseorang scr relatif bebas utk memilih tempat yg diinginkan, tetapi
pemerintah ikut campur tangan dg berusaha menyesuaikan
kebutuhan individu2 kpd kebutuhan masyarakat.
Dlm pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap penting utk
mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dpt dipenuhi dg
lebih efisien, maka pemerintah dpt ikut ambil bagian atau memasuki
dunia industri dg bertindak sbg pemilik

• Fasisme : (sistem perekonomian juga bentuk pemerintahan diktator)


Dlm fasisme juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua
industri. Dlm hal ini orang bebas memilih tempat yg diinginkan atas
persetujuan pemerintah.
• Komunisme : (sistem perekonomian dan juga
bentuk pemerintahan)
Dalam komunisme tdk terdapat kekayaan pribadi
atau mungkin hanya sedikit dan tdk terdapat
motif keuntungan. Pekerjaan ditentukan oleh
negara, dan setiap orang bekerja utk
kepentingan masyarakat scr keseluruhan.
Pemerintah menentukan siapa yg boleh
memproduksi barang atau jasa, dan macam
barang atau jasa apa saja yg harus dibuat, juga
banyaknya, utk siapa. Seperti pada fasisme,
kebebasan politik diawasi scr ketat.
SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA :
Sampai saat ini para ilmuwan dan pemerintah belum sepakat tentang sistem
perekonomian Pancasila yg dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia. Namun
dari pendapat mereka antara lain ilmuwan Univ Gajahmada dapat diperoleh
gambaran dan karakteristik sistem perekonomian Pancasila, antara lain sbb :
a. Roda perekonomian digerakkan dg rangsangan
ekonomi, sosial, dan moral.
b. Adanya keinginan yg kuat dari seluruh masyarakat utk memperoleh kemerataan
sosial (egalitarian) sesuai dg azas-asaz kemanusiaan
c. Kebijakan ekonomi diperioritaskan utk mencipatakan perekonomian nasional yg
tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dg jiwa nasionalisme
d.Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sbg soko guru perekonomian dan
merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama
e. Adanya keselarasan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dg
desentralisasi dlm pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini ditujukan utk menjamin
terciptanya keadilan ekonomi dan sosial pada masyarakat
Kharakteristik tersebut menunjukkan bahwa sistem perekonomian Pancasila itu dijadikan
dasar dipertimbangan pemikiran, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekonomi.
INDUSTRI & BISNIS
• Industri adalah pabrik/perusahaan/tempat yang
mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dg
menggunakan alat-alat seperti mesin dan lainnya, yg
dilayani oleh karyawan dan kecakapan tertentu.
• Perusahaan sbg perantara antara sumber faktor
produksi dan distribusi untuk memuaskan kebutuhan
konsumen. Dunia usaha ini terdiri atas Tempat kerja
(pabrik, pertambangan, hotel, toko ladang dll),
perusahaan dan industri dg prinsip dasar :
Efisiensi, prestasi, rasional, manajemen dan hubungan
formal
• Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha
pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh
perusahaan, meliputi perdagangan (pedagang),
pengangkutan (alat transport), penyimpanan
(gudang – terjualnya barang), pembelanjaan
(melalui bank/kreditur) dan pemberian
informasi/promosi.
• Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk
menyalurkan barang-barang melalui saluran
produktif, dari membeli bahan mentah sampai
penjualan barang jadi (hasil produksi)
PERUSAHAAN
• Perusahaan adalah suatu organisasi
produksi yang menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi
untuk memuaskan kebutuhan dg cara yg
menguntungkan
• Unsur-unsur perusahaan : organisasi,
produksi, sumber ekonomi, kebutuhan,
cara yg menguntungkan.
• Organisasi perusahaan untuk
mengatur/menggerakkan aktivitas secara
efisien dan efektif utk meningkatkan daya guna
dan daya saing.
• Produksi Dlm organisdasi dimungkinkan
dilakukannya aktivitas produksi, yaitu semua
usaha yg ditujukan untuk menaikkan faedah
(utility)
• Produksi langsung : usaha-usaha utk
menghasilkan barang scr langsung meliputi
produksi primer, produksi skunder, dan
• Produksi Premer (Ekstraktif) : usaha-usaha utk
mendapatkan bahan-bahan material langsung dari alam,
sprti pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambangan
• Produksi Skunder : usaha-usaha menggunakan bahan-
bahan atau material utk meningkatkan faedah atau
mengolahnya menjadi barang lain, sprt pembuatan
kapal, gedung dsb
• Kegiatan membantu produksi langsung disebut produksi
tersier, meliputi perdagangan besar, perdagangan kecil,
impor ekspor dan lainnya seprti distribusi, perbankan
peransuransian, studi lapangan dan promosi
• Produksi Tidak Langsung : Tidak menaikkan nilai
penggunaan ataupun tdk langsung dari alam, tetapi
memberikan jasa-jasa yg sangat berguna bagi
perusahaan, sprt kegiatan yg dilakukan oleh ekonom,
akuntan, dsb.
• Menggunakan/mengkoordinir sumber-sumber
ekonomi/faktor-faktor produksi: aktivitas menjalankam
fungsi-fungsi perusahaan, pembelanjaan, pemasaran,
kepegawaian,
• Sumber-sumber ekonomi atau disebut faktor-faktor
produksi, meliputi manusia, uang, material dan metode
(4M : men, money, material, dan method). Produksi tdk
akan terlaksana dg baik tanpa adanya faktor-faktor input
tsb.
• Manusia, tidak saja berperan sbg tenaga kerja (faktor produksi)
tetapi juga sbg konsumen. Masalah etika dan moral sangat penting
dlm penggunaan tenaga kerja. Selain itu penawaran tenaga kerja
tergantung pd komposisi umur jumlah penduduk. Seseorang
dianggap tenaga kerja produktif pd umur 16 – 55 tahun.

• Uang, merupakan unsur penting utk menciptakan sejumlah modal.


Modal scr luas dapat didefinisikan sbg sejumlah uang atau barang
yg dibeli dg uang tsb utk memproduksi barang lain. Termasuk
barang modal a.l: mesin2 peralatan, pabrik, fasilitas transport dsb.

