Anda di halaman 1dari 31

1.

Jelaskan sejarah proses terjadinya perdagangan modern (BISNIS) ?


Pada masa lampau, seperti pada zaman dahulu dalam kehidupan
masyarakat primitif, bahwasanya manusia belum mengenal kegiatan
industri dan perdagangan dalam kehidupan bermasyarakatnya. Yang
mana manusia pada saat itu hanya memenuhi kebutuhan hidupnya
secara individu dan dengan caranya masing-masing. Seperti untuk
memenuhi kebutuhan pangannya, dalam masyarakat primitif mereka
memenuhi dengan berburu hewan buruan dan mencari tumbuhtumbuhan serta buah-buahan yang bisa dimakan. Pada masa itu,
Mereka hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Mereka
dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan cara mengolah sumber
daya alam yang ada di sekitarnya. Mereka menggunakan cara berburu
dan menguras sumber daya alam untuk menjaga kelangsungan
hidupnya. Kemudian jika sumber daya alam di tempat mereka tinggal
telah habis, mereka akan berpindah ke tempat lain yang masih terdapat
sumber daya alam yang dapat menjamin kelangsungan hidup mereka.
Mereka melakukan hal yang sama seperti di tempat sebelumnya mereka
tinggal. Dan begitu juga seterusnya yang mereka lakukan. Itulah yang
menyebabkan kehidupan mereka nomaden atau berpindah- pindah.
Namun seiring perkembangannya zaman, manusia dirasa semakin sadar
akan kebutuhan sosial untuk saling memenuhi dalam kehidupannya.
Manusia semakin berfikir bahwasannya kehidupannya bisa semakin
mudah dengan adanya salah satu kegiatan perekonomian. Manusia
mulai berpikir dan mengembangkan peradapan hidupnya. Mereka mulai
hidup menetap dan sudah ada mulai keterikatan sosial antar sesama
yang lebih kuat. Perburuan dan meramupun mulai berkurang. Pada saat
itu mereka sudah mengenal sistem bercocok tanam yang mengarah pada
sistem barter. Kehidupan manusia saat itu sudah mulai berkembang,
1

mereka tidak terus- menerus bergantung pada alam. Namun sistem ini
memiliki banyak kelemahan, selain tidak memiliki patokan yang
seimbang atau adil dalam pertukaran barang, merekapun tidak
memberikan patokan yang jelas tentang nilai barang tersebut. Sehingga
banyak yang mendapatkan kerugian dan juga sistem ini sangat tidak
efektif dan kurang efisien. Dan mulailah mereka menggunakan alat-alat
tertentu seperti emas dan perak sebagai alat penukar. Namun cara
inipun juga tidak efisien, sehingga mulai diedarkannya mata uang yang
terbuat dari kertas dan logam, atau uang kartal. Dan saat ini sudah
makin berkembang ke uang giral yang diantaranya ialah cek, bilyet giro
dan lain-lain, yang digunakan untuk situasi tertentu sehingga lebih
efisien lagi. Dengan makin berkembangnya alat pembayaran, maka
perkembangan akan perdaganganpun semakin maju dan melakukan
modernisasi di segala aspek. Usaha untuk melakukan transaksi
terhadap barang dan jasa pun semakin muda, dengan adanya
perusahaan dan majunya bisnis pun sebagai penyebab majunya
pertumbuhan ekonomi. mereka juga mulai mengenal akan pentingnya
peranan kegiatan industri atau produksi dalam skala besar demi
memenuhi peningkatan kebutuhan mereka. Mulailah saat itu tumbuh
dan berkembang industri mulai dari industri rumahan hingga industri
besar yang memiliki kapasitas produksi yang lebih besar pula
dibandingkan industri rumahan. Masa-masa inilah yang merupakan
2.

Proses modernisasi pedagangan modern (bisnis).


Jelaskan, mengapa faktor ekstern perusahaan sangat mempengaruhi
terhadap maju mundur suatu usaha organisasi (perusahaan) ?
Baik-tidaknya kinerja suatu perusahaan atau maju-mundurnya suatu
perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa di pengaruhi oleh
faktor- faktor yang ada di dalam perusahaan (intern) dan juga faktorfaktor yang ada di luar perusahaan itu sendiri (ekstern). Suatu usaha
2

organisasi (perusahaan) merupakan suatu wadah atau tempat yang di


dalamnya terdapat sekumpulan orang untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini, tujuan utama perusahaan ini adalah untuk meciptakan
barang atau saja. Adapun tujuan dari sebuah perusahaan bukan hanya
sebagai tempat pemrosesan produksi dalam menghasilkan barang
ataupun jasa, tetapi lebih spesifik pada tujuan untuk mendapatkan
profit yang maksimum. Tidak hanya itu, sebuah perusahaan berdiri juga
untuk melayani kebutuhan masyarakat umum. Oleh sebab itu
perusahaan juga dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi
yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk
memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi maju mundurnya suatu perusahaan
diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu faktor intern dan ekstern.
Dalam hal ini kedua faktor ini harus berjalan seimbang dan saling
melengkapi. Sebuah perusahaan harus mampu mengetahui keinginan
dan tujuan masyarakat dalam mengkonsumsi barang atau jasa.
Sehingga mereka dapat memproduksi barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Dengan demikian permintaan akan barang atau
jasa yang mengalami kenaikan, sehingga diharapkan kelangsungan
hidup dari suatu perusahaan akan dapat terus berjalan. Adapun faktorfaktor intern yang mempengaruhi suatu perusahaan antara lain adalah
perangkat-perangkat dalam perusahaan atau faktor-faktor produksi yang
ada di dalamnya, pengelolaan manajemen yang handal dan
pendistribusian barang yang baik. Sedangkan faktor-faktor ekstern yang
mempengaruhi maju mundurnya perusahaan adalah sebagai berikut: 1)
Masyarakat: Selera, keinginan, sosialisasi, budaya, adat istiadat, norma,
dan agama yang ada di dalam masyarakat sangat mempengaruhi apakah
barang atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan akan dikonsumsi
3

atau tidak. Suatu perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa


akan berpatokan terhadap konsumennya atau masyarakat. Sehingga
faktor ini juga dibilang faktor utama penentu produksi suatu
perusahaan. 2) Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK): Semakin maju
IPTEK maka semakin tinggi peradaban manusia. Dengan berkembangnya
sarana transportasi dan komunikasi maka kehidupan masyarakat pun
berada di era serba cepat dan efektif, sehingga keinginan masyarakat
akan mengonsumsi barang atau jasa pun semakin tinggi. Untuk dapat
mengimbangi permintaan konsumen, maka perusahaan juga
memanfaatkan perkembangan teknologi, yaitu dengan mengganti tenaga
kerja manusi menjadi mesin-mesin canggih yang dirasa lebih efisien dan
menekan pada sisi permodalan. Sehingga diharapakan perusahaan akan
mendapatkan profit tinggi dengan menekan biaya input. Selain itu
perusahaan akan juga diuntungkan dengan hasil output yang
kuantitasnya tinggi dengan kualitas yang bersaing. Sehingga kebutuhan
3.

konsumen dapat terpenuhi dan perusahaan akan tetap bisa survive.