• Material merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting


untuk kegiatan2 yang bersifat produktif. Elemen2 yg dpt
dilategorikan kelompok materialm, tanah dan sumber alam seperti
hasil bumi, hasil pertanian, dan mineral.
• Metode, adalah faktor produksi meliputi, ide-ide atau inisiatif yang bersifat
produktif, pengambilan keputusan, semuanya ini ditujukan utk
mengorganisir dan mengkoordinir faktor2 lain dg baik. Orang yg
melaksanakan ini disebut dg wieaswasta (entrepreneur). Dlm perusahaan
yg besar sulit utk diketahui adanya wiraswasta, sebab masing2 kegiatan
tanggungjawab dan resiko dibebabkan pd orang yang berbeda. Kegiatan
dan tanggung jawab perusahaan merupakan beban manager, sedangkan
resiko keuangan (termasuk investasi) ditanggung oleh pemilik atau
pemegang saham. Kadang2 keempat faktor produksi tersebut hanya
digolongkan ke dlm dua kelompok, yaitu : modal (termasuk tanah dan
tenaga kerja) serta manajemen.
• Semua kegiatan yg ada dlm perusahaan ditujukan untuk membuat barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dg
cepat efisien agar memperoleh laba.
• Laba akan didapat apabila perusahaan membuat barang dan jasa yg sesuai
dg selera masyarakat utk memuaskan kebutuhannya. Jadi tugas
perusahaan adalah melayani kepentingan masyarakat. Semakin baik
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula
laba yg diperolehnya.
• Pengertian kebutuhan di sini meliputi barang dan jasa
saja, sebuah perusahaan tdk mungkin dapat memenuhi
kebutuhan setiap kebutuhan manusia.
• Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua
aktivitas yg dilakukan haruslah menggunakan cara2 yg
menguntungkan, maksudnya cara2 yg ditempuh harus
memperhatikan prinsip2 efisiensi. Pemborosan
sebaiknya dihindari.
• Bidang operasi, perusahaan yg bergerak di bidang
pengolahan (manufaktur), perakitan (assembling),
perdagangan ataupun di bidang jasa seperti perbankan,
pengangkutan, perhotelan, dsb.
• Tujuan perusahaan sangat bergantung
pada keinginan para pemilik atau
sebagian besar dari penanam modal
antara lain, demi kelangsungan hidup,
kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan
anggota, prestise, pertumbuhan.
FAKTOR-FAKTOR YG MENENTUKAN
IKLIM BISNIS :
- Investasi
penggunaan sumber2 utk menciptakan modal baru,
- Tabungan
tabungan dapat menentukan kuat lemahnya, berarti adanya
keteraturan dan keterpercayaan terhadap tabungan sehingga iklim
bisnis dapat diramalkan.
- Pemerintah
Pemerintah dpt berperan sbg pengelola sistem bisnis, apakah yg
dipinjamkan lebih besar dari yg diterimanya, jika ini terjadi, berarti
pemerintah mengakui defisit. Pembelanjaan yg difisit ini dpt menjadi
masalah dan dpat juga tdk, tergantung pd situasinya apakan dpt
mendukung terjadinya inflasi.
Pemerintah, melalui kebijakan fiskal maupun
moneter dpt mempengaruhi kebijakan bisnis.
Kebijakan fiskal digunakan utk mempengaruhi
permintaan dg meningkatkan pajak (mengurangi
permintaan) atau meningkatkan pengeluaran
pemerintah (meningkatkan permintaan)
Kebijakan moneter berkaitan dg pengelolaan
supply uang untuk meningkatkan atau
menurunkan permintaan. Penggunaan kedua
alat tsb utk mempengaruhi sistem bisnis telah
meningkat.
Problem bisnis yg dihadapi saat ini
Tiga persoalan krusial yg dipandang dpt mempengaruhi sistem bisnis
adalah Inflasi, produktivitas, dan pengangguran.
Inflasi adalah : suatu kenaikan harga2 barang dan jasa scr umum dlm
perekonomian. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
permintaan dg penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau
penawaran meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
Produktivitas adalah : keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk
meningkatkan produktivitas tdk cukup orang hanya cukup utk bekerja jeras,
tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yg lebih baik.
Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset, dan
pengembangan, serta teknik2 manajemen yg lebih maju.
Pengangguran : Tingkat pengangguran di Indonesia sangat tinggi
bersamaan dg krisis moneter, krisis multi dimensional. Rata-rata PHK
dilakukan karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka akibat
turunnya penghasilan dari penjualan secara drastis.
BAB 2
LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan

• Kondisi bisnis sangat berpengaruh pada kehidupan. Untuk itu


perusahaan2 dituntut ikut bertanggungjawab kepada lingkungan
dan sosialnya yg mungkin dapt bertentangan dg tujuan ekonomi
jelas menimbulkan delima.
• Tanggungjawab sosial meliputi kesehatan, pemeliharaan
lingkungan, dan informasi konsumen dll.
• Pengertian Lingkungan Perusahaan, sebagai keseluruhan dari
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan scr
luas mencakup semua faktor eksternal yang mempengaruhi
individu, perusahaan, dan masyarakat.
• Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi
linghkungan perusahaan adalah luas dan banyak
ragamnya termasuk aspek2 ekonomi, politik, sosial,
etika-hukum, ekologi, fisik dsb.
• Perusahaan perlu menjaga hubungan baik dengan
berbagai faktor tsb dan sosial masyarakat. Termasuk
pada masyarakat pluralistik, yakni terdapat banyak pusat
kekuatan, karena perusahaan sebagian dr masy
pluralistik, a.n. Pemerintah, klmpk politik, pemda,
penyalur, supplier, media massa, Asuransi/bank,
lembaga konsumen, buruh, pelanggan, lembaga
keuangan, dan pasar uang. Pluralisme mmencerminkan
usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan
kepentingan dari berbagai organisasi.
• Kesan negatif tentang perusahaan, oleh pers
misalnya penyelewengan pajak, penyelundupan
barang dsb. Kritik tsb tdk terbatas pada moral
dan etik, tetapi juga masalah fisik limbah kimia
berbahaya.
• Usaha memperbaiki kesan negatif, yaitu selain
perusahaan hrs berkonsolidasi, saran
pemerintah dan keluhan masyarakat harus
diperhatikan. Untuk itu perlu humas yg handal.
Lingkungan fisik, Energi dan Konservasi
• Selain masalah2 ekonomi dan sosial, masalah
lingkungan fisik adalah sangat sulit diatasi seperti di
Jakarta. Antara lain - - Ekologi : hub. manusia dg
lingkungannya
- Polusi : pengrusakan lingkungan alam
Pencemaran udara, air, sampah
dan sampah awet
- Energi dan Konservasi :
Energi minyak bumi banyak digunakan, batu bara dan
air dan terakhir gas alam, lama2 habis. Sehingga
perlunya penghematan dan pelestarian sumber daya
alam.
Lingkungan Perekonomian & Perpajakan
• Alasan bagi meningkatnya pengeluaran
Pemerintah, untuk membiayai pengeluaran
semakin meningkat
• Meningkatnya pertambahan penduduk
mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih
besar
• Meningkatkan keamanan dan perbaikan sanitasi
lingkungan, air minum pedesaan dan antisipasi
pencemaran.
• dll
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
• Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya,
maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapatlah
dilakukan peminjaman kpd bank-bank. Jumlah uang yg dipinjam dg
cara ini disebut utang negar.
• Ada beberapa macam pajak yg dikenakan pemerintah, a.l. :
- pajak tdk langsung, dpt dikenakan atas barang-barang seperti
rokok, tembakau, minuman keras, cukai, beaasuk, pajak ekspor dll
disebut pajak penjualan (PPn)
- pajak langsung = pajak kekayaan karena langsung dikenakan atau
dipungut pd pembayar pajak, termasuk pajak pendapatan (PPd),
pajak perseroan, pajak (PPs), dan pajak dividen.
Penerimaan Pemerintah diperoleh :
• Penerimaan Dalam Negeri Meliputi :
- pajak langsung, pajak tdk langsung,
- penerimaan minyak
- penerimaan bukan pajak, meliputi
denda2, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian
laba perusahaan negara, dsb
• Penerimaan Pembangunan meliputi :
bantuan program dan bantuan proyek.
• Pengeluaran Pemerintah dpt dikelompokkan ke dalam :
• Pengeluaran rutin, a.l berupa :
- belanja pegawai
- belanja barang
- subsidi daerah otonom
- bunga dan cicilan utang serta pengeluaran
lainnya
• Pengeluaran Pembangunan, yaitu :
- Usaha2 meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pembangunan
nasional dilakukan dg melaksanakan pembangunan sektoral maupun
regional.
- Pembiayaan pemb sektoral meliputi pertanian, pengairan, industri &
pertambangan, tenagatrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan,
kebudayaan, agama dan kepercayaan thdp Tuhan YME, hankam, aparatur
negara.
Lingkungan Hukum
• Hukum di Indonesia dikelompokkan dalam 1- hukum publik,
tatanegara, tata usaha,
dan pidana
2- hukum privat, perdata, dan hukum dagang
Lingkungan Pemerintah
• Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dlm berbagai
bentuk, yaitu perlindungan thdp kekayaan dan hak paten dsb
• Di AS Pemerintah juga memberikan kebebasan luas dlm bidang
usaha, tapi tdk absolut, artinya pemerintah juga masih melakukan
campur tangan dlm dunia usaha.
• Untuk itu pemerintah memberikan banyak bantuan2 a.l pemberian
kredit, finansial, bantuan teknik, transport dan komunikasi.
Lingkungan Internasional
• Merupakan suatu konsep keseluruhan meliputi kegiatan dan
masalah perekonomian dunia.
• Keadaan perekonomian menjadi saling terpengaruh dan saling
Ketergantungan perekonomian dunia.
• Perusahaan2 multinasional, negara2 eropa, AS, Jepang, pasar yg
dikuasai beberapa negara lain.Toyota, Coca cola dsb.
• Perusahaan2 multinasional bertujuan memasarkan barang2 hasil
produksi tdk saja ke suatu negara tapi juga negara2 lain.
• Masuknya perusahaan2 multinasional ke Indone4sia didasarkan UU
Nomor 1 th 1967 , dan telah diubah menjadi UU Nomor 11 tahun
1970 tentang Penanaman Modal Asing (PMA)
• PBB mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu
perusahaan yg kegiatan pokoknya meliputi usha2 pengolahan/
manafaktur atau pemberian jasa paling sedikinya dua negara.
BAB III
PEMILIKAN PERUSAHAAN

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN &


KERJASAMA, PENGGABUNGAN DAN
EKSPANSI
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

• Usaha Perseroan
• Firma (Fa)
• Komanditer (CV)
• Perseroan Terbatas (PT)
• Perseroan Terbatas Negara (Persero)
• Perusahaan Daerah (PD)
• Perusahaan Negara Umum (PERUM)
• Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
• Koperasi
• Yayasan
Faktor-Faktor Pertimbangan Memilih Bentuk
Perusahaan
• Jumlah modal yang dimiliki maupun yang diperlukan
untuk memulai usaha
• Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan
• Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan
• Rencana pembagian laba
• Rencana penentuan tanggung jawab
• Besar kecilnya resiko yg harus dihadapi
Usaha Perseroan
• Sifatnya banyak diminati orang, untuk usaha pemuLa, dan kecil, serta tdk perlukan
izin pendiriannya.
• Dimiliki seseorang, ia bertanggungjawab sepenuhnya terhadap risiko dan kegiatan
perusahaan.
• Semua urusan perusahaan menjadi satu dg urusan pribadi.
• Kebaikan Usaha Perseroan :
- seluruh laba menjadi miliknya sendiri
- Kepuasan pribadi
- Kebebasan dan fleksibelitas dan lebih mudah
memperoleh kredit
- Sifat kerahasiaan terjaga
• Keburukan Usaha Perseroan :
- Tanggung jawab pemilik tdk terbatas
- Sumber dana terbatas
- Kesulitan dlm manajemen
- Kelangsungan usaha kurang terjamin
- Kurang kesempatan bagi para karyawan
Firma (Fa)
• Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
scr bersama dan dg nama bersama, laba akan dibagi bersama begitu juga
kerugiannya.
• Pasal 16 KUHD, perseroan di bawah firma adalah suatu persekutuan utk
menjalankan perusahaan di bawah nama bersama.
• Firma bukanlah badan hukum, masing2 anggota dg seluruh harta benda
pribadinya bertanggungjawab atas semua utang perusahaan.
• Setiap anggota berhak menjadi pimpinan, anggota tdk diperbolehkan menerima
orang lain menjadi anggota firma kecuali sepengetahuan anggota lainnya.
Keanggotaan tdk dapat dipindahkan kepada siapapun.
• Kebaikan :
- Jumlah modal relatif lebih besar dari usaha perseorangan, sehingga lebih
mudah memperluas usahanaya.
- Manajemen lebih besar karena pembagian kerja antara para anggota.
• Keburukan :
- Kelangsungan perusahaan tdk menentu, jika salah seorang membatalkan
perjanjiannya utk menjalankan usaha bersama, maka scr otomatis firma bubar.
- Kerugian yg diakibatkan oleh seorang anggota, maka kerugian harus
ditanggung bersama
Perseroan Komanditer (CV)