Sejak kapan proses pengawasan itu di lakukan dalam proses manajemen
suatu organisasi ? Jelaskan.
Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari
adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan
yang akan dicapai. melalui pengawasan diharapkan dapat membantu
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui
pengawasan tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan
penentuan atau evaluasi mengenai sejauhmana pelaksanaan kerja
sudah dilaksanakan. Pengawasan juga dapat mendeteksi sejauhmana
kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan
yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut. Fungsi pengawasan
dalam penyelenggaraan manajemen sangat di perlukan untuk mencegah
4

berbagai kendala pelaksanaan tiap kegiatan suatu organisasi.


Pengawasan perlu dilakukan pada setiap tahap supaya mudah diadakan
perbaikan apabila terjadi penyimpangan untuk memperkirakan gejala
gejala penyimpangan atau kesalahan yang mungkin dapat terjadi,
sehingga kita bisa melakukan pencegahan atau tindakan preventif,
dengan pengawasan tersebut kita dapat mengetahui tentang hasil yang
telah dicapai, dalam pengawasan kita dapat melakukan dengan cara
membandingkan sesuatu yang telah dijalankan dengan rencananya dan
juga melakukan dengan perbaikan perbaikan apabila ada
kesalahan.Oleh karena itu pengawasan dapat mengukur berapa jauh
hasil yang telah dicapai dengan apa yang kita rencanakan. Dan dalam
suatu perbaikan kita harus melakukan yang hanya bersifat sederhana/
kecil. Untuk melakukan perubahan kita harus mengetahui rencana yang
sebelumnya agar kita dapat mengetahui bagian mana yang salah dan
harus mengetahui sebab-ebab kesalahannya tersebut. Sehingga
diharapkan dapat dijadikan pelajaran dan tidak terulang untuk kegiatan
4.

selanjutnya.
Identik- kah antara perusahaan dengan bisnis ? Jelaskan dan beri
contoh !
Bisnis dalam ilmu ekonomi merupakan suatu organisasi yang menjual
barang dan jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk
mendapatkan laba atau keuntungan. Sedangkan perusahaan ialah suatu
tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal
ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga
inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa
langsung digunakan oleh manusia. Secara umum masyarakat luas atau
masyarakat awam pasti akan mengidentikkan antara perusahaan
dengan bisnis. Meskipun pada dasarnya perusahaan dan bisnis memang
5

mempunyai beberapa kesamaan dalam peranannya dalam kegiatan


perekonomian, namun sebenarnya keduanya sangat berbeda. Definisi
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan
dengan cara yang menguntungkan. Dari definisi perusahaan ada lima
unsur penting, yaitu: a) Organisasi: Berasal dari kata organ yang berarti
alat atau disebut juga alat produksi. Organisasi ini adalah suatu bentuk
dan hubungan yang dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan. Dan
tujuannya sudah diperhitungkan yaitu untuk menciptakan suasana
kerja yang baik atau usaha mengadakan perbandingan sumber-sumber
dan hasil yang terbaik. b) Produksi: Usaha untuk menghasilkan atau
mendapatkan barang baik secara langsung yang terdiri dari produksi
primer yang bahan bakunya langsung dari alam maupun sekunder, yang
bahan atau materialnya bertujuan meningkatkan faedah atau
mengelolanya menjadi barang lain dan produksi tidak langsung yaitu
dengan memberikan jasa-jasa yang berguna bagi perusahaan. c) Sumber
ekonomi : Terdiri dari 4 M (Men, Money, Material dan Methode) hal ini
juga disebut input. Faktor produksi men atau manusia memiliki peran
ganda sebagai tenaga kerja sekaligus konsumen. Uang merupakan unsur
penting sebagai modal. Material merupakan elemen yang digunakan
sebagai sarana yang bersifat produktif yang dikategorikan menjadi dua
yaitu tanah dan sumber-sumber alam, seperti hasil hutan, hasil
pertanian dan mineral. d) Kebutuhan : Yaitu kebutuhan akan barang
dan jasa. Sebuah perusahaan hanya akan memproduksi barang-barang
tertentu saja, sedangkan kebutuhan akan barang yang lain akan
diproduksi oleh perusahaan yang lain, misalnya : perusahaan roti hanya
dapat memenuhi kebutuhan makanan saja. e) Cara yang
menguntungkan : Cara-cara yang memperhatikan prinsip-prinsip
6

efisiensi untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Dan cara-cara ini


berbeda penerapannya antara perusahaan satu dengan perusahaan yang
lain. Perbedaan-perbedaan ini terletak pada bidang operasi, alat produksi
dan tujuan perusahaan. Sedangkan bisnis adalah suatu kegiatan
perdagangan yang mana lebih spesifik pada kegiatan pendistribusian.
Bisnis lebih berorientasi pada semua aspek kegiatan untuk menyalurkan
barang melalui saluran produktif dari membeli bahan mentah sampai
barang jadi. Dalam hal ini pokok kegiatan bisnis lebih ditujukan melalui
perdagangan (melalui pedagang), pengangkutan (alat-alat transportasi),
penyimpanan (sampai barang terjual), pembelanjaan (melalui bank atau
kreditur), pemberian informasi (dengan promosi). Adapun contohnya :
Perusahaan : Perusahaan PT. Unilever memproduksi produk perawatan
kecantikan (body lotion, shampoo, cream wajah, dsb), dalam hal ini yang
diperhitungkan adalah biaya produksi, bahan baku, dan efisiensi
produk. Bisnis : produk yang diproduksi oleh perusahaan ini akan
didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia, dalam hal ini bisnislah
5.

yang lebih berperan dalam hal pendistribusiannya.


Mengapa perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) harus
berbadan hukum ? jelaskan dan beri contoh !
Suatu badan usaha yang memiliki badan hukum bertujuan agar jika
terjadi penyimpangan- penyimpangan yang terjadi di dalam badan usaha
tersebut bisa di pertanggung jawabkan. PT (Perseroan Terbatas) adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang modalnya
terbagi atas saham-saham. Perseroan terbatas memiliki dasar hukum
yang jelas dalam pendiriannya, perubahan anggaran dasarnya,
penggabungannya, peleburan dan pembubarannya. PT disebut juga
dengan Naamloze Vennootschaap (NV). Setiap pemegang saham dalam PT
hanya bertanggung jawab secara terbatas, yaitu sebesar jumlah saham
yang ditanamkan. Jadi istilahterbatas dalam PT menunjukkan
7

terbatasnya tanggung jawab anggotanya terhadap kerugian, bukan


terbatas permodalannya. Sehingga segala bentuk tagihan kreditor
ditujukan pada PT dan bukan atas nama pemegang sahamnya. PT
berbadan hukum, artinya badan ini merupakan pendukung hak dan
kewajiban yang berdiri sendiri terlepas dari hak dan kewajiban para
pemiliknya atau pemegang sahamnya. PT didirikan dengan menggunaan
akta resmi yang dibuat oleh notaris. Akta ini merupakan akta pendirian
yang isinya harus mencantumkan nama PT, modal PT, dan alamat PT.
Selanjutnya, akta pendirian harus dikirim kepada menteri kehakiman
untuk mendapat pengesahan hukum. Akta akan mendapat pengesahan
jika akta telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) Tujuan PT
tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum, 2)Jumlah
modalperseroan terbatas disebutkan, 3) Para pendiri telah menempatkan
minimal 1/5 dari modal PT, 4) PT berkedudukan di Indonesia, 5) 1/10
modal perseroan sudah disetor. Apabila keseluruhan syarat-syarat yang
dipersyaratkan dalam permohonan pengesahan telah
terpenuhiseluruhnya,maka akta pendirian baru dapat disahkan oleh
Menteri Kehakiman. Kemudian perusahaan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri dan diumumkan pada Berita Negara Republik
Indonesia (BNRI). Dengan demikian perseroan terbatas tersebut menjadi
salah satu badan hukum. Contohnya : Menurut anggaran dasarnya
sebuah perseroan terbatas didirikan dengan modal saham sebesar Rp
500.000.000,00. Untuk mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman, para persero pendiri pertama harus telah mengambil 1/5
bagian. Seandainya modal itu terbagi atas 100 helai saham dengan
nominal @ Rp 5.000.000,00, para persero pendiri harus telah mengambil
20 helai (Rp 100.000.000,00). Agar perseroan dapat mulai bekerja, maka
sejumlah Rp 10.000.000,00 harus sudah disetor pada kas perseorangan.
8

6.

Identikkah antara (PT) BUMN yang sudah GO PUBLIC dengan (PT)


BUMN yang BELUM GO PUBLIC ? Berikan contoh dari masing- masing !
BUMN bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Namun kegiatan BUMN ini
masih dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh badan usaha terhadap
hajat hidup orang banyak. Perbedaan antara kedua BUMN ini hanya
pada diperjual belikan atau tidaknya saham yang dimilikinya terhadap
pihak swasta. BUMN yang sudah Go Public, adalah suatu badan usaha
dalam kegiatannya sudah menjuall belikan saham tersebut setengah dari
yang dimiliki pemerintah. Sedangkan BUMN yang belum Go Public ini
merupakan lawanya dari BUMN yang sudah Go Public. BUMN yang
sudah Go Public, merupakan badan usaha yang dalam kegiatannya
sudah memperjual belikan sahamnya sebesar 51% dimiliki oleh
pemerintah dan sisanya yang 49% dimiliki oleh pihak swasta. Sehingga
walaupun hampir setengah modal adalah milik pihak swasta namun
tetap badan usaha tersebut milik pemerintah, sebab pemerintah sebagai
memegang saham terbesar.BUMN ini tidak hanya berorientasi untuk
menyejahterakan rakyat tapi juga untuk mendapatkan profit maksimum.
Adanya peralihan dari PN (perusahaan negara) menjadi PT (persero) yang
juga merupakan BUMN tentu saja membutuhkan modal yang sangat
besar. Maka untuk penambahan modal, pemerintah memperjual-belikan
saham kepada pihak swasta. Adapun tujuan dari perseroan ini adalah
untuk mencari profit maksimum. Peralihan PN menjadi PT ini
dipengaruhi oleh dasar hukum antara lain : a) Intruksi Presiden RI
nomor 17 tanggal 28 Desember 1967. b) Peraturan Presiden pengganti
UU nomer 1 tahun 1969. c) Peraturan Presiden RI nomer 12 tahun 1969.
Contohnya adalah PT. Telkom. Sedangkan PT. BUMN yang belum Go
Public merupakan antonim dari BUMN yang sudah Go Public. Bukan
berarti BUMN ini tidak akan menawarkan sahamnya, akan tetapi karena
9

pengaruhnya yang masih sangat besar terhadap hajat hidup orang


banyak membuat BUMN ini harus lebih berorientasi terhadap
kesejahteraan masyarakat. Selain itu saham yang ada di dalam BUMN
ini ditanggung oleh pemerintah sebagai donator utama. Hal ini sesuai
dengan UUD pasal 33 ayat 2 yang berisi Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara. Contoh dari BUMN yang belum Go Public adalah
PT. Pos Indonesia, yang sahamnya belum diperjual-belikan karena
persero ini masih mempengaruhi hajat hidup masyarakat karena
pemerintah masih membiayai persero agar tujuan dari persero ini tidak
7.

menyimpang atau tidak mengejar profit yang besar.


Mengapa BUMD umumnya di kelola oleh PEMDA kurang berkembang
untuk maju ? Jelaskan.
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan badan usaha yang
didirikan berdasarkan Peraturan Daerah atau PERDA. Modal usahanya
berasal dari kekayaan daerah yang di pisahkan. Dan biasanya tidak
mendapatkan campur tangan dari pemerintah pusat. Sehingga
pendiriannya benar- benar murni dari pemerintah daerah. Perusahaan
daerah merupakan badan hukum apabila didirikan berdasarkan PERDA
dan telah mendapat pengesahan dari instansi atasannya. Perusahaan
Daerah dipimpin oleh direksi yang susunan anggotanya ditetapkan
dalam akta pendiriannya. Jadi pendiriannya benar-benar dari dana
pemerintah daerah. Perusahaan ini dimanfaatkan atau diberdayakan
oleh pemerintah daerah untuk mencari keuntungan, untuk memajukan
daerahnya dan Badan usaha ini di dirikan juga untuk memajukan
daerahnya, Hasil yang akan dicapai berbeda-beda dari daerah yang satu
dengan daerah yang lainnya. Hal ini tidak lain dikarenakan pendapatan
dari tiap daerah memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Dan faktor ini
pula yang biasanya menjadi kelemahan dari tiap pemerintahan daerah
10

kenapa perusahaan mereka kurang dapat berkembang dan sulit


meningkatkan fungsinya secara maksimal. Hal ini tidak lain dikarenakan
penghasilan dari pemerintah daerah yang kecil namun tidak menutup
kemungkinan tanpa campur tangan pemerintah pusat suatu pemerintah
daerah tidak dapat berkembang dan berpendapatan tinggi. Namun
diantara pemerintah daerah yang sudah benar-benar mampu mandiri
dan dapat mengembangkan usahanya, di Indonesia lebih banyak
ditemukan daerah-daerah yang masih tergolong miskin pemerintahan
dikarenakan faktor yang sama yaitu dana. Dan seandainya BUMD ini
dikelola oleh pemerintah tentu saja perolehan modal akan lebih mudah
selain itu juga mendapat kontrol dan pemantauan langsung dari pusat.
Namun BUMD merupakan ciri khas otonomi daerah, jadi kesejahteraan
daerah pun tergantung bagaimana pemerintah daerah mengelolanya
dengan bijak untuk mendapatkan hasil maksimal karena keberhasilan
8.

ini tidak menutup pada daerah-daerah tertentu.