• Comanditaire Vennootschaap (CV), Psal 19 KUHD manyatakan


bahwa CV adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk
berusaha bersama antara orang2 yg bersedia memimpin, mengatur
perusahaan dan bertanggung jawab penuh dg kekayaan pribadinya,
idg orang2 yg memberikan pinjaman dan tdk bersedia memimpin
perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yg
diikutsertakan dlm perusahaan tsb.
• Keanggotaan :
- Sekutu pimpinan (General Partner), yakni anggota yg aktif dan
duduk sbg pengurus dlm Perseroan Komanditer; biasanya modal yg
disetorkan lebih besar dr anggota lainnya. Sekutu ini bertanggung
jawab scr tdk terbatas thdp utang2 perusahaan
- Sekutu Terbatas (Limited Partner), yakni termasuk sekutu terbatas
adalah anggota yg bertanggung jawab terbatas thdp utang
perusahaan sebesar modal yang disetorkan, dan mereka tdk
diperbolehkan aktif dlm perusahaan.
• Selain sekutu tersebut dapat juga dimasukkan sekutu2 yang lain.
Perseroan Terbatas
• Perseroan terbatas juga disebut NV (Naamloze
Vennootschap) terdiri atas terdiri atas pemegang saham
yang mempunyai tanggung jawab terbatas trhdp utang2
perusahaan sebesar modal yg mereka setorkan.
• PT merupakan usaha ber badan hukum karena memiliki
kekayaan sendiri yg terpisah dari kekayaan pribadi
masing2 pemegang saham. Untuk itu kepada pemegang
saham hanya dibayarkan dividen apabila perseroan itu
mendapatkan laba kecuali dlm keadaan rugi dan pada
setiap tahunnya direktur wajib melaporkan
keuntungannya.
• Bentuk PT ini biasanya dipakai dalam usaha besar.
Dalam pendirian PT diperlukan Akte Notaris.
Perseroan Terbatas Dikenal Bebarapa Jenis
Rapat Pemegang Saham
a. Rapat Umum Pemegang saham, dalam rapat ini biasanya diadakan
sekali dlm setahun dan statusnya mempunyai kekuasaan tertinggi.
Dlam rapat anggota mempunya hak satu suara kecuali bagi
pemegang saham lebih dari satu. Keputusan terbanyak pada
anggota pemegang saham.
b. Komisaris, para persero menyerahkan tugas kepada seorang
komisaris atau lebih untuk mengawasi segala tindakan direksi.
Komisaris berhak memberhentikan direksi jika tindakan merugikan.
Dalam rapat umum direksi dapat dipilih kembali atau digantikan oleh
orang lain. Demikian juga dewan komisaris.
c. Dewan Direktur, Dewan direktur dipilih oleh rapat umum pemegang
saham untuk jangka waktu tertentu, yang mempunyai tugas dan
kewajiban :
- Mengurus harta kekayaan perseroan
- Mengendalikan usaha2 perseroan
- Mewakili perseroan di dalam dan diluar pengadilan.
Perusahaan Daerah

• Perusahaan Daerah (PD) adalah perusahaan yg saham-


sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah. PD bertujuan
mencari keuntungan yg nantinya dapat dipakai untuk
pembangunandaerah.
• Kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan Negara
untuk menghindari praktik usaha yg tdk efisien.
Perusahaan Negara Umum
(PERUM)
• Perum bertujuan mencari keuntungan, tetapi tdk
mengabaikan kesejahteraan masyarakat. Struktur
organisasinya lain dengan yg lain contoh PLN, PNRI,
Pruri dsb
• Terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum
dibidang produksi, distribusi maupun konsumsi.
• Tanpa mengabaikan prinsip2 efisiensi. Modal Perum
dimiliki oleh Pemerintah.
• Direksi bertanggungjawab dan berhubungan hukum
kepada pihak lain.
Perusahaan Negara Jawatan
(PERJAN)

• Berbeda dengan PERUM Perjan ditujukan untuk


kesejahteraan umum (public service) dengan
memperhatikan efisiensi.
• Perjan sering memberi potongan bagi anak2 sekolah
dan mahasiswa.
• Perjan merupakan bagian dari Departemen. Untuk itu
karyawanya adalah PNS.
Koperasi
• Menurut asal katanya (Ko-operasi), Koperasi berarti bekerja bersama-sama untuk
kesejahteraan anggota.
• Berdasarkan UU Nomor 12 1967 Koperasi di Indonesia diartikan “Organisasi ekonomi
rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum. Koperasi
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
• Fungsi Koperasi di Indonesia adalah :
- Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
- Alat pendemokrasian ekonomi rakyat
- Sebagai urat nadi perekonomian bangsa Indonesia
- Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa
Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.

Koperasi dimaksudkan untuk menampung kegiatan perekonomian rakyat pada lapisan


bawah. Ipres Nomor 2 Th 1978 tentang BUUD dan KUD yaitu pembangunan ekonomi
perdesaan
Beberapa Jenis Koperasi :
Koperasi Primer atau unit kecil, Koperasi pusat beranggotakan 5 Koperasi primer yg telah
berbadan hukum, Gabungan Koperasi yaitu terdiri 3 pusat koperasi, dan Induk Koperasi
yaitu anggotanya minim 3 gabungan koperasi dan wilayahnya seluruh Indonesia.
Yayasan

• Umumnya yayasan merupakan sebuah badan hukum


dengan kekayaan yang dipisahkan, bertujuan
pendiriannya bukan untuk mencari keuntungan
melainkan menitikberatkan pada usaha-usaha sosial dan
kepentingan sosial.
• Misaqlnya yayasan Yatim Piatu, pemberi beasiswa dll.
Joint Venture
• Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa
perusahaan, yang berasal dari beberapa negara menjadi satu
perusahaan bertujuan untuk mencapai konsentrasi kekuatan2
ekonomi yang lebih padat.
• Ciri-2 Joint Venture,
- merupakan perusahaan baru yg scr bersama didirikan oleh
beberapa perusahaan laian.
- Modalnya berupa saham,
- kekuasaan didasarkan pada banyaknya saham
- Di Indonesia kerjasama antara perusahaan domistik dan asing
Menurut UU nomor 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing,
bahwa perusahaan-perusahaan Joint Venture harus memiliki
bentuk hukum PT.
Biasanya merek barang2 luar negeri yang ada di Indonesia. Ada agen
tunggal, distributor dll.
BAB IV
MANAJEMEN UMUM

Pengertian Manajemen
Sejarah Manajemen
Pemikiran Manajemen
Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, Perngkoordinasian dan
Pengawasan
Arti dan Fungsi Manajemen

• Definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli


seperti Fayol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi
pada prinsipnya semua mempunyai pengertian yang
sama. Perbedaan terletak pada latar belakang keahlian
masing2, sehingga tinjauan manajemennya berasal dari
segi yg berbeda pula.
• Menurut Prof Oei Liang Lee : Manajemen adalah ilmu
dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia
dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
• Dari definisi yg disampaikan dapat disimpulkan setidaknya ada 5 fungsi :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
• Kelima fungsi manajemen tsb sangat penting dlm menjalankan kegiatan,
dimaksudkan agar kegiatan apapun dilakukan berjalan dg baik, dan tujuan yg
ditetapkan dpat tercapai.
• Untuk mencapai tujuan tersebut harus dibuat perencanaan terlebih dulu, yang
menggambarkan :
1. Apa
2. Bagaimana
3. Mengapa dan
4. Kapan akan dilakukan
• Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yg akan melakukan,
bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta
pertanggungjawaban masing2 kegiatan.
Jenjang Manajemen

• Perusahaan2 besar lazimnya mempunyai sedikitnya 3


jenjang manajemen yang diambil pada setiap keputusam
pokok, yaitu :
1. Manajemen Puncak/manajemen
eksekutif atau manajemen institusional
2. Manajemen Madya atau manajemen
administratif.
3. Manajemen Operasional atau manajemen
supervisor
• Manajemen Puncak adalah jenjang tertinggi sering disebut
manajer senior/ekskutif kunci. Mempunyai berbagai
pengalaman bertahun2. Jenjang ini meliputi dewan direktur,
direktur utama atau chief executive officer (CEO). Pimpinan
puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan
mengambil keputusan2 penting ttg hal2 seperti penggabungan
(marger) produk baru dll.
• Manajemen Madya, meliputi pimpinan pabrik atau manajer
devisi, para manajer ini bertanggungjawab menyusun rencana
operasi yg melaksanakan rencana2 umum dari manajer puncak.
• Manajer Operasional, adalah menejemen terendah dlm
piramida. Bertugas melaksanakan rencana yg dibuat olej para
manajer madya. Manajer operasional disebut supervisor garis
pertama (first-line supervisor) karena mereka bertanggungjawab
melakukan pengawasan terhadap karyawan yg mengerjakan
pekerjaan harian.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
Menurut sejarah manajemen berkembang berawal dari Eropa meskipun scr riil
manajemen sudah ada sebelum Eropa maupun dibenua2 lainnya.
Gerakan Manajemen Ilmiah
• Perusahaan yg ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara2 yg efisien
utk mengelola produktivitas dan pada saat yg sama menurunkan biaya
produksi. Sebelumnya pengelolaan perusahaan dipandang suatu cara yg
buasa, apa adanya atau dianggap seni. Tetapi pada 1885 Frederick W,
Taylor (1856-1915) adalah seorang pertama kali yg mempelajari metode
kerja.
• Sejak pemunculan bukunya th 1911, Taylor dikenal sbg Bapak Gerakan
Manajemen Ilmiah, buku yg diterbitkan berjudul “The Principles of Scientific
Manajement” dalam bukunya Taylor mengemukakan prinsip2 manajemen
ilmiah untuk melakukan pekerjaan secara efisien. Prinsip2 tersebut adalah
1. Semua pekerjaan dpt diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu
cara terbaik untuk menyelesaiakannya.
2. Orang yg tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secra
ilmiah.
3. Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik adalah menggaji pemegang
jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil
kerjanya.
4. Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan
pekerja.
• Sebelum Taylor menjadi teknisi pimpinan di suatu perusahaan ia merintis
kariernya sebagai buruh biasa. Ia telah mengadakan beberapa eksperimen
untuk menentukan standard kerja.
Pemikiran Manajemen
Diajarkan Di Sekolah
• Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen dibahas dlm 5 pelajaran :
1. Pemikiran klasik, teori ini mendefinisikan manajemen menurut tugas yg dilakukan
oleh para manajer, fungsi manajemen primer yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Maing2 fungsi dpt dikembangkan dflm sub2 fungsi.
2. Pemikiran Prilaku, disebut juga leadership, human relation, atau behavioral sciences
school of manajement, telah populer dlm th 50-an Sekolah ini memusatkan perhatian
pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi para
manajer untuk memahami manusia untuk memotivasi bawahan.
3. Ilmu manajemen, tidak seperti pemikiran klasik, yang mengidentifikasi tugas-tugas
manajemen. Sekolah Ilmu Manajemen ini melibatkan matematik dan statistik. Model
matematik digunakan utk menyelesaiakan masalah operasional perencanaan dan
penge3ndaliannya.
4. Analisis Sistem, menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern
dari perusahaan. Analisis sistem ini berkitan dg masalah2 yg melibatkan semua
komponen scr bersama2. Sistem adalah suatu unit yg dibentuk dari dua atau lebih
bagian-bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme
fungsi.
5. Manajemen Hasil, Dikemukakan oleh Peter Drucker di awal tahun 1950-an,
manajemen hasil atau manajemen berdasarkan sasaran (management by
objectives/MBO) telah semakin populer. MBO adalah program untuk meningkatkan
motivasi dan pengendalian karyawan.
Manajemen sasaran (Untuk atasan dan bawahan)
• Membicarakan tugas dan hasil apa yg diperoleh.
• Menyetujui tujuan pelaksanaan jangka pendek
• Berkumpul untuk membahas kemajuan kearah
tujuan.
• Mengevaluasi hasil kerja bawahan kemudian
menentukan tujuan2 dan sasaran baru.
Ada hal lebih bagus yaitu manajemen quality
(kualitas)
PERENCANAAN
• Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi
manajemen yg ada, yaitu sbg pedoman yg dipakai untuk mengarahkan
tujuan harus kemana pergi.
• Bentuk2 perencanaan :
Perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan untuk waktu
mendatang, maka perencanaan mempunyai bentuk sbb:
1. Tujuan (Objective), sasaran yg ditempuh
2. Kebijakan (Policy), penyalur pikiran utk mengambil keputusan tindakan2
guna tujuan.
3. Strategi, tindakan penyesuaian dari rencana yg telah dibuat
4. Prosedur, rangkaian tindakan untuk waktu mendatang (tindakan). Aturan2
yg saling berkaitan dpat dikelompokkan menjadi satu golongan disebut
prosedur.
5. Aturan (Rule), sutau tindakan yg spesifik dan merupakan bagian dari
prosedur.
6. Program, Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur,
aturan dan pemberian tugas yg disertai dg anggaran. Misalnya program
Umum dan Program Khusus
Kegunaan Perencanaan

• Mengurangan ketidakpastian serta Perubahan pada


Waktu Mendatang.
• Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
• Memperingan biaya
• Merupakan sarana untuk Mengadakan Pengawasan
Langkah2 Penyusunan Perencanaan
• Menetapkan tujuan
• Menyusun anggaran-anggaran (premising)
• Menentukan berbagai alternatif tindakan
• Mengadakan penilaian thdp Alternatif alternatif tindakan
yang sudah dipilih
• Mengambil keputusan
• Menyusun rencana Pendukung

Proses pendekatan yang rasional dari suatu perencanaan


dg menghubungkan antara waktu dan kemajuan yang
dapat dicapai tanpa mengabaikan berbagai anggaran
kritis.
Jangka waktu : Panjang, Menengah, dan Pendek
Faktor-faktor yang membatasi Perencanaan
• Sulitnya mencari anggaran secara teliti
• Perubahan yg sangat cepat
• Kekakuan internal
• Kekakuana psikologis
pandangan sulit dirobah, yg benar berfikir dinamis.
• Kekakuan adanya prosedur dan kebijakan
• Kekakuan sumberdaya dan dana
• Kekakuan eksternal
terkait masalah2 sosial, politik, budaya dan
perekonomian dsb
• Waktu dan biaya
waktu dan biaya aterbatas.
Pengambilan Keputusan
• Cepat, tepat
• Evektif
• Kuat
• Perlu rasional
• Alat pengambil keputusan, operasi research, teori
probabilitas, linear programming, analisa resiko, yaitu :
- biaya pengenalan
- biaya produksi
- investasi modal yg dibutuhkan
- harga
- market share yg dapat dicapai.
PENGORGANISASIAN

• Setiap organisasi memiliki tiga komponen pokok, yaitu:


Personalia, fungsi dan faktor2 fisik, yang kesemuanya itu
merupakan sarana untuk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan. Hubungan tersebut adalah :
- Hubungan Informal, (manusiawi, tdk sengaja, diluar
tugas dll)
- Hubungan formal, secara resmi, dg sengaja.
Tanggungjawab, wewenang, dan pertanggungjawaban
Pola Hubungan antar KOmponen Organisasi

• Tujuan
• Fungsi
• Tanggung jawab
• Wewenang
• Pertanggung-jawaban
Rentang Kekuasaan

• Munculnya rentang kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan


pada kemampuan seseorang. Dalam setiap organisasi, rentangan
kekuasaan ini haraus ditetapkan untuk mengetahui sampai seberapoa jauh
seseorang bisa memimpin. Menurut Lyndall Urwick Idealnya atasan
membawai 4 orang dan bawahan membawai 12 orang. Tetapi Dwigt
Eisenhower bahwa jumlah bawahan 3 orang.
• Hubungan atasan bawahan dipengaruhi oleh :
- Latihan dari bawahan, semakin setara latihan bawahan dg atasannya
berarti semakin mudah untuk memahaminya dan tdk perlu lagi banyak
tanya2
- Pendelegasian wewenang, sangat teratur bagi organisasi yang sudah
permanen, tatapi bagi organisasi yg baru biasanya masih banyak
penyesuaian dan mengalami kesalahan2
- Perencanaan, tugas2 bawahan digariskan dalam perencanaan agar mudah
mengerti dan menghayati
- Teknik komunikasi, yang baik biasanaya mengurangi rentangan kekuasaan
yang ada.
Penggolongan Bagian Dalam Organisasi

• Didasarkan pd suatu angka devisi keempat (Kodam IV)


• Didasarkan pada Waktu, 8 jam,
• Fungsi bperusahaan
• Luas daerah operasi
• Jenis barang yg dihasilkan
PENGARAHAN
• Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiaawi
dlm kepemimpinan yg mengikat para bawahan untuk
bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya dg
sebesar2 untuk mencapai tujuan, yang berpegang pada
prinsip :
a. Mengarah kepada tujuan
b. Keharmonisan dg tujuan
c. kesatuan komando
Dengan cara Orientasi, Perintah, Perintah umum dan
khusus, perintah lisan tertulis, Perintah formal dan
informal dan delegasi wewenang.
Komuniukasi jelas dan memberi motivasi kerja.
PENGKOORDINASIAN

• Pengkoordinasian untuk penyelarasan pendapat2 agar


terdapat satu kesatuan bahasa dan bersikap.
• Prinsip koordinasi, kontak langsung, penekanan pd
pentingnya koordinasi, hubungan timbal balik.
• Pelaksanaan fungsi koordinasi, untuk menjamin kondisi
lingkungan dan memastikan bahwa masing2 individu
sudah mengetahui
PENGAWASAN

• Pengawasan merupakan fungsi terakhir yg harus


dilaksanakan dlm manajemen. Dengan pengawasan
dapat diketahui/diukur hasil yg telah dicapai. Cara yg
dilakukan dalm pengawasan yaitu membandingkan
segala sesuatu yang telah dijalankan dg standard atau
rencananya, serta melakuakan perbaikan2 bilama terjadi
penyimpangan.
Langkah2 Pengawasan

• Menciptakan standard
• Membandingkan kegiatan yg dilakukan dg standard
• Melakaukan koreksi, dg uruturutan :
- Mendalami masalah2 yg dihadapi
- Mencari kemungkinan untuk mengatasi atau
memperbaiki kesalahan
- Mengadakan penilaian
- Menentukan cara2 untuk mengadakan koreksi
Syarat2 Pengawasan

• Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan


kegiatan
• Melaporkan setiap penyimpangan yg terjadi dg segera
• Harus mempunyai pandangan ke depan
• Obyektif, teliti sesuai dg standard
• Fleksibel/luwes
• Sesuai dg pola organisasi
• Ekonomis
• Mudah dimengerti,
• Harus diikuti dg perbaikan dan koreksi.
BAB V
DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

Pengertian Organisasi
Organisasi Formal dan Informal
Struktur Organisasi dan Penyusunannya
Perilaku Keorganisasian
PENGERTIAN ORGANISASI

• Menurut Boone dan Kurtz,


Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-
orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
- Manajer harus menyusun suatu struktur organisasi
formal yang orang-orang sereta sumber-sumber fisiknya
dipersiapkan dg baik untuk melaksanakan rencana dan
mencapai tujuan keseluruhan.
- Definisi organisasi mencakup 3 (tiga) elemen pokok,
yaitu : 1.interaksi manusia, 2. kegiatan mengarah pd
tujuan, 3. setruktur.
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

• Organisasi Formal merupakan sistem tugas, hubungan


wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban
yg dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat
dilakukan.
• Struktur formal ini dibuat utk meliput pekerjaan yg harus
dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku
pekerjaan.
• Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat
pd bagian organisasi. Sedangkan organisai Informal
tidak.
• Unsur-unsur Struktur organisasi formal : 1.Wewenang,
2.tanggung jawab, 3.pertanggungjawaban, 4.delegasi,
dan 5. Koordinasi.
• Organisasi Informal adalah suatu jaringan hubungan
pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas
dasar hubungan wewenang formal.
• Organisasi Informal, selalu ada dalam setiap organisasi;
keberadaannya tidak direncanakan, terjadi atas dasar
keakraban, kekrabatan dan hubungan2 baik menyangkut
pekerjaan maupun bukan pekerjaan.
• Organisasi Informal terjadi dalam semua perusahaan
karena adanya interaksi manusia, dan orang selalu
berinteraksi membentuk keakraban dan kekrabatan.
STRUKTUR ORGANISASI DAN
PENYUSUNANNYA

• Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan


perhatian pada kegiatan2 yg diperlukan utk mencapai
tujuan.
• Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari
3 elemen kunci, yakni :
1. interaksi kemanusiaan
2. kegiatan yg terarah ke tujuan
3. struktur
• Manajemen harus mengkoordinir
kegiatan2 karyawan utk mencapai tujuan
organisasi.
• Dalam tumbuhnya organisasi manajer
harus mendelegasikan tugasnya kepada
bawahan.
• Bentuk-bentuk struktur organisasi
PERILAKU KEORGANISASIAN
• Pemahaman tentang bagaimana dan mengapa mereka
berperilaku seperti yg mereka lakukan sangat membantu
mengatasi banyak masalah manajemen.
• Bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja ini
menjadi aspek pokok dan bukan sebaliknya bagaimana
organisasi berperilaku.
• Kelompok kerja
• Motivasi kerja
• Ingat hirarkhi kebutuhan AH. Maslow: Perwujudan diri,
Kebutuhan harga diri, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan
perlindungan, dan Kebutuhan fisiologis
• Termasuk Kepemimpinan
BAB VI
MANAJEMEN KANTOR

Manajemen Kantor dan Informasi


- Pada setiap kegiatan administrasi dan pelaksanaan
aktivitas perusahaan, seperti pembelian, penjualan,
produksi, personalia, perpajakan, perencanaan,
program, dan pengawasan memerlukan adanya
informasi.
- Informasi merupakan sejumlah data yg telah
diproses dan disajikan sedemikian rupa, sehingga
dpt dipergunakan utk berbagai keperluan, termasuk
pengambilan keputusan.
• Tujuan pengumpulan informasi :
- Meningkatkan disiplin
- Memberikan dasar bagi pengambilan
keputusan
• Fungsi-fungsi Manajemen Kantor :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
Perencanaan

• Apa yg harus dikerjakan ?


• Bagaimana mengerjakannya ?
• Berapa lama akan dikerjakan ?
• Dimana harus dikerjakan ?
• Siapa yg mengerjakan ?
• Mengapa dikerjakan ?
Pengawasan Biaya

• Berapa standard biaya ?


• Berapa biaya sesungguhnya ?
• Pembandingan antara biaya standard dengan biaya
sesungguhnya ?
BAB VII
PEMASARAN

• Pengertian dan konsep Pemasaran


• Struktur organisasi Pemasaran
• Pasar
• Marketing Mix dan Produk
• Saluran Pemasaran
• Penentuan harga
• Promosi dan periklanan
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
• Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi
perusahaan. Semua perusahaan berusaha
memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
• Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan
penting dalam dunia usaha.
• Pemasaran merupakan konsep menyeluruh dari
bagian penjualan, perdagangan, dan distribusi.
• William J.Stanton mendefinisikan Pemasaran sbb:
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yg ditujukan utk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli maupun pembeli potensial.
• Kepuasan konsumen menjadi sangat penting karena
telah dirasakan manfaat dan faedahnya bagi konsumen.
• Penciptaan faedah bagi konsumen sangat penting
karena disini Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu
produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
• Konsep Pemasaran (marketing concept) merupakan
falsafah perusahaan yg menyatakan bahwa pemasaran
keinginan pembeli adalah syarat utama bagi
kelangsungan hidup perusahaan.
• Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

• Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, manajer


harus menentukan komposisi struktur organisasinya.
• Pemasaran dipegang oleh manajer pemasaran yg
bertanggungjawab kepada direktur perusahaan. Manajer
pemasaran membawahi sejumlah individu yg
dikelompokkan ke dalam :
- Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan
staf penunjang
- Sub bagian penjualan umum
Pengertian Pasar

• Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan


untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya.
• Dari definisi tersebut terdapat 3 unsur penting, yakni :
1. Orang dengan segala keinginannya
2. Daya beli mereka
3. Kemauan untuk membelanjakan uang
Macam-Macam Pasar

Pada dasarnya, pasar dapat dikelompokkan dalam 4 golongan, Yaitu :


1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yg membeli barang utk
dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut (pembeli
individu/pembeli rumah tangga/non bisnis)
2. Pasar Industri adalah pasar yh terdiri atas individu2 dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang2 untuk dipakai lagi, baik secara langsung
maupun tidak, dalam memproduksibarang lain yg kemudian dijual, barang yg
dibeli adalah barang industri
3. Pasar Penjual adalah sutau pasar yang terdiri atas individu2 dan organisasi
yg membeli barang2 dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar
mendapat laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga
pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor2 instansi lain.
Segmen pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)
yang bersifat homogen
MARKETING MIX DAN PRODUK

• Jika sasaran pasarnya sudah ditentukan melalui riset


pemasaran, maka perusahaan harus membuat suatu
rencana yang baikuntuk memasuki segmen pasar yang
dipilih. Keputusan dalam pemasaran dapat
dikelompokkan ke dalam empat strategi, yaitu : strategi
produk, hargaa, distribusi dan promosi. Kombinasi dari
keempat strategi tsb akan membentuk marketing mix.
• Pengertian Marketing Mix adalah kombinasi dari empat
variabel atau kegiatan yang merupakan insi sistem
pemasaran perusahaan, yakni : produk, struk harga,
kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
• Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik
dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk
bungkus, warna, harga, prestise perusahaan, dan
pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhannya.
Merk (Brand)

• Suatu produk dpt dibedakan dari produk lainnya dari


segi merk (brand).
• Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain
(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan
untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari
seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk
membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan
oleh pesaing.
Saluran Pemasaran

• Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran


yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen
atau pemakai industri.
Penentuan Harga

• Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa


barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya.
• Faktor2 yg mempengaruhi tingkat harga :
1. Kondisi perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. elastisitas permintaan
4. persaingan,
5. biaya
6. tujuan manager
7. Pengawasan pemerintah
PROMOSI DAN PERIKLANAN

• Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix


yang digunakan perusahaan untuk melakukan
komunikasi dg pasarnya.
• Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran. Biasanya ada 4 :
Periklanan, promosi penjualan, personil selling, dan
publisitas hubungan masyarakat
Periklanan

• Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan


sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan
oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu2
• Di sini pihak sponsor berusaha menyebar luaskan berita
kepada masyarakat. Berita inilah disebut iklan.
• Personal Selling adalah interaksi antar individu, saling
bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan,
memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dg
pihak lain.
BAB VIII
PEMBELANJAAN