Apa yang saudara ketahui tentang Proses Manajemen suatu organisasi
untuk mencapai tujuan ? Jelaskan dan beri contoh !
Dalam manajemen terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui supaya
proses manajemen dapat berjalan secara baik. Tahapan-tahapan
tersebut yaitu perencanaan (planning), pengaturan (organizing),
penempatan (staffing), memimpin (leading) dan pengendalian
(controlling). Tahapan-tahapan tersebut akan berfungsi jika tahapan
tersebut saling terkait. Perencanaan (planning) adalah langkah awal
sebelum melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Pada tahapan
ini perencanaan menentukan sasaran yang ingin dicapai serta tindakan
yang harus dilakukan baik dalam bentuk organisasi maupun personal.
Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa yang akan
dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan, dan siapa yang
akan melakukannya. Maka pada proses pembuatan perencanaan
11

dibutuhkan seorang pemimpin. Organisasi tanpa pemimpin maka arah


organisasi ke depannya akan mengalami kesulitan. Suatu organisasi
akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh
kepemimpinan. Posisi pemimpin dalam suatu organisasi terletak pada
posisi yang terpenting. Oleh karena itu , harus ada seorang pemimpin
yang memerintah dan mengarahkan, membimbing serta mengawasi
bawahannya untuk mencapai tujuan kelompok/organisasinya. Selain
perencanaan, tahapan berikutnya adalah pengaturan (organizing).
Pada tahap pengaturan seorang pemimpin harus mampu untuk
mengatur segala sesuatu yang terkait dengan proses manajemen pada
sebuah organisasi. Sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan dari
sebuah organisasi akan terwujud dengan pelaksanaan organizing yang
baik. Tahapan berikutnya adalah staffing, pada tahapan ini seorang
pemimpin diharapkan mampu menjalankan proses penempatan pada
pembagian kerja secara maksimal sesuai dengan harapan organisasi.
Selanjutnya adalah memimpin (leading) yang merupakan suatu proses
memotivasi anggota organisasi agar dapat menjalankan planning yang
telah ditetapkan. Secara umum pemimpin memiliki beberapa tugas inti
yaitu : Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok
meliputi pelaksanaan penyusunan rencana (Renstra), penyusunan
organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian, dan
pelaporan, Memotivasi anggota lain dalam organisasi untuk dapat
bekerja dengan giat, tekun dan maksimal, Membina anggota lain agar
dapat memikul tanggung jawab pada masing-masing tugas secara baik,
Memberikan pembinaan anggota lain agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien, Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis,
Menyusun fungsi manajemen secara baik, Menjadi penggerak yang baik
dan dapat menjadi sumber kreatifitas, Menjadi wakil dalam membina
12

hubungan dengan pihak luar, Pada saat pembuatan perencanaan


seorang pemimpin harus sudah memikirkan pembagian tugas mengenai
siapa yang akan melakukan tugas dalam upaya mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Manajemen salah satu fungsinya selain perencanaan
adalah staffing. Staffing adalah pengisian jabatan dalam struktur
organisasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.
Diawali dengan mendaftar tenaga yang ada, merekrut, memilih,
menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan, dan melatih orang
yang diperlukan dalam organisasi. Pemilihan staffing yang tepat akan
mempermudah suatu organisasi mencapai tujuannya. Staffing
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia
pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya
sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja memberi daya guna
maksimal kepada organisasi. Pengorganisasian merupakan salah satu
fungsi manajemen yang ada untuk mengatur personil dalam organisasi
untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Kegiatan meliputi
pengelompokan aktivitas yang diperlukan guna pencapaian tujuan serta
pembagian aktivitas kepada setiap personalia. Pembentukan bagian
didasarkan pada beberapa hal tergantung tujuannya, yaitu jumlah
personil, fungsi batas teritorial, produk/servis, pengguna/pelanggan,
proses/peralatan, subjek dan bentuk dokumen. Pembentukan bagian ini
kemudian dijabarkan dalam struktur organisasi untuk memperjelas
wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang dibentuk, kemudian
digambarkan dengan bagan organisasi. Organizing dimaksud
mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan susunan
organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam
organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara
masing-masing unit tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat
13

pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam


mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang,
serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya
aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dan ini sangat berkaitan
dengan pemimpin yang yang salah satu tugasnya melaksanakan fungsi
manajemen. Pengendalian atau controlling adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian atau evaluasi, sehingga
dapat terlihat apakah diperlukan koreksi atau tidak . Jika perlu
mengadakan koreksi maka bawahan/staff dalam organisasi tersebut
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan
yang sudah yang sudah direncanakan di awal. Pada pelaksanaan
kegiatan kontroling, pemimpin sebaiknya mengadakan pemeriksaan,
mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan
yang ingin dicapai. Pada tahapan fungsi manajemen tersebut maka
dapat diketahui bahwa kelima tahapan tersebut tidak mampu berdiri
sendiri namun saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. Sebab
organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur
dan kordinasi tertentu dalam upaya untuk mencapai serangkaian tujuan
tertentu. Dengan begitu diperlukan suatu manajemen organisasi yang
baik sehingga organisasi perlu adanya suatu manajemen. Dalam
Organisasi maka terdapat fungsi-fungsi dari manajemen Planning yang
meliputi antara lain penentuan tujuan dan Bagaimana cara pencapaian
yang terbaik termasuk didalamnya adalah pembiayaan. Tahap
selanjutnya adalah fungsi Organizing merupakan penentuan bagaimana
penyusunan organisasi dan aktivitas yang dapat dilakukan.
Berikutnya staffing yang merupakan pengisian jabatan dalam struktur
14

organisasi. Tahap yang terkait selanjutnya adalah Leading yang berperan


dalam proses memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat
dijalankan. Tahap manajemen selanjutnya adalah controlling dalam
tahap ini ada aktifitas memonitor dan perbaikan aktifitas yang sedang
berjalan agar tujuan dapat tercapai. Controling merupakan upaya
sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran
perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi,
membandingkan prestasi sesungguhnya dengan prestasi standar,
menentukan dan mengukur penyimpangan dan memperbaikinya.
Setelah dijelaskan secara mendetail mengenai tahapan-tahapan dalam
fungsi manajemen maka dapat dijelaskan juga mengenai kepala sekolah
sebagai pemimpin yang terdapat dalam tahapan fungsi manajemen yaitu
leading. Pada tahapan memimpin atau leading maka di dalamnya
terdapat sebuah pengarahan, pembimbingan, dan Supervisi. Oleh sebab
itu maka akan dijelaskan secara mendetail mengenai pengaplikasian
fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Aplikasi
tersebut terkait dengan Kepala sekolah sebagai administrator yang
mengelola sekolah yang dipimpinnya. Penjelasannya antara lain :
(membuat Perencanaan) fungsi utama yang menjadi tanggung jawab
kepala sekolah adalah membuat dan menyusun perencanaan. Setiap
kepala sekolah diharapkan mampu membuat rencana tahunan
menjelang tahun ajaran baru. Kepala sekolah sudah siap menyusun
rencana yang akan dilaksanakan untuk tahun ajaran berikutnya, sesuai
dengan ruang lingkup administrasi sekolah. Rencana atau program
tahunan hendaklah mencakup program pengajaran, kesiswaan,
kepegawaian, keuangan dan perlengkapan. (Menyusun Organisasi
Sekolah) Organisasi adalah elemen yang penting selain perencanaan
serta dipandang juga sebagai sebagai wadah dan sebagai proses, sebab
15

organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan administrasi tersebut


dilaksanakan. Kepala sekolah sebagai adminisrator pendidikan perlu
menyusun organisasi sekolah yang dipimpinnya dan melaksanakan
pembagian tugas serta wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai
sekolah sesuai dengan struktur organisasi sekolah yang telah disusun
dan disepakati bersama. Selain itu, struktur organisasi yang telah
disusun harus disertai dengan deskripsi tugasnya. Sehingga setiap
personil mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya. (Bertindak sebagai koordinator dan pengarah) Koordinator dan
pengarahan yang baik dan berkelanjutan dapat menghindarkan
kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat antar personel atau
ketidakjelasan dalam penugasan. Selain itu, adanya pengkoordinasian
yang baik memungkinkan semua bagian atau personel bekerjasama
saling membantu ke arah satu tujuan yang telh ditetapkan seperti kerja
sama antar urusan kurikulum dan pengajaran dengan guru-guru.
(Melaksanakan pengelolaan kepegawaian) Setelah kepala sekolah mampu
menyusun organisasi yang terkait dengan penempatan pegawai, maka
berikutnya tugas-tugas yang menyangkut pengelolaan kepegawaian yaitu
memperhatikan kesesuaian antara beban dan jenis tugas dengan kondisi
serta kemampuan pelaksanaannya seperti : Jenis kelamin; Kesehatan
fisik; Latar belakang pendidikan; Kemampuan dan pengalaman kerja;
9.

Bakat, minat dan hobi; Kesejahteraan personel.


Jelaskan strategi yang harus di terapkan oleh suatu perusahaan untuk
merebut hati konsumen agar berkenan membeli barang- barang yang di
hasilkan ? Beri contoh perusahaan apa, dengan produk apa ?
Untuk merebut hati konsumen atas barang yang di produksi suatu
perusahaan ialah dengan memasarkan barang atau jasa tersebut kepada
konsumen, namun perusahaan harus meberikan ciri khas pada produk
yang di produksinya agar konsumen mampu dengan cepat mengenali
16

produk dari perusahaan tersebut. berikut cara-cara agar konsumen agar


membeli barang barang yang di hasilkan suatu perusahaan (a). Akses ,
Kemudahan konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan yang
dimaksud harus mudah dan tidak bertele-tele. Tami mencontohkan
pelayanan perusahaan DHL yang mengganti mesin penjawab
otomatisnya dengan operator yang menjawab langsung kebutuhan para
konsumennya. Konsumen harus diberikan akses mudah untuk
mendapat informasi dan menghubungi perusahaan. Caranya, bisa lewat
karyawannya, call centre, kantor perusahaan, website, cara pembayaran,
dan informasi-informasi lain. (b). Courtesy, Keramahtamahan dan
kemampuan berkomunikasi para penyedia layanan menjadi hal yang
penting bagi konsumen. Konsumen adalah manusia yang memiliki
perasaan, yang sering menjadi penentu saat mengambil keputusan dan
melakukan penilaian. (c). Speed, Saat ini persaingan bisnis makin tinggi,
kecepatan menjadi sebuah hal yang mewah. Pelanggan akan memilih
pelayanan prima yang bisa dihantar dengan kecepatan tinggi pula.
Kecepatan informasi, penanganan masalah yang cepat, proses kerja tak
bertele-tele, proses pembayaran yang ringkas, dan lainnya harus
diperhatikan. (d). Security, Keamanan tak hanya berupa benda tapi juga
keamanan akan data dan informasi pelanggan yang terdapat di dalam
perusahaan sering menjadi ukuran keamanan menggunakan sebuah
perusahaan. Pastikan rasa aman saat menggunakan produk, juga atas
layanan, dan hal lainnya dalam pelaksanaan servis terus terjaga. (e).
Tangible, Tampilan kasat mata pun akan menjadi penting untuk
pelanggan. Tampilan produk, bentuk, dan suasana kantor, loket
pembayaran, penampilan karyawan, tampilan media dan promosi, surat
menyurat, dan hal-hal yang akan memanjakan indera pelanggan harus
diperhatikan keindahannya. Menangkan hati pelanggan, dengan begitu
17

Anda akan menciptakan pelanggan. Berikan servis yang terbaik, dan


Anda akan menciptakan pelanggan yang loyal. Dengan begitu, ia akan
memberitakan tentang perusahaan Anda kepada orang lain, yang pada
akhirnya menciptakan pelanggan baru yang lebih banyak. (f). Raih
perhatian mereka, raihlah perhatian mereka dengan membuat leaflet
headline yang powerful, yang akan melibatkan emosi target market anda.
Tergantung dari produk atau jasa anda, dan juga target market anda,
maka headline anda harus menjanjikan satu dari dua hal : Janjikan
untuk menyelesaikan problem mereka, atau janjikan untuk membawa
mereka pada kesenangan/pleasure. (g). Bangunlah keyakinan konsumen
pada produk anda, Anda harus membuktikan bahwa anda punya solusi
terhadap masalah mereka; Anda harus meyakinkan bahwa anda
memang cakap di bidang anda, dan mempunyai kualifikasi untuk
memecahkan masalah mereka; Perlihatkan bahwa produk anda dapat
mereka andalkan untuk memberikan apa yang anda janjikan; Buktikan
bahwa produk anda dapat memenuhi janji anda. Mulailah dengan
menjelaskan : Bagaimana produk anda berbeda dengan kompetitor,
Apa saja kredensial anda, Apakah anda punya dokumentasi tentang
hasil test, Apakah anda punya persentasi pelanggan puas yang tinggi ?,
Apakah anda punya pengakuan professional dari rekan-rekan anda di
bidang yang anda tekuni ?. Intinya, memberikan pelayanan yang lebih
daripada yang umum dilakukan, akan memberikan keuntungan yang
besar bagi anda pada akhirnya. (g). Bonus, Tawarkan special bonus atau
diskon bagi mereka yang membeli saat itu juga! Pelanggan anda akan
memperoleh keuntungan dengan mendapat value yang biasanya tidak
mereka dapat, sedangkan anda mendapat keuntungan dengan
menghasilkan penjualan. Anda harus fokus mengenai value yang mereka
dapat untuk uang yang mereka keluarkan. Jika mereka mendapatkan
18