PENGGUNAAN DANA
SUMBER DANA
PASAR SURAT2 BERHARGA
PASAR MODAL
Gambaran Umum Pembelanjaan

Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer


• Pengertian pembelanjaan selalu berubah-ubah dari
waktu-ke waktu sesuai dengan perusahaan yang hendak
dicapai.
• Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut
bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk
mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana,
bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba
perusahaan akan didistribusikan.
• Pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang
berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana
secara efektif dan efisien.
Penggunaan Dana
• Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Penggunaan jangka pendek (aktiva
lancar) uang tunai, kas, surat-surat berharga)
2. Penggunaan jangka panjang (aktiva
tetap) tanah, gedung, peralatan dll.
• Kas, Sejumlah dana yang ada pada perusahaan diwujudkan
dalam bentuk kas, terutama untuk bayar gaji, rekening2
dipegang oleh manajer. Berwujud tunai maupun cek.
• Surat-surat berharga
Manajer keuangan dalam memelihara keseimbangan antara
likuiditas dan profitabilitas (kemampuan untuk mendapatkan
laba) mempunyi alternatif menginvestasikan dalam surat-surat
berharga agar mendapatkan keuntungan.
Macam-macam Sumber Dana

• Modal asing
• Modal sendiri
• Laba yang ditanam kembali

• Ditinjau dari asalnya sumber dana ada 2 :


1. Dana berasal dari dalam perusahaan (penggunaan
laba yang tdk dibagi/ditahan)
2. Dana berasal dariu luar perusahaan
( saham)
Pasar Surat-Surat Berharga
Dan Pasar Modal
• Saham merupakan tanda penyertaan di dalam perusahaan. Saham
perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
1. Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan bentuk
pemilikan tanpa hak istimewa, artinya, para
pemilik akan memperoleh pembagian
keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya
apabila perusahaan memperoleh laba.
2. Saham Preferen (Prefrred Stock)
Saham preferen atau saham dengan preferensi ini merupakan
bentuk pemilikan dengan istimewa. Hak-hak istimewa yang ada
pada pemegang saham preferen ini adalah :
a. pembagian dividen yang didahulukan
b. pembagian dividen kumulatif
c. pembagian kekayaan yang didahulukan
Obligasi

• Secara formal obligasi merupakan surat perjanjian utang


yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
salah satu sumber dana ekstern. Obligasi ini juga
termasuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan.
Adapun sifat2 dari obligasi ini adalah :
- Dapat diperjualbelikan
- Terdapat kewajiban untuk mengembalikan
pokok pinjamannya
- Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
- Terdapat jangka waktu yang pasti.
Jenis-Jenis Obligasi

• Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai


jenis dengan mendasarkan pada berbagai faktor, antara lain :
1. Sesuai dengan pihak yang
mengeluarkan :
a. Obligasi umum, yaitu obligasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
b. Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan umum.
Perusahaan, jawatan, dan PT
2. Sesuai dengan Kharakter Jaminan :
a. Obligasi tanpa jaminan
b. Obligasi dengan jaminan, misalnya saham, rumah, piutang,
tanah, mesin, dsb
Selain jenis2 tersebut masih ada jenis lainnya, yaitu Coupon bond,
Registered bond, Callabel bond dan Convertible bond
Pasar Modal

• Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat


diperjualbelikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual
saham dan obligasi kepada masyarakat (going public),
harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Salah satu syarat adalah perusahaan
yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga
langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui
lembaga perantara. Lembaga perantara yang ditunjuk
adalah PT.Danareksa. PT ini bertugas mengedarkan
dan memasarkan saham-saham dan obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
BAB IX
PERSONALIA
• Organisasi merupakan wahana untuk mencapai
tujuan. Agar pencapaian tujuan ini dapat
dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi.
Pengertian fungsi adalah, tugas-tugas yang dapat
dengan segera dibedakan dengan tugas2 lainnya.
Sebagai pelaksana fungsi tersebut diperlukan
personalia, yang diberi wewenang, tangggung jawab
dan pertanggungjawaban.
• Jenis personalia :
1. Tenaga Eksekutif (tenaga ahli)
2. Tenaga Operatif (tenaga terampil)
Sumber Dan Seleksi Tenaga Kerja

• Sumber Tnaga kerja :


1. Dalam perushaan
2. Teman-teman karyawan
3. Lembaga penempatan tenaga kerja
4. Lembaga Pendidikan
5. Masyarakat umum
• Seleksi Tenaga Kerja :
1. Batas usia, pendidikan minimal, pengalaman kerja, keahlian yang
dimiliki, keterampilan yang dimiliki, pengetahuan lainnya,
2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
Analisa beban kerja, tenaga kerja,
3. Proses seleksi
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Tenaga Kerja

• Pengembangan karyawan
• Kompensasi
• Metode pengupahan
• Hak-hak buruh
• Perjanjian kerja sama
• Konflik dalam hubungan kerja
BAB X
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS

• Kata “produksi” sering dugunakan dalam istilah


membuat sesuatu.
• Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari
sumber2 menjadi hasil yang diinginkan oleh
konsumen. Hasil itu dapat berupa barang atau jasa.
• Perusahaan bisnis adalah sebuah
organisasi/lembaga yang merubah keahlian dan
material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan
para pembeli, serta diharapkan akan memperoleh
laba untuk para pemilik.
• Produktivitas adalah sebuah konsep yang
menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang
dan jasayang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga
kerja, modal, tanah, energi, dsb) yang dipakai untuk
menghasilkan hasil tsb.
KEGIATAN PRODUKSI
• Keputusan yang berkaitan dengan kegiatan dan
pengendalian sistem produksi akan menentukan
peningkatan efisiensi operasinya, perencanaan dan
pengawasan kuantitas serta kualaitas produksinya dan
masalah-masalah yang dihadapi meliputi :
1. Perencanaan produksi
2. Organisasi produksi
3. Pengendalian produksi
4. Pemeliharaan peralatan
5. Pengawasan dan pemeriksaan kualitas
LOKASI DAN LAYOUT PABRIK

• Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih Lokasi


Pabrik :
1. Dekat dengan pasar
2. Dekat dengan bahan baku
3. Ongkos transport
4. Penyediaan tenaga kerja
5. Penyediaan sumber tenaga energi
6. Lingkungan sekitarnya
7. Iklim
ALAT PENGENDALI MANAJEMEN

• AKUNTANSI
• ANGGARAN PERUSAHAAN
• LAPORAN ANGGARAN
• STATISTIK
• KOMPUTER PENGOLAHAN DATA

Anda mungkin juga menyukai