value yang lebih besar dari harga yang harus dibayar, maka anda telah
memperbesar kemungkinan terjadinya penjualan. Seperti yang anda
lihat, mendesain sebuah material marketing yang efektif membutuhkan
persiapan yang memadai. Jika anda memperhatikan kesembilan poin di
atas, maka anda akan mendapatkan respons yang lebih baik dan secara
otomatis akan meningkatkan penjualan anda. Seberapa tinggi respons
yang anda dapat, tergantung dari seberapa baik anda mengaplikasikan
kesembilan poin di atas di dalam pesan marketing anda. Hal lain yang
penting diperhatikan, anda harus melakukan kualifikasi terhadap
prospek sebelum mengeluarkan biaya marketing untuk mereka.
Pernahkah anda menerima sebuah brosur yang mahal tentang produk
yang tidak anda butuhkan ? Seberapa baguspun brosur atau material
marketing yang anda terima, anda tetap tidak akan membeli dari
perusahaan itu. Contoh : perusahaan motor Honda yang mengeluarkan
produk motor matic. Ciri khas dari motor matic Honda adalah terletak
pada penggunaan standar motor tersebut. Dan juga berani beda dengan
gaya khas retro yang diusung Honda scopy. Ini yang akan menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen pada produk ini. Serta iklan yang
10.

menarik dengan slogan One Heart-nya.


Apa yang saudara ketahui tentang :
a.BANK. Berdasarkan pasal 1 Undang Undang No. 10 Tahun 1998
tentang perubahan Undang Undang No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan
usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Berdasarkan pasal 5 Undang Undang No. 10
Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank berdasarkan undang19

undang, yaitu : Bank umum adalah Bank yang dalam pengumpulan


dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito
dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka pendek.
Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank
sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa - jasa keuangan
baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki
dana bank - bank melakukan beberapa fungsi dasar sementara tetap
menjalankan kegiatan rutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar dan
bank dapat dilihat dan keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok
sebagai berikut ( Dahlan Siamat 2001 : 88)Menyediakan mekanisme dan
alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi;
menciptakan uang; Menghimpun dana dan menyalurkan kepada
masyarakat; Menawarkan jasa - jasa keuangan lain; Menyediakan
fasilitas untuk perdagangan intemasional; Menyediakan pelayanan
penyimpanan untuk barang - barang berharga; Menyediakan jasa - jasa
pengelolaan dana.
b. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK adalah adalah semua badan yang
melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau
tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan
kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna
membiayai investasi perusahaan. Lembaga keuangan berkembang sejak
tahun 1972, dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar
modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi
lemah.
c. GIRO BILYET : Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah
kepada bank untuk memindahkan dananya kepada orang yang ditunjuk
20

dan mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu. Tidak dapat
diuangkan langsung secara tunai, pemindah bukuan yang dilakukan
oleh bank hanya dapat dilakukan atas nama (tidak dapat diendosir).
Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal efektif, Bilyet giro dapat
diserahkan bank sebelum tanggal efektif, jika tanggal efektif tersebut
lebih awal dari tanggal penerbitannya. Tidak dikenakan biaya materai.
Mencocokkan rekening koran dan giro, Secara berkala bank
mengirimkan rekening koran giro kepada nasabah untuk mencocokkan
atau mengecek kebenaran uang nasabah yang ada dibank di mana
nasabah membuka rekening koran. Yang perlu diperhatikan dalam
mencocokkan posisi keuangan dalam rekening koran giro adalah: a.)
Jumlah saldo pada permulaan periode yang bersangkutan. b.)
Penyetoran dan pengambilan uang c.) Biaya-biaya jasa yang harus
ditanggung nasabah d.) Saldo terakhir. Sedangkan untuk rekening cara
mencocokkanya adalah: Cocokkan uang yang telah diambil atau
dikeluarkan dengan potongan-potongan cek (struk) yang bersisa pada
buku cek. Data-data yang ada di bilyet giro antara lain : 1) Tanggal
Penarikan adalah tanggal pada saat penarik membuka Bilyet Giro. 2)
Tanggal Efektif adalah tanggal mulai berlakunya perintah pemindah
bukuan. Tanggal efektif ini harus dalam masa tenggang waktu
penawaran selama 70 hari terhitung sejak tanggal penarikan. Dalam hal
tanggal efektif tidak dicantumkan maka tanggal penarikan berlaku
sebagai tanggal efektif (sesuai SKBI No.28/32/KEP/DIR pasal 2 dan 3).
3) Nama pemegang dan nomor rekening (wajib diisi). 4) Nama Bank
penerima (dalam hal nama bank penerima tidak diisi, maka bank
tertarik dan penarik setuju dananya dipindah bukukan ke bank mana
saja.) 5) Jumlah dana dalam angka dan huruf diisi selengkapnya. Jika
ada perbedaan antara angka dan huruf dalam penulisan, maka yang
21

berlaku adalah jumlah dalam huruf selengkap-lengkapnya (SKBI No.


28/32/KEP/DIR pasal 2 dan 3). 6) Tanda tangan penarik dan stempel
sesuai dengan persyaratan pembukaan rekening. Ketentuan-ketentuan
lain Bilyet Giro antara lain; 1) Penarik tidak boleh membatalkan Bilyet
Giro selama dalam tenggang waktu penawaran. 2) Pembatalan Bilyet Giro
hanya dapat dilakukan setelah tanggal berakhirnya tenggang waktu
penawaran dengan suatu surat pembatalan dari penarik (SKBI No.
28/32/KEP/DIR pasal 7). 3) Kewajiban penarik yang timbul dari
penarikan Bilyet Giro hapus karena kadaluwarsa setelah lewat waktu 6
(enam) bulan terhitung mulai tanggal berakhirnya tenggang waktu
penawaran (SKBI No. 28/32/KEP/DIR pasal 11). 4) Perintah pemindah
bukuan dalam Bilyet Giro tidak berakhir apabila kemudian penarik
meninggal dunia atau menjadi tidak cakap menurut hukum (SKBI No.
28/32/KEP/DIR pasal 10).
d. DEPOSITO atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka,
merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan
kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah
melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di
dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan
sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai
jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum
tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti. Deposito juga dapat
diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll
Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai
pemiliknya mencairkan depositonya. Bunga deposito biasanya lebih
tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat diambil setelah

22

tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk


didepositokan lagi pada periode berikutnya.
e. SBI adalah singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia adalah surat
berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan
utang berjangka waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem
diskonto/bunga. SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan
Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan
menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer
yang beredar. Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan
SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak
awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI),
yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI
untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang
digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti
pelelangan.
f. Surat Utang Negara (SUN) : Surat ini merupakan tanda bukti utang
suatu negara, negara yang memiliki utang terhadap negara lain akan
mendapatkan SUN. Didalam surat ini terdapat nominal dari berapa
banyak negara tersebut mengalami utang. Sehingga suatu Negara yang
dibebani utang dapat mengetahui bereapa banyak utang yang telah
dilakukannya. Surat Utang Negara terdiri atas : a.) Surat
Perbendaharaan Negara yaitu surat berjangka waktu sampai dengan 12
(dua belas) bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. b.)
Obligasi Negara yaitu berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan
dengan kupon dan/atau dengan pembayaran bunga secara diskonto.
Pada tahun 2002 pemerintah memberlakukan Undang-Undang No. 24
Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN). Sebelum undang-undang
ini disahkan, istilah Surat Utang Negara lebih dikenal sebagai obligasi
23

pemerintah. Beberapa point yang penting mengenai SUN adalah : a.)


Tema pokok UU SUN adalah memberikan standing appropriation, yaitu
jaminan pemerintah kepada pasar untuk membayar semua kewajiban
pokok dan bunga utang yang timbul akibat penerbitan SUN. B.) Surat
Utang Negara terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) semacam
T-Bills di AS dan Obligasi Negara (ON). Catatan : - SPN merupakan SUN
berjangka waktu sampai dengan 12 bulan dengan pembayaran bunga
secara diskonto (mirip SBI). - ON merupakan SUN berjangka waktu lebih
dari 12 bulan dengan kupon dan/atau pembayaran bunga secara
diskonto. SUN dibagi menjadi 2 macam, antara lain SUN jangka panjang
dan SUN jangka pendek. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada
jangka waktu dan seberapa besar utang suatu negara tersebut. Kalau
SUN jangka panjang menunjukkan tentang jumlah utang yang dimiliki
suatu negara, disini pembayarannya juga dalam tempo jangka panjang
karena jumlah utang yang besar. Sedangkan SUN jangka pendek
merupakan antonim dari sun jangka panjang yaitu menunjukkan bahwa
pembayaran dalam jangka waktu yang lebih pendek dikarenakan
utangnya yang tidak terlalu besar dan hal ini berdasarkan atas patokan
tertentu. Dan disini juga tertera pada siapa kita melakukan pembayaran
atas utang yang dimiliki. Tujuan penerbitan SUN adalah : 1) Membiayai
defisit APBN. 2) Menutup kekurangan kas jangka pendek akibat
ketidaksesuaian antara arus kas penerimaan dan pengeluaran pada
rekening kas negara dalam satu tahun anggaran 3) Mengelola portofolio
utang negara.
g. Break Even Income (BEI) : BEI diartiakan sebagai Break Event
Income atau suatu perusahaan yang mengalami impas (keadaan dimana
tidak mendapatkan laba maupun rugi). Dalam hal ini, situasi ini terjadi
pada saat perusahaan ini melakukan pembersihan barang-barang yang
24

sudah tidak laku dipasaran. Mereka mulai menjual barang produksi


mereka dengan harga produsen sehingga jauh lebih murah dari harga
dipasaran. Barang-barang ini mengalami cuci gudang untuk
menanggulangi kerugian yang terjadi. Sehingga perusahaan tetap
mendapatkan keuntungan yang semestinya dan dapat terhindar dari
kerugian. Dan barang yang dipasarkannya tidak terbuang dengan
percuma.
h. SERO : Sero atau saham yang dalam bahasa inggris disebut Stock
merupakan bukti dari pemilikan sebagian tertentu pada suatu perseroan
atau modal yang ditanam dalam suatu perseroan, yang dimiliki oleh
individu dalam bentuk saham yang dikeluarkan oleh perseroan
bersangkutan.
i. AKUISISI biasanya terjadi pada perusahan-perusahaan yang sudah
Go Public. Hal ini dapat dicirikan dengan kegiatannya yang
memperjualbelikan saham kepada pihak luar. Biasanya perusahaan
melakukan ini dikarena kurangnya modal. Sehingga sebagai tambahan
mereka harus menjual saham yang sudah ada. Disini si pembeli
memiliki tanda pembelian berupa tanda akuisisi yang berisi tentang
identitas si pembeli dan jumlah nominal pembelian. Dengan adanya
akuisisi ini diharapakan kelangsungan hidup perusahaan tetap berjalan
dengan adanya tambahan modal dari pihak luar.
j. LIKUIDASI terjadi pada saat proses pembubaran dan pemberesan
harta kekayaan perseroan oleh pihak ketiga. Yang didalamnya terikat
oleh RUPS. Direksi perseroan bertindak sebagai likuidator atau
pembubar perseroan.
k.DIVESTASI terjadi pada perusahaan yang mengalami kelebihan modal.
Perusahaan seperti ini hanya sedikit didunia, karena sebagian besar kita
selalu dapat menilik adanya perusahaan-perusahaan yang memiliki
modal yang kurang bahkan diantara mereka sudah mengalami
25

kebangkrutan atau keterbelakangan. Perusahaan yang memiliki


kelebihan modal ini melakukan efisiensi modal, agar tidak terjadi
penyimpangan dan lebih efektif dalam pengembangan perusahaan.
l. PRIVATISASI Terjadi pada perusahaan yang dimiliki oleh Negara.
Perusahaan-perusahaan ini biasanya sudah Go Public dan sudah
mengalihkan tujuannya dari yang berorientasi terhadap kesejahteraan
masyarakat sekarang memiliki tujuan lain yaitu mencari keuntungan
maksimum.
m. EMISI Bisa juga disebut sebagai perantara yang menanggung
penjualan efek oleh emiten. Perantaranya termasuk lembaga keuangan
non-bank yang memiliki peranan penting untuk menjadi perantara
penjualan efek-efek yang sudah dipercayakan.
n. Komisi Penyehatan Persaingan Usaha (KPPU)adalah lembaga
independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan UndangUndang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Terlepas dari pengaruh dan kekuasaan Pemerintah serta pihak
lain, KPPU berfungsi menyusun peraturan pelaksanaan dan memeriksa
berbagai pihak yang diduga melanggar UU No.5/1999 tersebut serta
memberi putusan mengikat dan menjatuhkan sanksi terhadap para
pelanggarnya.
o. Dana Reksa adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang jasa keuangan dan melakukan kegiatan utama
di bidang pasar modal.
p. Reksa Dana adalah istilah yang mengacu pada suatu wadah investasi
yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam instrumen investasi seperti saham,
deposito atau surat-surat berharga lainnya dan dikelola oleh seorang
profesional di bidang investasi.

26

r. Lisensi Lisensi dalam pengertian umum dapat diartikan memberi izin.


Pemberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak yang memberi lisensi
dan pihak yang menerima lisensi, hal ini termasuk dalam sebuah
perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada
pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa.
s. Franceshing Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan
hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara
adil. Pengawasan dilakukan oleh anggota. Mempunyai sifat saling tolong
menolong.
11.

Sebutkan dan jelaskan Pengertian, Landasan, Asas, Prinsip-prinsip


Koperasi sesuai dengan UU no. 25 tahun 1992!
Menurut Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 (Pasal 1 ayat 1) koperasi
adalah badan usaha yang beranggotaan orang-orang yang berkumpul
secara sukarela (pasal 5 ayat I a.) untuk mencapai kesejahteraaan (pasal
3) memodali bersama (pasal 4.1) dikontrol secara demokratis (pasal 5
ayat b) orang-orang itu disebut pemilik dan pengguna jasa koperasi yang
bersangkutan (pasal 17 ayat 1). Pembangunan atau pemberdayaan
koperasi idealnya harus dimulai dengan memperhatikan asas dan
prinsip-prinsip koperasi. Asas gotong royong dan kekeluargaan yang
dianut oleh koperasi sudah secara tegas dinyatakan dalam amanat
konstitusi. Sedangkan prinsip-prinsip dasar koperasi sebagian besar
sudah sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Indonesia
sekarang ini (yang diwarnai dengan ketimpangan dan banyaknya jumlah
orang miskin dan pengangguran). Landasan koperasi dapat dilihat dari
isi pancasila dan UUD 1945 yang berlandaskan pada asas kekeluargaan.
Asas koperasi sangat sesuai dengan kepribadian indonesia yang juga
27

sebagai pencerminan kehiduan dan aspek-aspek kepribadian indonesia


dengan semboyannya bhineka tunggal ika yang sesuai dengan asas
kekeluargaan. Sedangkan prinsip-prinsipnya sudah ada dalam pancasila
mulai dari sila pertama hingga kelima. Prinsip-prinsip dasar koperasi
yang merupakan esensi dari dasar kerja koperasi sebagi badan usaha,
serta merupakan ciri khas dan jati diri koperasi yang membedakannya
dari badan usaha lain. Selain Pancasila, prinsip dasar koperasi meliputi
Keanggotaan, Prinsip Demokrasi, Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU),
Bunga Modal, dan Kemandirian. Prinsip Keanggotaan adalah sifat
keanggotaan koperasi yang sukarela dan terbuka. Sukarela berarti atas
kemauan sendiri tanpa dipaksa oleh pihak lain, dan dapat
mengundurkan diri dari koperasi sesuai dengan syarat dan ketentuan
dalam anggaran dasar koperasi. Terbuka berarti tidak dihalang-halangi
untuk masuk dan keluar sebagai anggota, asalkan tidak mengganggu
kegiatan koperasi, serta berarti tidak mengadakan perbedaan atau
dikriminasi berdasarkan aliran politik atau agama yang dianut seseorang
warga negara Indonesia. Prinsip Demokrasi adalah bahwa pengelolaan
koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Rapat
anggota merupakan kekuasaan tertinggi koperasi sebagai percerminan
demokrasi dalam koperasi. Dengan demikian koperasi adalah milik
anggota (dari, oleh, dan untuk anggota). Oleh sebab itu, semua
keputusan penting untuk mencapai tujuan koperasi dalam rapat anggota
mengikat semua anggota. Setiap anggota memiliki satu suara, tidak
terkait dengan berapa jumlah modal yang disetorkannya, inilah yang
membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Prinsip Pembagian
Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pembagian hasil usaha yang dibagikan
secara adil sesuai dengan besarnya usaha masing-masing anggota. SHU
merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
28

dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk


pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Karena yang berjasa
menghasilkan SHU adalah para anggota, setelah dikurangi dana
cadangan akan dibagikan kepada anggota, serta digunakan untuk
keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi lainnya. Hal
ini sesuai dengan keputusan rapat anggota. Prinsip Bunga Modal adalah
perolehan modal yang berasal dari simpanan para anggota yang
berfungsi sosial untuk melayani anggota koperasi dan masyarakat, tidak
pada tempatnya apabila modal itu sengaja dimasukkan dalam koperasi
untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Jadi, tingginya
bunga atau balas jasa modal koperasi dibatasi. Prinsip Kemandirian
adalah berdiri sendiri, dalam arti koperasi tidak bergantung pada pihak
lain yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan keputusan,
kemampuan, dan usaha sendiri. Memiliki kebebasan yang bertanggung
jawab, otonomi, berani mempertanggung jawabkan perbuatan sendiri,
dan kehendak untuk mengelola diri sendiri. Kemandirian mengandung
pula pengertian swadaya, swakerta, dan swasembada sebagai
pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri. Swadaya berasal
dari kata swa yang artinya sendiri, daya berarti sesuatu yang harus
dikerjakan. Jadi, swadaya berarti kekuatan atau usaha sendiri. Swakerta
berasal dari kata swa = sendiri, kerta = sesuatu yang dkerjakan. Jadi,
swakerta artinya mengerjakan atau membuat sendiri. Swasembada
berarti mencukupi dengan kemampuannya sendiri. Prinsip dasar ini
mengusahakan dan mencukupi keperluannya sendiri atas usaha serta
karyanya sendiri.
12.

Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang MARKETING MIX ?

Berikan
gambarnya!
29

Marketing Mix adalah kombinasi empat variable/kegiatan yang


merupakan inti dari sytem pemasaran. Atau dengan kata lain, Marketing
Mix merupakan kumpulan variable variable yang dapat di gunakan
oleh perusahaan untuk mempengaruhi consume. Keempat variable
tersebut adalah : a. strategi produk b. strategi harga c. strategi promosi
d . strategi distribusi/tempat

13.

Apakah sama antara PT (BUMN) dengan PT (BUMS) ? Beri

contoh !
BUMN dan BUMS merupakan jenis- jenis dari badan usaha yang
terdapat di Indonesia. Namun yang membedakan, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) mayoritas modalnya adalah dari kekayaan negara yang
di pisahkan. Sedangkan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) modalnya
adalah berasal dari swasta peorangan atau institusi. Jika di tinjau dari
bidang usahanya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) biasanya bidang
usahanya yang menyangkut hajat hidup orang banyak (walaupun tidak
secara mutlak), sedangkan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) bidang
usahanya adalah apapun yang menguntungkan. Sementara keuntungan
dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadi milik negara,
sedangkan sebagian keuntungan dari Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
30

akan diberikan kepada pemilik modal. Direksi atau pimpinan dari Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) di pilih oleh negara (presiden atau menteri),
sedangkan direksi atau pimpinan dari Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS) di pilih oleh pemegang saham atau melalui rapat direksi.
Jadi dapat di simpulkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) tidak sama jika di tinjau dari
berbagai aspek di atas.

31

Anda mungkin juga menyukai